More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Belimbing sayur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belimbing sayur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belimbing sayur

  • Acèh
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Basa Bali
  • Bikol Central
  • Banjar
  • বাংলা
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Deutsch
  • Kadazandusun
  • ދިވެހިބަސް
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • Перем коми
  • Коми
  • Лакку
  • Madhurâ
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Кырык мары
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Kapampangan
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Scots
  • සිංහල
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Удмурт
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • Yorùbá
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belimbing sayur
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosidae
Ordo: Oxalidales
Famili: Oxalidaceae
Genus: Averrhoa
Spesies:
A. bilimbi
Nama binomial
Averrhoa bilimbi
Linnaeus

Belimbing sayur (dikenal pula dengan nama belimbing wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, belimbing asam), atau binang[1] (Averrhoa Bilimbi Linn) merupakan sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya yang memiliki bentuk lonjong dengan warna hijau muda mengilap dengan rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, sambal, dan campuran ramuan jamu.[1]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]
Buah Belimbing Wuluh
Buah Belimbing Wuluh

Belimbing adalah pohon buah yang tingginya mencapai 5 m.[2] Batangnya tak begitu besar, bergaris tengah 30 cm. Ia kasar dan berbenjol-benjol, percabangannya sedikit, dan condong ke atas. Cabang mudanya berambut halus, seperti beledu dan berwarna cokelat muda.[3] Daunnya tersusun dalam bentuk ganda. Bentuknya kecil, berbentuk telur, dan jumlahnya 21–45 cm. Daunnya termasuk majemuk, menyirip, dan ganjil.[4] Anak daunnya bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata. Ukuran daunnya adalah: 2-10 cm × 1–3 cm. Ia berwarna hijau, dan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.[3] Pada setiap daun terdapat 11-37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan dan berbentuk oval.[5] Perbungaannya majemuk, dan tersusun dalam malai (panjangnya 5–20 cm[4]). Berkelompok, keluar dari percabangan yang besar, kecil-kecil berbentuk bintang dan berwarna ungu kemerahan[3]/merah saja.[2] Buahnya termasuk buah buni, berbentuk bulat lonjong bersegi, panjangnya 4-6,5 cm, berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika sudah masak dan rasanya asam. Bentuk biji bulat telur, gepeng.[3]

Budidaya belimbing wuluh

[sunting | sunting sumber]

Untuk budidaya belimbing wuluh yang benar dapat dilakukan dengan cara menyetek batangnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:[6]

  1. Pilih pohon belimbing wuluh yang telah terbukti berbuah lebat
  2. Potong salah satu batangnya yang tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tua
  3. Rendam batang belimbing wuluh yang dipotong ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar selama 1 malam.
  4. Siapkan media tanam berupa pot besar, isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang.
  5. Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung ke pot
  6. Lakukan penyiraman, serta usahakan penanaman dilakukan awal musim hujan agar kondisi lingkungan lembap sehingga batang belimbing wuluh tidak kering.

Nama lokal

[sunting | sunting sumber]
  • Palembang: Belembeng Wuluh/Besi
  • Bugis Soppeng: Caleneng
  • Aceh: Limèng eungkot, boh limèng
  • Gayo: selemeng
  • Batak: asom, belimbing, balimbingan
  • Nias: malimbi
  • Minangkabau: Asam Tunjuak
  • Melayu: belimbing asam
  • Lampung: balimbing
  • Sunda: calincing, balingbing
  • Jawa: blimbing wuluh
  • Madura: bhâlimbhing bulu
  • Bali: belimbing wuluh
  • Bima: limbi
  • Flores: balimbeng
  • Sawu: libi
  • Sangir: belerang
  • Banjarmasin: Belimbing tunjuk.
  • Makassar: Bainang
  • hakka: Jong Tho Son

Manfaat

[sunting | sunting sumber]

Daun belimbing wuluh yang mengandung senyawa tannin, saponin dan flavonoid dapat digunakan sebagai insektisida alami pada ulat grayak.[7] Selain itu, buah belimbing wuluh juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sabun cuci piring.[8]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Pohon belimbing wuluh
    Pohon belimbing wuluh
  • Bunga belimbing wuluh
    Bunga belimbing wuluh
  • Pohon belimbing wuluh penuh dengan buah
    Pohon belimbing wuluh penuh dengan buah
  • Bunga belimbing wuluh
    Bunga belimbing wuluh

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Stephanie, Maria (2024). Ensiklopedia dari Bumi Nusantara ke Piring Kita. Yogyakarta: Guru Bumi.
  2. ^ a b Sastrapradja et al. 1981, hlm. 17.
  3. ^ a b c d Dalimartha 2008, hlm. 6-10.
  4. ^ a b Dharma 1987, hlm. 45-46.
  5. ^ Sitorus, Tumiar (2017-12). "Uji Bioaktivitas Antimikroba Ekstrak Kasar Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap Bakteri Escherichia coli". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-06. Diakses tanggal 2020-07-06. ; ;
  6. ^ Cara menanam Belimbing Wuluh diakses 3 Februari 2016
  7. ^ Herlina, Nofripa; Pratikasari, Tria; Gesriantuti, Novia (2023-05-30). "Uji Toksisitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda)". Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan. 13 (2): 1–8. doi:10.37859/jp.v13i2.4710. ISSN 2579-5953.
  8. ^ Darajat, Zakiyah; Ranggina, Dian; Pampang, Harun; Lamuru, Afriyanti S.; Yunus, Muhammad Arham; Ole, Maria Assumpta Nogo; Nurfiansyah, Nurfiansyah (2022-09-30). "Pemanfaatan Ekstrak Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi L.) Menjadi Sabun Cuci Piring". COVIT (Community Service of Tambusai) (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 420–425. doi:10.31004/covit.v2i2.18389. ISSN 2807-1409.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Dalimartha, Setiawan (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Vol. 4. Jakarta: Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.
  • Dharma, A.P. (1987). Indonesian Medicinal Plants [Tanaman-Tanaman Obat Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 979-407-032-7.
  • Sastrapradja, Setijati; Lubis, Siti Harti Aminah; Djajasukma, Eddy; Soetarno, Hadi; Lubis, Ischak (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Sayur-Sayuran. Vol. 6. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka. OCLC 66307472.
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q237465
  • Wikispecies: Averrhoa bilimbi
  • APDB: 58247
  • BOLD: 1100928
  • CoL: K326
  • Ecocrop: 482
  • EoL: 483572
  • EPPO: AVRBI
  • FNA: 220001413
  • FoC: 220001413
  • GBIF: 2891640
  • GRIN: 6157
  • iNaturalist: 319218
  • IPNI: 371869-1
  • IRMNG: 10203433
  • ISC: 8081
  • ITIS: 506370
  • NCBI: 245205
  • NZOR: ca4034af-8f1f-471d-ad21-5a5cdbe423be
  • Open Tree of Life: 829006
  • PalDat: Averrhoa_bilimbi
  • Plant List: kew-2666745
  • PLANTS: AVBI
  • POWO: urn:lsid:ipni.org:names:371869-1
  • Tropicos: 23700044
  • WFO: wfo-0000557404
Ikon rintisan

Artikel bertopik tanaman obat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Belimbing_sayur&oldid=27570302"
Kategori:
  • Buah-buahan
  • Bumbu
  • Tumbuhan obat
  • Sayur
  • Averrhoa
  • Flora Indonesia
  • Flora Maladewa
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: periode hilang
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan speciesbox – Otoritas
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Taxonbar dengan 20–24 ID takson
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik tanaman obat
  • Semua artikel rintisan Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles