More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Analisis tanah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analisis tanah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Analisis tanah

  • العربية
  • English
  • Español
  • हिन्दी
  • 한국어
  • മലയാളം
  • मराठी
  • မြန်မာဘာသာ
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • پنجابی
  • Русский
  • தமிழ்
  • తెలుగు
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengujian tanah oleh pakar ilmu tanah

Analisis tanah atau pengujian tanah adalah aktivitas menganalisis sampel tanah untuk mengetahui kondisi dan karakteristik tanah, seperti nutrien, kontaminasi, komposisi, keasaman, dan sebagainya. Analisis tanah menentukan tingkat kecocokan tanah terhadap aktivitas pertanian dan jenis tanaman yang ditanam. Keberadaan mineral tertentu yang berlebih dapat menyebabkan keracunan bagi tumbuhan, tetapi tumbuhan jenis lain mungkin dapat bertahan.[1] Berbagai lembaga pengujian tanah dapat memiliki standar sendiri mengenai berapa sampel yang dibutuhkan per luas area. Air yang digunakan sebagai irigasi lahan setempat dapat diuji secara terpisah karena kandungan mineral yang dikandung oleh air tersebut mempengaruhi kondisi tanah. Kondisi nutrisi tanah dapat bervariasi seiring waktu dan kedalaman, sehingga waktu pengambilan sample dan kedalaman sampel akan mempengaruhi hasil pengujian.

Penyimpanan

[sunting | sunting sumber]

Kimia tanah dapat berubah seiring waktu, karena proses kimiawi dan biologis yang terjadi di dalam tanah memecah senyawa yang ada di dalamnya. Proses dan kondisi alami yang terjadi di dalam tanah akan berubah begitu sampel tanah dipisahkan dari lokasi aslinya, termasuk temperatur, kelembapan, dan tingkat penyinaran cahaya matahari. Sehingga tingkat akurasi hasil pengujian tanah amat ditentukan oleh kapan pengujian dilakukan. Semakin cepat dilakukan setelah pengambilan sampel, semakin akurat.

Pengujian tanah

[sunting | sunting sumber]

Pengujian tanah dilakukan di berbagai laboratorium dengan jenis laboratorium dapat memiliki fasilitas yang berbeda-beda seperti kondisi yang diuji maupun jenis dan jumlah nutrisi yang ingin diketahui.

Pengujian nutrisi tanah umumnya akan mendapatkan hasil yang dikategorikan sebagai berikut:

  • Nutrisi utama, yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium
  • Nutrisi sekunder, yaitu sulfur, kalsium, dan magnesium
  • Nutrisi minor, yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, molibden, dan klor.

Pemanfaatan senyawa ion kompleks seperti asam etilenadiaminatetraasetat (EDTA) dan asam dietilenatriaminapentaasetat (DTPA) sering kali digunakan untuk mengetahui keberadaan ion logam tertentu.[2]

Selain sifat kimiawi, pengujian tanah juga dilakukan untuk menguji sifat fisik, diantaranya ukuran molekul tanah, kelembaban, berat jenis, batas plastis, permeabilitas, kekuatan tekan, dan sebagainya

Kontaminan tanah

[sunting | sunting sumber]

Berbagai mineral yang biasanya menjadi kontaminan tanah yaitu arsenik, barium, kadmium, tembaga, raksa, timbal, dan seng. Beberapa nutrisi mikro seperti tembaga diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah kecil, tetapi jika berlebihan akan menjadi racun bagi tanaman.

Timbal merupakan kontaminan tanah yang sangat berbahaya jika diserap oleh tumbuhan karena dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan anak-anak.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • iconPortal Pertanian
  • Ayakan
  • Investigasi geoteknik
  • Pengapuran (tanah)
  • Pupuk

