More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Cap Go Meh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cap Go Meh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cap Go Meh

  • Betawi
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya. Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu-waktu.
Atas: Cap Go Meh pada tahun 1880-an pada masa Hindia Belanda (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard). Bawah: Festival Cap Go Meh di Riau.

Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek.[1] Perayaannya diawali dengan berdoa di kelenteng, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.[2][butuh sumber yang lebih baik]

Penamaan

[sunting | sunting sumber]

Istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Chap Goh Meh" yang berarti malam kelima belas. Isitilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia.[3] Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampionPinyin: yuánxiāo jié).

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi pada masa Dinasti Han di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok. Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Para petani memasang lampion berwarna warni di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan. Selain itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan. Setelah itu, Cap Go Meh kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia.[4][5]

Kegiatan

[sunting | sunting sumber]

Cap Go Meh dilakukan dengan mengadakan parade dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan festival lampion.[6] Dalam perayaan Cap Go Meh, pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa.[7] Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk.[8]

Festival lampion

[sunting | sunting sumber]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Cap Go Meh di Singkawang Kalimantan Barat
    Cap Go Meh di Singkawang Kalimantan Barat

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tambunan, J.Br., Hutauruk, S., dan Pardede, Z.H.S. (Desember 2017). "Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek". Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya. 2 (2): 113. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ Syam, N.K., Khuzai, R., dan Maftuh (2012). ""Imlek" sebagai Pranata Sosial bagi Kerukunan Intra dan Antaretnik Tionghoa di Kabupaten Garut". Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. 3 (1): 295. ISSN 2089-3590. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ Chan, Margaret. "Chap Go Meh in Singkawang, Indonesia" (PDF). Diakses tanggal 27 November 2020.
  4. ^ Raditya, Iswara N (20 Februari 2019). "Sejarah Perayaan Cap Go Meh: Dari Cina ke Indonesia". Tirto.id. Diakses tanggal 08 Februari 2021.
  5. ^ Basith dan Hengky 2017, hlm. 15.
  6. ^ Fitriyani, Rina (2012). "Peranan Paguyuban Tionghoa Purbalingga dalam Pelestarian Tradisi Cap Go Meh". Komunitas. 4 (1): 79. doi:10.15294/komunitas.v4i1.2398.
  7. ^ Andini, Batari Oja (November 2015). "Barongsai Cap Go Meh di Makassar: Sebuah Pemikiran tentang Tari, Ritual, dan Identitas". Jurnal Kajian Seni. 2 (1): 23.
  8. ^ Irwan (Juni 2019). "Pertunjukan Barongsai pada Cap Go Meh oleh Masyarakat Tionghoa di Kota Makassar". Walasuji. 10 (1): 3–4. doi:10.36869/wjsb.v10i1.34. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-05-07. Diakses tanggal 2020-09-09.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cap_Go_Meh&oldid=26971932"
Kategori:
  • Budaya Tionghoa
  • Kata dan frasa Tionghoa
  • Festival di Tiongkok
  • Kalender Tionghoa
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Semua artikel yang tidak memiliki referensi
  • Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2025
  • Semua artikel yang kekurangan referensi yang dapat diandalkan
  • Rintisan bertopik budaya

Best Rank
More Recommended Articles