Singosari, Malang
Singosari | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Malang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Wellem, S.Sos | ||||
Populasi | |||||
• Total | 182.640 jiwa | ||||
Kode pos | 65153 | ||||
Kode Kemendagri | 35.07.24 ![]() | ||||
Kode BPS | 3507280 ![]() | ||||
Luas | 118,51 km² | ||||
Desa/kelurahan | 3 kelurahan 14 desa | ||||
|
Singosari adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang terletak di utara Kota Malang dan merupakan salah satu satelit utama dari kota itu. Singosari adalah kota kecil yang ramai dengan perkembangan yang pesat karena letaknya yang strategis di perlintasan jalan nasional Surabaya-Malang, serta terdapat gerbang tol di ruas Jalan Tol Pandaan–Malang yang merupakan salah satu akses utama Kota Malang. Infrastrukturnya juga cukup lengkap dengan adanya pasar, stasiun, masjid besar, dan pusat perbelanjaan.[1] Singosari juga dikenal dengan industrinya, yang terbesar dan tertua adalah Bentoel yang memproduksi rokok hingga diekspor ke puluhan negara.[2]
Singosari merupakan kota kecil yang ramai di kaki Gunung Arjuno. Sedangkan bagian lerengnya terdapat obyek wisata alam populer yang dapat diakses dengan mudah dari arah Kota Malang maupun Surabaya, diantaranya Kebun Teh Wonosari dan pendakian Budug Asu.[3] Singosari juga memiliki berbagai situs sejarah penting, hal ini karena di sini terdapat salah satu kerajaan besar di Indonesia yaitu Kerajaan Singasari yang didirikan di Tumapel oleh Ken Arok. Beberapa situsnya antara lain Candi Singosari, Candi Sumberawan, dan Arca Dwarapala.[4] Singosari juga merupakan sentra oleh-oleh dan kuliner di kawasan Malang utara seperti Bolu Malang Singosari dan pusat oleh-oleh Sensa.[5]
Pada masa kolonial Belanda, Singosari menjadi pusat kawedanan atau daerah pembantu bupati Malang yang mencakup Kecamatan Singosari, Lawang, dan Karangploso.[6] Bekas kantor kawedanan masih ada sampai sekarang dan berlokasi tepat di depan Pasar Singosari. Singosari menjadi kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Malang yaitu sekitar 180 ribu jiwa pada tahun 2024.[7]
Geografi

Singosari adalah kota kecil di utara Malang yang menjadi salah satu satelit utama dari Kota Malang. Singosari berada di kaki dan lereng Gunung Arjuno di barat. Ujung barat kecamatan di lereng Arjuno adalah kawasan Kebun Teh Wonosari yang wilayahnya luas hingga Kecamatan Lawang. Singosari dilintasi berbagai jalur strategis yang bertemu di Simpang Karanglo, dari utara ke selatan terdapat jalan nasional Surabaya-Malang yang terdapat underpass Karanglo. Bagian timur persimpangan adalah exit tol Singosari sedangkan bagian baratnya adalah jalur menuju Karangploso dan Kota Batu.[1]
Batas wilayah Kecamatan Singosari adalah sebagai berikut:[1]
Utara | Kecamatan Lawang |
Timur | Kecamatan Jabung |
Selatan | Kecamatan Pakis dan ![]() |
Barat | Kecamatan Karangploso dan Gunung Arjuno |
Sejarah

Sejarah Singosari berkaitan erat dengan Kerajaan Tumapel atau lebih dikenal dengan nama Kerajaan Singasari yang dicatat dalam naskah Pararaton. Kerajaan tersebut didirikan oleh Ken Arok sekitar tahun 1222 di wilayah Tumapel. Ken Arok adalah seorang akuwu yang memimpin Tumapel setelah membunuh pimpinan sebelumnya yaitu Tunggul Ametung dan menikahi selirnya yaitu Ken Dedes. Saat itu Tumapel masih berada dalam kekuasaan Kerajaan Kadiri yang dipimpin oleh Kertajaya. Ken Arok menyatakan pemberontakan terhadap Kediri dan dibantu oleh kaum Brahmana yang bertikai dengan Kertajaya. Puncak pertempuran terjadi di wilayah Ganter sehingga disebut Pertempuran Ganter yang berakhir dengan kekalahan Kediri dan berdirinya kerajaan baru di Tumapel. Beberapa peninggalan dari kerajaan ini adalah Candi Singosari dan Candi Sumberawan.[4]

Pada masa kolonial Belanda sekitar abad ke-19, Singosari merupakan pusat dari Distrik Karanglo dengan cakupan wilayah yang sekarang menjadi Kecamatan Singosari, Lawang, dan Karangploso. Distrik Karanglo sendiri merupakan bagian dari Kabupaten Malang yang berada di bawah Karesidenan Pasuruan. Orang Eropa yang berada di wilayah pesisir seperti Surabaya dan Pasuruan mulai berdatangan ke Malang karena wilayahnya yang sejuk dan cocok dijadikan lahan perkebunan. Salah satu daerah yang menjadi pemukiman orang Eropa adalah Singosari dan Lawang di lereng Gunung Arjuno yang banyak berdiri penginapan. Peninggalan sejarah di Singosari menjadi salah satu obyek wisata favorit orang Eropa masa kolonial. Kebun Teh Wonosari juga dikembangkan pada zaman ini.[8][9]
Malang mengalami perkembangan yang pesat sehingga resmi menjadi kota otonom pada tahun 1914 dan disusul dengan kenaikan status sebagai pusat karesidenan baru yaitu Karesidenan Malang. Distrik Karanglo sendiri diubah menjadi Distrik atau Kawedanan Singosari. Singosari adalah satu dari banyak kawedanan di Malang selain Kawedanan Malang, Tumpang, Kepanjen, Bululawang, Pagak, dan Turen.[6] Bekas kantor eks-Singosari masih bertahan sampai saat ini. Lokasinya berada di depan Pasar Singosari dan difungsikan untuk sanggar dan pentas seni budaya.[10]
-
Kantor telegraf Singosari (1930)
-
Hindu Idols and Frangipani Trees at Singosari, Java - karya Marianne North (1876)
-
Patung Nandi di Singosari
-
Gunung Kawi dari Stasiun Singosari
Daftar kelurahan, desa, dan dusun
Kecamatan Singosari terdiri dari 3 kelurahan dan 14 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun / dukuh / lingkungan, yakni sebagai berikut:[1]
Daftar kelurahan
No. | Nama Desa | Nama Dusun / Dukuh / Lingkungan | Ref |
---|---|---|---|
1 | Candirenggo | Belum ada data | [1] |
2 | Losari | Belum ada data | [1] |
3 | Pagentan | Belum ada data | [1] |
Daftar desa
No. | Nama Desa | Nama Dusun atau Dukuh | Ref |
---|---|---|---|
1 | Ardimulyo | Karangjati, Randugembolo, Sempol, Songsong | [1] |
2 | Banjararum | Boropanggung, Karanglo, Mondoroko, Segaran, Tanjung | [1] |
3 | Baturetno | Benel, Lowokjati, Nampes, Pakel | [1] |
4 | Dengkol | Krajan, Borokandang, Leses, Lowok, Plosokerep, Sumbersari, Tomporejo | [1] |
5 | Gunungrejo | Biru, Biru Kauman, Biru Mluwo, Kreweh, Kreweh Belongan, Kreweh Meduran | [1] |
6 | Klampok | Klampok / Krajan, Kebonjati, Prodo, Sumbul | [1] |
7 | Langlang | Langlang I, Langlang II, Langlang III, Langlang IV | [1] |
8 | Purwoasri | Gebyak, Gentengan, Gentong, Kembang, Magersari, Morotanjek, Pasrepan | [1] |
9 | Randuagung | Krajan, Gedangsewu, Gondang, Karang Kunci, Randutelu | [1] |
10 | Tamanharjo | Damean, Gondorejo Krajan, Gondorejo Ledok, Kebonagung | [1] |
11 | Toyomarto | Bodean Krajan, Bodean Putuk, Glatik, Kampung Baru, Ngujung, Petung Wulung, Sumberawan, Wonosari | [1] |
12 | Tunjungtirto | Bodosari, Bunder, Bunut, Gembrung, Jajar, Juwet, Losawi, Plambesan, Purworejo (Balong), Semarak | [11] |
13 | Watugede | Krajan, Boro, Sanan | [1] |
14 | Wonorejo | Banyol, Blandit Barat, Blandit Timur, Boro Disek, Pusung | [1] |
Industri
Singosari adalah salah satu pusat industri di Kabupaten Malang. Hal ini karena lokasinya yang strategis di utara Kota Malang dan terdapat gerbang tol yang memudahkan akses ke pelabuhan di Surabaya. Salah satu pabrik terbesar di kecamatan ini adalah perusahaan tembakau Bentoel yang didirikan pada tahun 1930 oleh Ong Hok Siong dan sekarang telah banyak mengekspor produknya ke puluhan negara. Bentoel adalah produsen rokok terbesar ke-4 di Indonesia dengan salah satu merk-nya yang populer adalah Bentoel Biru. Sejak tahun 2009, Bentoel diakuisisi oleh British American Tobacco sehingga sekarang juga memproduksi rokok merk internasional seperti Dunhill dan Lucky Strike.[12][13]
Perusahaan besar lainnya yang aktif di Singosari antara lain:
- PT Smoore Technology Indonesia - perusahaan rokok elektrik
- PT Indostar Building Material - perusahaan papan semen
- PT Beiersdorf Indonesia - perusahaan skincare merk Nivea dan plester Hansaplast[14]
- PT Morodadi Prima - perusahaan karoseri bus[15]
- PT Sumber Alfaria Trijaya - kantor dan gudang distribusi Alfamart
- PT Kosmetikatama Super Indah - pabrik kosmetik merk Inez
Pemerintah juga membangun infrastruktur untuk menunjang industri di wilayah ini. Diantaranya Jalan Tol Pandaan-Malang dan gerbang tol Singosari yang diresmikan tahun 2019, serta Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari dan Wonojati. BLK Singosari banyak membuka pelatihan di bidang industri sedangkan BLK Wonojati lebih banyak di bidang pertanian dan perikanan.[16] Selain itu, pemerintah juga mewacanakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari pada tahun 2019 yang bergerak di bidang ekonomi digital dan pariwisata. Sayangnya hingga kini, kawasan tersebut pembangunannya berjalan lambat sehingga belum terlalu berdampak.[17]
Militer
Singosari terdapat berbagai markas militer terutama TNI-AD. Beberapa diantaranya adalah Divisi Infanteri 2/Kostrad, Batalyon Kavaleri 3, dan Batalyon Artileri Medan 1. Markas tersebut juga dilengkapi perumahan dinas yang luas dan fasilitas lainnya. Aset TNI-AD di kawasan ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata populer yaitu Rest Area Kampoeng Tentara di tepi jalan nasional. Rest Area tersebut dilengkapi fasilitas seperti musholla, foodcourt, kolam renang, fitness center, dan lainnya.[18]
Tidak hanya TNI-AD, TNI-AU juga memiliki markas dan rumah dinas di wilayah Singosari. Markas-markas tersebut berada di dalam komplek Lanud Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis. Namun juga ada bangunan TNI-AU diluar Lanud seperti Komplek perumahan Kartanegara Pagas. Di dekat komplek tersebut terdapat SMK Penerbangan "Angkasa" Malang, Lapangan Golf Abdulrachman Saleh, dan RSAU dr. Moenir.[19]
Transportasi

Lokasi Singosari cukup strategis dan mudah diakses dari arah Surabaya dengan adanya jalan nasional Surabaya-Malang dan gerbang tol dari ruas Jalan Tol Pandaan-Malang. Ruas yang menghubungkan Pandaan dengan Singosari selesai dibangun pada tahun 2019.[20] Exit tol Singosari terhubung dengan jalan nasional di simpang Karanglo. Persimpangan ini juga terdapat jalur alternatif menuju Kota Batu melalui Karangploso. Bersamaan dengan pembangunan exit tol Singosari, di simpang Karanglo juga dibangun underpass untuk melancarkan lalu lintas di area ini.[21]
Kecamatan ini memiliki Stasiun Singosari yang dilintasi berbagai kereta, namun stasiun ini tergolong stasiun kecil sehingga hanya kereta Commuter Line Dhoho dan Penataran dengan tujuan Surabaya dan Blitar yang berhenti di sini.[22] Singosari juga memiliki Terminal Singosari yang lokasinya di dekat Pasar Singosari. Terminal kecil ini cukup ramai dan melayani angkutan pedesaan (angdes) dengan berbagai trayek di Malang utara.[23] Kecamatan Singosari juga mudah diakses dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis.
-
Antrean angdes di Pasar Singosari
-
Angdes dan bus di depan Pasar Singosari
-
Stasiun Singosari (2020)
Tempat terkenal


Pariwisata
- Kebun Teh Wonosari dan Bukit Kuneer
- Budug Asu - salah satu puncak di lereng Gunung Arjuno yang mudah dicapai oleh pendaki pemula
- Candi Singasari dan Arca Dwarapala
- Candi Sumberawan
- Museum Singhasari
- Sumber Umbulan
- Pemandian Kendedes
- Kolam renang Pentungan Sari
- Rest Area Kampoeng Tentara - rest area di kawasan militer dengan fasilitas musholla, foodcourt, kolam renang, fitness center, dll.[18]
- Taman Arjuno
- Kebon Winih Randuagung
- Petirtaan Watugede
- Abdul Rachman Saleh Golf
Pusat perbelanjaan dan oleh-oleh

- Pasar Singosari yang juga terdapat Terminal Singosari
- Pasar Dengkol
- Bolu Malang Singosari[5]
- Malang Strudel outlet Karanglo
- Pusat oleh-oleh Sensa
Fasilitas kesehatan
- RS Prima Husada
- RS Marsudi Waluyo
- RSAU dr. Moenir
- Puskesmas Singosari
- Puskesmas Ardimulyo
Masjid dan pesantren
- Masjid Hizbullah - masjid besar di pusat kecamatan, berdiri pada tahun 1907 dan merupakan markas pejuang Laskar Hizbullah tahun 1945.[24]
- Masjid At-Thohiriyah atau Masjid Bungkuk - salah satu masjid tertua di Malang Raya yang didirikan sekitar tahun 1835 oleh salah satu pengikut Diponegoro yaitu KH Hamimuddin[25]
- Masjid Jami' Nurul Huda - masjid besar di Candirenggo dekat Candi Singosari
- Musholla Al-Falah - musholla besar di dekat Taman Tumapel
- Masjid Al-Istiqomah - masjid besar di tepi jalan nasional Karanglo
- PP Al-Qur`an Nurul Huda
- PP Salah Alhasani (Elhas)
- PP Al Ishlahiyah
Lainnya
- Lapangan Tumapel
- Pura Bhuvana Kertha
- Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari
- UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (UPT PT HMT) Malang
- UPT Pelatihan Pertanian
- Satpas Polres Malang
- Balai Latihan Kerja Singosari
- Balai Latihan Kerja Wonojati
- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singosari
- Unggul Sports Center
Galeri
-
Kesibukan di bagian belakang Pasar Singosari
-
Salah satu sudut dari Pondok Pesantren Nurul Huda, Singosari
-
Museum Singhasari
-
Diorama di Museum Singhasari
-
Arca Dwarapala
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Kabupaten Malang Dalam Angka Tahun 2015. BPS Kabupaten Malang. 2015-11-27.
- ^ Mahmudan (2024-06-20). "Bentoel Ekspor 4,8 Miliar Batang Rokok ke Lebih dari 30 Negara". RADAR MALANG.
- ^ Alifia Kamila (2024-06-03). "Pesona Puncak Budug Asu: Lokasi, Tiket Masuk, Rute dan Fasilitasnya". DETIK JATIM.
- ^ a b Widya Lestari Ningsih, Nibras Nada Nailufar (2021-08-13). "Perang Ganter, Perlawanan Ken Arok untuk Meruntuhkan Kerajaan Kediri". KOMPAS.
- ^ a b Didik Harianto (2022-11-28). "Konsep Lebih Kekinian, Bolu Malang Singosari Laris Diburu Wisatawan Kota Batu". RADAR MALANG.
- ^ a b [Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java). Leiden University Libraries Digital Collections. 1936.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 21 Maret 2025.
- ^ Syefri Luwis (2008). "PEMBERANTASAN PENYAKIT PES DI WILAYAH MALANG 1911-1916" (PDF). Universitas Indonesia Library (Skripsi).
- ^ Natanael Wiratama Lukitaaribowo (2023). "PERKEMBANGAN KOTA KECIL LAWANG 1880-1942" (PDF). Repository Universitas Airlangga (Skripsi).
- ^ "Pegiat Budaya Tolak Eks Kawedanan Singosari Jadi Puskesmas". tabloidjawatimur.com. 2022-07-02.
- ^ Jody El Firly (2017). "PEMANFAATAN INFORMATION, COMMUNICATION, AND TECHNOLOGY (ICT) UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA TUNJUNGTIRTO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG" (PDF). Repository BKG (Brawijaya Knowledge Garden). Malang: Universitas Brawijaya.
- ^ Suryanto, ed. (2009-06-17). "BAT Ambil Alih Saham Bentoel". ANTARA.
- ^ Bentoel Group 2020 Annual Report : Towards A Better Tomorrow (PDF). Jakarta: PT Bentoel Internasional Investama Tbk.
- ^ Dahlia Irawati (2023-05-30). "Penuhi Kebutuhan Pasar, PT Beiersdorf Indonesia Ekspansi Pabrik Senilai Rp 500 Miliar". KOMPAS.
- ^ "Karoseri Morodadi Prima, Terkenal di Indonesia Sejak 1964!". TRAVELOKA. 2025-07-21.
- ^ "Bidang Pelatihan dan Produktivitas : Dashboard Pelatihan dan Profil Kelembagaan UPT BLK". disnakertrans.jatimprov.go.id. Disnakertrans Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2025-08-31.
- ^ Mahmudan (2022-05-24). "KEK Singhasari Bisa Batal Beroperasi". RADAR MALANG.
- ^ a b Achmad RW (2022-07-16). ""Kampoeng Tentara", Rest Area dengan Tema Militer di Desa Ardimulyo Singosari". RADAR JOMBANG.
- ^ Abd Rachman S. (2024-02-21). "Gedung Baru RSAU dr. M. Moenir Lanud Abd Saleh Telah Diresmikan". TNI AU.
- ^ Rita Ayuningtyas, Nila Chrisna Yulika (2019-05-13). "Kunjungi Malang, Jokowi Resmikan Tol Pandaan-Malang". LIPUTAN6.
- ^ Defri Werdiono (2019-05-10). "Mulai Uji Coba, "Underpass" Karanglo Digunakan secara Buka Tutup". KOMPAS.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Dede Nana (2018-12-14). "Akses Terminal Singosari Sumbang Kemacetan, Ini Kata Kadishub Kabupaten Malang". MALANG TIMES.
- ^ R Ahmad Nur Kholis (2019-05-30). "Masjid Hizbullah-Sabilillah di antara Kiai Masykur dan Kiai Tolchah". NU ONLINE.
- ^ Rizky Kusumo (2025-03-12). "Didirikan oleh Eks Laskar Pangeran Diponegoro pada Abad 18, Masjid Ini Jadi Saksi Penyebaran Islam di Kota Malang". GNFI.