More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kadar air - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kadar air - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kadar air

  • العربية
  • Català
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Français
  • 日本語
  • 한국어
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komposisi tanah berdasarkan fase: s = soil (tanah), (komponen kering); v = void (kosong atau rongga) (pori-pori tanah yang terisi oleh air dan/atau udara); w = water (air); a = air (udara). V adalah volume dan M adalah massa.

Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti tanah (yang disebut juga kelembapan tanah), bebatuan, bahan pertanian, dan sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang ilmiah dan teknik dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga nilai jenuh air di mana semua pori terisi air. Nilainya bisa secara volumetrik ataupun gravimetrik (massa), basis basah maupun basis kering.

Definisi

[sunting | sunting sumber]

Kadar air volumetrik, θ, didefinisikan dengan:

θ = V w V T {\displaystyle \theta ={\frac {V_{w}}{V_{T}}}} {\displaystyle \theta ={\frac {V_{w}}{V_{T}}}}

di mana V w {\displaystyle V_{w}} {\displaystyle V_{w}} adalah volume air dan V T = V s + V v = V s + V w + V a {\displaystyle V_{T}=V_{s}+V_{v}=V_{s}+V_{w}+V_{a}} {\displaystyle V_{T}=V_{s}+V_{v}=V_{s}+V_{w}+V_{a}} yaitu total volume yang mencakup volume tanah, volume air, dan volume udara.

Kadar air gravimetrik[1] diekspresikan dengan massa:

u = m w m t {\displaystyle u={\frac {m_{w}}{m_{t}}}} {\displaystyle u={\frac {m_{w}}{m_{t}}}}

di mana m w {\displaystyle m_{w}} {\displaystyle m_{w}} adalah massa air dan m t {\displaystyle m_{t}} {\displaystyle m_{t}} adalah massa curah. Massa curah dapat dianggap sebagai massa total, kecuali pada ilmu geoteknik dan ilmu tanah di mana tanah kering oven ( m s {\displaystyle m_{s}} {\displaystyle m_{s}}) dilambangkan dengan m t {\displaystyle m_{t}} {\displaystyle m_{t}}.

Untuk mengubah kadar air gravimetrik menjadi volumetrik, cukup kalikan kadar air gravimetrik dengan berat jenis dari bahan.

Dalam mekanika tanah dan teknik perminyakan, istilah kejenuhan air atau derajat kejenuhan, simbol S w {\displaystyle S_{w}} {\displaystyle S_{w}} digunakan, dan didefinisikan sebagai:

S w = V w V v = V w V T ϕ = θ ϕ {\displaystyle S_{w}={\frac {V_{w}}{V_{v}}}={\frac {V_{w}}{V_{T}\phi }}={\frac {\theta }{\phi }}} {\displaystyle S_{w}={\frac {V_{w}}{V_{v}}}={\frac {V_{w}}{V_{T}\phi }}={\frac {\theta }{\phi }}}

di mana ϕ = V v / V T {\displaystyle \phi =V_{v}/V_{T}} {\displaystyle \phi =V_{v}/V_{T}} adalah porositas dan V v {\displaystyle V_{v}} {\displaystyle V_{v}} adalah volume ruang kosong atau pori. Nilai dari Sw dapat bervariasi dari 0 (sangat kering) hingga 1 (jenuh air). Dalam kenyataannya, Sw tidak pernah menyentuh nilai 0 atau 1, karena nilai ini hanyalah idealisasi.

Kadar air normalisasi, Θ {\displaystyle \Theta } {\displaystyle \Theta }, (disebut juga kejenuhan efektif atau S e {\displaystyle S_{e}} {\displaystyle S_{e}}) adalah nilai tak berdimensi yang didefinisikan oleh van Genuchten[2] sebagai:

Θ = θ − θ r θ s − θ r {\displaystyle \Theta ={\frac {\theta -\theta _{r}}{\theta _{s}-\theta _{r}}}} {\displaystyle \Theta ={\frac {\theta -\theta _{r}}{\theta _{s}-\theta _{r}}}}

di mana θ {\displaystyle \theta } {\displaystyle \theta } adalah kadar air volumetrik; θ r {\displaystyle \theta _{r}} {\displaystyle \theta _{r}} adalah kadar air sisa, yaitu kadar air ketika gradien d θ / d h {\displaystyle d\theta /dh} {\displaystyle d\theta /dh} menjadi nol; dan, θ s {\displaystyle \theta _{s}} {\displaystyle \theta _{s}} adalah kadar air jenuh, yang ekuivalen dengan porositas, ϕ {\displaystyle \phi } {\displaystyle \phi }.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kelembapan udara, kadar air di udara
  • Kelembapan
  • Analisis kelembapan
  • Sensor kelembapan tanah
  • Aktivitas air
  • Kurva tahanan air

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ T. William Lambe & Robert V. Whitman (1969). "Chapter 3: Description of an Assemblage of Particles". Soil Mechanics (Edisi First). John Wiley & Sons, Inc. hlm. 553. ISBN 0-471-51192-7.
  2. ^ van Genuchten, M.Th. (1980). "A closed-form equation for predicting the hydraulic conductivity of unsaturated soils" (PDF). Soil Science Society of America Journal. 44 (5): 892–898. doi:10.2136/sssaj1980.03615995004400050002x. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2013-06-18. Diakses tanggal 2013-09-21.

Bahan bacaan terkait

[sunting | sunting sumber]
  • Field Estimation of Soil Water Content: A Practical Guide to Methods, Instrumentation and Sensor Technology (PDF), Vienna, Austria: International Atomic Energy Agency, 2008, hlm. 131, ISSN 1018-5518, IAEA-TCS-30
  • l
  • b
  • s
Rekayasa geoteknik
Rekayasa geoteknik lepas pantai
Penyelidikan dan
instrumentasi
Lapangan (in situ)
  • Pengeboran inti
  • Pengujian penetrasi kerucut
  • Pendugaan geo-elektrik
  • Pengujian permeabilitas
  • Pengujian beban
    • Statis
    • Dinamis
    • Statnamik
  • Pengukuran tekanan pori
    • Piezometer
    • Sumur
  • Pendugaan ram
  • Pengeboran kontrol batuan
  • Pendugaan tekanan putar
  • Pendugaan berat putar
  • Pengurutan sampel
  • Pengujian pelat sekrup
  • Pemantauan deformasi
    • Inklinometer
    • Pencatatan konsolidasi
  • Pengujian geser baling
  • Pendugaan sederhana
  • Pengujian penetrasi standar
  • Pendugaan total
  • Parit uji coba
  • Batuan dasar terlihat
  • Pengujian densometer nuklir
  • Eksplorasi geofisika
  • Pencatatan sonik antarlubang
  • Pengujian keutuhan tiang
  • Analisis persamaan gelombang
Pengujian laboratorium
  • Klasifikasi tanah
  • Batas Atterberg
  • Rasio daya dukung California
  • Pengujian geser langsung
  • Hidrometer
  • Pengujian pemadatan Proctor
  • Nilai-R
  • Analisis saringan
  • Pengujian geser triaksial
  • Pengujian oedometer
  • Pengujian konduktivitas hidrolik
  • Pengujian kadar air
  • Tanah
    Jenis
    • Lempung
    • Lanau
    • Pasir
    • Kerikil
    • Gambut
    • Geluh
    • Loess
    Sifat
    • Konduktivitas hidrolik
    • Kadar air
    • Rasio kosong
    • Massa jenis ruah
    • Tiksotropi
    • Dilatansi Reynolds
    • Sudut tenang
    • Sudut geser
    • Kohesi
    • Porositas
    • Permeabilitas
    • Simpanan jenis
    • Kuat geser
    • Sensitivitas
    Struktur (Interaksi)
    Fitur alami
    • Topografi
    • Vegetasi
    • Relief
    • Tanah atas
    • Muka air tanah
    • Batuan dasar
    • Tanah dasar
    • Tanah bawah
    Pengerjaan tanah
    • Struktur penopang
      • Dinding penahan tanah
      • Gabion
      • Pembekuan tanah
      • Tanah distabilkan secara mekanis
      • Penyuntikan bertekanan
      • Dinding lumpur
      • Pemakuan tanah
      • Kabel pengikat
    • Pengembangan lahan
    • Tempat pembuangan akhir
    • Penggalian
    • Parit
    • Tanggul
    • Pemotongan
    • Jalan lintas
    • Terasering
    • Gali dan tutup
    • Gali uruk
    • Timbunan
    • Urugan tanah
    • Reklamasi daratan
    • Tubuh baan
    • Pengendalian erosi
    • Struktur tanah
    • Hidroton
    • Batu pecah
    • Geosintetik
      • Geotekstil
      • Geomembran
      • Geosintetik penapis lempung
      • Pengekangan seluler
    • Infiltrasi
    Fondasi
    • Dangkal
    • Dalam
    Mekanika
    Gaya
    • Tegangan efektif
    • Tekanan air pori
    • Tekanan lateral tanah
    • Tekanan timbunan
    • Tekanan prakonsolidasi
    Fenomena/masalah
    • Ibun abadi
    • Pengangkatan ibun
    • Konsolidasi
    • Pemadatan
    • Gempa bumi
      • Respons spektra
      • Bahaya seismik
      • Gelombang geser
    • Analisis tanah longsor
      • Analisis stabilitas
      • Mitigasi
      • Klasifikasi
      • Kriteria geser
      • Stabilisasi pelat
    • Daya dukung tanah
    • Distribusi tegangan dalam tanah
    Perangkat lunak analisis numerik
    • SEEP2D
    • STABL
    • SVFlux
    • SVSlope
    • UTEXAS
    • Plaxis
    Bidang terkait
    • Geologi
    • Geokimia
    • Petrologi
    • Rekayasa gempa
    • Geomorfologi
    • Ilmu tanah
    • Hidrologi
    • Hidrogeologi
    • Biogeografi
    • Material bumi
    • Arkeologi
    • Ilmu pertanian
      • Agrologi
    Ikon rintisan

    Artikel bertopik teknik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s
    Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
    • GND
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kadar_air&oldid=28025578"
    Kategori:
    • Kimia analisis
    • Hidrologi
    • Kimia fisik
    • Mekanika tanah
    • Fisika tanah
    • Air
    Kategori tersembunyi:
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Semua artikel rintisan
    • Semua artikel rintisan selain dari biografi
    • Rintisan bertopik teknik
    • Semua artikel rintisan Oktober 2025

    Best Rank
    More Recommended Articles