More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tunku Abdul Rahman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tunku Abdul Rahman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tunku Abdul Rahman

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Bajau Sama
  • Беларуская
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • हिन्दी
  • Jaku Iban
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Русский
  • سنڌي
  • Simple English
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tunku abdul rahman)
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Tunku Abdul Rahman di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Yang Teramat Mulia
Tunku Abdul Rahman
DMN DK (Kedah) DK (Johor) DK (Kelantan) DK (Perlis) DK (Selangor) DK (Terengganu) DUK DUNM SPMS AC CH KGC
تونكو عبد الرحمن
Potret resmi, ca awal 1950an
Perdana Menteri Malaysia ke-1
Masa jabatan
31 Agustus 1957 – 22 September 1970
(Sebagai Perdana Menteri Malaya sebelum 16 September 1963.)
Penguasa monarki
Daftar
  • Abdul Rahman
  • Hisamuddin Alam Shah
  • Syed Putra
  • Ismail Nasiruddin Shah
  • Abdul Halim
WakilAbdul Razak Hussein
Sebelum
Pendahulu
diri sendiri
(sebagai Ketua Menteri Federasi Malaya)
Pengganti
Abdul Razak Hussein
Sebelum
Ketua Menteri Federasi Malaya
Masa jabatan
1 Agustus 1955 – 31 Agustus 1957
Penguasa monarkiElizabeth II
Komisaris TinggiDonald MacGillivray
Sebelum
Pendahulu
tidak ada, jabatan baru
Pengganti
diri sendiri
(sebagai Perdana Menteri Malaysia)
Menteri Luar Negeri
Masa jabatan
1 September 1960 – 22 September 1970
Penguasa monarkiHisamuddin Alam Shah

Syed Putra
Ismail Nasiruddin

Abdul Halim
Perdana MenteriDirinya Sendiri
Sebelum
Pendahulu
Ismail Abdul Rahman
Pengganti
Abdul Razak Hussein
Sebelum
Masa jabatan
31 Agustus 1957 – 2 Februari 1959
Penguasa monarkiTuanku Abdul Rahman
Perdana MenteriDirinya Sendiri
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Dibentuk
Pengganti
Ismail Abdul Rahman
Sebelum
Menteri Pemuda dan Olahraga
Masa jabatan
1964–1966
Penguasa monarkiSyed Putra
Ismail Nasiruddin
Perdana MenteriDirinya Sendiri
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Dibentuk
Pengganti
Senu Abdul Rahman
Sebelum
Menteri Dalam Negeri Malaysia
Masa jabatan
9 Agustus 1955 – 30 Agustus 1957
Penguasa monarkiElizabeth II
Komisaris TinggiDonald MacGillivray
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Dibentuk
Pengganti
Ismail Abdul Rahman
Sebelum
Presiden Partai UMNO Ke - 2
Masa jabatan
25 Agustus 1951 – 23 Januari 1971
Sebelum
Pendahulu
Onn Jaafar
Pengganti
Abdul Razak Hussein
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj ibni Almarhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah

8 Februari 1903
Alor Setar, Kesultanan Kedah, Kerajaan Siam
Meninggal6 Desember 1990(1990-12-06) (umur 87)[1]
Kuala Lumpur, Malaysia
Partai politikUMNO (1946–1988)
Afiliasi politik
lainnya
Partai Perikatan (1952–1973)
Barisan Nasional (1973–1988)
Suami/istri
Meriam Chong
​
​
(m. 1933; meninggal 1935)​

Violet Coulson
​
​
(m. 1935; c. 1946)​

Sharifah Rodziah Barakbah
​
​
(m. 1939⁠–⁠1990)​
Orang tua
  • Sultan Abdul Hamid Halim Shah (ayah)
  • Cik Menyelara (ibu)
PekerjaanPolitikus
Pengacara
Tanda tangan
Penghargaan
  • (26 Januari 1987) Honorary Companion of the Order of Australia (en) Terjemahkan
  • (1983) King Faisal International Prize in Service to Islam (en) Terjemahkan
  • (1960) Ramon Magsaysay Award
  • Order of Chula Chom Klao (en) Terjemahkan
  • Order of Independence (en) Terjemahkan
  • Darjah Kerabat Mahkota Brunei
  • Orde Sikatuna
  • Companion of Honour
  • National Order of Vietnam (en) Terjemahkan
  • Darjah Utama Seri Mahkota Negara
  • Grand Cross of the Order of the Crown (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Find a Grave: 48111816 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tunku Abdul Rahman (Jawi: تونكو عبد الرحمن ڤوترا الحاج ابن سلطان عبد الحميد حاليم شاه; 8 Februari 1903 – 6 Desember 1990) adalah negarawan asal Malaysia yang merupakan Perdana Menteri Malaysia pertama sekaligus Bapak Kemerdekaan atau Bapak Malaysia (bahasa Melayu: Bapa Kemerdekaan dan Bapa Malaysia). Sebelum menjadi perdana menteri, ia merupakan Ketua Menteri Federasi Malaya dari 1955 sampai 1957. Pemberian gelar "Tunku" pada umumnya digunakan untuk gelar kehormatan Melayu pada keturunan raja atau sultan.[2][3] Ia merupakan adik dari Sultan Kedah ke-27, Sultan Badlishah.

Di kabinet, ia juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak 9 Agustus 1955 hingga 30 Agustus 1957, Menteri Luar Negeri Malaysia selama dua kali menjabat dari 31 Agustus 1957 sampai 2 Februari 1959 dan dari 1 September 1960 sampai 22 September 1970. Selain itu, ia juga menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia pertama dalam sejarah (1964–1966).

Pada 1963, ia menggabungkan Federasi Malaya, Koloni Mahkota Borneo Utara (sekarang bernama Sabah), Sarawak, dan Singapura menjadi negara bagian di Malaysia. Namun, ketegangan atas ras Melayu dan Tionghoa mengakibatkan Singapura didepak pada 1965. Kinerjanya yang kurang memuaskan selama kerusuhan ras di Kuala Lumpur pada 1969 menyebabkan dirinya mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 1970.

Kehidupan peribadi

[sunting | sunting sumber]

Dilahirkan di Istana Tiga Tingkat, Alor Setar, Kedah yang lebih dikenal sebagai Istana Pelamin, Tunku merupakan anak lelaki yang ketujuh dan anak yang kedua puluh pada Sultan Abdul Hamid Halim Shah, Sultan Kedah yang ke-24. Ibunya Cik Menyelara, seorang istri Sultan Abdul Hamid Halim Shah yang tidak berdarah gahara, adalah anak perempuan Luang Naraborirak (Kleb), seorang pejabat daerah Thailand. Kelahiran Tunku disambut secara biasa saja karena dia bukan bakal pengganti Sultan Kedah. Pengganti Sultan kedah, Sultan Badlishah bin Sultan Abdul Hamid, telah berumur 30 tahun ketika itu.

Saat kecil, Tunku disebut Awang karena rupa parasnya yang tidak sesegak adik-beradiknya yang lain. Ia bebas bermain di luar istana dan pernah membentuk tim sepak bola di desanya. Tunku biasa mengendap burung dan melastik, serta bermain lumpur sehingga ia menderita penyakit puru di kakinya.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Tunku mulai pendidikannya pada 1909 di sebuah sekolah dasar Melayu di Jalan Baru, Alor Setar. Biasa ber bahasa Siam di rumah, ia belajar bahasa Melayu di sekolah itu. Seorang guru pula datang ke rumahnya untuk mengajar bahasa Inggris. Tunku kemudian pindah ke sebuah sekolah pemerintah bahasa Inggris yang kini disebut Kolej Sultan Abdul Hamid. Di sini, dia belajar di sekolah pada waktu siang dan membaca Al-Quran pada waktu petang. Tunku Abdul Rahman Pernah Menjadi Ketua Malaysia dalam konfrontasi Indonesia Malaysia

Kepemimpinan sebagai perdana menteri

[sunting | sunting sumber]
Tunku Abdul Rahman saat memproklamirkan kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus 1957

Tunku Abdul Rahman mendominasi politik di Malaya (yang berganti nama menjadi Malaysia pada tahun 1963) dan memimpin Partai Perikatan, serta Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pertama berhasil memenangkan pemilihan umum 1959 dan 1964. Ia tidak hanya menjabat sebagai perdana menteri, tetapi juga sebagai Menteri Luar Negeri Malaysia.

Terbentuknya Malaysia merupakan salah satu pencapaian terbesarnya. Pada 1961, ia berpidato di Asosiasi Koresponden Asing Asia Tenggara di Singapura dengan mengusulkan sebuah federasi dari negara-negara bagian, seperti Federasi Malaya, Singapura, Sabah, Sarawak, dan Brunei. Usulan ini berhasil diwujudkan setelah seluruh negara bagian (kecuali Brunei) secara resmi digabungkan pada 16 September 1963.

Akan tetapi, faktor rasial diperparah dengan masuknya Singapura yang meningkatkan proporsi Tionghoa menjadi lebih dari 40%. UMNO dan Asosiasi Tionghoa Malaysia (MCA) merasa ragu akan kemungkinan Lee Kuan Yew dari Partai Tindakan Rakyat (PAP yang berideologi sosialis dan radikal) lebih populer di kalangan pemilih, sehingga Partai Perikatan membentuk partai untuk menantang kedudukan Lee disana, walaupun sebelumnya sepakat tidak akan melakukannya. Lee mencalonkan diri sebagai kandidat PAP di Malaya pada pemilihan 1964 dan memenangkan satu kursi di parlemen Dewan Rakyat

Hal ini memicu Tunku untuk menuntut agar Singapura dikeluarkan secara permanen dari Federasi Malaysia. Perintah ini mengarah pada Perjanjian Kemerdekaan Singapura 1965 yang mencapai kemerdekaan Singapura dari Malaysia dalam satu langkah itu. Pada hari yang sama, 7 Agustus 1965, Tunku mengumumkan dalam Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur bahwa mereka harus memberikan pilihan atas resolusi agar Singapura dikeluarkan dari federasi dan memisahkan diri, serta menjadikan Singapura sebagai negara yang merdeka pada 9 Agustus 1965.

Tunku mendirikan Organisasi Asia Tenggara (ASA) yang merupakan cikal bakal terbentuknya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan beranggotakan Federasi Malaya, Thailand, dan Filipina pada 1961.

Pada pemilihan umum 1969, perolehan kursi mayoritas dari Partai Perikatan atau Aliansi mulai berkurang. Demonstrasi setelah pemilu memicu kerusuhan rasial 13 Mei di Kuala Lumpur. Beberapa pemimpin UMNO yang dipimpin oleh Abdul Razak Hussein mengkritik kepemimpinan Tunku selama peristiwa ini dan membentuk komite darurat, yaitu Majelis Gerakan Negara dengan tujuan mengambil alih kekuasaan dan menyatakan keadaan darurat.

Kekuasaannya sebagai perdana menteri semakin terguncang, hingga akhirnya pada 22 September 1970 ia terpaksa mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia, kemudian menyerahkan jabatannya kepada Abdul Razak Hussein.

Kontribusi

[sunting | sunting sumber]

Islam

[sunting | sunting sumber]

Setelah mengesahkan Islam sebagai salah satu agama di Federasi Malaya pada 1960, Tunku mendirikan Organisasi Kesejahteraan Islam (PERKIM), sebuah organisasi untuk membantu mualaf Muslim menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai seorang Muslim. Ia menjabat sebagai Presiden PERKIM hingga setahun sebelum wafatnya. Pada 1961, Malaysia menjadi tuan rumah pertama Kompetisi Membaca Al-Qur'an Internasional, sebuah kompetisi yang dikembangkan dari pemikiran Abdul Rahman ketika ia menyelenggarakan kompetisi tingkat negara bagian pertama di Kedah pada 1951.

Malaysia adalah salah satu pendiri Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor pusatnya berada di Jeddah, Arab Saudi dan didirikan bertepatan pada penyelenggaraan Konferensi Bangsa-Bangsa Islam di Kuala Lumpur pada 1969. Tunku menjabat sekretaris jenderal pertamanya sejak tahun 1970.

Pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-80, ia menyatakan pada surat kabar The Star edisi 9 Februari 1983 bahwa "negara ini (Malaysia) memiliki populasi multi-ras dengan berbagai keyakinan. Malaysia harus terus menjadi negara sekuler dengan Islam sebagai agama resmi".[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Administrator, ed. (15 Desember 1990). "Tunku: dari kedah ke kedah". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 31 Agustus 2021.
  2. ^ "Tunku Abdul Rahman, 87, Dead; First Prime Minister of Malaysia". New York Times. 7 Desember 1990. Diakses tanggal 25 Juni 2015.
  3. ^ Cheah, Boon Kheng (2002). "The Tunku as "Founding Father of the Nation"". Malaysia: The Making of a Nation. Singapura: Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 109–110. ISBN 9812301542.
  4. ^ Ooi, J. 2007. Merdeka... 50 years of Islamic State?. Available from: Jeff Ooi (19 Juli 2007). "Merdeka... 50 years of Islamic State?". Jeffooi.com. Diarsipkan dari asli tanggal 10 Juni 2011. Diakses tanggal 10 Juni 2011..

