More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kaum 'Ad - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaum 'Ad - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kaum 'Ad

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Català
  • کوردی
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • پنجابی
  • پښتو
  • Русский
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • اردو
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari ʿĀd)

Kaum `Ad (bahasa Arab: عاد, ʿĀd) adalah salah satu kaum yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Mereka termasuk dalam suku kuno yang pernah mendiami wilayah Yaman. Kaum 'ad memiliki tubuh yang besar dan kuat serta hidup dengan kaya. Mereka menyembah berhala sehingga Allah mengutus seorang nabi bernama Hud untuk mengajak mereka kembali beriman. Pengingkaran Kaum 'Ad terhadap kenabian Hud mengakibatkan pemusnahan Kaum 'Ad melalui bencana berupa kekeringan dan topan.[1]

Genealogi

[sunting | sunting sumber]

Nama kaum `Ad diambil dari nama salah seorang leluhur mereka yang bernama `Ad. Silsilahnya menurut para ulama adalah 'Ad bin Us/Aush bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh.[2] Dalam sejarah, terdapat dua kaum 'Ad yaitu kaum 'Ad awal atau pertama dan kaum 'Ad akhir atau kedua. Kaum 'Ad awal adalah pengganti umat Nabi Nuh dan merupakan kaum pertama yang menyembah berhala setelah banjir besar. Mereka menyembah berhala bernama Shamad, Shamud, dan Huran.[3] Kaum 'Ad kedua ada setelah kaum 'Ad awal hancur. Nabi Hud diutus pada kaum 'Ad awal. Kaum 'Ad kedua berasal dari Qahthan dan Saba' di wilayah Yaman. Beberapa pendapat sejarawan mengatakan bahwa kaum 'Ad kedua adalah kaum Tsamūd.[4]

"Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum 'Ad awal."

— An-Najm (53): 50

Dalam riwayat tentang utusan kaum 'Ad yang pergi ke Makkah, terdapat beberapa pendapat. Muhammad bin Ishaq berpendapat bahwa mereka adalah kaum 'Ad yang sama dengan kaum yang didakwahi Nabi Hud. Dikatakan bahwa Hud dan pengikutnya telah berpindah ke tempat lain sehingga tidak terkena azab.[5] Muhammad bin Ishaq melanjutkan bahwa kaum 'Ad yang ada di Makkah selamat dan keturunan mereka yang kemudian dikenal sebagai kaum 'Ad akhir.[6]

Ibnu Katsir berpendapat bahwa riwayat tersebut membicarakan mengenai kaum 'Ad kedua. Hal ini disebabkan bahwa dalam riwayat tersebut disebutkan mengenai Makkah, padahal Makkah baru dibangun pada masa Ibrahim. Gaya bahasa dari syair yang dilantunkan Mu'awiyah bin Bakr juga bukan ciri khas kaum 'Ad awal. Juga disebutkan pula bahwa awan itu membawa api yang buruk, padahal kaum 'Ad awal dibinasakan dengan angin dingin yang sangat kencang.[7] Ibnu Katsir juga berpendapat bahwa kaum 'Ad yang disebutkan dalam surah Al-Ahqaf adalah kaum 'Ad kedua, sedangkan kaum 'Ad yang dikisahkan dalam surah lain adalah kaum 'Ad awal.[8]

Disebutkan dalam kisah suku Badui bahwa raja dari kaum 'Ad memiliki istana tempat kediaman para wanita dan kuda-kudanya, kemudian mereka semua dihancurkan dengan api dari langit atas perbuatan dosa mereka. Dipercaya bahwa reruntuhan mereka berada di suatu tempat di Rub' al Khali, sebuah gurun pasir luas yang berada di semenanjung Arab bagian selatan.[9]

Keterangan dalam Al-Qur'an

[sunting | sunting sumber]

Kisah kaum 'Ad disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf (07): 65-72, Hud (11): 50-60, Asy-Syu'ara' (26): 123-140, Fushshilat (41): 15-16, Al-Ahqaf (46): 21-25, Adz-Dzariyat (51): 41-42, An-Najm (53): 50-55, Al-Qamar (54): 18-22, Al-Haqqah (69): 6-8, dan Al-Fajr (89): 6-14. Dalam Al-Mu'minun (23): 31-41 dikisahkan mengenai suatu kaum setelah Nuh yang juga mengingkari seruan rasul. Meski tidak dijelaskan mengenai nama kaum dan rasul yang bersangkutan, ayat tersebut ditafsirkan membicarakan Hud dan kaum 'Ad.

