More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Superasam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Superasam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Superasam

  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latina
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asam dan Basa
Representasi diagram disosiasi asam asetat dalam larutan berair menjadi ion asetat dan hidronium.
  • Asam
  • Reaksi asam–basa
  • Homeostasis asam–basa
  • Kekuatan asam
  • Fungsi keasaman
  • Amfoterisme
  • Basa
  • Larutan dapar
  • Konstanta disosiasi
  • Kimia kesetimbangan
  • Ekstraksi
  • Fungsi keasaman Hammett
  • pH
  • Afinitas proton
  • Swaionisasi air
  • Titrasi
  • Katalisis asam Lewis
  • Pasangan Lewis terfrustasi
  • Asam Lewis kiral
Tipe Asam
  • Brønsted–Lowry
  • Lewis
  • Akseptor
  • Mineral
  • Organik
  • Oksida
  • Kuat
  • Superasam
  • Lemah
  • Padat
Tipe Basa
  • Brønsted–Lowry
  • Lewis
  • Donor
  • Organik
  • Oksida
  • Kuat
  • Superbasa
  • Non-nukleofilik
  • Lemah
  • l
  • b
  • s

Superasam (Bahasa Inggris: superacid) adalah sejenis asam yang mempunyai keasaman lebih besar daripada 100% asam sulfat yang mempunyai fungsi keasaman Hammett (H0) −12. Superasam yang secara komersial tersedia meliputi asam trifluorometanasulfonat (CF3SO3H), dikenal sebagai asam triflat, dan asam fluorosulfat (FSO3H). Kedua senyawa tersebut memiliki keasaman sekitar seribu kali lebih kuat (memiliki nilai H0 yang lebih negatif) daripada asam sulfat. Superasam yang paling kuat dihasilkan dari kombinasi asam Lewis kuat dan asam Brønsted kuat.

Istilah superasam pertama kali diasciptakan oleh James Bryant Conant pada tahun 1927 untuk menjelaskan asam-asam yang memiliki keasaman lebih besar dari asam mineral.[1] George A. Olah diberikan penghargaan Nobel pada tahun 1994 atas investigasinya terhadap superasam dan penggunaannya dalam pemantauan karbokation. "Asam ajaib" Olah (Bahasa Inggris: Olah's "magic acid"), dinamakan demikian atas kemampuannya menyerang hidrokarbon, dihasilkan dengan mencampur antimon pentafluorida (SbF5) dan asam fluorosulfat.

Superasam yang paling kuat, asam fluoroantimonat, adalah kombinasi dari hidrogen florida dan SbF5. Dalam sistem ini, HF melepaskan unsur seiring proton (H+) dengan pengikatan F− oleh antimon pentafluorida. Anion yang dihasilkan (SbF6−) merupakan nukleofil yang lemah sekaligus basa lemah. Proton secara efektif menjadi "telanjang", hal inilah yang bertanggung jawab atas keasam sistem ini yang ekstrem. Asam fluoroantimonat 2×1019 kali lebih kuat dari 100% asam sulfat,[2] dan dapat menghasilkan larutan dengan nilai H0 sebesar –25.[3]

Olah menunjukkan bahwa pada 140 °C, FSO3H–SbF5 akan mengubah metana menjadi butil tersier karbokation, sebuah reaksi yang dimulai dari protonasi metana:[4]

CH4 + H+ → CH5+
CH5+ → CH3+ + H2
CH3+ + 3 CH4 → (CH3)3C+ + 3H2

Aplikasi

[sunting | sunting sumber]

Superasam umumnya digunakan untuk menciptakan lingkungan yang dapat menghasilkan dan menjaga kation, yang berguna sebagai molekul antara pada berbagai reaksi kimia.[5]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Superbasa

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hall NF, Conant JB (1927). "A Study of Superacid Solutions" (PDF). Journal of the American Chemical Society. 49: 3062–70. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2008-06-24.
  2. ^ Olah, George A. (2005). "Crossing Conventional Boundaries in Half a Century of Research". Journal of Organic Chemistry. 70 (7): 2413–2429. doi:10.1021/jo040285o S0022-3263(04)00285-3.
  3. ^ Herlem, Michel (1977). "Are reactions in superacid media due to protons or to powerful oxidising species such as SO3 or SbF5?". Pure & Applied Chemistry. 49: 107–113. doi:10.1351/pac197749010107.
  4. ^ George A. Olah, Schlosberg RH (1968). "Chemistry in Super Acids. I. Hydrogen Exchange and Polycondensation of Methane and Alkanes in FSO3H–SbF5 ("Magic Acid") Solution. Protonation of Alkanes and the Intermediacy of CH5+ and Related Hydrocarbon Ions. The High Chemical Reactivity of "Paraffins" in Ionic Solution Reactions". Journal of the American Chemical Society. 90: 2726–7. doi:10.1021/ja01012a066.
  5. ^ Fluoroantimonic Acid
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superasam&oldid=25169409"
Kategori:
  • Superasam
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: DOI
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles