More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Abdul Muthalib Manyabar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abdul Muthalib Manyabar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abdul Muthalib Manyabar

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.
Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.
Tag ini diberikan pada November 2022.
Abdul Muthalib
Syekh Haji
Abdul Muthalib
Manyabar
Nama dan Gelar
Semua Gelar
Gelar (Islam)Syekh Haji
Nama
NamaAbdul Muthalib
NisbahManyabar
Kelahirannya
Tahun lahir (M)1874
Agama: Islam (Muslim)
Wilayah aktif & Hijrah
Mandailing -
WilayahMandailing
Makkah -
WilayahMakkah
Baitul Maqdis -
WilayahBaitul Maqdis
Keislaman
Ideologi
Islam Tradisional Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah
Tarekat Naqsyabandiyah
Kewafatan
Tahun wafat (M)1937
?
Umur wafat (M) ±63
Profesi
Bidang pekerjaan
Penggembala kerbau
Penyabit rumput
Pedagang
Pengajar
Panduan Infobox

Syekh Haji Abdul Muthalib Manyabar (1874-1937) adalah seorang yang gigih dalam hidup dan menuntut ilmu.[1] Ulama tarikat ini menyebarkan agama di daerah Mandailing, khususnya Barbaran, Hutabargot, Mompang Jae, Laru, Tambangan, Simangambat, Bangkudu, Raorao dan Siladang.[1] Ulama inilah yang menemukan mata air di Aek Banir yang digunakan untuk bersuci mengambil wudhu sebelum shalat.[1] Sehingga penduduk di daerah itu yang sebelumnya tidak menunaikan shalat dengan alasan karena ketiadaan air, akhirnya dapat melaksanakan shalat dalam keadaan suci.[1]

Ia seorang piatu.[1] Ayahnya Japidondang.[1] Masa kecilnya dihabiskan sebagai penggemabala kerbau-kerbau milik Jamaniangi di padang rumput Siladang.[1] Pada usia 12 tahun merantau ke Deli mengikuti abangnya, Abdul Latif.[1] Ia bekerja sebagai penyabit rumput untuk makanan kuda bendi yang ketika itu menjadi angkutan umum di Medan. Usahanya meningkat bersama abangnya.[1] Mereka menjual kain ke perkebunan-perkebunan di Tanah Deli.[1] Pada usia 17, 1864, ia naik haji atas biaya sendiri dari hasil tabungan usahanya sendiri.[1] Selama 10 tahun (1864-1874) belajar di Makkah dan menjadi musafir menziarahi Baitul Maqdis.[1] Ia belajar Tarekat Naqsyabandiyah di Jabal Qubeis.

Syekh Abdul Muthalib Manyabar bermukim 50 tahun di Makkah.[1] Ia menikah dengan perempuan Aceh yang bermukim di Makkah, yang melahirkan 6 putera puterinya dan isteri keduanya dari Manambin yang dinikahinya di Kelang, Tanah semenanjung, melahirkan 2 orang anak.[1] Ia mendirikan rumah di Makkah yang sampai tahun 2000-an masih ada.[1] Ulama yang sering kali pulang kampung ini kembali dan menatap di Manyabar pada tahun 1923 bersama seluruh keluarganya.[1]

Catatan akhir

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Harahap 2017.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Harahap, Basyral Hamidi (2017-03-08). "Seri HUT Madina : Mandailing Melahirkan Banyak Ulama Kharismatik (2)". Mandailing Online. Diakses tanggal 2018-05-21.

.


Ikon rintisan

Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdul_Muthalib_Manyabar&oldid=25036068"
Kategori:
  • Kelahiran 1914
  • Kematian 1991
  • Meninggal usia 77
  • Ulama Mandailing
  • Tokoh dari Mandailing Natal
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel tak bertuan sejak Desember 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Desember 2023
  • All-hal-using-tl-Infobox tokoh muslim
  • All-hal-using-tl-Lifetime-Tokoh-Muslim
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi tokoh Islam
  • Rintisan biografi Ulama Nusantara
  • Semua artikel rintisan Desember 2023
  • Rintisan biografi Desember 2023

Best Rank
More Recommended Articles