More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Blokade Nepal 2015 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Blokade Nepal 2015 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Blokade Nepal 2015

  • डोटेली
  • English
  • हिन्दी
  • 日本語
  • 한국어
  • नेपाली
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kekurangan bensin memicu krisis bahan bakar selama blokade.

Blokade Nepal 2015 yang dimulai pada tanggal 23 September 2015 adalah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang mempengaruhi Nepal dan ekonominya. Pemerintah Nepal menuduh bahwa India telah melakukan blokade.[1] India menampik tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa kekurangan persediaan dipicu oleh demonstrasi Madheshi di Nepal. Namun, sedikitnya jumlah truk bahan bakar yang masuk di perbatasan memperkuat tuduhan bahwa India telah melakukan blokade.[2]

Sebagai negara yang terkurung daratan, Nepal mengimpor semua persediaan bahan bakarnya dari India. Kurang lebih 300 truk bahan bakar masuk dari India setiap harinya. Jumlahnya berkurang menjadi hanya 5-10 truk bahan bakar per hari semenjak krisis berlangsung, meskipun pengiriman barang yang habis sekali pakai seperti buah-buahan dan sayur-sayuran masih diperbolehkan.[3] Blokade ini telah mencekik impor bahan bakar dan juga obat-batan dan benda-benda lainnya yang diperlukan pasca bencana gempa bumi.[4]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Akar permasalahan dari blokade ini adalah permintaan otonomi dari kaum Madheshi (yang didukung oleh India)[5] yang berlawanan dengan permintaan dua kelompok lainnya. Kelompok etnis Tharu dan Kiranti telah melancarkan bandh (demonstrasi umum/blokade) dan meminta otonomi penuh dari Kathmandu. Kelompok Madheshi sudah beberapa kali bentrok dengan demonstran Tharu dan aparat pemerintah.[6][7]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Nepal PM Wants India to Lift Undeclared Blockade". Diakses tanggal 2016-09-12.
  2. ^ http://www.bbc.com/hindi/india/2015/12/151209_nepal_blockade_and_india_sr BBC Hindi Title"नेपाल सीमा पर 14 किलोमीटर लंबा जाम" 10 December 2015
  3. ^ http://kathmandupost.ekantipur.com/news/2015-10-05/ioc-refuses-to-provide-fuel-despite-assurances.html Kathmandu Post Title"IOC refuses to provide fuel despite assurances" 4 October 2015
  4. ^ Arora, Vishal. "R.I.P., India's Influence in Nepal". www.thediplomat.com. The Diplomat. Diakses tanggal 30 November 2015.
  5. ^ "Who are the Madhesis, why are they angry?". 2015-10-05. Diakses tanggal 2016-09-12.
  6. ^ "The Federal Map That Madhesis and Tharus Want".
  7. ^ "The Kathmandu Post :: Limbuwan committee enforces vehicular strike".
  • l
  • b
  • s
Krisis keuangan
  • Kepanikan perbankan
  • Bear market
  • Guncangan harga komoditas
  • Credit crunch
  • Siklus kredit
  • Krisis mata uang
  • Krisis utang
  • Krisis energi
  • Flash crash
  • Hiperinflasi
  • Krisis likuiditas
  • Momen Minsky
  • Kehancuran pasar saham
Pra-1000
  • Krisis Abad Ketiga (235–284 M)
Revolusi Perdagangan
(1000-1760)
  • Great Bullion Famine (sekitar 1400–c. 1500)
  • The Great Debasement (1544–1551)
  • Kehancuran pasar saham Republik Belanda (c. 1600–1760)
  • Kipper und Wipper (1621–1623)
  • Kehancuran Tulip mania (1637)
  • Kehancuran gelembung South Sea (1720)
  • Kehancuran gelembung Mississippi (1720)
Revolusi Industri
(1760–1840)
  • Krisis perbankan Amsterdam 1763
  • Kehancuran gelembung Bengal (1769–1784)
  • Krisis 1772
  • Keruntuhan keuangan Republik Belanda (c. 1780–1795)
  • Panik 1785
  • Kepanikan Tembaga 1789
  • Panik 1792
  • Panik 1796–1797
  • Kebangkrutan negara bagian Denmark 1813
  • Guncangan harga biji-bijian dan penggunaan lahan Irlandia pasca-Napoleon (1815–1816)
  • Panik 1819
  • Panik 1825
  • Panik 1837
1840–1870
  • Kegagalan Kentang Eropa (1845–1856)
    • Kelaparan Besar (Irlandia)
    • Kelaparan Kentang Dataran Tinggi
  • Panik 1847
  • Panik 1857
  • Panik 1866
  • Black Friday (1869)
Revolusi Industri Kedua
(1870–1914)
  • Panik 1873
  • Kehancuran Paris Bourse 1882
  • Panik 1884
  • Kehancuran Arendal (1886)
  • Krisis Baring (1890)
  • Encilhamento (1890–1893)
  • Panik 1893
  • Krisis perbankan Australia 1893
  • Black Monday (1894)
  • Panik 1896
  • Panik 1901
  • Panik 1907
  • Krisis pasar saham karet Shanghai (1910)
  • Panik 1910–11
Periode antarperang
(1918–1939)
  • Hiperinflasi awal Soviet (1917–1924)
  • Hiperinflasi Republik Weimar (1921–1923)
  • Krisis keuangan Showa (1927)
  • Keruntuhan Wall Street 1929
  • Depresi Besar (1929–1939)
  • Panik 1930
1931–1973
  • Slide Kennedy 1962
  • Hiperinflasi Indonesia 1963-1965
Inflasi Hebat
(1973–1982)
  • Krisis energi 1970-an (1973–1980)
  • Krisis Oktober Kanada (1970)
  • Krisis minyak 1973
  • Kehancuran pasar saham 1973–1974
  • Krisis perbankan sekunder 1973–1975
  • Krisis baja (1973–1982)
  • Krisis utang Amerika Latin (1975–1982)
  • Krisis IMF 1976
  • Krisis energi 1979
  • Hiperinflasi Brasil (1980–1982)
Moderasi Hebat
(1982–2007)
  • Krisis baja (1982–1988)
  • Hiperinflasi Brasil (1982–1994)
  • Kehancuran pasar saham Souk Al-Manakh (1982)
  • Krisis Cile 1982
  • Krisis saham bank Israel 1983
  • Black Saturday (1983)
  • Krisis simpan pinjam (1986–1995)
  • Black Monday (1987)
  • Krisis perbankan Norwegia 1988–1992
  • Kehancuran-mini Jumat ke-13 (1989)
  • Kehancuran gelembung harga aset Jepang (1990–1992)
  • Kejutan harga minyak 1990
  • Krisis perbankan Rhode Island (1990–1992)
  • Krisis ekonomi India 1991
  • Krisis keuangan Swedia 1990-an (1991–1992)
  • Krisis perbankan Finlandia 1990-an (1991–1993)
  • Krisis energi Armenia 1990-an (1991–1995)
  • Periode Khusus Kuba (1991–2000)
  • Black Wednesday (1992)
  • Hiperinflasi Yugoslavia (1992–1994)
  • krisis pasar obligasi 1994
  • Krisis perbankan Venezuela tahun 1994
  • Krisis peso Meksiko (1994–1996)
  • Krisis keuangan Asia 1997
  • krisis keuangan Rusia 1998
  • Krisis ekonomi Ekuador 1998–1999
  • Depresi Hebat Argentina 1998–2002
  • Efek Samba (1999)
  • Gelembung dot-com (2000–2004)
  • Krisis ekonomi Turki 2001
  • Krisis ekonomi Amerika Selatan tahun 2002
  • krisis perbankan Uruguay 2002
  • Krisis perbankan Myanmar 2003
  • Krisis energi Argentina 2004
  • Gelembung saham Tiongkok 2007
  • Hiperinflasi Zimbabwe (2007–sekarang)
Resesi Hebat
(2007–2013)
  • krisis keuangan 2007–2008
    • Krisis hipotek subprimaKrisis subprime mortgage
    • A.S. pasar beruang 2007–2009
    • Krisis keuangan global pada September 2008
    • Krisis keuangan global pada Oktober 2008
    • Krisis keuangan global pada November 2008
    • Krisis keuangan global pada Desember 2008
    • krisis keuangan Latvia 2008
    • Krisis keuangan Belgia 2008–2009
    • 2008–2009 Krisis keuangan Rusia
    • Krisis keuangan Ukraina 2008–2009
    • Krisis keuangan Islandia 2008–2011
    • Krisis perbankan Irlandia 2008–2011
    • Krisis keuangan Spanyol 2008–2014
    • Krisis keuangan global tahun 2009
    • Kecelakaan Senin Biru 2009
    • Krisis utang Eropa 2010
    • krisis utang pemerintah Yunani
  • Krisis energi Asia Tengah 2008
  • 2009 Dubai debt standstill
  • Krisis perbankan Venezuela tahun 2009–2010
  • Krisis keuangan Portugal 2010-2014
  • Krisis energi di Venezuela (2010–sekarang)
  • Krisis ekonomi Suriah (2011–sekarang)
  • Kejatuhan pasar saham Agustus 2011
  • Penipuan pasar saham Bangladesh 2011
  • Krisis finansial Siprus 2012-2013
  • 2013 Krisis Likuiditas Perbankan China
Revolusi Digital
(2013–sekarang)
  • Krisis ekonomi Venezuela (2013–sekarang)
  • Krisis ekonomi Brasil 2014–2016
  • Krisis utang pemerintahan Puerto Riko (2014–2022)
  • krisis keuangan Rusia (2014–2016)
  • Blokade Nepal 2015
  • Gejolak pasar saham Tiongkok 2015–2016
  • Aksi jual pasar saham 2015–2016
  • Kejatuhan pasar saham Brexit (2016)
  • Hiperinflasi Venezuela (2016–sekarang)
  • Krisis bahan bakar Sri Lanka 2017
  • Krisis perbankan Ghana (2017–2018)
  • Krisis mata uang dan utang Turki 2018–2023
  • krisis likuiditas Lebanon (2019–sekarang)
  • Krisis ekonomi Sri Lanka (2019-sekarang)
  • Pandemi COVID-19
    • Dampak pasar finansial
  • Krisis sektor properti Tiongkok 2020–2022
  • lonjakan inflasi 2021–2023
  • Krisis energi global 2021–2022
  • Krisis keuangan Rusia 2022
  • Penurunan pasar saham 2022
  • Daftar krisis perbankan
  • Daftar krisis ekonomi
  • Daftar krisis utang negara
  • Daftar kehancuran pasar saham dan bear market
Nepal

Artikel bertopik Nepal ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blokade_Nepal_2015&oldid=23179631"
Kategori:
  • Nepal dalam tahun 2015
  • Blokade
  • Perang ekonomi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Nepal
  • Semua artikel rintisan Maret 2023

Best Rank
More Recommended Articles