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Melayu) Profil Tunku Abdul Rahman
Jabatan politik
Didahului oleh:
tidak ada, jabatan baru
Perdana Menteri Malaysia
1957–1970
Diteruskan oleh:
Abdul Razak Hussein
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Onn Jaafar
Presiden UMNO
1951–1971
Diteruskan oleh:
Abdul Razak Hussein
  • l
  • b
  • s
Perdana Menteri Malaysia
  • Tunku Abdul Rahman
  • Abdul Razak Hussein
  • Hussein Onn
  • Mahathir Mohamad
  • Abdullah Ahmad Badawi
  • Najib Razak
  • Mahathir Mohamad
  • Muhyiddin Yassin
  • Ismail Sabri Yaakob
  • Anwar Ibrahim
  • l
  • b
  • s
Menteri Dalam Negeri Malaysia
Kementerian Dalam Negeri
  • Tunku Abdul Rahman
  • Ismail Abdul Rahman
  • Abdul Razak Hussein
  • Ismail Abdul Rahman
  • Ghazali Shafie
  • Musa Hitam
  • Mahathir Mohamad
  • Abdullah Ahmad Badawi
  • Azmi Khalid
  • Mohd Radzi Sheikh Ahmad
  • Syed Hamid Albar
  • Hishammuddin Hussein
  • Ahmad Zahid Hamidi
  • Muhyiddin Yassin
  • Hamzah Zainudin
  • Saifuddin Nasution Ismail
  • l
  • b
  • s
Kabinet Malaysia saat ini
Perdana Menteri: Anwar Ibrahim
Wakil Perdana Menteri I: Ahmad Zahid Hamidi
Wakil Perdana Menteri II: Fadillah Yusof
  • l
  • b
  • s
Anggota Kabinet
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Hukum dan Reformasi Kelembagaan)
Azalina Othman Said
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Agama)
Mohd Na'im Mokhtar
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Sabah dan Sarawak)
Armizan Mohd Ali
Menteri Keuangan
Anwar Ibrahim
Menteri Ekonomi
Rafizi Ramli
Menteri Pertahanan
Mohamad Hasan
Menteri Dalam Negeri
Saifuddin Nasution Ismail
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri
Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz
Menteri Pendidikan
Fadhlina Sidek
Menteri Perhubungan
Anthony Loke Siew Fook
Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan
Mohamad Sabu
Menteri Kesehatan
Zaliha Mustafa
Menteri Pariwisata
Tiong King Sing
Menteri Pembangunan Pemerintahan Daerah
Nga Kor Ming
Menteri Pemuda dan Olahraga
Hannah Yeoh Tseow Tsuan
Menteri Luar Negeri
Zambry Abdul Kadir
Menteri Pendidikan Tinggi
Mohamed Khaled Nordin
Menteri Sumber Daya Manusia
Sivakumar Varatharaju Naidu
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup
Salahuddin Ayub
Menteri Pengembangan Wirausaha dan Koperasi
Ewon Benedick
Menteri Pembangunan Desa dan Wilayah
Ahmad Zahid Hamidi
Menteri Pekerjaan Umum
Alexander Nanta Linggi
Menteri Sains dan Teknologi
Chang Lih Kang
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim
Nik Nazmi Nik Ahmad
Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas
Fadillah Yusof
Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas
Nancy Shukri
Menteri Persatuan Nasional
Aaron Ago Dagang
Menteri Komunikasi Digital
Ahmad Fahmi Mohamed Fadzil
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunku_Abdul_Rahman&oldid=27546793"
Kategori:
  • Artikel yang perlu diperiksa terjemahannya Juli 2025
  • Kelahiran 1903
  • Kematian 1990
  • Meninggal usia 87
  • Tokoh Islam Malaysia
  • Tokoh Melayu Malaysia
  • Tokoh dari Kedah
  • Perdana Menteri Malaysia
  • Menteri Malaysia
  • Anggota Dewan Rakyat
  • Politikus Malaysia
  • Politikus Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel yang dimintakan pemeriksaan atas penerjemahannya
  • Artikel yang diterjemahkan secara kasar
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 8 Februari
  • Tanggal kematian 6 Desember
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles