More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sutan Gunung Tua Harahap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sutan Gunung Tua Harahap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sutan Gunung Tua Harahap

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Batak Angkola, marganya adalah Harahap.

Sutan Gunung Tua Harahap
Lahir1840
Baringin, Sipirok, Angkola
Meninggal1916
Padang Sidempuan, Keresidenan Tapanuli
Nama lainEphraim Sutan Gunung Tua
PekerjaanJaksa
Suami/istriOmpu Johan br. Siregar
Anak
  • Humala Harahap gelar Hamonangan Mangaraja
  • Djamin Harahap gelar Baginda Soripada

Ephraim Harahap gelar Sutan Gunung Tua (1840–1916) adalah seorang bangsawan Batak Angkola yang berasal dari Pasar Matanggor. Keluarga Sutan Gunung Tua adalah salah satu keluarga Kristen pertama di antara masyarakat Batak Angkola. Ia dibaptis menjadi Kristen pada tahun 1861. Ia merupakan salah seorang dari lima murid angkatan pertama yang dididik oleh misionaris A. Schreiber di Sekolah Guru Injil Parau Sorat[1] rintisan misionaris Gerrit van Asselt. Ia belajar di sana mulai tahun 1868 hingga 1873.[2]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Setamat sekolah, Sutan Gunung Tua menjadi jaksa di Sipirok mulai tahun 1875 hingga 1885. Pada tahun 1885, ia pindah ke Padang Sidempuan menjadi kepala jaksa hingga 1907. Pada tahun 1907, ia pindah ke Sibolga juga menjadi kepala jaksa di sana. Setelah pensiun dari pekerjaannya, Sutan Gunung Tua kembali ke Padang Sidempuan dan menetap di situ hingga akhir hidupnya. Anak Sutan Gunung Tua yang bernama Jamin Harahap gelar Baginda Soripada pindah ke Medan dan menikahi seorang gadis Batak Islam. Dari pernikahan itu, lahirlah Amir Syarifuddin Harahap. Keluarga mereka menjadi Islam. Sedangkan, anak Sutan Gunung Tua yang bernama Humala Harahap gelar Hamonangan Mangaraja menikah dan memiliki anak bernama Todung Harahap yang kelak bergelar Sutan Gunung Mulia.[3][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ PKI, Korban Perang Dingin: Sejarah Peristiwa Madiun 1948. Era Publisher. 2001. hlm. 121. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ "Utang Besar Batak Kristen ke Batakmission, Lembaga yang Beranaksulungkan HKBP". Kaldera Kita. Diakses tanggal 20 Oktober 2022.
  3. ^ "Prof. Dr. Todung Sutan Gunung Mulia: Terangnya Mulia dalam Karya dan Pelayanannya". Lembaga Alkitab Indonesia. Diakses tanggal 20 Oktober 2022.
  4. ^ "T.S.G. Mulia: Tokoh Nasionalis Kristen yang Terlupakan". Koran Sulindo. 6 Mei 2020. Diakses tanggal 20 Oktober 2022.


Ikon rintisan

Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sutan_Gunung_Tua_Harahap&oldid=25272018"
Kategori:
  • Tokoh Batak
  • Tokoh Batak Angkola
  • Marga Harahap
  • Tokoh dari Tapanuli Selatan
  • Tokoh dari Padangsidimpuan
  • Alumni Seminarium HKBP Sipoholon
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Articles with hCards
  • Halaman yang disunting LTA tokoh
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik suku Batak
  • Semua artikel rintisan Februari 2024

Best Rank
More Recommended Articles