More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Zulkarnain Lubis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zulkarnain Lubis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zulkarnain Lubis

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Mandailing, marganya adalah Lubis.

Zulkarnain Lubis
Informasi pribadi
Nama lengkap Zulkarnain Lubis
Tanggal lahir (1958-12-21)21 Desember 1958
Tempat lahir Binjai, Sumatera Utara, Indonesia
Tanggal meninggal 11 Mei 2018(2018-05-11) (umur 59)
Tempat meninggal Pali, Sumatera Selatan, Indonesia
Tinggi 1,68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Gelandang
Karier junior
1970–1976 PSKB Binjai
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1976-1978 PSKB Binjai
1980-1983 Mercu Buana
1983-1985 Yanita Utama
1985-1989 Krama Yudha Tiga Berlian
1989-1990 Petrokimia Putra
Tim nasional‡
1983-1986 Indonesia ? (?)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 27 September 2010
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 27 September 2010

Zulkarnaen Lubis (21 Desember 1958 – 11 Mei 2018) adalah salah seorang mantan pemain nasional sepak bola Indonesia dari klub PSMS Medan pada era 1970-an. Dia adalah pemain PSMS Medan (1979-1980) dan Mercu Buana Medan (1981-1982), sebelum memperkuat klub-klub elite di Pulau Jawa, di antaranya Yanita Utama Bogor.

Karier

[sunting | sunting sumber]

Pada eranya ia sering dijuluki sebagai Maradona Indonesia karena ia sering beroperasi di lini tengah, gocekan dan umpan-umpan matang dari kaki Zulkarnaen membuat para penyerang depan seperti mendapat pelayanan kelas satu. Visi bermain bola yang tinggi membuat Zulkarnaen mampu membaca pergerakkan pemain belakang lawan sekaligus menentukan ke mana teman di lini depan harus bergerak. Singkatnya, aksi pemain yang pada masa jayanya memiliki ciri rambut gondrong ini memang sangat memikat.

Talenta itu juga yang membawa Zulkarnaen menghuni skuat timnas. Di tim Merah Putih, striker seperti Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman dan Noah Meriem merasakan sekali matangnya umpan-umpan Zulkarnaen. SEA Games, Pra Piala Dunia, dan Asian Games adalah ajang-ajang internasional yang pernah diikuti Zulkarnaen.

Di level klub, pemain ini sempat mengecap prestasi puncak bersama Krama Yudha Tiga Berlian. Dua kali Zulkarnaen mengantarkan klub ini ke jenjang juara Kompetisi Galatama.

Pemain Liga

[sunting | sunting sumber]
  • 1970: PSKB Binjai
  • 1978: Bintang Utama
  • 1980: Mercu Buana
  • 1983: Yanita Utama
  • 1986: Krama Yudha Tiga Berlian
  • 1989: Persegres Gresik
  • 1990: Petrokimia Putra
  • 1997: PSM Makassar
  • 1999: PSD Darmawangsa

Tim Nasional

[sunting | sunting sumber]
  • 1983: Timnas SEA Games
  • 1984: PSSI Garuda I
  • 1985: Timnas SEA Games, PSSI Pratama, Timnas Pra Piala Dunia
  • 1986: Timnas Asian Games, Seoul

Prestasi

[sunting | sunting sumber]
  • 1980: Runner-up Galatama (Mercu Buana)
  • 1985: Juara Sub Grup 3 B PPD
  • 1986: Semifinalis Asian Games
  • 1987: Juara Galatama (Krama Yudha Tiga Berlian)
  • 1988: Juara Galatama (Krama Yudha Tiga Berlian)

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2000, dia melatih SSB Wanita di Bandung yang dimiliki oleh mantan pemain tim nasional wanita, Papat Yunisal. Zulkarnaen dan Papat menikah pada tahun 2004.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Anak Medan Itu Merindukan Kebun Bunga[pranala nonaktif permanen]
  • (Indonesia) Zulkarnaen Lubis, Maradona Indonesia
  • l
  • b
  • s
Pemain sepak bola legendaris Indonesia
Diumumkan pada Final Piala Indonesia 2007
  • Maulwi Saelan
  • Yudo Hadianto
  • Yuswardi
  • Simson Rumah Pasal
  • Yohanes Auri
  • Didik Darmadi
  • Anwar Ujang
  • Robby Darwis
  • Peri Sandria
  • Ronny Pattinasarany
  • Herry Kiswanto
  • Iswadi Idris
  • Junaedi Abdillah
  • Zulkarnaen Lubis
  • Rully Nere
  • Nobon Kayamudin
  • Surya Lesmana
  • M. Basri
  • Thio Him Tjiang
  • Risdianto
  • Bambang Nurdiansyah
  • Ricky Yacob
  • Widodo C. Putra


Ikon rintisan

Artikel bertopik pemain sepak bola Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  1. ^ "Kisah Zulkarnaen Lubis yang Dijuluki Kevin Keegan dan Maradona". skor.id. 16 Mei 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2022.[pranala nonaktif permanen]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zulkarnain_Lubis&oldid=27004358"
Kategori:
  • Kelahiran 1958
  • Kematian 2018
  • Meninggal usia 59
  • Tokoh Batak
  • Marga Lubis
  • Pemain sepak bola Indonesia
  • Tokoh dari Binjai
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using infobox football biography with unknown parameters
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 21 Desember
  • Tanggal kematian 11 Mei
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Maret 2025
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi pemain sepak bola Indonesia
  • Semua artikel rintisan Maret 2025
  • Rintisan biografi pemain sepak bola Indonesia Maret 2025
  • Pages using the JsonConfig extension

Best Rank
More Recommended Articles