More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Glenny Kairupan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Glenny Kairupan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glenny Kairupan

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Glenny Kairupan
Lahir11 Februari 1949 (umur 76)
Manado, Sulawesi, Indonesia
AlmamaterAKABRI Darat (1973)
Partai politikGerindra
Anggota dewanKomisaris Garuda Indonesia
Suami/istri
Sri Ekasari Rachmadiarti
​
​
(m. 1980)​
Anak1
Karier militer
Dinas/cabangTNI Angkatan Darat
Lama dinas1973–2004
PangkatLetnan Jenderal (Kehormatan)
Perang/pertempuran
  • Operasi Seroja
    • Pendudukan Timor Timur
    • Operasi Guntur

Glenny Kairupan (lahir 11 Februari 1949) adalah seorang politikus dan purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia. Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Darat (AKABRI Darat) tahun 1973. Ia dikenal dekat dengan Prabowo Subianto sejak masih menjadi taruna AKABRI.[1] Sebelum pensiun dari militer, ia bertugas sebagai dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Ia pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur pada pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2015 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada pemilu 2009 dan 2014.

Sejak November 2024, ia menjadi salah satu Komisaris Garuda Indonesia.

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Glenny lahir di Manado pada 11 Februari 1949,[2] ayahnya merupakan seorang pegawai negeri sipil di Departemen Pekerjaan Umum. Hingga umur enam tahun, ia baru dapat tinggal dengan orang tua kandungnya karena sebelumnya ia sempat di asuh oleh orang tua angkat. Glenny menghabiskan masa kecilnya di kawasan Petojo, Jakarta. Di sana ia bertetangga dengan A.M. Hendropriyono, yang kelak menginspirasinya untuk masuk AKABRI.[3] Glenny muda dikenal sebagai penghobi olahraga, ia pandai setidaknya dalam olahraga jujitsu, karate dan voli.[3][4]

Pada 1965, ia menjadi siswa di SMA Negeri 4 Jakarta, ia menjadi Ketua Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia (KAPPI) di sekolahnya. Setelah Gerakan 30 September (G30S) meletus, sebagai aktivis KAPPI, ia memimpin siswa di sekolahnya dalam aksi demonstrasi dan mogok belajar.[4]

Pada 1970, ia bergabung ke AKABRI Darat. Ia masuk sana bersama-sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo Subianto dll. Ia satu kamar dengan SBY di paviliun 5A yang merupakan tempat pimpinan Korps Taruna AKABRI tinggal.[5][6] Selama menjadi taruna, ia dikenal berkawan dekat dengan Prabowo,[6] mereka berdua bahkan berada dalam satu kompi yang sama.[1] Prabowo menggambarkannya sebagai sosok yang berfisik kuat, patriotik, pemberani serta selalu riang gembira.[1] Pada 11 Desember 1973, Glenny akhirnya lulus dari AKABRI dan dilantik menjadi Perwira Remaja berpangkat letnan dua infanteri.[7]

Selain menjadi alumni AKABRI, Glenny juga tercatat pernah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Suryadarma (strata 1) dan American World University (strata 2).[8]

Karier militer

[sunting | sunting sumber]

Sebagai perwira infanteri, pada tahun 1974, Glenny mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sus Sarcabif).[2] Pada 1975, ia masuk ke Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara Curug untuk kemudian menjadi pilot di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Ia lulus dari sana pada 1976.[9]

Pada 1976, ia ditugaskan ke Timor Timur sebagai pilot helikopter. Menurut Prabowo dan Zacky Anwar Makarim, ketika di Timor Timur, Glenny tidak segan-segan turun langsung dari helikopternya untuk mengevakuasi prajurit yang terluka atau gugur.[1][3]

Ia kemudian mendapatkan penugasan keluar negeri pada 1980 untuk belajar di Hawaii bersama Divisi Infanteri 25 Angkatan Darat Amerika Serikat.[3] Pada 1983, ia mengikuti Kursus Lanjutan Perwira (Sus Lapa) di Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat AD).[2] Pada 1987, Glenny ditugaskan menjadi asisten atase pertahanan di Filipina.[3]

Pada 1994, Glenny menjadi Wakil Komandan Komando Resor Militer 164/Wira Dharma (Korem 164/Wira Dharma) di Dili, Timor Timur.[2] Ia menjabat dibawah pimpinan Komandan Korem Kolonel Inf Kiki Syahnakri. Sebelumnya ia sempat bertugas di lingkungan intelijen Kostrad, tepatnya sebagai Komandan Detasemen Intelijen Kostrad dan Asisten Intelijen di Divisi Infanteri 1/Kostrad.[3] Pada 8 Agustus 1995, ia mulai menjabat sebagai Komandan Komando Resor Militer 073/Makutarama (Korem 073/Makutarama) di Salatiga.[10]

Pada 1996, ia mengikuti Kursus Reguler Angkatan 29 di Lembaga Ketahanan Nasional.[11] Pasca reformasi 1998, ia bertugas sebagai staf intelijen di Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum.[3] Menjelang referendum Timor Timur tahun 1999, ia menjadi bagian dari Satuan Tugas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timur (Satgas P3TT) yang berkoordinasi dengan UNAMET.[3] Satgas tersebut dibentuk pada Mei 1999 dan mulai bekerja pada awal Juni 1999.[12]

Menurut laporan James Dunn, Glenny bertugas sebagai penasihat keamanan di P3TT di bawah pimpinan Mayor Jenderal Zacky Anwar Makarim. Ia diduga bersama Zacky, Kiki Syahnakri (Asops KSAD), Tono Suratman (Danrem 164) dan beberapa pemimpin milisi Timor Timur melakukan rapat pada 18 Juni 1999 di Markas Korem 164 yang menghasilkan dua rencana kontingensi yakni menggagalkan referendum pada saat sebelum dan ketika hari pelaksanaan referendum dengan aksi kekerasan yang terkoordinasi serta apabila hasil referendum merugikan Indonesia maka milisi dikerahkan untuk menolak hasil dan menuntut wilayah Timor Timur bagian barat seperti Covalima, Bobonaro dan Ambeno agar tetap menjadi bagian dari Indonesia.[12] Terdapat juga rencana tambahan, yaitu merelokasi paksa penduduk ketiga wilayah tersebut di atas ke Timor Barat dan mengisinya dengan penduduk non-Timur Timur sehingga tidak ada penduduk yang menyetujui kemerdekaan Timor Timur pada saat referendum nanti.[12]

Pada 30 Agustus 1999, bertepatan dengan hari pemungutan suara referendum, Glenny dikabarkan kembali mengikuti rapat serupa juga bersama Zacky dan Kiki di rumah dinas Danrem Tono di Farol, Dili. Rapat itu menghasilkan kesepakatan bahwa pada saat pengumuman hasil referendum 7 September 1999 nanti akan dilakukan kerusuhan besar-besaran di Dili yang dijalankan oleh kelompok milisi prointegrasi seperti Besi Merah Putih, Naga Merah, AHI, Halilintar, Mahadomi, Mahidi dan Aitarak.[13] Pada 4 September 1999, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan hasil referendum di mana 78,5 % pemilih menolak otonomi khusus dan memilih merdeka, beberapa jam setelahnya kekerasan dan kerusuhan terjadi oleh milisi di Dili dan keesokannya militer melancarkan operasi kekerasan ke seluruh wilayah Timor Timur dan dikenal sebagai Operasi Wiradharma dan Guntur.[14]

Glenny kemudian ditempatkan di Lembaga Ketahanan Nasional, ia tercatat pernah menjadi Widyaiswara Madya Bidang Geografi dan Sumber Kekayaan Alam di mana ketika itu ia sudah berpangkat brigadir jenderal.[15] Ia pensiun pada 2004 dengan pangkat terakhir mayor jenderal.

Pada 10 Agustus 2025, Glenny mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Letnan Jenderal (Kehormatan) atas jasanya dalam operasi Timor Timur.[16]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Glenny merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Utara sejak partai itu berdiri hingga ia digantikan oleh Vonnie Anneke Panambunan pada Juli 2016.[17][18] Pada saat ia memimpin, perolehan kursi Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara (DPRD Sulut) masing-masing berjumlah tiga kursi pada pemilu 2009 dan naik menjadi enam kursi pada pemilu 2014.

Pada pemilu 2009, Glenny mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI di daerah pemilihan Sulawesi Utara.[19] Tetapi, ia gagal terpilih setelah hanya meraih 13.740 suara.[20] Ia kembali berkontestasi pada pemilu 2014 sebagai calon anggota DPR-RI dari dapil yang sama dan juga tidak terpilih setelah hanya meraih 25.996 suara.[21]

Pada pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2015, Glenny menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan calon gubernur Maya Rumantir. Mereka diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.[22] Pasangan ini gagal memenangkan pemilihan tersebut karena hanya memperoleh 222.223 suara, berada di posisi terakhir perolehan suara dari tiga pasangan kontestan.[23]

Pada kepengurusan Partai Gerindra periode 2020–2025, ia merupakan salah satu anggota dewan pembina partai tersebut.[24]

Karier korporasi

[sunting | sunting sumber]

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia tanggal 15 November 2024, Glenny diangkat menjadi salah satu komisaris perusahaan itu, bersama dengan tiga komisaris baru lainnya, seperti Fadjar Prasetyo, Chairal Tanjung dan Timur Sukirno.[25]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Glenny menikah dengan Sri Ekasari Rachmadiarti pada tahun 1980. Mereka memiliki satu orang anak perempuan bernama Juwita Debbie Kairupan.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "LEADERSHIP OF THOSE WHO FOUGHT WITH ME [MAJOR GENERAL TNI (RET.) GLENNY KAIRUPAN]". prabowosubianto.com. 10 Agustus 2024. Diakses tanggal 12 Agustus 2025.
  2. ^ a b c d "Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPR – Glenny Kairupan" (PDF). dct.kpu.go.id. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 19 November 2021. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
  3. ^ a b c d e f g h i Inventori, Redaksi. "Profil Mayjen (Purn) Glenny Kairupan, Tentara Pilot, Intelijen, dan Sahabat Bersahaja". Inventori. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
  4. ^ a b Afdhal, Ahmad Fuad (24 Mei 2019). "Glenny Kairupan yang Saya Kenal". Kompasiana. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
  5. ^ @andi_a_mallarangeng (15 Juli 2022). "Paviliun 05A Akmil adalah paviliun bagi pimpinan Korps Taruna Akmil, Magelang, Jateng. Di sinilah tempat tinggal Pak SBY semasa di Akmil. Memang Pak SBY saat itu sebagai Komandan Resimen Korps Taruna Akmil (Danmenkortar) tahun 1973. Semacam Ketua Senat Mahasiswa kalau di universitas" – via Instagram.
  6. ^ a b "Dua Kawan Baik Prabowo, Sjafrie Sjamsoeddin dan Glenny Kairupan". Seputar Militer. 1 Maret 2024. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
  7. ^ "Nama-Nama Taruna AKABRI Yang Dilantik Menjadi Perwira Remaja Pada Tgl 11 Desember 1973". AKABRI (No. 25). Jakarta: Dinas Penerangan AKABRI: hlm. 58. 1974.
  8. ^ "PROFIL DEWAN KOMISARIS". Garuda Indonesia. Diakses tanggal 13 Agustus 2025.
  9. ^ "Daftar Pilot Alumni Curug". Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
  10. ^ The Editors (Oktober 1995). "Current Data on the Indonesian Military Elite September 1 ,1993–September 30,1995". Indonesia. 60: 134.
  11. ^ Ikatan Kekeluargaan Alumni Lemhannas (2004). Direktori Alumni Lemhannas. Jakarta: Pro Fajar. hlm. 105. ISBN 9789799841605.
  12. ^ a b c van Klinken, Gerry; Bourchier, David (2006). Tanter, Richard; van Klinken, Gerry; Ball, Desmond (ed.). Masters of Terror: Indonesia's Military and Violence in East Timor. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield Publishers. hlm. 99–100. ISBN 9781461640042.
  13. ^ "OPERASI PASCA JAJAK PENDAPAT". XPos. 5 September 1999. Diakses tanggal 5 Agustus 2025.
  14. ^ Dunn, James (14 Februari 2001). "Crimes Against Humanity in East Timor, January to October 1999: Their Nature and Causes" (PDF). East Timor and Indonesia Action Network (ETAN). hlm. 65. Diakses tanggal 25 Agustus 2025.
  15. ^ Memori Masa Bhakti Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999. Jakarta: Departemen Penerangan RI. 1999. hlm. 275.
  16. ^ Luxiana, Kadek Melda (10 Agustus 2025). "Musa Bangun-Glenny Kairupan Dapat Pangkat Kehormatan Bintang 3 dari Prabowo". detikNews. Diakses tanggal 25 Agustus 2025.
  17. ^ "Prabowo: Torang Semua Bersaudara!". JPNN. 28 Maret 2009. Diakses tanggal 15 Agustus 2025.
  18. ^ "VAP 'Lengserkan' Kairupan". Jurnal Manado. 28 Juli 2016. Diakses tanggal 15 Agustus 2025.
  19. ^ "Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2009 Provinsi Sulawesi Utara Daerah Pemilihan Sulawesi Utara" (PDF). pemilu.asia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 24 November 2021. Diakses tanggal 16 Agustus 2025.
  20. ^ "Rincian Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI dan Suara Tidak Sah di KPU Provinsi Sulawesi Utara". Diakses tanggal 16 Agustus 2025.
  21. ^ "Inilah Rincian Perolehan Suara Calon Anggota DPR". Berita Manado. 27 April 2014. Diakses tanggal 16 Agustus 2025.
  22. ^ "Dua Bakal Pasangan Calon Pilgub Sulut Daftarkan Diri di Hari Terakhir". KPU. 28 Juli 2015. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
  23. ^ KPU Provinsi Sulawesi Utara. "Keputusan KPU Provinsi Sulawesi Utara NOMOR : 56/Kpts/KPU-Prov-023/Pilgub/2015 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Sulawesi Utara Tahun 2015" (PDF). KPU. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
  24. ^ "Keputusan Menkumham RI Nomor M.HH-23.AH.11.01Tahun 2020 Tentang Pengesahan Perubahan Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra)" (PDF). Gerindra. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
  25. ^ Fakhruddin, Muhammad (15 November 2024). "RUPSLB Garuda Indonesia Tetapkan Susunan Pengurus Baru Perseroan". Berita Satu. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glenny_Kairupan&oldid=27937698"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 76
  • Kelahiran 1949
  • Tokoh dari Manado
  • Tokoh Minahasa
  • Marga Kairupan
  • Alumni Akademi Militer 1973
  • Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
  • Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: teks tambahan: nomor
  • Galat CS1: nama generik
  • Galat CS1: tidak memiliki penulis atau penyunting
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages to import images to Wikidata
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 11 Februari
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2025

Best Rank
More Recommended Articles