More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Funayūrei - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Funayūrei - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Funayūrei

  • English
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Norsk bokmål
  • Русский
  • Sardu
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Funayurei (bahasa Jepang: 船幽霊 atauふなゆうれい) yang berarti “perahu hantu” adalah hantu yang mati ketika berlayar di laut lepas menurut mitologi Jepang.[1] Funayurei diartikan juga sekumpulan orang yang mati di laut lalu membentuk koloni pasukan kapal berhantu. Mereka memilki kekuatan supranatural yang kuat, untuk meneror dan menakuti nelayan lokal di Jepang.[2] Kisah lainnya mengatakan funayurei adalah bayangan para pelaut yang mati penasaran dan bergentayangan di dunia manusia untuk mencari kawan yang selanjutnya ditenggelamkan bersama-sama dengan mereka.[3] Nama lain dari hantu ini adalah ayakashi.[4]

Lukisan funayurei berusaha menenggelamkan kapal mangsa.

Sekilas

[sunting | sunting sumber]
  • Rumor: Funayurei dirumorkan adalah seseorang yang diperkosa secara beramai-ramai oleh sekelompok bajak laut, lalu ditenggelamkan hidup-hidup di laut lepas.[2] Ruh itu lalu mendendam dan mereka hanya menyerang kapal yang tidak memiliki penumpang wanita dan anak-anak.[2] Hantu ini dikabarkan pernah muncul pada tahun 1969 di daerah Kanagawa.[2] Lalu, pada tahun 1954 sebuah perahu bernama Toya Maru tenggelam secara misterius, kecelakaan ini dipercaya merupakan ulah funayurei.[2]
  • Ketika sebuah perahu berlayar ke laut pada saat malam tahun baru, perahu itu pasti akan bertemu funayurei.[5]
  • Penampakan: Seperti hantu-hantu kebanyakan, funayurei biasanya tampak seperti mayat hidup yang mengenakan jubah orang mati.[3] Mereka dapat dilihat di malam hari, ketika bulan purnama, atau pada saat malam badai dan berkabut, terutama selama Obon.[3] Pertama-tama mereka tampil dengan kabut bercahaya, lalu semakin dekat menjelma menjadi sebuah kapal dengan pasukan berhantu.[3]

Perilaku

[sunting | sunting sumber]

Funayurei menyerang dengan berbagai macam cara, yaitu menabrakkan kapalnya ke kapal target dan membuatnya terbalik, atau menugaskan pasukannya untuk mendorong kuat-kuat kapal target dan membalikkannya.[3] Para hantu itu juga membawa gayung dan ember yang digunakan untuk mengisi perahu target hingga penuh, dan menenggelamkannya agar mereka memperoleh roh anggota baru.[3]

Terkadang funayurei menyerang bukan dengan segerombolan pasukan besar, tetapi dengan satu setan besar yang langsung menenggalamkan perahu.[3] Funayurei besar ini terkadang disalahartikan dengan umibozu, sebuah yokai yang juga muncul dan menyerang dengan cara yang sama.[3]

Versi lainnya menceritakan pernah seorang pelaut secara tidak sadar mempersilakan funayurei menaiki perahunya.[1] Setelah naik, funayurei akan meminta hishaku atau gayung air.[1] Jika permintaannya dikabulkan, maka Ia akan menggunakan gayung itu untuk mengeruk air di laut dan memenuhi seisi perahu dengan air hingga perahu itu tenggelam.[1]

Pernah suatu hari seorang nelayan cerdas mengelabui funayurei dengan memberikannya gayung dan ember berlubang.[1] Dengan cara ini funayurei takkan mampu mengisi perahu dengan air.[1] Selain itu juga terdapat taktik untuk menghindari pertemuan langsung dengan funayurei, yaitu dengan menabrakkan kapal langsung ke kapal funayurei, tetapi cara ini sangat berisiko apabila kapal tersebut ternyata bukanlah funayurei.[2] Beberapa pelaut juga pernah lari dari amukan funayurei dengan cara melemparkan mereka makanan, sehingga para setan itu mengejarkan makanan bukan manusia.[2]

Gambar legenda funayurei dan dua orang nelayan.

Legenda

[sunting | sunting sumber]

Suatu hari, di Mizushimanada sebuah daerah di Laut Seto (daerah barat Okayama) terdapat sebuah perahu berisi dua orang pria menyusuri laut dengan sangat pelan sambil membawa barang-barang untuk festival tahun baru.[5] Di malam yang gelap, mereka terus mengayuh dayung dengan cepat, tetapi tiba-tiba hujan deras turun.[5] Tahu cuaca sangat tidak bersahabat, mereka tidak berhenti mendayung meskipun hujan memukul-mukul wajah mereka.[5] Selang beberapa saat, perahu mereka terhenti mendadak seakan-akan ada sesuatu yang menahan mereka.[5] Dari kejauhan, mereka melihat bola-bola api beterbangan diselimuti kabut.[5] Semakin dekat, mereka semakin paham bahwa itu adalah makhluk yang mereka takutkan selama ini, funayurei.[5] Sang funayurei lalu meminta hishaku, sejenis gayung untuk mengeruk air.[5] Kedua nelayan itu pun menolak, karena mengetahui apa yang akan terjadi dengan mereka.[5] Dengan ketakutan yang amat sangat, nelayan itu menarik kayuh dengan kuat, namun funayurei belum menyerah, hantu itu merebut paksa salah satu kayuh dari mereka.[5] Panik, salah seorang nelayan itu menyalakan lentera yang tersimpan di perahu, dan ternyata funayurei takut dengan nyala api, lalu pergilah mereka.[5] Legenda ini berasal dari daerah Okayama, dari buku dongeng zaman Edo yang berjudul “Kasshi Yawa.”[4] Para nelayan di desa itu masih menjual sendok hishaku dengan lubang untuk mengusir funayurei.[4]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f (Inggris) Michael Van Duisen. "10 Vengeful Ghosts Folklore and Mythology". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-04-27. Diakses tanggal 2014-04-27. ;
  2. ^ a b c d e f g (Inggris) HubPage. "10 Scariest Japanese Ghosts and Urban Legends". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-04-27. Diakses tanggal 2014-04-27. ;
  3. ^ a b c d e f g h (Inggris) Yokai.com. "Funa-yūrei". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2014-04-27. ;
  4. ^ a b c Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.
  5. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) Zack Davisson: Translated ghost stories. "Funa Yurei". Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-22. Diakses tanggal 2014-04-27. ;
  • l
  • b
  • s
Cerita rakyat Jepang
Cerita rakyat
Periuk Bunbuku · Kakek Pemekar Bunga · Issun-bōshi · Gunung Kachi-kachi · Kintarō · Momotarō · Pertarungan Monyet dan Kepiting · Lidah Pipit yang Terpotong · Putri Kaguya · Tamamo-no-Mae · Tuan Karung Beras · Urashima Tarō · Yotsuya Kaidan
Utamaro Yama-uba dan Kintaro
Koleksi naskah
Konjaku Monogatarishū · Otogizōshi · Uji Shūi Monogatari
Makhluk legenda
  • Abura-akago
  • Abura-sumashi
  • Aka Manto
  • Akaname
  • Akashita
  • Akateko
  • Akuma
  • Amabie
  • Amanojaku
  • Amazake-babaa
  • Amefurikozō
  • Ameonna
  • Amikiri
  • Aobōzu
  • Aonyōbō
  • Aosaginohi
  • Ashinagatenaga
  • Ayakashi
  • Azukiarai
  • Bake-kujira
  • Bakeneko
  • Baku
  • Basan
  • Binbōgami
  • Chimimōryō
  • Daidarabotchi
  • Dodomeki
  • Dragon
  • Enenra
  • Funayūrei
  • Furaribi
  • Fūri
  • Futakuchi-onna
  • Gagoze
  • Gashadokuro
  • Goryō
  • Hanako-san
  • Harionago
  • Hibagon
  • Hiderigami
  • Hitogitsune
  • Hitotsume-kozō
  • Hitotsume-nyūdō
  • Hone-onna
  • Hyōsube
  • Ikiryō
  • Ikuchi
  • Inugami
  • Ishinagenjo
  • Isonade
  • Janjanbi
  • Jinmenju
  • Jorōgumo
  • Jubokko
  • Kamaitachi
  • Kamikiri
  • Kappa
  • Kasha
  • Kawauso
  • Keukegen
  • Kijimuna
  • Kinoko
  • Kirin
  • Kitsune
    • Hakuzōsu
  • Kitsunebi
  • Kodama
  • Komainu
  • Konaki-jiji
  • Koro-pok-guru
  • Koromodako
  • Kuchisake-onna
  • Kuda-gitsune
  • Kudan
  • Kyubi
  • Mikaribaba
  • Mikoshi-nyūdō
    • Miage-nyūdō
  • Misaki
  • Mizuchi
  • Mokumokuren
  • Momiji
  • Momonjī
  • Mononoke
  • Mōryō
  • Mu-onna
  • Mujina
  • Namahage
  • Namazu
  • Nekomata
  • Ningyo
  • Noderabō
  • Noppera-bō
  • Nue
  • Nuppeppō
  • Nurarihyon
  • Nure-onna
  • Nurikabe
  • Nyūdō-bōzu
  • Obake
  • Oboroguruma
  • Oiwa
  • Okiku
  • Ōmukade
  • Oni
    • Ibaraki-dōji
    • Kijo/Onibaba
    • Kidōmaru
    • Rashōmon no oni
    • Shuten-dōji
  • Onibi
  • Onikuma
  • Onryō
  • Ōnyūdō
  • Osaki
  • Otoroshi
  • Ouni
  • Okubi
  • Ohaguro-Bettari
  • Raijū
  • Rokurokubi
  • Samebito
  • Sankai
  • Satori
  • Sazae-oni
  • Shachihoko
  • Shidaidaka
  • Shikigami
  • Shinigami
  • Shiranui
  • Shirime
  • Shiryō
  • Shōjō
  • Shōkera
  • Sōjōbō
  • Sunekosuri
  • Takaonna
  • Tanuki
    • Danzaburou-danuki
    • Inugami Gyoubu
    • Shibaemon-tanuki
    • Yashima no Hage-tanuki
  • Ten
  • Tengu
  • Tennin
  • Tenome
  • Tesso
  • Tōfu-kozō
  • Tsuchigumo
  • Tsuchinoko
  • Tsukumogami
    • Abumi-guchi
    • Bakezōri
    • Biwa-bokuboku
    • Boroboroton
    • Chōchin-obake
    • Ittan-momen
    • Kasa-obake
    • Koto-furunushi
    • Menreiki
    • Ungaikyō
  • Tsurubebi
  • Tsurara-onna
  • Tsurube-otoshi
  • Ubagabi
  • Ubume
  • Umi zatō
  • Umibōzu
  • Ushi-oni
  • Uwan
  • Waira
  • Wanyūdō
  • Yamabiko
  • Yamawaro
  • Yamajijii
  • Yama-uba
  • Yanari
  • Yobuko
  • Yōkai
  • Yōsei
  • Yosuzume
  • Yuki-onna
  • Yume no seirei
  • Yūrei
  • Zashiki-warashi
Folkloris
  • Kunio Yanagita
  • Keigo Seki
  • Lafcadio Hearn
  • Shigeru Mizuki
  • Inoue Enryō
Ikon rintisan

Artikel bertopik Mitologi atau cerita rakyat Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Funayūrei&oldid=23907383"
Kategori:
  • Cerita rakyat Jepang
  • Yōkai
  • Mitologi Jepang
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: periode hilang
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik mitologi Jepang
  • Semua artikel rintisan Juli 2023

Best Rank
More Recommended Articles