More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Teorema nilai purata - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teorema nilai purata - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teorema nilai purata

  • አማርኛ
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Teorema nilai rata-rata)
Untuk teorema dalam teori fungsi harmonik, lihat Fungsi harmonik § Sifat nilai purata.
Kalkulus
  • Teorema dasar
  • Limit fungsi
  • Kontinuitas
  • Teorema nilai purata
  • Teorema Rolle
Diferensial
Definisi
  • Turunan (perumuman)
  • Tabel turunan
  • Diferensial
    • infinitesimal
    • fungsi
    • total
Konsep
  • Notasi untuk pendiferensialan
  • Turunan kedua
  • Turunan ketiga
  • Perubahan variabel
  • Pendiferensialan implisit
  • Laju yang berkaitan
  • Teorema Taylor
Kaidah dan identitas
  • Kaidah penjumlahan dalam pendiferensialan
  • Perkalian
  • Rantai
  • Pangkat
  • Pembagian
  • Rumus Faà di Bruno
Integral
Definisi
  • Antiderivatif
  • Integral (takwajar)
  • Integral Riemann
  • Integrasi Lebesgue
  • Integrasi kontur
  • Tabel integral
Integrasi secara
  • parsial
  • cakram
  • kulit tabung
  • substitusi (trigonometri)
  • pecahan parsial
  • Urutan
  • Rumus reduksi
Deret
  • geometri (aritmetika-geometrik)
  • harmonik
  • selang-seling
  • pangkat
  • binomial
  • Taylor
Uji kekonvergenan
  • uji suku
  • rasio
  • akar
  • integral
  • perbandingan langsung

  • perbandingan limit
  • deret selang-seling
  • kondensasi Cauchy
  • Dirichlet
  • Abel
Vektor
  • Gradien
  • Divergence
  • Keikalan
  • Laplace
  • berarah
  • identitas
Teorema
  • Kedivergenan
  • Gradien
  • Green
  • Stokes
Multivariabel
Formalisme
  • matriks
  • tensor
  • eksterior
  • geometrik
Definisi
  • Turunan parsial
  • Integral lipat
  • Integral garis
  • Permukaan integral
  • integral volume
  • Jacobi
  • Hesse
Khusus
  • fraksional
  • Malliavin
  • stokastik
  • variasi
  • l
  • b
  • s
Untuk setiap fungsi kontinu pada selang tertutup [a, b] dan terdiferensialkan pada selang terbuka (a, b) terdapat paling tidak satu c adalam selang (a, b) sedemikian rupa sehingga garis yang menghubungkan titik-titik ujung selang (secant) [a, b] sejajar terhadap garis singgung (tangent) pada c.

Teorema nilai purata atau teorema nilai rata-rata menyatakan bahwa pada sembarang bagian kurva mulus, terdapat paling tidak satu titik di mana turunan (kemiringan) kurva tersebut sama dengan (sejajar terhadap) "rata-rata" turunan bagian kurva tersebut.[1] Teorema ini digunakan untuk membuktikan berbagai teorema lain tentang fungsi pada suatu selang, yang dimulai dengan anggapan tentang turunan pada titik-titik di selang tersebut.

Teorema ini dapat dipahami dengan menerapkannya pada gerakan: bila sebuah mobil menempuh jarak 100 km dalam satu jam, sehingga rata-rata kecepatannya dalam waktu itu adalah 100 km/jam, maka pada suatu waktu dalam perjalanan itu laju sesaat mobil haruslah tepat 100 km/jam.

Versi awal teorema ini pertama kali diperikan oleh Parameshvara (1370–1460) dari mazhab astronomi dan matematika Kerala dalam komentarnya tentang Govindasvāmi and Bhaskara II.[2] Bentuk modern teorema nilai rata-rata dinyatakan oleh Augustin Louis Cauchy (1789–1857)

Teorema nilai rata-rata merupakan salah satu hasil terpenting dalam kalkulus diferensial, dan juga salah satu teorema penting dalam analisis matematika, dan esensial dalam membuktikan teorema dasar kalkulus.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kasus khusus teorema ini pertama kali dijelaskan oleh Parameshvara (1370–1460), dari Sekolah Astronomi dan Matematika Kerala di India, dalam komentarnya tentang Govindasvāmi dan Bhāskara II.[3] Suatu bentuk teorema terbatas dibuktikan oleh Michel Rolle pada tahun 1691; hasilnya adalah apa yang sekarang dikenal sebagai Teorema Rolle, dan terbukti hanya untuk polinomial, tanpa teknik kalkulus. Teorema nilai rata-rata dalam bentuk modernnya dinyatakan dan dibuktikan oleh Augustin Louis Cauchy pada tahun 1823.[4]

Pernyataan formal

[sunting | sunting sumber]
Fungsi f {\displaystyle f} {\displaystyle f} mencapai kemiringan garis potong antara a {\displaystyle a} {\displaystyle a} dan b {\displaystyle b} {\displaystyle b} sebagai turunan pada intinya ξ ∈ ( a , b ) {\displaystyle \xi \in (a,b)} {\displaystyle \xi \in (a,b)}.
Mungkin juga ada beberapa garis singgung sejajar dengan garis potong.
Misalkan f: [a, b] → R adalah fungsi kontinu pada selang tertutup [a, b], and dan terdiferensialkan pada selang terbuka (a, b), di mana a < b. Maka terdapat suatu c dalam (a, b) sehingga
f ′ ( c ) = f ( b ) − f ( a ) b − a . {\displaystyle f'(c)={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}.} {\displaystyle f'(c)={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}.}

Teorema nilai rata-rata adalah generalisasi teorema Rolle, yang menganggap f(a) = f(b), sehingga ruas kanan persamaan di atas adalah nol.

Teorema nilai rata-rata masih sahih dalam keadaan yang lebih umum. Kita hanya perlu mengasumsikan bahwa f:[a, b] → R adalah kontinu dalam selang [a, b], dan untuk setiap x dalam (a, b), limitnya adalah

lim h → 0 f ( x + h ) − f ( x ) h {\displaystyle \lim _{h\to 0}{\frac {f(x+h)-f(x)}{h}}} {\displaystyle \lim _{h\to 0}{\frac {f(x+h)-f(x)}{h}}}

ada sebagai bilangan terhingga atau sama dengan +∞ atau −∞. Bila berhingga, limit tersebut sama dengan f' (x). Contoh versi teorema ini berlaku diberikan oleh fungsi riil akar kubik yang memetakan x ke x1/3, yang turunannya mengarah ke takhingga di titik asal.

Perhatikan bahwa teorema ini tidak berlaku bila fungsi terdiferensialkan itu bernilai kompleks, alih-alih bernilai riil. Sebagai contoh, definisikan f ( x ) = e i x {\displaystyle f(x)=e^{ix}} {\displaystyle f(x)=e^{ix}} untuk semua x bernilai riil. Maka

f ( 2 π ) − f ( 0 ) = 0 = 0 ( 2 π − 0 ) {\displaystyle f(2\pi )-f(0)=0=0(2\pi -0)} {\displaystyle f(2\pi )-f(0)=0=0(2\pi -0)},

sedangkan

| f ′ ( x ) | = 1 {\displaystyle |f'(x)|=1} {\displaystyle |f'(x)|=1}.

Bukti

[sunting | sunting sumber]

Pernyataan (ƒ(b) − ƒ(a)) / (b − a) memberikan kemiringan garis yang menghubungkan titik (a, ƒ(a)) dan (b, ƒ(b)), yang merupakan garis sekan (tali busur) grafik fungsi f, sementara ƒ ′(x) memberikan kemiringan garis singgung kurva di titik (x, ƒ(x)). Maka teorema nilai purata menyebutkan bahwa kita dapat menemukan titik yang berada di antara titik-titik ujung garis sekan tersebut sehingga garis singgung di titik tersebut sejajar dengan garis sekan.


Definisikan g(x) = ƒ(x) − rx, di mana r adalah konstanta. Karena ƒ kontinu pada [a, b] dan terdiferensialkan pada(a, b), hal yang sama juga berlaku buat g. Kita sekarang ingin memilih r sedemikian sehingga g memenuhi syarat teorema Rolle, yaitu

g ( a ) = g ( b ) ⇔ f ( a ) − r a = f ( b ) − r b ⇔ r = f ( b ) − f ( a ) b − a ⋅ {\displaystyle {\begin{aligned}g(a)=g(b)&\Leftrightarrow f(a)-ra=f(b)-rb\\&\Leftrightarrow r={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}\cdot \end{aligned}}} {\displaystyle {\begin{aligned}g(a)=g(b)&\Leftrightarrow f(a)-ra=f(b)-rb\\&\Leftrightarrow r={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}\cdot \end{aligned}}}

Menurut teorema Rolle, karena g kontinu, dan g(a) = g(b), terdapat suatu c dalam (a, b) sedemikian sehingga g ′(c) = 0, dan dari persamaan g(x) = ƒ(x) − rx berarti

f ′ ( c ) = g ′ ( c ) + r = 0 + r = f ( b ) − f ( a ) b − a {\displaystyle f'(c)=g'(c)+r=0+r={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}} {\displaystyle f'(c)=g'(c)+r=0+r={\frac {f(b)-f(a)}{b-a}}}

seperti yang hendak dibuktikan.

Teorema nilai purata untuk integral

[sunting | sunting sumber]
[icon]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mean Value Theorem" by Michael Trott, The Wolfram Demonstrations Project.
  2. ^ J. J. O'Connor and E. F. Robertson (2000). Paramesvara Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., MacTutor History of Mathematics archive.
  3. ^ J. J. O'Connor and E. F. Robertson (2000). Paramesvara Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., Arsip Sejarah Matematika MacTutor.
  4. ^ Ádám Besenyei. "Historical development of the mean value theorem" (PDF).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) PlanetMath: Mean-Value Theorem Diarsipkan 2009-11-18 di Wayback Machine.
  • (Inggris)Mathworld: Mean-Value Theorem
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teorema_nilai_purata&oldid=24968455"
Kategori:
  • Kalkulus
  • Teorema matematika
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel yang perlu dikembangkan
  • Semua artikel yang perlu dikembangkan
  • Artikel yang menggunakan kotak pesan kecil

Best Rank
More Recommended Articles