More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Wushu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wushu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wushu

  • العربية
  • Asturianu
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Magyar
  • Igbo
  • 日本語
  • Jawa
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Саха тыла
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkmençe
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Wushu (olahraga))
Wushu
Suasana pertandingkan Wushu
FokusHybrid
Negara asalTiongkok China
Praktisi terkenalSusyana Tjhan, Lindswell Kwok, Jet Li, Donnie Yen,
Olahraga olimpiktidak
Wushu
Hanzi tradisional: 武術
Hanzi sederhana: 武术
Makna harfiah: beladiri
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: wǔshù
Yue (Kantonis)
- Jyutping: mou5 seot6

Wushu (武術 atau 武术; Hanzi: wǔshù) secara harafiah berarti "seni bertempur/bela diri". Ini merupakan istilah lain dari kung fu yang lebih dahulu populer, yang berarti "ahli" dalam bidang tertentu, sehingga dalam bela diri sering ada istilah wingchun kungfu, hunggar kungfu dan lain-lain, yang artinya ahli wing chun, ahli hunggar dan sebagainya.

Bagian dari seri tentang
Seni bela diri Cina
Daftar seni bela diri Cina
Istilah
  • Kung fu (功夫)
  • Wushu (武術)
  • Qigong (氣功)
Tempat bersejarah
  • Vihara Shaolin (少林寺)
  • Pegunungan Wudang (武當山)
  • Gunung Emei (峨嵋山)
  • Pegunungan Kunlun (崑崙山)
Tokoh bersejarah
  • Five Elders (五祖)
  • Yim Wingchun / Yan Yongchun (嚴詠春)
  • Hung Heigun / Hong Xiguan (洪熙官)
  • Fong Saiyuk (方世玉)
  • Dong Haichuan (董海川)
  • Yang Luchan (楊露禪)
  • Wu Quanyou (吳全佑)
  • Ten Tigers of Canton (廣東十虎)
  • Chen Fake (陈发科)
  • Chan Heung / Chen Xiang (陳享)
  • Wong Fei-hung / Huang Feihong (黃飛鴻)
  • Sun Lut'ang (孫祿堂)
  • Huo Yuanjia (霍元甲)
  • Ip Man / Ye Wen (葉問)
  • Bruce Lee / Li Xiaolong (李小龍)
Figur legendaris
  • Bodhidharma / Putidamo / Damo (菩提達摩)
  • Zhang Sanfeng (張三丰)
  • Delapan Dewa (八仙)
Lain-lain
  • Sinema aksi Hong Kong
  • Wushu (olahraga)
  • Wuxia (武俠)
Kotak ini:
  • lihat
  • bicara
  • sunting

Kata Wushu berasal dari dua kata yaitu “Wu” dan “Shu”. Arti dari kata “Wu” adalah ilmu perang, sedangkan arti kata “Shu” adalah seni. Sehingga Wushu bisa juga diartikan sebagai seni untuk berperang atau seni beladiri (Martial Art). Namun seni perang bukan hanya seni gerak badan, tapi mencakup hal yang lebih luas, yaitu seni menggerakan pasukan, mengatur logistik, mengatur strategi dan sebagainya. Jadi untuk Kata Wushu arti yang paling tepat adalah seni beladiri atau Martial Art.

Di dalam wushu, kita juga mempelajari seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental. Mempelajari Wushu tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik dan kekerasan saja, tetapi juga melibatkan pikiran. Mempelajari Wushu berarti kita juga belajar mengolah pernafasan, memahami anatomi tubuh kita, dan juga mempelajari ramuan atau obat-obatan untuk memperkuat tubuh maupun untuk pengobatan. Semua aliran kung fu atau Seni bela diri yang berasal dari China tradisional, baik keras atau lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut termasuk tinju Taiji, Telapak Baguazhang, dan tinju xingyiquan. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) sering kali disebut dengan istilah Kuntao.

5 Elemen Wushu

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Lima elemen
  1. Air: melambangkan kehidupan dan kelembutan, karena air memberi makan tumbuhan dan bentuk air sendiri yang selalu sesuai dengan wadahnya.
  2. Kayu: melambangkan tulang dan otot, sebagai energi dari kehidupan yang jika terkena api akan mengakibatkan terbentuknya panas sebagai tenaga (otot).
  3. Api: melambangkan kekuatan dan ketangkasan, memberi nutrisi dari hasil pembakaran yang membuat pembaruan dalam kemajuan.
  4. Bumi: melambangkan pertahanan, memberikan tempat bagi berbagai unsur untuk berkembang.
  5. Logam: melambangkan penggunaan senjata, mengkombinasikan berbagai unsur yang bermanfaat untuk menguasai berbagai senjata yang sangat penting bagi wushu.

Hubungan berbagai unsur dalam wushu adalah air mendinginkan api, api menempah logam, logam memotong kayu, kayu tumbuh dari bumi, bumi mengontrol air. Jadi, semua unsur ini saling berhubungan satu sama lain.

Wushu di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, Wushu kini juga mendapat perhatian yang istimewa dari masyarakat, wushu yang dulu hanya dimainkan oleh orang-orang tua, dan itupun hanya golongan tertentu kini telah memasyarakat. Tidak ada data resmi yang mencatat sejak kapan wushu mulai masuk ke Indonesia, tetapi sejak puluhan tahun silam telah dimainkan oleh banyak orang dari berbagai kota besar maupun kecil di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Surabaya, Semarang dan masih banyak lagi daerah lain, tetapi wushu yang berstandar internasional baru dikenal dan dipopulerkan di Indonesia pada akhir Oktober 1992 yang diprakarsai oleh tokoh olahraga IGK Manila yang kemudian menjadi Ketua Umum PBWI yang pertama. Manila berhasil membawa wushu Indonesia ke forum Internasional.

Banyak cerita menarik yang mengawali berdirinya wushu berstandar internasional di Indonesia. Sebagai pendobrak tentu saja Manila harus menghadapi berbagai tantangan di tengah ketidakmengertian tentang seluk beluk olahraga ini. Kisah berdirinya wushu Indonesia dimulai ketika kontingen Malaysia, Filipina, dan Singapura begitu seenaknya menyabet medali emas di arena SEA Games 1991 Singapura, Melihat kenyatan itu, Ketua umum KONI Pusat ketika itu, Surono merasa iri dan melihat bahwa cabang wushu memiliki prospek yang sangat cerah di Indonesia. Mengapa Indonesia tidak mampu berbuat seperti Negara-negara tesebut? Sebab di Indonesia ketika itu tidak ada badan resmi anggota KONI yang menangani atau mengurusi masalah Wushu, Bahkan Indonesia belum mengenal Wushu ketika itu.

Begitu SEA Games usai, sesuai dengan wewenangnya maka Ketua Umum KONI Pusat Surono meminta agar didirikan wushu yang benar di Indonesia, yakni wushu yang memenuhi standar Internasional dan IGK Manila ditugaskan untuk itu. Secara perlahan tetapi pasti duet Manila dan Mediteransjah mengulurkan tangan ke daerah-daerah, mengajak semua pecinta wushu di Indonesia agar bahu-membahu membentuk organsasi wushu yang benar dengan mengikuti ketentuan International. Ibarat pepatah pucuk dicinta ulam pun tiba, ajakan itu mendapat sambutan hangat dari berbagai daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan terutama Sumatera Utara, dengan tangan terbuka menerima ajakan itu. Maka terbentuklah apa yang dinamakan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) dan tanggal 10 November 1992 ditetapkan sebagai hari lahirnya PBWI tersebut.

Manila bertindak selaku Ketua Umum dan Mediteransjah selaku Sekretaris Jenderal dan mencatat aneka peristiwa baik yang manis maupun yang pahit, kenangan manis di antaranya adalah keberhasilan atlet wushu asal Medan, Jainab yang meraih juara kedua alias peraih medali perak di Kejuaraan Dunia 1995 di Baltimore, Amerika Serikat. Tentu saja itu merupakan prestasi yang luar biasa, karena ketika itu wushu berstandar internasional baru berkiprah 3 tahun di bumi Indonesia. Sejak saat itu perbendaharaan prestasi olahraga di Indonesia forum dunia bertambah menyusul cabang olahraga lainnya yang berumur jauh lebih tua seperti bulu tangkis, panahan, bridge dan lain-lain Pantaslah kalau ada orang yang bertanya-tanya ketika itu, apakah benar Jainab memang hebat.

Keberhasilan Jainab merebut medali perunggu di Asian Games Bangkok 1998 juga membuktikan bahwa potensi atlet asal Medan itu memang luar biasa, Mengapa hanya perunggu? Itu cukup membanggakan. Sebab juara dunia wushu hampir seluruhnya berasal dari negeri China dan tentu saja mereka juga berusaha membabat semua medali emas Asian Games. Tak pelak lagi bahwa itu semua karena kesuksesan atau keberhasilan pembinaan. Orang yang punya peran paling besar di balik semua itu adalah Supandi Kusuma. Ketua Umum Pengurus Daerah Wushu Sumatera Utara yang sehari-hari melatih Jainab dengan tangannya sendiri.

Menjelang SEA Games XXI/2001, Pengda Daerah Wushu Sumatera Utara diberi kepercayaan menjadi pelaksana pusat latihan (training center) dan tentu saja Supandi Kusuma yang juga Ketua Pengurus Daerah menjadi kordinator pelatih sekaligus penanggung jawab latihan. Sejarah mencatat aneka peristiwa perjalanan panjang wushu berstandar internasional di Indonesia. Wushu di Indonesia tetap tegar, berdiri tegak seiring dengan tekad semua pihak yang terkait dan tentu saja orang-orang yang tetap setia menangani olahraga ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • KONI
  • PON
  • Sea games
  • Asian games
  • Kung fu

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) [1] Diarsipkan 2012-10-09 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wushu&oldid=27372629"
Kategori:
  • Cabang olahraga
  • Seni bela diri
  • Seni bela diri Tiongkok
  • Kata dan frasa Tionghoa
Kategori tersembunyi:
  • Artikel mengandung aksara Tionghoa
  • Artikel mengandung aksara Han
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles