More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ubay bin Khalaf - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ubay bin Khalaf - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ubay bin Khalaf

  • العربية
  • বাংলা
  • فارسی
  • Italiano
  • پښتو
  • Shqip
  • اردو
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Ubay bin Khalaf" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Ubay bin Khalaf (bahasa Arab: أبي بن خلف) adalah seorang tokoh atau pembesar Quraisy yang kaya raya, yang selalu aktif mengejek dan menghina Nabi Muhammad dengan kekayaannya.[1]

Turunnya surah Al-Humazah (Pengumpat) adalah berkenaan dengan sikap orang suku Quraisy dalam memandang sinis ajaran Islam, diantaranya adalah Umayyah bin Khalaf,[2] Al-Akhnas bin Syuraiq[3] dan Jamil bin Ma'mar Al-Jumahiy.[4]

Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa dalam ayat Al-Infithaar (S.82:6) turun berkenaan dengan Ubay bin Khalaf yang mengingkari Yaumul Qiyamah yaitu hari dibangkitkan dari kubur.[5]

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Sebelum Hijrah, Ubay selalu sesumbar dengan bicaranya terhadap Muhammad, "Saya telah membesarkan seekor kuda, yang telah saya beri makan dengan baik. Saya akan membunuhmu suatu saat, ketika saya sedang menunggangi kuda ini." Muhammad menjawab, "Insya Allah! Kamulah yang akan mati ditangan-ku".

Perang Uhud

[sunting | sunting sumber]

Dalam Perang Uhud tahun 625 M, Ubay dengan mengenakan zirah lengkap, sambil memegang pedang dan menunggangi kuda dimedan laga mencari Nabi Muhammad . Ubay menunggangi kuda sembari berkata, "Jika Muhammad tidak dibunuh hari ini, maka aku tidak akan selamat", terus berulang-ulang. Pada akhirnya ia berhasil menemukan Nabi Muhammad dan berusaha menyerangnya. Para sahabat memutuskan untuk menghabisi Ubay sebelum ia berhasil meraih kemenangan Nabi Muhammad, tetapi dicegah oleh Nabi Muhammad. Ketika Ubay mendekat, Nabi Muhammad lalu mengambil lembing dari salah satu sahabatnya yaitu Harits bin ash-Shimnah, kemudian lembing itu dilempar tepat mengarah ke Ubay dan berhasil melukai lehernya. Ubay terkejut dan jatuh dari kuda bersimbah darah lalu ia berlari menuju pasukannya, sambil menangis ia berkata, "Demi Tuhan, Muhammad telah berhasil membunuhku!" Anak buahnya berusaha untuk menghiburnya dan mengatakan itu hanya luka kecil dan tak perlu dikhawatirkan, tetapi Ubay mengatakan bahwa, "Muhammad telah berkata kepadaku di Mekkah bahwa dia-lah yang akan membunuhku". Ia meraung-raung kesakitan sejadi-jadinya.

Abu Sufyan yang pada masa itu masih aktif memerangi kaum muslim, mengatakan jangan mempermalukan diri sendiri dengan menangis meraung-raung, hanya karena luka kecil. Ubay menjawab, "Tak tahukah kau yang mengakibatkan luka ini? Dia adalah Muhammad. Demi Latta dan Uzza! Jika penderitaan ini disebarluaskan keseluruh masyarakat Hijaz, tak satu orang pun akan selamat. Sejak saat ia menyatakan bahwa ia akan membunuhku dan saya meyakini bahwa kematian ku berada ditangan Muhammad. Jika saja dia meludahiku pada saat ia berkata, saya pasti sudah mati." Pada akhirnya Ubay menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan pulang menuju Mekkah, tepatnya di sebuah tempat bernama Saraf.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Fir'aun
  • Haman
  • Samiri

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Utsman dan Ibnu Umar.
  2. ^ Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ibnu Ishaq.
  3. ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi hatim yang bersumber dari as-Suddi.
  4. ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari seorang suku Riqqah.
  5. ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ikrimah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris)Ubay bin Khalaf di Mahmoodiyah.org Diarsipkan 2009-12-13 di Wayback Machine.
  • (Inggris)Ubay bin Khalaf di Livingislam.org
  • Ubay bin Khalaf di Alsofwah.or.id
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ubay_bin_Khalaf&oldid=27701688"
Kategori:
  • Tokoh Quraisy
  • Musuh Muhammad
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Agustus 2025
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles