Bani Qudha'ah
Bani Qudha'ah (bahasa Arab: قضاعة, Qudha'ah) adalah salah satu kelompok kabilah Arab yang besar. Pada masa awal penyebaran agama Islam, berbagai suku dari kabilah Bani Qudha'ah telah menetap pada wilayah-wilayah yang saat ini termasuk Suriah, Palestina, dan barat laut Jazirah Arabia.[1]
Menurut pendapat mayoritas ahli silsilah, tokoh yang menurunkan kabilah ini bernama Qudha'ah bin Ma'add bin Adnan[2] dari bangsa Arab Adnaniyyah yang bermigrasi ke Yaman.[3] Banu Qudha'ah terpecah menjadi banyak suku, di antaranya adalah Baliy, Juhainah, Kalb, Nahd, dan Bahra'.[3] Sebelum kedatangan Islam, sebagian suku-suku tersebut beragama Kristen, dan sebagian lainnya penyembah berhala.[4] Berhala yang mereka sembah bernama Uqaishir, yang terdapat di Syam.[5]
Berbagai Bani Qudha'ah mulai terlibat konflik dan pergesekan dengan pasukan Muslim pada masa hidup Nabi Muhammad, yaitu sejak Ekspedisi Dzat as-Salasil.[6] Pada Pertempuran Yarmuk, Bani Qudha'ah termasuk dalam konfederasi suku-suku Arab yang membantu Kekaisaran Romawi Timur.[7] Melalui upaya penaklukan selanjutnya oleh para pemimpin militer yang dikirimkan oleh Khalifah Abu Bakar dan Umar, banyak anggota suku-suku kabilah ini yang memeluk Islam.[8][9] Umar juga memerintahkan sepertiga populasi Bani Qudha'ah untuk pindah ke Suriah dan Mesir, demi memperkuat daerah perbatasan yang baru dikuasai oleh pasukan Muslim.[10] Perpindahan ke Mesir terus dianjurkan pada masa Khalifah Utsman.[10]
Beberapa kelompok Bani Qudha'ah turut serta dalam pasukan Islam yang menaklukkan wilayah Maghreb dan Jazirah Iberia, hingga keturunan mereka pun tersebar pula di sana.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ Jan Retsö (2003). The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads (Edisi berilustrasi, cetak ulang). Psychology Press. hlm. 478. ISBN 0-7007-1679-3, 9780700716791. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ Ismāʻīl ibn ʻUmar Ibn Kathīr. Al-Bidayah wan-Nihayah. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ a b Dr. Syauki Abu Khalil (2010). Atlas al-Qur'an. Niaga Swadaya. hlm. 48. ISBN 979-25-8215-0, 9789792582154. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-06-07. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ a b New Arabian Studies. Vol. 3 (Edisi berilustrasi). University of Exeter Press, 1996. hlm. 95. ISBN 0-85989-479-7, 9780859894791. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-10-28. ;
- ^ Dr. Syauki Abu Khalil (2010). Atlas al-Qur'an. hlm. 186. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ Khalid Muhammad Khalid (2014). 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah Saw. Mizan Mizania. hlm. 294. ISBN 602-9255-90-8, 9786029255904. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ Moshe Gil (1997). A History of Palestine, 634-1099 (Edisi cetak ulang, direvisi). Cambridge University Press. hlm. 45. ISBN 0-521-59984-9, 9780521599849. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ Dr. Musthafa Murad. Kisah Hidup Abubakar Al-Shiddiq. Zaman. hlm. 150. ISBN 979-024-068-6, 9789790240681. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-30. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ Wilferd Madelung (1998). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate (Edisi berilustrasi, cetak ulang). Cambridge University Press. hlm. 380. ISBN 0-521-64696-0, 9780521646963. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 2015-10-28.
- ^ a b Yaacov Lēv, ed. (1997). War and Society in the Eastern Mediterranean: 7th-15th Centuries. Vol. 9 (Edisi berilustrasi). BRILL. hlm. 108. ISBN 90-04-10032-6, 9789004100329. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-07. Diakses tanggal 2015-10-28.