Tengku Adnan Tengku Mansor
Tengku Adnan Tengku Mansor | |
|---|---|
| تڠكو عدنان بن تڠكو منصور | |
 | |
| Menteri Wilayah Federal Malaysia ke-9 | |
| Masa jabatan 16 Mei 2013 – 10 Mei 2018 | |
| Perdana Menteri | Najib Razak |
| Menteri Pariwisata Malaysia | |
| Masa jabatan 14 Februari 2006 – 17 Maret 2008 | |
| Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
| Menteri di Departemen Perdana Menteri Malaysia | |
| Masa jabatan 21 November 2002 – 26 Maret 2004 | |
| Perdana Menteri | Mahathir Mohamad Abdullah Ahmad Badawi |
| Sekretaris Jenderal Organisasi Nasional Melayu Bersatu | |
| Masa jabatan 26 Maret 2009 – 29 Juni 2018 | |
| Presiden | Najib Razak Ahmad Zahid Hamidi |
| Bendahara Umum Organisasi Nasional Melayu Bersatu | |
| Mulai menjabat 30 Juni 2018 | |
| Presiden | Ahmad Zahid Hamidi |
| Anggota Parlemen dapil Putrajaya | |
| Mulai menjabat 21 Maret 2004 | |
 Pendahulu daerah pemilihan dibentuk Pengganti Petahana  | |
| Mayoritas | 12,148 (2018) |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 20 Desember 1950 Melaka, Federasi Malaya (sekarang Malaysia) |
| Kebangsaan |  Malaysia |
| Partai politik | UMNO |
| Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional Muafakat Nasional (sejak 2019) Perikatan Nasional (sejak 2020) |
| Suami/istri | |
| Anak | 4 putra 6 putri |
| Profesi | Pengusaha Politikus |
  | |
Datuk Seri Utama Dr. Tengku Adnan bin Tengku Mansor atau lebih dikenal dengan nama Ku Nan (Jawi: تڠكو عدنان بن تڠكو منصور; lahir 20 Desember 1950) adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai anggota parlemen Dewan Rakyat daerah pemilihan Putrajaya sejak 2004. Di bawah pemerintahan Barisan Nasional (BN), ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata Malaysia sejak 2006 hingga 2008 Menteri Wilayah Federal Malaysia sejak 16 Mei 2013 hingga kejatuhan pemerintahan BN pada 2018. Selain itu, ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) setelah pengunduran diri Mohd Radzi Sheikh Ahmad pada 20 Maret 2008 hingga 9 Agustus 2018 dan Bendahara umum UMNO sejak 2018.
Tengku Adnan sangat ahli dalam perdagangan yang merupakan bakat yang diturunkan dari orang tuanya berketurunan Aceh. Bahkan, ia pernah dinobatkan sebagai tokoh terkaya di Malaysia pada 1992.
Kehidupan pribadi
Tengku Adnan lahir di Melaka, Federasi Malaya pada 20 Desember 1950 berketurunan Aceh, Indonesia. Ia menikah pada 13 Juni 1989 di Yogyakarta dengan seorang aktris asal Indonesia bernama Datin Seri Utama Anggraini binti Sentiyaki. Mereka memiliki dua putra dan empat putri; Tengku Iqbal, Tengku Natasya, Tengku Hafiz, Tengku Nadira, Tengku Najwa and, Tengku Nabila. Tengku Adnan memiliki dua putra dan dua putri dari pernikahan sebelumnya; Tengku Daud, Tengku Balqish, Tengku Yazir, dan Tengku Nadiah.
Kontroversi blogger perempuan
Perkataannya dikutip di surat kabar Tionghoa Malaysia Sin Chew Daily dan harian berbahasa Inggris Singapura, the Straits Times:
...semua blogger adalah pembohong, dari 10 ribu blogger pengangguran, 8 ribu di antaranya adalah wanita[1][2][3]
Referensi
- ^ Sin Chew Daily. 8 March 2007 http://www.sinchew.com.my/.
- ^ "MALAYSIA: Bloggers see red over tourism chief's 'insults'". AsiaMedia UCLA (Reproducing article by Straits Times, Singapore). 13 March 2007. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-04-02. Diakses tanggal 19 February 2009.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-10-14. Diakses tanggal 2014-10-09.
- Utusan Malaysia, 15 Februari 2006