Tempat tinggal

[sunting | sunting sumber]

Pemukiman kaum 'Ad terletak antara Amman dan Hadramaut di Yaman. Tempat tinggal mereka merupakan kawasan tanjung dengan perbukitan yang berpasir. Nama tempatnya ialah Asy-Syihr. Permukiman ini berada pada bagian lembah bernama Mughits.[10]

Disebutkan pula bahwa kaum 'Ad memiliki seorang raja bernama Syaddad bin Ad (bahasa Arab: شدّاد بن عاد, translit. Syaddād bin ʿĀd). Dia menguasai lebih dari 1.000 suku 'Ad, melakukan berbagai penaklukan seperti menundukkan Arab dan Iraq dengan kejam, mengusir bangsa Kan'an dari kediaman mereka di Syria, dan penyerangan tanah Mesir. Sebagian sumber menyatakan Syaddad adalah putra 'Ad al-Miltat bin Saksak bin Wa'il bin Himyar.[11]

Disebutkan bahwa kaum 'Ad adalah "penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi."[12] Terdapat perbedaan pendapat mengenai status Iram. Sebagian menafsirkan bahwa itu adalah nama tempat yang berada dalam wilayah kaum 'Ad. Mereka yang mengidentifikasinya sebagai kota telah memberikan berbagai pendapat mengenai letak dan rupa kota itu, mulai dari Aleksandria atau Damaskus, hingga kota yang benar-benar bisa berpindah, atau sama dengan kota yang disebut Ubar.[13] Sebagai kawasan, beberapa juga mengidentifikasikan Iram dengan Aram, wilayah yang disebutkan Alkitab yang berada di kawasan Syria.[14] Pendapat lain menyatakan bahwa Iram merujuk pada nama suku, yakni kaum 'Ad.[15]

Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa kaum 'Ad tinggal di Al-Ahqaf atau bukit-bukit pasir. Dalam Tafsir al-Jalalain disebutkan bahwa lembah Al-Ahqaf sekarang berada di daerah Yaman.[16][17]

Keadaan mengenai negeri kaum 'Ad yang dijelaskan dalam Al-Qur'an antara lain:

  • Terdapat bangunan-bangunan yang tinggi[18]
  • Membangun istana-istana yang megah dan benteng-benteng[19]
  • Sebuah negeri yang subur, karena memiliki mata air, kebun-kebun, dan banyak hewan ternak[20]

Kondisi sosial

[sunting | sunting sumber]

Sedangkan keterangan mengenai masyarakat kaum 'Ad sendiri antara lain:

  • Penguasa di bumi pengganti kaum Nuh[21]
  • Memiliki tradisi penyembahan berhala yang telah diwariskan dari generasi ke generasi[22][23]
  • Berperawakan dan bertubuh kuat[24]
  • Suka menyiksa dengan bengis[25]
  • Disebut menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang dan durhaka[26]

Kehancuran

[sunting | sunting sumber]
Rub' al Khali, gurun pasir di kawasan Arab selatan. Dipercaya reruntuhan kaum 'Ad berada di kawasan ini.

Beberapa ayat Al-Qur'an menjelaskan mengenai azab yang membawa kehancuran mereka.

  • Musnah karena suara yang mengguntur, menjadikan mereka seperti sampah banjir.[27]
  • Angin yang menghancurkan setelah sebelumnya didahului penampakan awan yang dikira membawa hujan.[28]
  • Tersapu angin membinasakan yang menjadikan benda-benda yang dilewatinya seperti serbuk.[29]
  • Terlibas angin dingin yang sangat kencang selama tujuh malam delapan hari. Mereka mati bergelimpangan dan diibaratkan sebagai tunggul pohon kurma yang telah lapuk.[30]

Disebutkan bahwa kaum 'Ad mengalami kekeringan selama tiga tahun. Kemudian mereka mengutus tujuh puluh orang laki-laki untuk meminta hujan di Makkah. Di sana mereka singgah di kediaman seorang bernama Mu'awiyah bin Bakr [ar]. Dia merupakan keturunan kaum 'Amaliq dari jalur ayah, sedangkan ibunya berasal dari kaum 'Ad bernama Jalhadzah binti Al-Khaibari. Para utusan kaum 'Ad singgah sebulan lamanya sehingga Mu'awiyah merasa tidak enak pada kaumnya, tapi juga sungkan untuk mengusir mereka, sehingga dia menyindir para tamunya lewat syair.

Setelah tersadar, utusan kaum 'Ad tersebut pergi ke Makkah dan berdoa, dipimpin seorang bernama Qail bin 'Anaz, meminta hujan kepada Allah. Lalu datanglah tiga macam awan: putih, merah, dan hitam, dan suara dari langit meminta mereka untuk memilih salah satu awan tersebut. Qail memilih awan hitam. Kemudian suara tersebut menyatakan bahwa awan yang dipilih itu adalah hujan batu yang tidak akan membiarkan salah seorang dari kaum 'Ad hidup.

Di negeri kaum 'Ad, munculah awan hitam tersebut dan para penduduk keluar ke sebuah lembah bernama Al-Mughits. Mereka merasa senang lantaran mengira itu adalah awan yang mengandung hujan. Namun salah seorang wanita dari kaum 'Ad bernama Mahd mengetahui bahwa awan tersebut berisi angin yang membinasakan dan dia pingsan. Setelah sadar, dia menjelaskan bahwa telah melihat angin yang membawa kobaran api dan di depannya tampak sekumpulan laki-laki yang menarik tali kekang. Setelahnya, angin tersebut membinasakan kaum 'Ad.[31][32][33]

Keterangan kitab agama abrahamik

[sunting | sunting sumber]

Keberadaan kaum 'Ad hanya dinyatakan oleh kitab Al-Qur'an dalam Surah Al-Fajr. Di dalam Al-Qur'an, penyebutan kaum 'Ad selalu mendahului kaum Tsamūd sehingga sejarawan meyakini bahwa kaum 'Ad merupakan kaum kuno.[34] Sementara itu, di dalam kitab Taurat tidak ada ayat yang menjelaskan mengenai keberadaan kaum 'Ad. Taurat juga tidak menyebutkan tokoh bernama Saleh dan Hud serta kaum bernama kaum Tsamūd. Keterangan mengenai kaum 'Ad di dalam Taurat diperoleh melalui analisa para sejarawan. Hubungan genealogi antara kaum 'Ad di dalam Al-Qur'an saling berkaitan dengan nama-nama para tokoh di dalam Taurat. Selain itu, kisah mengenai kaum 'Ad juga ditemukan dalam tradisi lisan bangsa Arab.[35] Tidak adanya keterangan mengenai kaum 'Ad di dalam Taurat disebabkan oleh perhatian konteksnya yang lebih mengkhususkan kepada bangsa Ibrani.[36]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Hud, rasul yang diutus pada kaum 'Ad
  • Kaum Tsamūd
  • Madyan
  • Nabath
  • Ninawa
  • Kaum Rass
  • Saba'

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ghazali, dkk. (2019). Ensiklopedia Al-Qur'an dan Hadis Per Tema. Quanta. hlm. 254. ISBN 978-602-04-9550-7. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 135.
  3. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 136-137.
  4. ^ Khalil, Syauqi Abu (2006). Atlas al-Qur'an: Mengungkap Misteri Kebesaran al-Qur'an. Jakarta: Almahira. hlm. 31. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 154.
  6. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 153.
  7. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 156.
  8. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 161.
  9. ^ Wynn, Jeffrey C.; Shoemaker, Eugene M. (November 1998). "The Day the Sands Caught Fire" (PDF). Scientific American. Springer Nature. hlm. 64–71. Diakses tanggal 2019-11-17.
  10. ^ Ibnu Katsir 2015, hlm. 123.
  11. ^ Alami, Mohammed Hamdouni (2001). Al-Bayan Wa L-Bunyan: Meaning, Poetics, and Politics in Early Islamic Architecture (dalam bahasa Inggris). University of California, Berkeley. hlm. 238.
  12. ^ Al-Fajr (89): 7
  13. ^ Noegel, Scott B.; Wheeler, Brannon M. (2010). "Iram". The A to Z of Prophets in Islam and Judaism. Scarecrow Press. hlm. 151. ISBN 978-0-8108-7603-3.
  14. ^ Bosworth, C.E., ed. (1999). The History of al-Ṭabarī, Volume V: The Sāsānids, the Byzantines, the Lakhmids, and Yemen. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. hlm. 180. ISBN 978-0-7914-4355-2.
  15. ^ Glassé, Cyril; Smith, Huston (2003). "ʿĀd". The New Encyclopedia of Islam. Rowman Altamira. hlm. 26. ISBN 978-0-7591-0190-6.
  16. ^ "Qur'anic Verses (56:77-9) on Carpet Page". World Digital Library. Diakses tanggal 1 March 2013.
  17. ^ The Study Quran, hlm. 1231, v.21 commentary.
  18. ^ Al-Fajr (89): 7
  19. ^ Asy-Syu'ara' (26): 128-129
  20. ^ Asy-Syu'ara' (26): 133-134
  21. ^ Al-A'raf (07): 69
  22. ^ Al-A'raf (07): 70
  23. ^ Asy-Syu'ara' (26): 137
  24. ^ Al-A'raf (07): 69
  25. ^ Asy-Syu'ara' (26): 130
  26. ^ Hud (11): 59
  27. ^ Al-Mu'minun (23): 41
  28. ^ Al-Ahqaf (46): 24
  29. ^ Adz-Dzariyat (51): 41-42
  30. ^ Al-Haqqah (69): 6-8
  31. ^ HR. Ahmad (3/482)
  32. ^ Tafsir Ath-Thabari (8/217-222)
  33. ^ Ibnu Katsir 2014, hlm. 152-155.
  34. ^ Ali 2018, hlm. 287.
  35. ^ Ali 2018, hlm. 287-288.
  36. ^ Ali 2018, hlm. 288.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Ali, Jawwad (2018). Sejarah Arab Sebelum Islam: Geografi, Iklim, Karakteristik, dan Silsilah. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. ISBN 978-602-6577-24-5. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Katsir, Ibnu (2015). Hikmatiar, Ikhlas (ed.). Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam hingga Isa. Diterjemahkan oleh MS, Saefulloh. Jakarta: Qisthi Press. ISBN 978-979-1303-84-2. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Seyyed Hossein Nasr; Caner K. Dagli; Maria Massi Dakake; Joseph E.B. Lumbard; Mohammed Rustom, ed. (2015). The Study Quran: A New Translation and Commentary. New York, NY: HarperCollins. ISBN 978-0-06-112586-7.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Kaum `Ad di Kisahmuslim.com
  • Kisah Kaum Ad
  • Kaum `Ad dan Ubar
  • l
  • b
  • s
Nama orang dan tempat yang disebutkan dalam Al-Qur'an
Tokoh
Bukan manusia
  • Allah (Tuhan)
    • Asmaulhusna
Hewan
Terkait
  • Baqarah (sapi betina)
  • Żiʾb (serigala) yang dikhawatirkan Nabi Yaqub karena akan menyerang Nabi Yusuf
  • Fīl (gajah)
  • Ḥimār (keledai)
  • Hudhud Nabi Sulaiman
  • Kalb (anjing) Ashabulkahfi
  • Namlah (semut betina) Nabi Sulaiman
  • Nūn (ikan) Nabi Yunus
  • Nāqat Nabi Ṣāliḥ
Tidak terkait
  • ʿAnkabūt (Laba-laba betina)
  • Dābbat al-Arḍ
  • Ḥimār
  • Naḥl (lebah madu)
  • Qaswarah ('singa asia', 'pemangsa', atau 'pemburu')
Malaikat
  • Malaikat neraka
    • Malik
    • Zabaniyah
  • Malaikat pemikul Arsy
  • Harut dan Marut
  • Kirāman Kātibīn
    • Raqib
    • Atid
  • Munkar dan Nakir
  • Ridwan
Penghulu para Malaikat
  • Jibril (Gabriel)
    • Rūḥ
      • Ar-Rūḥ al-Amīn
      • Ar-Rūḥ al-Qudus
  • Israfil (Rafael)
  • Izrail (Malaikat Maut, Azrael)
  • Mikail (Mikhael)
Jin
  • Jann
  • ʿIfrīt
  • Qarīn
  • Sila
Setan
  • Iblis
  • Mārid
Lain-lain
  • Ghilmān atau Wildān
  • Ḥūr
Nabi
Disebut
  • Adam
  • Ilyasaʿ (Elisa)
  • Ayyub (Ayub)
  • Dawud (Daud)
  • Zulkifli
  • Harun
  • Hud
  • Idris
  • Ilyas (Elia)
  • ʿImrān (Yoakim ayah Maryam)
  • Isḥāq (Ishak)
  • Ismāʿīl (Ismael)
    • Kisah penyembelihan
  • Lūṭ (Lot)
  • Salih
  • Sulaimān bin Dāwūd (Salomo putra Daud)
  • Syu'aib
  • ʿUzair (Ezra?)
  • Yaḥyā bin Zakariyyā (Yohanes Pembaptis putra Zakharia)
  • Yaʿqūb (Yakub)
    • Isrāʾīl (Israel)
  • Yūnus
    • Żūn-Nūn ('Pemilik Ikan Nun')
    • Ṣāḥib al-Ḥūt ('Kawan Ikan Hut')
  • Yūsuf bin Ya‘qūb (Yusuf putra Yakub)
  • Zakariyyā (Zakharia)
Ululazmi
  • Muḥammad
    • Aḥmad
    • Nama dan gelar Muhammad
  • ʿĪsā (Yesus)
    • Al-Masīḥ (Mesias)
    • Ibn Maryam (Putra Maryam)
  • Mūsā Kalīmullāh (Musa yang berbicara kepada Allah)
  • Ibrāhīm Khalīlullāh (Abraham kekasih Allah)
  • Nūḥ (Nuh)
Dipertentangkan
  • Zulqarnain
  • Luqmān
  • Maryam (Maria)
  • Ṭālūt (Saul atau Gideon?)
Tidak disebut
  • Irmiyā (Yeremia)
  • Ṣamūʾīl (Samuel)
  • Yūsyaʿ bin Nūn (Yosua)
Kaum Nabi
Baik akhlaknya
  • Keluarga Adam
    • Qabil dan Habil
    • Istri
  • Habib Al-Najjar
  • Keluarga Nuh
    • Lamekh, ayah Nuh
    • Betenos, ibu Nuh
  • Anak Luqman
  • Keluarga Ibrahim
    • Ibu Abiona atau Amtelai anak Karnebo
    • Ibu Ismail
    • Ibu Ishak
  • Kaum Isa
    • Hawariyun (termasuk Petrus)
    • Ibu Maryam
    • Istri Zakariyya
  • Kaum Sulaiman
    • Ibu
    • Ratu Saba'
    • Wazir
  • Zaid (anak angkat Muhammad)
Orang-orang
di sekitar Yusuf
  • Saudara-saudaranya (termasuk Benyamin dan Simeon)
  • Penduduk Mesir
    • ʿAzīz (Potifar, Qatafir atau Qittin)
    • Malik (Raja Ar-Rayyān bin Al-Walīd))
    • Istri ʿAzīz (Zulaikha)
  • Ibu
Orang-orang
di sekitar Harun
dan Musa
  • Penduduk Mesir
    • Beriman (Hizbil atau Hizqil bin Sabura)
    • Imraʾat Firʿaun (Āsiyá binti Muzāḥim istri Firaun yang mengangkat Musa sebagai anak)
    • Penyihir Firaun
  • Khidr
  • Istri Musa
  • Ibu
  • Saudara perempuan
Buruk akhlaknya
  • Azar (kemungkinan Terah)
  • Firʿaun (Firaun Musa)
  • Hāmān
  • Jālūt (Goliat)
  • Qārūn (Korah, saudara sepupu Musa)
  • Samiri
  • Abu Lahab
  • Pembunuh unta betina Saleh (Qaddar bin Salif dan Musda' bin Dahr)
Tidak ditentukan
  • Abrahah
  • Abu Bakar
  • Bal'am
  • Barṣīṣā
  • Kaleb sahabat Yosua
  • Anak Luqman
  • Nebukadnezar II
  • Nimrod
  • Rahmah istri Ayyub
  • Syaddad
Penduduk
Disebutkan
  • Aṣḥābul-Jannah (penduduk Surga)
  • Aṣḥābus-Sabt (pelanggar Sabat)
  • Hawariyyun (murid-murid Isa)
  • Penumpang bahtera Nuh
  • Aṣḥābul-Kahf war-Raqīm (Ashabulkahfi dan Ar-Raqaim?
  • Pasukan bergajah
  • Penduduk al-Ukhdud
  • Ashabulqaryah
  • Penduduk Yatsrib atau Madinah
  • Kaum Lut (Penduduk Sodom dan Gomorrah)
  • Kaum Nuh
Suku
dan keluarga
  • ‘Ajam
  • Ar-Rūm (bangsa Romawi)
  • Bani Israil
  • Muʾtafikāt
  • Kaum Ibrahim
  • Kaum Ilyas
  • Kaum Nuh
  • Kaum Syaib
    • Ahl Madyan Penduduk Madyan)
    • Aṣḥābul-Aykah (Penyembah Pohon)
  • Kaum Yūnus
  • Kaum Firaun
  • Umat Islam
    • Aṣḥāb Muḥammad (Sahabat Muhammad)
      • Anṣār
      • Muhajirin
  • Kaum Makkah
    • Istri Abu Lahab
  • Anak Ayyub
  • Anak Adam
  • Istri Nuh
  • Istri Lut
  • Yakjuj dan Makjuj
  • Anak Nuh
Orang Arab dan Arab Badui
  • Kaum 'Ad (kaum Hud)
  • Penduduk Rass
  • Qawm Tubbaʿ (Kaum Tuba')
    • Kaum Saba'
  • Quraisy
  • Kaum Ṡamud (kaum Saleh)
    • Aṣḥābul-Ḥijr ('kaum penyembah batu')
Keluarga
  • Keluarga Ibrahim
    • Saudara Yūsuf
    • Anak Lut
    • Keluarga Imran
  • Keluarga Musa
  • Keluarga Muhammad
    • bin Abdullah bin Abdul-Muthalib bin Hasyim
    • Anak Muhammad
    • Istri Muhammad
  • Keluarga Saleh
Disebutkan
tersirat
  • Amalek
  • Ahlus-Suffa
  • Bani Nadir
  • Bani Qainuqa
  • Bani Quraizah
  • Orang Iran
  • Kekhalifahan Umayyah
  • Aus dan Khazraj
  • Orang Masjid Quba
Kelompok
agama
  • Żimmi
  • Kafir
  • Majusi
  • Munafik
  • Muslim
    • Orang beriman
  • Ahli Kitab
    • Naṣārā (Nasrani/Kristen)
      • Ruhban (biarawan Kristen)
      • Qissis (pendeta Kristen)
    • Yahūd (Yahudi)
      • Ahbār
      • Rabbi
    • Shabi'in
  • Syirik
    • Musyrikin Makkah
    • Musyrikin Mesopotamia pada masa Ibrahim dan Lut
Tempat
Disebut
  • Al-Arḍ Al-Muqaddasah ('Tanah Suci')
    • Tanah yang Diberkati
  • Arasy
  • Al-Jannah (Surga)
  • Jahannam (Neraka)
  • Pintu Hittah
  • Madyan
  • Majmaʿ al-Baḥrain
  • Miṣr (Mesir)
  • Salsabīl (sungai di Surga)
Di jazirah Arab
(tidak termasuk Madyan)
  • Al-Aḥqāf ('Tanah berpasir')
    • Iram dhāt al-ʿImād (Pilar-pilar Iram)
  • Madinah (sebelumnya Yatsrib)
  • Arafah dan Muzdalifah
  • Al-Ḥijr (Hegra)
  • Badar
  • Ḥunain
  • Makkah
    • Bakkah
    • Ḥaraman Āminan ('tempat yang aman lagi suci')
    • Ka'bah
    • Maqām Ibrāhīm
    • Safa dan Marwah
  • Saba' (Sheba)
    • ʿArim Sabaʾ (Bendungan Saba')
  • Rass
Jazirah Sinai
  • Al-Wād Al-Muqaddas Ṭuwan (Lembah Thuwa)
    • Al-Wādil-Aiman (lembah di "kanan" Lembah Thuwa dan Gunung Sinai)
      • Al-Buqʿah Al-Mubārakah ('Tempat yang diberkahi')
  • Gunung Sinai atau Gunung Tabor
Di Mesopotamia
  • Gunung Judi
    • Al-Munzal Al-Mubārak ('Tempat berlabuh')
  • Bābil (Babilonia)
  • Qaryah Yūnus (Nineveh)
Lokasi
keagamaan
  • Baiʿa (Gereja)
  • Miḥrāb
  • Biara
  • Masjid
    • Masy'aril Haram
    • Masjidilaqsa
    • Masjidilharam
    • Masjid ad-Dhirar
    • Masjid di Madinah
      • Masjid Quba
      • Masjid Nabawi
  • Salat (Sinagoge)
Tersirat
  • Antiokia
    • Antakya
  • Arabia
    • Al-Ḥijāz
      • Al-Ḥajar al-Aswad dan Al-Hijr of Isma'il
      • Gua Hira
      • Gunung Tsur
      • Hudaibiyyah
      • Ta'if
  • Ayla
  • Tembok Zulqarnain
  • Baitul Maqdis & 'Ariha
  • Bilād ar-Rāfidayn (Mesopotamia)
  • Kanaan
  • Gua Ashabulkahfi
  • Dār an-Nadwa
  • Sungai Yordan
  • Sungai Nil
  • Sungai Palestina
  • Surga Syaddad
Peristiwa
  • Lailatulqadar
  • Peristiwa Ifk
  • Peristiwa Mubahalah
  • Sail al-'Arim (banjir bendungan Ma'rib di Saba')
  • Haji wadak
  • Perjanjian Hudaibiyah
Pertempuran
  • Ekspedisi Tabuk
  • Penaklukan Makkah
  • Perang Badar
  • Perang Hunain
  • Perang Khaibar
  • Perang Khandaq
  • Perang Uhud
Hari
  • Jumat
  • Sabat
  • Hari perang
  • Hari haji
  • Pengadilan Terakhir
Bulan kalender Islam
  • 12 bulan: 4 bulan haram
    • Syahrul-Ḥarām (bulan suci lagi terlarang)
    • Ramaḍān
Ziarah
  • Haji
  • Umrah
Waktu ibada
Waktu doa, salat, dan zikir:
  • Al-ʿAsyiyy (setelah siang atau malam)
  • Al-Ghuduww (pagi)
    • Al-Bukrah (pagi)
    • Aṣ-Ṣabāḥ (pagi)
  • Al-Lail (malamm)
    • Al-ʿIsyāʾ (malam terakhir)
  • Aẓ-Ẓuhr (siang)
  • Dulūk asy-Syams ('tergelincir matahari')
    • Al-Masāʾ ('awal malam')
    • Qabl al-Ghurūb ('sebelum Matahari terbenam')
      • Al-Aṣīl ('setelah siang')
      • Al-ʿAṣr ('siang menjelang sore')
  • Qabl ṭulūʿ asy-Syams ('sebelum Matahari terbit')
    • Al-Fajr ('fajar')
Tersirat
  • Ghadir Khum
  • Lailatul Mabit
  • Umrah Zulkaidah
  • Lain-lain
    Kitab
    • Al-Injīl
    • Al-Qurʾān
    • Ṣuḥufi Ibrāhīm
    • At-Tawrāt
      • Ṣuḥufi-Mūsā
      • Loh Batu
    • Az-Zabūr
    • Ummul-Kitāb
    Benda
    • Hidangan dari langit
    • Bahtera Nuh
    • Tongkat Musa
    • Tābūt as-Sakīnah
    • Singgasana Bilqis
    • Sangkakala Israfil
    Berhala yang disebut
    • 'Ansāb
    • Jibt dan Tagut
    Bani Israil
    • Baʿal
    • ʿIjl (patung anak sapi emas)
    Kaum Nuh
    • Nasr
    • Suwāʿ
    • Wadd
    • Yagūṡ
    • Yaʿūq
    Kaum Quraisy
    • Al-Lāt
    • Al-ʿUzzā
    • Manāt
    Benda angkasa
    Maṣābīḥ:
    • Al-Qamar (Bulan)
    • Kawākib (Planet)
      • Al-Arḍ (Bumi)
    • Nujūm (Bintang)
      • Asy-Syams (Matahari)
    Bagian tumbuhan
  • Baṣal (Bawang merah)
  • Fūm (Bawang putih)
  • Syaṭʾ (Tunas)
  • Sūq (Batang)
  • Zarʿ (Biji-bijian)
  • Buah
    • ʿAdas (Kacang adas)
    • Baql (Herba)
    • Qith-thāʾ (Mentimun)
    • Rummān (Delima)
    • Tīn (Tin)
    • Zaitūn (Zaitun)
    • Di Surga
      • Khuldi
    Tumbuhan
    • Tumbuhan kaum Saba'
      • Aṡl (Tamarisk)
      • Sidr (Celtis australis)
    • Līnah (Palem)
    • Nakhl (Kurma)
    • Sidratulmuntaha
    • Zaqqūm
    Cairan
    • Māʾ (Air)
      • Nahr (Sungai)
      • Yamm (Sungai atau laut)
    • Syarāb (Minuman)
    • l
    • b
    • s
    Suku-suku Arab dalam sejarah
    Awalan yang dihiraukan dalam pengurutan abjad: Al, Bani, Banu.
    • ʿĀd
    • Akk
    • Amilah
    • Amr
    • Anmar
    • Asad
    • Ash'ar
    • Aslam
    • Awd
    • Azd
      • Anshar
        • Aws
        • Khazraj
      • Bariq
      • Daws
    • Bajilah
    • Bani al-Hakam
    • Hakami
    • Hamdan
    • Hamida
    • Al-Haram
    • Hudzail
    • Judzam
    • Ju'fa
    • Jurhum
    • Kanz
    • Kahlan
    • Khats'am
    • Khuza'ah
    • Bani Kinanah
      • Bani Bakr bin Abdu Manat
      • Jadzimah
    • Bani Kindah
    • Khuthir
    • Lihyan
    • Lakhm
    • Madzhaj
      • Nakha'
      • Zubaid
        • Ubaid
        • Dulaim
        • Uqaydat
          • Shaitat
    • Ma'qil
    • Mustaliq
    • Bani Muzainah
    • Nu'aym
    • Rabi'ah
      • Bani Abdul Qais
      • Bani 'Anazah
      • Bakr bin Wa'il
        • Banu Dzuhl
        • Hanifah
        • Ijl
        • Syaiban
        • Taimullah
        • Banu Yasykur
      • Taghlib
    • Qais 'Ailan
      • Ghatafan
        • Dzubyan
          • Fazarah
          • Murrah
          • Tsa'labah
        • Abs
      • Hawazin
        • Sa'ad bin Nashr
        • Tsaqif
        • Amir
          • Hilal
          • Ka'ab
          • Kilab
          • Qusyair
          • Uqail
      • Sulaim
      • Ghani
      • Bahilah
      • Muharib
    • Qedar
    • Qudha'ah
      • Bahra'
      • Baly
      • Balqayn
      • Jarm
      • Juhainah
      • Kalb
      • Salih
    • Quraisy
      • Hasyim
        • Abbas
      • Bani Taim
      • Umayyah
      • Zuhra
    • al-Samayda
    • Sa'ida
    • Shehr
    • Syuja
    • Tamim
      • Hanzala
      • Sa'd bin Zayd Manat
    • Tanukh
    • Thayyi'
      • Jarrah
        • Al Fadl
    • Yaman
    • Zayd
    Bagian dari Suku-suku Arab
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaum_%27Ad&oldid=27465147"
    Kategori:
    • Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan
    • Sejarah Arab Saudi
    • Sejarah Islam
    • Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an
    • Suku bangsa
    • Bangsa musnah
    Kategori tersembunyi:
    • Pemeliharaan CS1: Status URL
    • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
    • Artikel mengandung aksara Arab

    Best Rank
    More Recommended Articles