More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Arca Totok Kerot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Arca Totok Kerot - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Arca Totok Kerot

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Arca Totok Kerot" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Arca Totok Kerot

Arca Totok Kerot merupakan prasasti peninggalan zaman Raja Sri Aji di Lodaya, Kerajaan Pamenang. Arca ini terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Cerita rakyat di balik arca ini adalah seorang putri cantik dari Blitar yang datang ke Pamenang untuk melamar Joyoboyo yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu.[butuh rujukan]

Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot.[butuh rujukan]

Arca ini dulunya terpendam dalam tanah.[butuh rujukan] Karena oleh penduduk, di tempat tersebut dikabarkan ada benda besar, maka pada 1981 lokasi itu digali. Hingga akhirnya, arca itu muncul separuh. Entah pada tahun berapa dilakukan penggalian ulang yang jelas saat tahun 2005, patung tersebut telah muncul secara utuh di atas permukaan tanah.[butuh rujukan]

Sepintas arca Totok Kerot ini tidak jauh beda dengan sepasang Arca Dwarapala yang berada di Singosari. Hanya saja kondisinya lebih mengenaskan karena terdapat bagian tubuh yang hilang terutama tangan kirinya. Arca ini juga tidak memegang gada seperti halnya Arca Dwarapala, atau mungkinkah bagian tangan yang hilang dari arca ini memegang senjata tersebut ? Tidak ada penjelasan yang pasti. Yang jelas arca ini tegak duduk seorang diri di antara areal sawah penduduk berteman pagar besi yang mengitarinya dan sebuah pos jaga.[butuh rujukan]

Suasana lokasi arca Totok Kerot ini berada sangat sepi, seperti layaknya lokasi-lokasi arekologi lainnya yang sepi pengunjung. Sesekali terlihat beberapa orang yang mampir sebentar untuk berteduh dibawah pohon rindang yang ada disekitar patung. Tidak adanya petugas jaga disana semakin menegaskan bahwa memang objek wisata arkeologi ini jarang dikunjungi.[butuh rujukan]

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arca_Totok_Kerot&oldid=27213400"
Kategori:
  • Situs arkeologi di Indonesia
  • Pagu, Kediri
Kategori tersembunyi:
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Mei 2025
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan

Best Rank
More Recommended Articles