More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Yus Datuak Parpatiah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yus Datuak Parpatiah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yus Datuak Parpatiah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Februari 2023)


Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. Diskusi terkait dapat dibaca pada halaman pembicaraan. Tolong bantu untuk memperbaiki artikel ini dengan menambahkan rujukan ke sumber lain yang tepercaya.
Yusbir
Yus Datuak Parpatiah ketika berbicara dalam agenda Sarasehan Bahasa Minangkabau pada tahun 2015.
LahirYusbir
7 April 1939 (umur 86)
Sungai Batang, Agam, Pantai Barat Sumatra, Hindia Belanda
Nama lainYus Datuak Parpatiah
PekerjaanBudayawan
Pengusaha
Tahun aktif80-an-sekarang
Suami/istriErmaini
AnakElivia
Ervan
Ellen
Orang tuaAbdul Jalil (ayah)
Syafiyah (ibu)

Yusbir "Yus" Datuak Parpatiah (lahir 7 April 1939) adalah budayawan Minangkabau. Ia terkenal dalam upaya pelestarian budaya Minangkabau lewat karyanya dalam bentuk kaset pada dekade 80-an hingga 90-an. Saat ini, ia mengedarkan rekamannya dalam format video yang tersedia dalam bentuk VCD.[1]

Yus Datuak Parpatiah terlahir dengan nama Yusbir dari pasangan Abdul Jalil dan Syafiyah di Nagari Sungai Batang, Agam, Sumatera Barat.[2]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Masa kecilnya dihabiskan di kampung halaman, dengan menamatkan SD pada 1955 dan SMP pada 1958. Ia mengenyam melanjutkan pendidikan SMA di Tanjung Balai Asahan, dan tamat pada 1961. Yus merantau ke berbagai daerah, hingga akhirnya sampai di Jakarta pada 1976.[1]

Ia menjadi panungkek (wakil pemimpin) dengan gelar adat Datuak Rajo Mangkuto mulai tahun 1965. Setelah menikah, ia diangkat menjadi pangulu (pemimpin suku) suku Caniago dengan gelar Datuak Parpatiah pada tahun 1970.[1]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Yusbir menulis drama awalnya hanya untuk mengisi waktu luang. Ia mengajak karyawan konveksi miliknya untuk berlatih drama bersama. Para karyawan inilah yang nanti menjadi cikal bakal kelompok seni Grup Balerong yang dipimpinnya hingga saat ini. Kenalan Yus asal Jambi, Haji Jhon, mengajak untuk merekam drama miliknya. Di saat itu, dunia rekaman di Sumatera Barat memang hidup meski banyak diisi pop Minang.[1]

Globe Record di Jakarta menjadi dapur rekaman pertama yang merekam drama miliknya dengan bayaran sebesar Rp1 juta pada Januari 1980.[1]

Awal 2000-an, ia lebih banyak merekam monolog. Rekamannya membahas berbagai masalah dan solusi dari ketentuan adat. Bahasa sederhana yang dipergunakan tetapi sarat makna disukai banyak orang di Sumatera Barat.[1]

Karya-Karyanya

[sunting | sunting sumber]

Karya-karya dari Datuak Parpatiah antara lain, "Di Simpang Duo", "Maniti Buiah" dan "Kasiah Tak Sampai" yang berbentuk drama. "Rapek Mancik" dan "Bakaruak Arang" yang merupakan karya komedi. "Pitaruah Ayah", "Baringin Bonsai", "Diskusi Adat", "Panitahan Baralek", "Kepribadian Minang" serta "Pitaruah Pangulu" yang berbentuk petuah adat dan juga dua film yang diproduksi TVRI.[2]

Mulai 1980 hingga dekade 90-an, karya-karya tersebut beredar dalam bentuk kaset. Puluhan hingga ratusan ribu kaset tiap karya Yus Datuak Parpatiah menyebar ke berbagai pelosok Ranah Minang. Selain itu juga ke komunitas orang Minang di seluruh Indonesia dan berbagai negara.[2]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Hendra Makmur (2015-10-01). "Yus Datuak Parpatiah Berguru pada Alam,Berkarya tanpa Beban". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-09-06.
  2. ^ a b c Makmur, Hendra (2019-11-20). "Ceramah Yus Datuak Parpatiah, Cerita Adat yang Tak Lekang oleh Zaman". Langgam.id. Diakses tanggal 2023-10-23.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar karya Yus Datuak Parpatiah di Perpustakaan Nasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yus_Datuak_Parpatiah&oldid=25052436"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 86
  • Kelahiran 1939
  • Budayawan
  • Budayawan Indonesia
  • Budayawan Minangkabau
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel tak bertuan sejak Februari 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 7 April
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Desember 2023

Best Rank
More Recommended Articles