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Soil Science - Malcolm E. Sumner - Google Books. Books.google.com. Diakses tanggal 2012-11-08.
  2. ^ "wlabs.com". wlabs.com. Diakses tanggal 2012-11-08.
  3. ^ Carl J. Rosen. "Lead in the Home Garden and Urban Soil Environment". Extension.umn.edu. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-09-07. Diakses tanggal 2012-11-08.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Pollutants/Toxics > Soil Contaminants
  • Common Contaminants
  • Colorado State University Extension Service Diarsipkan 2015-09-30 di Wayback Machine.
  • Mail-in soil test kits and nutrient management/fertilizer reports Diarsipkan 2009-06-27 di Wayback Machine.
  • Field Book for Describing and Sampling Soils
  • Contoh hasil pengujian tanah
  • l
  • b
  • s
Rekayasa geoteknik
Rekayasa geoteknik lepas pantai
Penyelidikan dan
instrumentasi
Lapangan (in situ)
  • Pengeboran inti
  • Pengujian penetrasi kerucut
  • Pendugaan geo-elektrik
  • Pengujian permeabilitas
  • Pengujian beban
    • Statis
    • Dinamis
    • Statnamik
  • Pengukuran tekanan pori
    • Piezometer
    • Sumur
  • Pendugaan ram
  • Pengeboran kontrol batuan
  • Pendugaan tekanan putar
  • Pendugaan berat putar
  • Pengurutan sampel
  • Pengujian pelat sekrup
  • Pemantauan deformasi
    • Inklinometer
    • Pencatatan konsolidasi
  • Pengujian geser baling
  • Pendugaan sederhana
  • Pengujian penetrasi standar
  • Pendugaan total
  • Parit uji coba
  • Batuan dasar terlihat
  • Pengujian densometer nuklir
  • Eksplorasi geofisika
  • Pencatatan sonik antarlubang
  • Pengujian keutuhan tiang
  • Analisis persamaan gelombang
Pengujian laboratorium
  • Klasifikasi tanah
  • Batas Atterberg
  • Rasio daya dukung California
  • Pengujian geser langsung
  • Hidrometer
  • Pengujian pemadatan Proctor
  • Nilai-R
  • Analisis saringan
  • Pengujian geser triaksial
  • Pengujian oedometer
  • Pengujian konduktivitas hidrolik
  • Pengujian kadar air
  • Tanah
    Jenis
    • Lempung
    • Lanau
    • Pasir
    • Kerikil
    • Gambut
    • Geluh
    • Loess
    Sifat
    • Konduktivitas hidrolik
    • Kadar air
    • Rasio kosong
    • Massa jenis ruah
    • Tiksotropi
    • Dilatansi Reynolds
    • Sudut tenang
    • Sudut geser
    • Kohesi
    • Porositas
    • Permeabilitas
    • Simpanan jenis
    • Kuat geser
    • Sensitivitas
    Struktur (Interaksi)
    Fitur alami
    • Topografi
    • Vegetasi
    • Relief
    • Tanah atas
    • Muka air tanah
    • Batuan dasar
    • Tanah dasar
    • Tanah bawah
    Pengerjaan tanah
    • Struktur penopang
      • Dinding penahan tanah
      • Gabion
      • Pembekuan tanah
      • Tanah distabilkan secara mekanis
      • Penyuntikan bertekanan
      • Dinding lumpur
      • Pemakuan tanah
      • Kabel pengikat
    • Pengembangan lahan
    • Tempat pembuangan akhir
    • Penggalian
    • Parit
    • Tanggul
    • Pemotongan
    • Jalan lintas
    • Terasering
    • Gali dan tutup
    • Gali uruk
    • Timbunan
    • Urugan tanah
    • Reklamasi daratan
    • Tubuh baan
    • Pengendalian erosi
    • Struktur tanah
    • Hidroton
    • Batu pecah
    • Geosintetik
      • Geotekstil
      • Geomembran
      • Geosintetik penapis lempung
      • Pengekangan seluler
    • Infiltrasi
    Fondasi
    • Dangkal
    • Dalam
    Mekanika
    Gaya
    • Tegangan efektif
    • Tekanan air pori
    • Tekanan lateral tanah
    • Tekanan timbunan
    • Tekanan prakonsolidasi
    Fenomena/masalah
    • Ibun abadi
    • Pengangkatan ibun
    • Konsolidasi
    • Pemadatan
    • Gempa bumi
      • Respons spektra
      • Bahaya seismik
      • Gelombang geser
    • Analisis tanah longsor
      • Analisis stabilitas
      • Mitigasi
      • Klasifikasi
      • Kriteria geser
      • Stabilisasi pelat
    • Daya dukung tanah
    • Distribusi tegangan dalam tanah
    Perangkat lunak analisis numerik
    • SEEP2D
    • STABL
    • SVFlux
    • SVSlope
    • UTEXAS
    • Plaxis
    Bidang terkait
    • Geologi
    • Geokimia
    • Petrologi
    • Rekayasa gempa
    • Geomorfologi
    • Ilmu tanah
    • Hidrologi
    • Hidrogeologi
    • Biogeografi
    • Material bumi
    • Arkeologi
    • Ilmu pertanian
      • Agrologi
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analisis_tanah&oldid=27427889"
    Kategori:
    • Ilmu tanah
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using the JsonConfig extension
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Templat webarchive tautan wayback

    Best Rank
    More Recommended Articles