More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bukit Asam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bukit Asam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bukit Asam

  • Français
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bukit Asam (Persero))
PT Bukit Asam Tbk
Kantor pusat di Tanjung Enim pada tahun 1929
Nama sebelumnya
PT Tambang Batubara Bukit Asam (1981 - 2002)
Jenis perusahaan
Perusahaan publik
Kode emitenBEI: PTBA
IndustriPertambangan
Didirikan2 Maret 1981; 44 tahun lalu (1981-03-02)
Kantor pusatMuara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia
Wilayah operasi
Asia Pasifik
Tokoh kunci
Arsal Ismail[1]
(Direktur Utama)
Agus Suhartono[2]
(Komisaris Utama)
Produk
  • Batu bara
  • Briket
  • Listrik
  • Metana
  • Rumah sakit
  • Minyak sawit
Jasa
  • Kontraktor penambangan
  • Pelayaran
  • Pengelolaan pelabuhan
  • Pergudangan
  • Investasi
  • Pengelolaan properti
PendapatanRp 42,6 triliun (2022)[3]
Laba bersih
Rp 12,6 triliun (2022)[3]
Total asetRp 45,35 triliun (2022)[3]
Total ekuitasRp 28,91 triliun (2022)[3]
PemilikMineral Industri Indonesia (65,93%)
Karyawan
1.827 (2021)[3]
Anak usahaLihat anak usaha
Situs webwww.ptba.co.id

PT Bukit Asam Tbk adalah bagian dari holding BUMN pertambangan MIND ID yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini mengelola lima wilayah tambang dengan total luas mencapai 65.632 hektar dengan jumlah sumber daya mencapai 5,85 miliar ton dan jumlah cadangan mencapai 3,02 miliar ton.[3][4]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Batu bara siap dikirim dari Tanjung Enim ke Kertapati dengan menggunakan kereta api

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1919 saat Tambang Air Laya di Tanjung Enim mulai dioperasikan dengan menggunakan metode penambangan terbuka. Pada tahun 1923, Tambang Air Laya mulai dioperasikan dengan menggunakan metode penambangan bawah tanah. Pada tahun 1938, Tambang Air Laya mulai beroperasi secara komersial. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1961, pemerintah membentuk sebuah perusahaan negara (PN) bernama PN Tambang Batubara Bukit Asam (TABA) untuk mengelola Tambang Air Laya.[5] Pada tahun 1968, pemerintah menggabungkan PN TABA dengan PN Tambang Batubara Mahakam dan PN Tambang Batubara Ombilin untuk membentuk PN Tambang Batubara.[6]

Pada bulan Maret 1981, Unit Tambang Bukit Asam dari PN Tambang Batubara dijadikan modal untuk mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam.[7] Pada tahun 1984, status PN Tambang Batubara diubah menjadi perusahaan umum (Perum).[8] Pada tahun 1990, pemerintah menggabungkan Perum Tambang Batubara ke dalam perusahaan ini.[9] Pada tahun 1993, pemerintah menugaskan perusahaan ini untuk berbisnis di bidang produksi briket batu bara. Pada tahun 2002, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan mengubah namanya menjadi seperti sekarang.

Pada tahun 2008, perusahaan ini mengakuisisi 51% saham PT Internasional Prima Coal dengan harga USD17,85 juta.[10] Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT Bukit Multi Investama untuk berbisnis di bidang investasi.[11]

Pada tahun 2015, Menteri ESDM, Sudirman Said, meresmikan pengoperasian PLTU Banjarsari yang berkapasitas 2x110 MW, serta meletakkan batu pertama pembangunan PLTU Banko Tengah yang berkapasitas 2x620 MW di Tanjung Agung. Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, juga meresmikan Pelabuhan Tarahan milik perusahaan ini sebagai dermaga batu bara dan pelabuhan curah terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas mencapai 25 juta ton dan dapat disandari oleh kapal dengan bobot mati hingga 210.000 DWT.[12] Pada tahun 2015 juga, perusahaan ini mengakuisisi PT Bumi Sawindo Permai, PT Satria Bahana Sarana, PT Tabalong Prima Resources, dan PT Mitra Hasrat Bersama yang masing-masing bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, dan infrastruktur penambangan batu bara.

Kantor Bukit Asam di Sawahlunto.

Pada tahun 2017, pemerintah menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang industri pertambangan.[13] Pada tahun 2018, perusahaan ini menyepakati pembiayaan pembangunan PLTU Sumsel-8 dengan Exim Bank of China. Pada tahun 2019, Tambang Batubara Ombilin ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.[3][4]

Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah mengalihkan mayoritas saham perusahaan ini ke Mineral Industri Indonesia (MIND ID) yang sengaja didirikan sebagai induk holding BUMN industri pertambangan.[14][15]

Anak usaha

[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 9 anak usaha, yakni:

  1. PT Bukit Asam Prima
  2. PT Internasional Prima Coal
  3. PT Bukit Asam Metana Ombilin
  4. PT Bukit Asam Banko
  5. PT Bukit Multi Investama
  6. PT Bukit Energi Investama
  7. PT Batubara Bukit Kendi
  8. PT Bukit Asam Metana Enim

Produk

[sunting | sunting sumber]

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki beberapa jenis produk batu bara sesuai dengan kandungan kadar kualitasnya sebagai berikut:[16]

Merek Dagang Calorific Value

(Kcal/Kg.ar)

IPC GAR 4600 4.600
GAR 4700 4.700
GAR 4800 4.800
PTBA BA-48 4.800
BA-50 5.000
BA-64 6.400
BA-67 6.700
BA-71 7.100

Tanggung jawab sosial

[sunting | sunting sumber]

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam kegiatan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan reklamasi lahan bekas tambang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai pusat persemaian.

Selain itu, PTBA melakukan rehabilitasi DAS di beberapa lokasi, antara lain Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Kulon Progo dengan total penanaman mencapai 4 juta batang dari berbagai jenis tanaman. PTBA melibatkan masyarakat dalam berbagai tahap kegiatan, mulai dari pra kegiatan, jasa pengangkutan, penanaman, pemeliharaan, hingga pasca kegiatan rehabilitasi DAS.

PTBA juga mengimplementasikan ekonomi sirkular melalui program Tanjung Enim Kota Wisata, yang merupakan bagian dari reklamasi dalam bentuk lain. Berbagai destinasi wisata baru telah dibangun, seperti Museum Batubara yang dilengkapi jalur lori bawah tanah, Mini Zoo, dan Waterpark. Kota Wisata Tanjung Enim juga akan memiliki Taman Botani yang dibangun di atas lahan bekas tambang seluas sekitar 17 hektare (ha). [17]

Penghargaan & pencapaian

[sunting | sunting sumber]
  1. April - Top Performing Listed Companies 2009 dalam acara Investor Award 2009 untuk emiten sektor Industri Dasar dan Primer.
  2. Februari - Award Terbaik III Bidang Sosial, dalam CSR Award yang diselenggarakan oleh CSR Indonesia
  3. Memperoleh sertifikat OHSAS 18001 Standard Management System bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari TUV Nord Germany.
  4. Mei 2010 - Best Listed Companies 2010 dari Investor Awards 2010.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar perusahaan batu bara Indonesia
  • Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs Resmi PT Tambang Batu Bara Bukit Asam

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Bukit Asam Tbk. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Bukit Asam Tbk. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Bukit Asam Tbk. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  4. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Bukit Asam Tbk. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 93 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1968" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 1980" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  8. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1984" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  9. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 1990" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  10. ^ Triyanto, Juni (14 Agustus 2008). "PTBA Akuisisi IPC Senilai USD17,85 Juta". Okezone. Diakses tanggal 11 Maret 2025.
  11. ^ Ihsan, Maftuh (11 September 2014). "PTBA Dirikan Anak Usaha PT Bukit Multi Investama". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 11 Maret 2025.
  12. ^ Purnomo, Widiyanto (10 Juni 2015). "PTBA resmikan dermaga berkapasitas 210.000 DWT". Kontan. Diakses tanggal 11 Maret 2025.
  13. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2017" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  14. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2022" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 Maret 2023.
  15. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2022" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 Maret 2023.
  16. ^ http://www.ptba.co.id/id/tentang-kami/produk-batubara
  17. ^ Purwanti, Teti. "Bukit Asam 'Sulap' Lahan Bekas Tambang Jadi Pusat Persemaian & Wisata". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-28.
  • l
  • b
  • s
MIND ID
  • Aneka Tambang
  • Bukit Asam
  • Freeport Indonesia
  • Indonesia Asahan Aluminium
  • Timah
  • Vale Indonesia
  • l
  • b
  • s
Mantan badan usaha milik negara di Indonesia (daftar)
Menjadi anak usaha
BUMN lain
  • Aneka Tambang
  • Angkasa Pura
    • I
    • II
  • Asuransi Jasa Indonesia
  • Asuransi Kredit Indonesia
  • Bahtera Adhiguna
  • Balai Pustaka
  • Berdikari
  • Bukit Asam
  • Dahana
  • Dirgantara Indonesia
  • Energy Management Indonesia
  • Garam
  • Hotel Indonesia Natour
  • Inalum
  • Indofarma
  • Industri Nuklir Indonesia
  • Inhutani
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
  • Jamkrindo
  • Jasa Raharja
  • Kawasan Berikat Nusantara
  • Kawasan Industri Medan
  • Kawasan Industri Makassar
  • Kawasan Industri Wijayakusuma
  • Kertas Padalarang
  • Kimia Farma
  • Kliring Berjangka Indonesia
  • Mega Eltra
  • Nindya Karya
  • PAL Indonesia
  • Pegadaian
  • Pengembangan Pariwisata Indonesia
  • Pengerukan Indonesia
  • Perikanan Indonesia
  • Permodalan Nasional Madani
  • Perkebunan Nusantara
    • I
    • II
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XIV
  • Perusahaan Gas Negara
  • Perusahaan Pengelola Aset
  • Perusahaan Perdagangan Indonesia
  • Petrokimia Gresik
  • Pindad
  • Pupuk Iskandar Muda
  • Pupuk Kalimantan Timur
  • Pupuk Kujang
  • Rekayasa Industri
  • Sang Hyang Seri
  • Sarana Karya
  • Sarinah
  • Semen Baturaja
  • Semen Padang
  • Semen Tonasa
  • Sucofindo
  • Surveyor Indonesia
  • Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
  • Timah
Digabung ke/dengan
BUMN lain
  • Aduma Niaga
  • Aneka Niaga
  • Arta Yasa
  • Asam Arang
  • Bank Bumi Daya
  • Bank Dagang Negara
  • Bank Ekspor Impor Indonesia
  • Bank Industri Negara
  • Bank Pembangunan Indonesia
  • Barata
  • Bhanda Ghara Reksa
  • Bhinneka Kina Farma
  • Bina Mulya Ternak
  • Bisma
  • Boma
  • Bonded Warehouses Indonesia
  • Dharma Niaga
  • Dirga Niaga
  • Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
  • Dok dan Galangan Kapal Nusantara
  • Hasil Laut
  • Indra
  • Industri Sandang I
  • Karya Cotas
  • Logam Mulia
  • Natour
  • Nakula Farma
  • Panca Niaga
  • Pelita Bahari
  • Pelabuhan Daerah
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
  • Pelabuhan Indonesia
    • I
    • III
    • IV
  • Pembangunan Niaga
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
  • Peprida
  • Percetakan Kebayoran
  • Perikanan Nusantara
  • Perikanan Maluku
  • Perikanan Samodra Besar
  • Perikani
  • Perikani
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Riau
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkebunan
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XV–XVI
    • XVIII
    • XIX
    • XX
    • XXI–XXII
    • XXIII
    • XXIV–XXV
    • XXVI
    • XXVII
    • XXVIII
    • XXIX
    • XXXI
    • XXXII
  • Permata Nusantara
  • Permina
  • Pertamin
  • Pertani
  • Pradnya Paramita
  • Raja Farma
  • Reasuransi Umum Indonesia
  • Sabang Merauke
  • Sapta Motor
  • Sari Husada
  • Sasana Bhanda
  • Satya Niaga
  • Tambang Batubara Mahakam
  • Tambang Batubara Ombilin
  • Tambang Bauksit Indonesia
  • Tambang Emas Cikotok
  • Tirta Raya Mina
  • Zatas
Dijual ke swasta
  • Aneka Gas Industri
  • Indosat
  • Gaya Motor
  • Intirub
  • Industri Marmer Indonesia Tulungagung
  • Jado Trading Corporation
  • Kertas Basuki Rachmat
  • Kertas Blabak
  • Leppin
  • Pengeringan Tembakau Bojonegoro
  • Semen Madura
Diubah statusnya
  • Askes
  • Bank Ekspor Indonesia
  • Jamsostek
  • RRI
  • TVRI
  • Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
  • RS Hasan Sadikin
  • RS Kanker Dharmais
  • RSAB Harapan Kita
  • RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
  • RSUP dr. Kariadi
  • RSUP dr. M. Djamil
  • RSUP dr. M. Hoesin
  • RSUP dr. Sardjito
  • RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
  • RSUP Fatmawati
  • RSUP Persahabatan
  • RSUP Sanglah
Dibubarkan
  • Aneka Bhakti
  • Bahana Pakarya Industri Strategis
  • Budi Bhakti
  • Buwana Karya
  • Dayaza
  • Fajar Bhakti
  • Fajar Ternak
  • Gita Karya
  • Gula Bone
  • Iglas
  • Industri Mesin Perkakas Indonesia
  • Industri Sandang Nusantara
  • Industri Soda Indonesia
  • Istaka Karya
  • Jaya Bhakti
  • Karya Mina
  • Karya Nusantara
  • Kerta Niaga
  • Kertas Gowa
  • Kertas Kraft Aceh
  • Kertas Kraf Cilacap
  • Kertas Leces
  • Kertas Martapura
  • Kertas Pematang Siantar
  • Kumala Karya
  • Lokananta
  • Marga Bhakti
  • Metrika
  • Merpati Nusantara Airlines
  • Nabuka Karya
  • PANN Multi Finance
  • Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
  • Perhutani
    • Aceh
    • Jawa Barat
    • Kalimantan Barat
    • Maluku
    • Riau
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
  • Perkebunan Kapas Indonesia
  • Perkebunan XVII
  • Perkebunan XXX
  • Permigan
  • Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
  • Perusahaan Peternakan Negara
  • Pusat Perkayuan Marunda
  • Sejati Bhakti
  • Sinar Bhakti
  • Tambang Batubara
  • Tri Bhakti
  • Tulus Bhakti
  • Daftar BUMN aktif
  • Kategori
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bukit_Asam&oldid=27324525"
Kategori:
  • Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
  • MIND ID
  • Kota Palembang
  • Perusahaan yang didirikan tahun 1950
  • Perusahaan batu bara Indonesia
  • Kabupaten Muara Enim
  • Lawang Kidul, Muara Enim
  • MP3EI
  • Perusahaan yang berpusat di Sumatera Selatan
  • Bukit Asam
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension

Best Rank
More Recommended Articles