More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bahasa Melayu Negeri Sembilan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Melayu Negeri Sembilan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa Melayu Negeri Sembilan

  • English
  • Jaku Iban
  • Bahasa Melayu
  • Piemontèis
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikifungsi
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Melayu Negeri Sembilan
Loghat Nogoghi
نڬري سمبيلن
Dituturkan di
  •  Malaysia

Wilayah
  •  Negeri Sembilan
  •  Melaka
EtnisMelayu
Penutur
934.000 di Malaysia[1] (2018)
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

  • 1.010.000 (estimate, 2024)
  • 508.000 (estimate, 2004)
Rumpun bahasa
  • Austronesia
    • Melayu-Polinesia
      • Melayu-Sumbawa
        • Melayu-Sumbawa Utara dan Timur
          • Melayik
            • Nuklir Melayik
              • Melayu Sumatera Utara
                • Kerinci-Minangkabau
                  • Minangkabauik
                    • Melayu Negeri Sembilan
Tampilkan klasifikasi manual
  • Sumatra
    • Sumatra Barat
      • Minangkabauik
        • Bahasa Minangkabau Timur Edit nilai pada Wikidata
          • Melayu Negeri Sembilan
Tampilkan klasifikasi otomatis
Status resmi
Bahasa resmi di
 Negeri Sembilan
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
 Malaysia
Kode bahasa
ISO 639-3zmi
Glottolognege1240  (Melayu Negeri Sembilan)[3]
IETFzmi
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL Ethnologue: C6b Threatened
Bahasa Melayu Negeri Sembilan dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Buka versi koordinat status pemertahanan rinci Perlu masuk
[sunting di Wikidata]
Referensi: [4]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak

Bahasa Melayu Negeri Sembilan (bahasa Inggris: Negeri Sembilan Malay; Loghat Nogoghi; Jawi:نڬري سمبيلن) merupakan bahasa dalam rumpun bahasa Melayu yang digunakan di Negeri Sembilan, Malaysia.[5][6] Masyarakat di utara Melaka juga bertutur dalam dialek yang hampir serupa dengan dialek Negeri Sembilan. Bahasa ini disebut juga sebagai bahasa Minangkabau dialek Negeri Sembilan karena banyak dipengaruhi oleh Bahasa Minangkabau yang disebabkan oleh asal-usul leluhur kebanyakan penduduk Negeri Sembilan yang merupakan perantau Minangkabau pada abad ke-14.[7]

Bahasa Negeri Sembilan memiliki persamaan dan perbedaan dengan dialek Melayu lainnya. Perbedaan yang cukup besar dengan dialek lain di Semenanjung Malaysia, membuat pengguna dialek lain di Malaysia cukup kesulitan untuk memahaminya.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sejarah dimulai ketika orang-orang Minangkabau mulai bermigrasi dari dataran tinggi Sumatra (darek) ke Semenanjung Malaya (rantau) pada abad ke-14.[7] Migrasi semakin pesat pada abad ke-15 hingga abad ke-16.[8] Saat itu lalu lintas perdagangan semakin ramai di sekitar Selat Malaka dan mendapat perlindungan dari Kesultanan Malaka. Dari kawasan di sekitar pelabuhan Malaka, rombongan dari Minangkabau mulai meneroka ke kawasan pedalaman. Rombongan ini datang secara bertahap dan gelombang migrasi pertama merupakan rombongan dari Luhak Tanah Datar dan Luhak Limapuluh Kota.[9] Gelombang migrasi pertama ini berperan dalam pembukaan lahan pemukiman baru.

Penduduk di pedalaman semakin banyak karena bertambahnya jumlah pendatang dan membuat masyarakat berkelompok-kelompok. Kelompok-kelompok ini membentuk suku (klan atau marga dalam adat Minangkabau) hingga 12 suku. Berbeda dengan di Sumatra, penamaan suku berdasarkan tempat asal para pendatang. Para pendatang dari Limapuluh Kota membentuk suku Payakumbuh, Batu Hampar, Mungkal, Seri Melenggang (Simalanggang), Seri Lemak (Sarilamak),Tiga Nenek, Batu Belang, dan Tiga Batu (Tigo Batua Situjuah). Sementara para pendatang dari Tanah Datar membentuk suku Tanah Datar. Tiga suku lainnya merupakan suku dari pernikahan dengan masyarakat lain yang telah menetap di sana, yaitu suku Anak Acheh, Anak Melaka, dan Biduanda.[9] Suku Biduanda ini mendapat kehormatan sebagai pemimpin di antara suku-suku yang ada karena merupakan percampuran antara orang Minangkabau dengan Orang Asli, pribumi Semenanjung Malaya.

Pembukaan pemukiman baru di daerah pedalaman membentuk negeri (nagari) yang terdiri dari sembilan negeri. Negeri ini disebut sebagai luak yang dipimpin oleh Undang (Para datuk penghulu yang memimpin negeri). Negeri-negeri tersebut di antaranya Jelebu, Klang, Johol, Rembau, Sungai Ujong, Jelai, Naning, Segamat, dan Pasir Besar. Kesembilan negeri tersebut membuat sistem persekutuan yang disebut Lembaga Negeri Sembilan. Lembaga Negeri Sembilan berada dalam naungan kesultanan Johor.[9]

Pada abad ke-18, terjadi berbagai serangan di kesultanan Johor dan wilayah Negeri Sembilan menjadi tidak aman. Saat itu dikuasai orang Bugis, sehingga para datuk di Negeri Sembilan bermufakat dan meminta izin Sultan Johor (Sultan Abdul Jalil IV) untuk menjemput seorang raja dari Pagaruyung sebagai pemimpin mereka, dan diizinkan.[8] Gelombang kedua migrasi perantau Minangkabau datang ke Negeri Sembilan dengan membawa seorang Raja[10] dan diangkatlah Raja Melewar sebagai pemimpin (Yamtuan) pertama Kerajaan Negeri Sembilan dengan menerapkan Adat Perpatih sebagai hukumnya.[11]

Kedua gelombang migrasi perantau Minangkabau ke Negeri Sembilan melahirkan dialek Negeri Sembilan (Baso Nogoghi) sebagai hasil asimilasi antara bahasa Minangkabau dengan bahasa lokal pribumi. Seiring perjalanan waktu, dialek ini mengalami perubahan akibat pengaruh kondisi politik. Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia, sehingga dialeknya mendapat pengaruh dari bahasa Malaysia, bahasa Inggris, bahkan bahasa Arab. Berbeda dengan daerah darek yang menjadi bagian dari Indonesia, dialek-dialek Minang di darek lebih banyak mendapat pengaruh dari bahasa Indonesia dan bahasa Belanda.[12] Terlebih dengan kondisi dialek ini telah terpisah 500-600 tahun dengan bahasa asalnya.[13] Hal ini menyebabkan dialek Negeri Sembilan dapat berkembang sendiri.[7]

Perbandingan dengan bahasa dan dialek lain

[sunting | sunting sumber]

Dialek Negeri Sembilan merupakan dialek dalam bahasa Melayu dan juga bahasa Minangkabau, sebagaimana penelitian dialektrometri yang telah dilakukan.[7] Hal ini membuatnya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan dialek lain dalam bahasa Melayu maupun bahasa Minangkabau.[5] Penutur bahasa Melayu dialek lain di Semenanjung Malaya pada umumnya sulit memahami dialek Negeri Sembilan karena terdapat banyak perbedaan. Perbedaan mencolok dengan bahasa Melayu adalah pada fonologi, yakni penggunaan huruf /a/ diakhir kata berubah menjadi /o/ pada dialek Negeri Sembilan seperti kita menjadi kito dan apa menjadi apo.[5]

Dialek Negeri Sembilan memiliki perbedaan dengan bahasa Minangkabau, khususnya jika dibandingkan dengan dialek Padang sebagai dialek umum atau standar.[5] Menurut Norhalim, penutur dialek Negeri Sembilan sukar memahami perbincangan dalam dialek Padang dan lebih mirip dengan dialek Siak daripada dialek Padang.[14] Hal ini disebabkan karena perbedaan yang ada pada fonologi kedua bahasa tersebut.[5] Contohnya penggunaan huruf vokal /a/ di suku kata pertama dialek Padang seperti pada kata dareh (deras/cepat), kaba (kabar), dan paruik (perut), menjadi /o/ pada dialek Negeri Sembilan pada kata dogheh, koba, dan poghot.[5] Perbedaan lainnya adalah pada dialek Negeri Sembilan tidak mengenal diftong, tidak seperti dialek Minangkabau lainnya yang menggunakan banyak diftong.[5]

Dialek Negeri Sembilan dan bahasa Minangkabau ini memiliki banyak persamaan.[5] Reniwati menyebutkan, bahwa dialek Negeri Sembilan memiliki persamaan sistem bahasa.[7] Kemiripan dengan bahasa Minang akan lebih jelas ditemukan ketika dibandingkan dengan dialek Limapuluh[15] dan dialek Tanah Datar, sebagai tempat asal leluhur Negeri Sembilan.[12]

Daftar Perbandingan 100 Kosakata Dasar[7]
Bahasa Melayu Bahasa Minangkabau (Standar) Dialek Negeri Sembilan
1 Semua Sado/Sodo Somuwo
2 Abu Abu/Kabuik Abu
3 Kulit Kayu Kulik Kayu Kulet Pokok
4 Perut Paruik/Poghuik Poghot
5 Besar Gadang/Basa/Godang/Bosa, Bosau Bosa
6 Burung Buruang, Bughuong, Bughung, Bughuang, Burung Bughong
7 Gigit Gigik Giget
8 Hitam Itam Itam
9 Darah Darah, Daghah, Dagha Daghah
10 Tulang Tulang Tulang
11 Susu Susu Susu
12 Bakar Baka/Panggang Baka
13 Kuku Kuku Kuku
14 Awan Awan Awan
15 Sejuk/Dingin Sajuak/Dingin/Sojuk/Sojuak/Sajuk Sojok
16 Datang Datang/Tibo Datang
17 Mati Mati Mati
18 Anjing Anjiang Anjeng
19 Minum Minum Minam
20 Kering Kariang Koghing
21 Telinga Talingo Tolingo
22 Tanah Tanah Tanah
23 Makan Makan/Sungkah Makan
24 Telur Talua/Talu, Tolua, Toluo, Taluâ Tolo
25 Mata Mato Mato
26 Lemak Gomok Gomok
27 Bulu Bulu Bulu
28 Api Api Api
29 Ikan Lauak/Ikan Ikan
30 Terbang Tabang/Tobang Toghobang
31 Penuh Panuah/Panuh/Panuâh/Ponuh, Ponuah Ponoh
32 Kaki Kaki/Tungkai Kaki
33 Beri Agiah/Bari Boghi
34 Baik Elok/Baiak Elok/Baek
35 Hijau Ijau Ijau
36 Rambut Rambuik/Abuak, Obuâk, Ghambuik, Ombuik, Obuok, Ghambut
37 Tangan Tangan Tangan
38 Kepala Kapalo Kopalo
39 Dengar Danga/Donga/Dongâ/Dongau/Aning Donga
40 Jantung Jantuang/Jantung/Jontuâng/Jantuâng Jantong
41 Tanduk Tanduak/Tonduk/Tanduâk/Tanduok Tandok
42 Aku/Saya Aden/Ambo/Awak Ese/Ayo/Eden
43 Bunuh Bunuah/Bunuh/Bunuâh/Buno/Bunuoh Bunoh
44 Lutut Lutuik/Lutuk Lutut
45 Tahu Tau/Tantu Tau
46 Daun Daun Daun
47 Baring Golek/Bariang Bagheng
48 Hati Ati Ati
49 Panjang Panjang Panjang
50 Kutu Kutu Kutu
51 Lelaki Laki-laki Lolaki
52 Banyak Banyak/Sambuah/Sombuâh/Sombuoh Banyak
53 Daging Dagiang/Dagiâng/Daging/Dogiang Dageng
54 Bulan Bulan Bulan
55 Gunung Gunuang/Gunuâng/Gunung Gunong
56 Mulut Muncuang/Muluik/Cama/Muncuâng/Muncuong/Muncung Mulut
57 Nama Namo Namo
58 Leher Lihia/Marih/Mariªh/Lihi Lehe
59 Baru/Baharu Baru/Baghu Baghu
60 Malam Malam Malam
61 Hidung Iduang/Idung/Iduâng/Iduong Idung
62 Tidak Indak/ndak Tidak/tak
63 Satu Ciek Satu
64 Orang Urang/Rang/Ughang Oghang
65 Hujan Ujan Ujan
66 Merah Sirah/Sighah Meghah
67 Jalan Jalan Jalan
68 Akar Urek/Ughek Ughek
69 Bulat Bulek Bulek
70 Pasir Pasia/Kasiak/Kosiak/Kosiâk/Bungin Pase
71 Sebut Sabuik/Sobuik Sobut
72 Lihat Liek/Caliak/Calik/Coliâk/Caliâk/Colik Liat
73 Biji Incek/Bijo Biji
74 Duduk Duduak/Duduâk/Duduok Dudok
75 Kulit Kulik/Jangek/Jongek Kulet
76 Tidur Lalok/Tidu/Tidua/Tiduâ/Lolok Tido
77 Asap Asok Asap
78 Diri Tagak/Togak Togak
79 Bintang Bintang Bintang
80 Kecil Ketek/Kaciak/Katiªk/Katik/Kocik/Kociak Kocik
81 Batu Batu Batu
82 Matahari Matoari/Matoaghi Matoaghi
83 Ekor Ikua/Ikuâ/Ikuo/Ikuk Eko
84 {be-}renang {ba-}ranang/Baronang/Baghonang {bo-}ghonang
85 Itu Itu Itu
86 Ini Iko Ini
87 Kamu/Awak/Engkau/Kau Awak/Sanak/Kau(perempuan)/Ang(laki-laki) Awak/Ekau
88 Lidah Lidah Lidah
89 Gigi Gigi/Garaman/Goman Gigi
90 Pohon/Pokok Batang Pohon Pokok
91 Dua Duo Duo
92 {ber-}jalan {ba-}jalan {bo-}jalan
93 hangat/panas Angek/Paneh/Poneh Paneh
94 Air Aia/Aiâ/Aiu/Aik Ae
95 Kami Kami Kami
96 Apa A/Apo Apo
97 Putih Putiah/Putiâh/Putih Puteh
98 Siapa Sia/Siapo/Sepo Siapo
99 Perempuan Padusi/Batino Poghompuan
100 Kuning Kuniang/Kuniâng/Kuning Kuning

Kosakata

[sunting | sunting sumber]

Kata ganti

Bahasa Indonesia Dialek Minangkabau Standar (Padang) Dialek Negeri Sembilan
Saya Awak//Denai/Ambo (halus)

Aden (kasar)

Awak/Ese/ayo(halus)

Eden (kasar)

Kamu Sanak (Formal), Awak (Formal)

Ang (kasar, laki-laki)

Kau (kasar, perempuan)

Awak

Ekau (kasar, untuk laki-laki maupun perempuan)

Dia Inyo Dio, Diorang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Joshua Project. "People Groups". joshuaproject.net. Diakses tanggal 2 July 2015.
  2. ^ https://joshuaproject.net/people_groups/14208/MY.
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Negeri Sembilan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
  4. ^ "Bahasa Melayu Negeri Sembilan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
  5. ^ a b c d e f g h Jaafar, Mohammad Fadzeli; Aman, Idris; Mat Awal, Norsimah (2017-05-26). "Dialek Negeri Sembilan dan Dialek Minangkabau (Morphosyntax of Negeri Sembilan and Minangkabau Dialects)". GEMA Online® Journal of Language Studies. 17 (2): 177–191. doi:10.17576/gema-2017-1702-11. ISSN 1675-8021.
  6. ^ Aman, Idris; Jaafar, Mohammad Fadzeli; Awal, Norsimah Mat (2019-01). "Language and Identity: A Reappraisal of Negeri Sembilan Malay Language". Kajian Malaysia: Journal of Malaysian Studies. 37 (1): 27–49. doi:10.21315/km2019.37.1.2. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ a b c d e f Reniwati, R. (2012). Bahasa Minangkabau dan Dialek Negeri Sembilan: Satu Tinjauan Perbandingan Linguistik Historis Komparatif. Wacana Etnik, 3(1), 71-86.
  8. ^ a b Situs Resmi Kerajaan Negeri Sembilan, Sejarah Berdiri http://www.ns.gov.my/my/kerajaan/info-negeri/sejarah-penubuhan Diarsipkan 2019-10-08 di Wayback Machine.
  9. ^ a b c Zed, Mestika Hubungan Minangkabau Dengan Negeri Sembilan. Working Paper. FIS UNP, Padang.
  10. ^ Aslinda, A., Noviatri, N., & Reniwati, R. (2015). The Trace of Minangkabau-Wise in Malaysian Language. Scientific Journal of PPI-UKM, 2(7), 291-295.
  11. ^ "Kesinambungan Raja-raja Melayu". Utusan Online. Diakses tanggal 2018-10-07.[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ a b Reniwati, Reniwati; Midawati, Midawati; Noviatri, Noviatri (2017-08-29). "Lexical variations of Minangkabau Language within West Sumatra and Peninsular Malaysia: A dialectological study". Geografia - Malaysian Journal of Society and Space (dalam bahasa Inggris). 13 (3). ISSN 2180-2491.
  13. ^ Idris Aman, Norsimah Mat Awal, & Mohammad Fadzeli Jaafar (2016). Imperialisme Linguistik, Bahasa Negeri Sembilan dan Jati Diri: Apa, Mengapa, Bagaimana. International Journal of the Malay World and Civilisation (Iman), 4(3): 3 - 11.
  14. ^ Norhalim Haji Ibrahim. (1992). Vanishing Culture of the Adat Perpatih. Dlm Adat Perpatih: A Matrilineal System on Negeri Sembilan, Malaysia and others Matrilineal Kinship Systems (hlm. 37-43). WINSTRAC Sdn. Bhd.
  15. ^ Noviatri, Noviatri; Reniwati, Reniwati; Asnan, Gusti (2017-12-27). "Affixes of Minangkabau Language in The Origin and Rantau Area: Study of Morphological Variation". JURNAL ARBITRER. 4 (2): 86. doi:10.25077/ar.4.2.86-92.2017. ISSN 2550-1011.
  • l
  • b
  • s
Bahasa Minangkabau
Dialek
  • Padang (Standar)
  • Pesisir Selatan
  • Pariaman
  • Solok
  • Agam
  • Tanah Datar
  • Limapuluh Kota
  • Sijunjung
  • Pasaman
  • Dharmasraya
  • Kampar (Ocu)
  • Kuantan
  • Rokan
  • Basilam
  • Indragiri
  • Mukomuko
  • Aneuk Jamee
  • Pesisir
  • Negeri Sembilan
  • Rao (Rawa)
  • Tansi (kreol)
Minangkabau
Topik terkait
Sastra Minangkabau • Ejaan Bahasa Minangkabau • Kongres Bahasa Minangkabau • Wikipedia Minangkabau
  • l
  • b
  • s
Malaysia Bahasa di Malaysia
Utama
Resmi
  • Malaysia
Diresmikan
  • Inggris (Perbedaan)
Minoritas
signifikan
Tionghoa
  • Sino-Tibet
    • Kanton
    • Min Timur
    • Fuqing
    • Fuzhou
    • Hokkien
    • Tionghoa Mandarin
    • Mandarin Malaysia
    • Min Pu-Xian
    • Hokkien Pulau Pinang
    • Hokkien Semenanjung Malaysia Selatan
    • Tionghoa Yue
India
  • Dravida
    • Malayalam
    • Tamil
      • Tamil Malaysia
    • Telugu
  • Indo-Eropa
    • Gujarati
    • Hindi
    • Punjabi
    • Urdu
Keluarga
  • Austroasiatik
    • Asli
  • Austronesia
    • Borneo
    • Tanah Dayak
    • Melayu
    • Filipina
    • Sama–Bajaw
Kreol
  • Chavacano
  • Kristang
  • Manglish
  • Bahasa dagang dan kreol Melayu lainnya
Asli &
Pribumi
Tingkat negara
  • Banjar
  • Bugis
  • Jawa
  • Melayu (Malaya)
Semenanjung
Malaysia
  • Melayu Baba
  • Batek
  • Bawean
  • Cheq Wong
  • Melayu Chetty
  • Duano’
  • Jah Hut
  • Jahai
  • Jakun
  • Melayu Kedah
  • Melayu Kelantan-Pattani
  • Kenaboi1
  • Kensiu
  • Kintaq
  • Kristang
  • Lanoh
  • Mah Meri
  • Minriq
  • Mintil
  • Mos
  • Melayu Negeri Sembilan
  • Orang Kanaq
  • Orang Seletar
  • Melayu Pahang
  • Melayu Penang
  • Melayu Rawa
  • Sabüm1
  • Semai
  • Semaq Beri
  • Semelai
  • Semnam
  • Thai Selatan
  • Temiar
  • Temoq2
  • Temuan
  • Melayu Terengganu
  • Wila'1
Malaysia
Timur
  • Abai
  • Bahau
  • Bajaw
  • Balau
  • Belait
  • Berawan
  • Biatah
  • Bintulu
  • Bonggi
  • Bookan
  • Melayu Brunei/Kedayan
  • Brunei Bisaya
  • Bukar Sadong
  • Bukitan
  • Coastal Kadazan
  • Melayu Cocos
  • Daro-Matu
  • Dumpas
  • Dusun
  • Kadazan Timur
  • Gana’
  • Iban
  • Ida'an
  • Iranun
  • Jagoi
  • Jangkang
  • Kajaman
  • Kalabakan
  • Kanowit
  • Kayan
  • Kelabit
  • Kendayan
  • Keningau Murut
  • Kinabatangan
  • Kiput
  • Kadazan Sungai Klias
  • Talantang Kota Marudu
  • Kuijau
  • Lahanan
  • Lelak1
  • Lengilu1
  • Lotud
  • Lun Bawang
  • Mainstream Kenyah
  • Maranao
  • Melanau
  • Molbog
  • Momogun
  • Murik Kayan
  • Narom
  • Nonukan Tidong
  • Okolod
  • Paluan
  • Papar
  • Punan Batu2
  • Penan
  • Remun
  • Sa'ban
  • Bisaya Sabad
  • Melayu Sabah
  • Sama
  • Melayu Sarawak
  • Sebop
  • Sebuyau
  • Sekapan
  • Selungai Murut
  • Sembakung
  • Seru1
  • Serudung
  • Sian
  • Suluk
  • Sungai
  • Tagol
  • Timugon
  • Tombonuwo
  • Tring
  • Tringgus
  • Tutoh
  • Ukit2
  • Uma’ Lasan
Campuran
  • Rojak
  • Tanglish
Imigran
  • Afrika
  • Arab
  • Bangladesh
  • Burma
  • Kamboja
  • Timor Leste
  • Filipina
  • Indonesia
  • Iran
  • Jepang
  • Korea
  • Laos
  • Nepal
  • Pakistan
  • Sri Lanka
  • Thai
  • Vietnam
Isyarat
Utama
  • Bahasa Isyarat Malaysia (Melayu Kode Manual)
Menurut negara bagian
  • Bahasa Isyarat Penang
  • Bahasa Isyarat Selangor
1 Bahasa mati. 2 Bahasa yang hampir mati.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Melayu_Negeri_Sembilan&oldid=27530678"
Kategori:
  • Galat CS1: nama tampilan
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Januari 2023
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Artikel yang menggunakan kotak info yang tidak memiliki baris data
  • Bahasa kategori 6b di Ethnologue
  • Artikel bahasa Juli 2025
  • Bahasa Melayu
  • Negeri Sembilan
  • Bahasa Minangkabau
  • Bahasa di Malaysia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel bahasa dengan parameter yang perlu diperiksa
  • Artikel bahasa dengan tag bahasa IETF
  • Halaman yang menggunakan templat pengganti kata ajaib
  • Artikel bahasa tanpa referensi
  • Semua artikel bahasa
  • Artikel bahasa dengan kotak info bahasa

Best Rank
More Recommended Articles