More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Garam (perusahaan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Garam (perusahaan) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Garam (perusahaan)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Gudang Garam.
PT Garam
Jenis perusahaan
Anak perusahaan BUMN
IndustriGaram
Didirikan31 Oktober 1945
Kantor pusatSumenep, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Arif Haendra[1]
(Direktur Utama)
Fredy Juwono[1]
(Komisaris Utama)
Produk
  • Garam kasar
  • Garam halus
  • Garam rendah sodium
Merek
  • Lososa
  • Segitiga G
PendapatanRp 242,115 milyar (2019)[2]
Laba bersih
Rp 17,261 milyar (2019)[2]
Total asetRp 1,120 triliun (2019)[2]
Total ekuitasRp 902,947 milyar (2019)[2]
Karyawan
679 (2019)[2]
IndukRajawali Nusantara Indonesia
Situs webwww.ptgaram.com

PT Garam adalah Produsen garam bagian dari ID FOOD yang bergerak di bidang produksi garam. Selain kantor administrasi di Surabaya, perusahaan ini memiliki pegaraman di Sumenep, Sampang, Pamekasan, Sendir, Bipolo, dan Manyar, serta pabrik garam di Segoromadu, Sampang, dan Camplong.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1921 sebagai Jawatan Regie Garam, yang memonopoli produksi dan distribusi garam di Hindia Belanda. Pada tahun 1937, nama jawatan tersebut diubah menjadi Jawatan Regie Tjandu dan Garam. Pada tahun 1945, jawatan tersebut diletakkan di bawah kendali Kementerian Keuangan, dengan dipimpin oleh Moekarto Notowidigdo. Pada tahun 1949, jawatan tersebut tidak lagi mengusahakan candu, sehingga namanya diubah menjadi Jawatan Regie Garam. Pada tahun 1950, aset jawatan tersebut meliputi dua pabrik dan 6.000 hektar pegaraman di Madura; 800 hektar pegaraman di Rembang, Tuban, Panggul, dan Pacitan; bekas pabrik candu di Salemba; pabrik obat di Yogyakarta; 10 Kantor Daerah Pengawasan, 18 Kantor Daerah Pengusahaan, dan 527 gudang penjualan garam. Pada tahun 1952, jawatan tersebut diubah menjadi Perusahaan Garam dan Soda Negeri (PGSN).[3]

Pada tahun 1953, pabrik cepuk timah dan bekas pabrik candu milik PGSN dapat memenuhi permintaan sebanyak sepuluh juta kemasan pasta gigi Pepsodent. Pada tahun 1955, PGSN telah memiliki 16 kapal tarik, 40 cunia dan 14 coaster untuk digunakan sebagai sarana distribusi garam. Pada tahun 1957, pemerintah menghapus monopoli produksi dan distribusi garam yang waktu itu dipegang oleh PGSN.[4] Pada tahun 1958, kapal pengangkut garam milik PGSN ditugaskan untuk mengangkut tentara ke Sulawesi dan Sumatera guna menumpas pemberontakan PRRI/Permesta. Pada tahun 1961, PGSN resmi dibagi menjadi dua perusahaan, yakni PN Garam dan PN Soda.[5] Pada tahun 1973, kantor pusat PN Garam dipindah dari Jakarta ke Kalianget. Pada tahun 1981, status PN Garam resmi diubah menjadi perusahaan umum.[6]

Pada tahun 1985, perusahaan ini memulai proyek renovasi/rehabilitasi terhadap pegaramannya yang terletak di bagian timur Pulau Madura. Pada tahun 1991, status perusahaan ini resmi diubah menjadi persero.[7] Pada tahun 2016, perusahaan ini membuka pegaraman baru seluas sekitar 400 hektar di Bipolo, Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2017, perusahaan ini mendapat izin untuk mengimpor garam sebanyak 150.000 ton. Pada tahun 2019, perusahaan ini berhasil memproduksi garam kasar sebanyak 450.107 ton, sehingga menjadi produksi terbanyak sejak tahun 1960.[2][8]

Pada bulan November 2021, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Kimia Farma untuk mendistribusikan garam tanpa natrium dengan merek Lososa.[9] Pada bulan Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Rajawali Nusantara Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang pangan.[10] Pada bulan Oktober 2022, Gagas Energi Indonesia mulai memasok CNG ke pegaraman milik perusahaan ini di Manyar.[11] Pada bulan Maret 2025, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan gudang distribusi garam baru milik perusahaan ini di Ponorogo.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". Garam (Persero). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 26 September 2021.
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2019". Garam (Persero). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-09. Diakses tanggal 26 September 2021.
  3. ^ "Undang-Undang nomor 14 tahun 1952" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021.
  4. ^ "Undang-Undang Darurat nomor 25 tahun 1957" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021.
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 138 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021.
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 1981" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021.
  7. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 1991" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021.
  8. ^ "Sejarah Perusahaan". Garam (Persero). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 26 September 2021.
  9. ^ Ardliyanto, Arif (11 November 2021). "Gandeng Kimia Farma, PT Garam Produksi Garam Kesehatan". INews TV. Diakses tanggal 12 Mei 2025.
  10. ^ Nababan, Christine Novita (7 Januari 2022). "Holding BUMN Pangan Terbentuk, RNI Resmi Jadi Induk". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-09. Diakses tanggal 8 Januari 2022.
  11. ^ Dewanto, Kelik (27 Oktober 2022). "Subholding Gas Pertamina pasok Gaslink ke pabrik PT Garam". LKBN Antara. Diakses tanggal 12 Mei 2025.
  12. ^ Ayuningrum, Retno (21 Maret 2025). "Trenggono Resmikan Gudang Distribusi Garam Kapasitas 3 Ribu Ton". Detikcom. Diakses tanggal 12 Mei 2025.
  • l
  • b
  • s
ID FOOD
Pangan
  • Berdikari
  • Garam
  • Laras Astra Kartika
  • Mitra Kerinci
  • Pabrik Gula Rajawali I
  • Pabrik Gula Rajawali II
  • Pabrik Gula Candi Baru
  • Perikanan Indonesia
  • Perkebunan Mitra Ogan
  • Sang Hyang Seri
Manufaktur
  • Mitra Rajawali Banjaran
  • Rajawali Citramass
  • Rajawali Tanjungsari Enjiniring
Perdagangan dan distribusi
  • GIEB Indonesia
  • Perusahaan Perdagangan Indonesia
  • Rajawali Nusindo
  • l
  • b
  • s
Mantan badan usaha milik negara di Indonesia (daftar)
Menjadi anak usaha
BUMN lain
  • Aneka Tambang
  • Angkasa Pura
    • I
    • II
  • Asuransi Jasa Indonesia
  • Asuransi Kredit Indonesia
  • Bahtera Adhiguna
  • Balai Pustaka
  • Berdikari
  • Bukit Asam
  • Dahana
  • Dirgantara Indonesia
  • Energy Management Indonesia
  • Garam
  • Hotel Indonesia Natour
  • Inalum
  • Indofarma
  • Industri Nuklir Indonesia
  • Inhutani
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
  • Jamkrindo
  • Jasa Raharja
  • Kawasan Berikat Nusantara
  • Kawasan Industri Medan
  • Kawasan Industri Makassar
  • Kawasan Industri Wijayakusuma
  • Kertas Padalarang
  • Kimia Farma
  • Kliring Berjangka Indonesia
  • Mega Eltra
  • Nindya Karya
  • PAL Indonesia
  • Pegadaian
  • Pengembangan Pariwisata Indonesia
  • Pengerukan Indonesia
  • Perikanan Indonesia
  • Permodalan Nasional Madani
  • Perkebunan Nusantara
    • I
    • II
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XIV
  • Perusahaan Gas Negara
  • Perusahaan Pengelola Aset
  • Perusahaan Perdagangan Indonesia
  • Petrokimia Gresik
  • Pindad
  • Pupuk Iskandar Muda
  • Pupuk Kalimantan Timur
  • Pupuk Kujang
  • Rekayasa Industri
  • Sang Hyang Seri
  • Sarana Karya
  • Sarinah
  • Semen Baturaja
  • Semen Padang
  • Semen Tonasa
  • Sucofindo
  • Surveyor Indonesia
  • Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
  • Timah
Digabung ke/dengan
BUMN lain
  • Aduma Niaga
  • Aneka Niaga
  • Arta Yasa
  • Asam Arang
  • Bank Bumi Daya
  • Bank Dagang Negara
  • Bank Ekspor Impor Indonesia
  • Bank Industri Negara
  • Bank Pembangunan Indonesia
  • Barata
  • Bhanda Ghara Reksa
  • Bhinneka Kina Farma
  • Bina Mulya Ternak
  • Bisma
  • Boma
  • Bonded Warehouses Indonesia
  • Dharma Niaga
  • Dirga Niaga
  • Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
  • Dok dan Galangan Kapal Nusantara
  • Hasil Laut
  • Indra
  • Industri Sandang I
  • Karya Cotas
  • Logam Mulia
  • Natour
  • Nakula Farma
  • Panca Niaga
  • Pelita Bahari
  • Pelabuhan Daerah
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
  • Pelabuhan Indonesia
    • I
    • III
    • IV
  • Pembangunan Niaga
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
  • Peprida
  • Percetakan Kebayoran
  • Perikanan Nusantara
  • Perikanan Maluku
  • Perikanan Samodra Besar
  • Perikani
  • Perikani
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Riau
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkebunan
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XV–XVI
    • XVIII
    • XIX
    • XX
    • XXI–XXII
    • XXIII
    • XXIV–XXV
    • XXVI
    • XXVII
    • XXVIII
    • XXIX
    • XXXI
    • XXXII
  • Permata Nusantara
  • Permina
  • Pertamin
  • Pertani
  • Pradnya Paramita
  • Raja Farma
  • Reasuransi Umum Indonesia
  • Sabang Merauke
  • Sapta Motor
  • Sari Husada
  • Sasana Bhanda
  • Satya Niaga
  • Tambang Batubara Mahakam
  • Tambang Batubara Ombilin
  • Tambang Bauksit Indonesia
  • Tambang Emas Cikotok
  • Tirta Raya Mina
  • Zatas
Dijual ke swasta
  • Aneka Gas Industri
  • Indosat
  • Gaya Motor
  • Intirub
  • Industri Marmer Indonesia Tulungagung
  • Jado Trading Corporation
  • Kertas Basuki Rachmat
  • Kertas Blabak
  • Leppin
  • Pengeringan Tembakau Bojonegoro
  • Semen Madura
Diubah statusnya
  • Askes
  • Bank Ekspor Indonesia
  • Jamsostek
  • RRI
  • TVRI
  • Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
  • RS Hasan Sadikin
  • RS Kanker Dharmais
  • RSAB Harapan Kita
  • RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
  • RSUP dr. Kariadi
  • RSUP dr. M. Djamil
  • RSUP dr. M. Hoesin
  • RSUP dr. Sardjito
  • RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
  • RSUP Fatmawati
  • RSUP Persahabatan
  • RSUP Sanglah
Dibubarkan
  • Aneka Bhakti
  • Bahana Pakarya Industri Strategis
  • Budi Bhakti
  • Buwana Karya
  • Dayaza
  • Fajar Bhakti
  • Fajar Ternak
  • Gita Karya
  • Gula Bone
  • Iglas
  • Industri Mesin Perkakas Indonesia
  • Industri Sandang Nusantara
  • Industri Soda Indonesia
  • Istaka Karya
  • Jaya Bhakti
  • Karya Mina
  • Karya Nusantara
  • Kerta Niaga
  • Kertas Gowa
  • Kertas Kraft Aceh
  • Kertas Kraf Cilacap
  • Kertas Leces
  • Kertas Martapura
  • Kertas Pematang Siantar
  • Kumala Karya
  • Lokananta
  • Marga Bhakti
  • Metrika
  • Merpati Nusantara Airlines
  • Nabuka Karya
  • PANN Multi Finance
  • Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
  • Perhutani
    • Aceh
    • Jawa Barat
    • Kalimantan Barat
    • Maluku
    • Riau
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
  • Perkebunan Kapas Indonesia
  • Perkebunan XVII
  • Perkebunan XXX
  • Permigan
  • Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
  • Perusahaan Peternakan Negara
  • Pusat Perkayuan Marunda
  • Sejati Bhakti
  • Sinar Bhakti
  • Tambang Batubara
  • Tri Bhakti
  • Tulus Bhakti
  • Daftar BUMN aktif
  • Kategori


Ikon rintisan

Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_(perusahaan)&oldid=27562423"
Kategori:
  • Perusahaan makanan Indonesia
  • Rajawali Nusantara Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik perusahaan Indonesia
  • Semua artikel rintisan Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles