More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999

  • العربية
  • Беларуская
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Italiano
  • Bahasa Melayu
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • ไทย
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Jerman. (Agustus 2021)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
  • Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Jerman.
  • Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
  • Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
  • Setelah menerjemahkan, {{Translated|de|Unabhängigkeitsreferendum in Osttimor 1999}} harus ditambahkan di halaman pembicaraan untuk memastikan kesesuaian hak cipta.
  • Untuk panduan lebih lanjut, lihat Wikipedia:Terjemahan.
Konsultasi rakyat Timor Leste 1999
Apakah Anda menerima otonomi khusus untuk Timor Timur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia?
Hasil
Suara %
Menerima 94.388 21,50%
Menolak 344.580 78,50%
Timor Leste
Artikel ini adalah bagian dari seri
Politik dan Ketatanegaraan
Timor Leste
  • Konstitusi
  • Presiden
    Jose Ramos Horta
  • Perdana Menteri
    Taur Matan Ruak
  • Krisis politik 2006
  • Parlemen Nasional
  • Partai politik
  • Pemilu terkini
    • Presiden: 2007
    • 2012
    • 2017
    • 2022
    • Parlemen: 2007
    • 2012
    • 2017
    • 2022
  • Pembagian administratif
    • Distrik
    • Subdistrik
  • Hubungan luar negeri
    Bantuan asing untuk Timor Leste
  • Negara lainnya
  • Atlas
  • l
  • b
  • s

Referendum kemerdekaan diadakan di Timor Timur pada 30 Agustus 1999, yang diselenggarakan oleh Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Timur. Asal usul referendum bersamaan dengan permintaan yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie ke Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan pada 27 Januari Tahun 1999, bagi PBB untuk mengadakan referendum, di mana provinsi di Indonesia akan diberikan pilihan lebih besar otonomi dalam Indonesia atau merdeka.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan-bulan sebelumnya, Presiden Habibie telah membuat berbagai pernyataan publik di mana ia menyebutkan bahwa biaya mempertahankan subsidi moneter untuk mendukung provinsi tidak diimbangi oleh manfaat terukur bagi Indonesia. Karena analisis untung-rugi yang tidak menguntungkan ini, keputusan yang paling rasional adalah untuk provinsi yang bukan bagian dari batas asli sejak kemerdekaan 1945 di Indonesia, untuk diberikan pilihan demokratis apakah mereka ingin tetap berada di Indonesia atau tidak. Pilihan ini juga sejalan dengan program demokratisasi umum Habibie setelah era Presiden Soeharto.[1]

Sebagai langkah tindak lanjut atas permintaan Habibie, PBB menyelenggarakan pertemuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Portugis (sebagai otoritas kolonial sebelumnya atas Timor Timur).[2] Pada tanggal 5 Mei 1999, pembicaraan ini menghasilkan “Persetujuan antara Republik Indonesia dan Republik Portugis tentang Masalah Timor Timur” yang menjabarkan rincian dari referendum yang diminta. Referendum harus diadakan untuk menentukan apakah Timor Timur akan tetap menjadi bagian dari Indonesia, sebagai Daerah Otonomi Khusus, atau terpisah dari Indonesia.[3] Referendum itu diorganisir dan dipantau oleh United Nations Mission in East Timor (UNAMET) atau Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Timur.

Sebanyak 451.792 orang terdaftar untuk memilih pada referendum tersebut.[4] Namun, jumlah surat suara yang masuk dalam referendum tersebut hanya 446.953 suara. Jumlah suara sah 438.968 atau 98,2% dan jumlah suara tidak sah sebanyak 7.985 atau 1,8%.[5][6]

Adapun hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 78,50% suara di antaranya menginginkan kemerdekaan dan 21,50% sisanya menghendaki otonomi dalam lingkup Negara Republik Indonesia. Berdasarkan hasil suara tersebut, maka Timor Timur tidak lagi menjadi bagian dari Republik Indonesia. Referendum ini mengubah Timor Timur menjadi negara Timor Leste.[7]

Usulan otonomi khusus

[sunting | sunting sumber]

Kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Portugal termasuk "Kerangka Konstitusi untuk otonomi khusus bagi Timor Timur" sebagai sebuah aneksasi. Kerangka ini akan membentuk "Daerah Otonomi Khusus Timor Timur" (DOK Timor Timur) dalam negara kesatuan Republik Indonesia.[8]

Lembaga-lembaga Daerah Otonomi Khusus Timor-Timur akan mencakup cabang eksekutif yang terdiri dari seorang gubernur (dipilih oleh dewan legislatif) dan dewan penasehat, cabang legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, peradilan independen termasuk Pengadilan negeri, Pengadilan banding, Pengadilan banding akhir dan Kantor jaksa penuntut umum, dan kepolisian daerah.[butuh rujukan]

Pemerintah Indonesia tetap memegang kendali atas pertahanan, hukum ketenagakerjaan, kebijakan ekonomi dan fiskal serta hubungan luar negeri, sementara hukum Indonesia akan memiliki kesinambungan di wilayah itu. Pemerintah otonom akan memiliki kompetensi atas semua hal yang tidak disediakan untuk Pemerintah Indonesia, termasuk hak untuk mengadopsi lambang sebagai simbol identitas. Pemerintah otonom dapat menunjuk orang-orang sebagai "identitas Timor" dan dapat membatasi hak kepemilikan tanah bagi orang-orang tanpa identitas ini. Kode sipil tradisional juga bisa diadopsi. DOK Timor Timur dapat mengadakan perjanjian dengan pemerintah kota dan pemerintah daerah untuk tujuan ekonomi, budaya dan pendidikan. DOK Timor Timur akan berhak berpartisipasi dalam organisasi budaya dan olahraga di mana entitas non-negara lain berpartisipasi.[butuh rujukan]

Surat suara dan logo

[sunting | sunting sumber]
  • Logo di surat suara yang berarti pemilih menerima usulan otonomi khusus.
    Logo di surat suara yang berarti pemilih menerima usulan otonomi khusus.
  • Logo di surat suara yang berarti pemilih menolak usulan otonomi khusus dan memilih kemerdekaan Timor Timur.
    Logo di surat suara yang berarti pemilih menolak usulan otonomi khusus dan memilih kemerdekaan Timor Timur.
  • Surat suara.
    Surat suara.
  • Pejabat PBB mengangkut surat suara.
    Pejabat PBB mengangkut surat suara.

Hasil

[sunting | sunting sumber]

Pemilih disajikan dengan pertanyaan:[9]

  1. Apakah Anda menerima otonomi khusus untuk Timor Timur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia?
  2. Apakah Anda menolak otonomi khusus yang diusulkan untuk Timor Timur, yang menyebabkan pemisahan Timor Timur dari Indonesia?
Pilihan Jumlah suara %
Menerima 94.388 21,50
Menolak 344.580 78,50
Tidak valid/suara kosong –
Total 438.968 100
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi 451.792 98,60
Sumber: UN, The Guardian

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1][pranala nonaktif]
  2. ^ United Nations Mission in East Timor (UNAMET). Agreement between the Republic of Indonesia and the Portuguese Republic on the Question of East Timor Diarsipkan 6 September 2011 di Wayback Machine.
  3. ^ "Question of East Timor". peacekeeping.un.org. Diakses tanggal 2025-05-13.
  4. ^ "Memperingati 20 Tahun Referendum Timor Timur – DW – 30.08.2019". dw.com. Diakses tanggal 2025-05-13.
  5. ^ "Sudah 20 Tahun Provinsi Timor Timur Menjadi Negara Timor Leste". Tempo. 20 Mei 2022 | 13.35 WIB. Diakses tanggal 2025-05-13.
  6. ^ "Memperingati 20 Tahun Referendum Timor Timur – DW – 30.08.2019". dw.com. Diakses tanggal 2025-05-13.
  7. ^ Ricklefs, Merle Calvin (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Penerbit Serambi. hlm. 701–702. ISBN 978-979-024-115-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Fauziyah, Qothrunnada uni (2024-12-25). "Studi Komparatif Konstitusi di Indonesia dan Timor Leste : Analisis Aspek Inherent, Konstitusionalisme dan Pemilihan Umum Presiden". Jurnal Konstitusi dan Demokrasi. 4 (2): 130. doi:10.7454/jkd.v4i2.1408. ISSN 2808-9715.
  9. ^ Q & A: East Timor Referendum BBC News, 24 August 1999

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai East Timorese independence referendum, 1999.
  • Full text of Agreement and Constitutional Framework
  • UNAMET public information site

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Krisis Timor Timur 1999
  • l
  • b
  • s
Topik Indonesia
Sejarah Nusantara
(pra-Indonesia)
  • Garis waktu
  • Prasejarah
  • Kerajaan Hindu-Buddha
  • Kerajaan Islam
  • Kerajaan Kristen
  • Era kolonial Portugis
  • Era VOC
  • Era Hindia Belanda
  • Era pendudukan Jepang
Sejarah Indonesia
  • Sejarah nama
  • Proklamasi
  • Era transisi
    • Revolusi nasional
    • KMB
    • Pengakuan Belanda
  • Era RIS
  • Era demokrasi liberal
    • Dekret Presiden 5 Juli 1959
    • Pemilihan Umum 1955
  • Era demokrasi terpimpin
    • Politik Mercusuar
    • Trikora
    • Konfrontasi ke Malaysia
    • G30S
  • Era orde baru
    • Supersemar
    • Pendudukan di Timor Timur
    • Gerakan 1998
  • Era reformasi
    • Referendum Timor Timur
Geografi
  • Air terjun
  • Bendungan dan waduk
  • Danau
  • Pegunungan
    • Gunung berapi
  • Pulau dan kepulauan
    • menurut provinsi
    • abjad A-L
    • M-Z
  • Perairan
    • Laut
    • Pantai
    • Selat
    • Sungai
    • Teluk
  • Tanjung
  • Tempat
  • Titik-titik garis pangkal
  • Wilayah
Politik dan
pemerintahan
  • Ibu kota negara
  • Lembaga negara
  • Pemerintah
  • Presiden
    • Kementerian
  • MPR
    • DPR
    • DPD
  • Kekuasaan kehakiman
    • MA
    • MK
    • KY
  • BPK
  • Perwakilan di luar negeri
  • Kepolisian
  • Militer
  • Administratif (Provinsi
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan/desa)
  • Hubungan luar negeri
  • Hukum
  • Undang-undang
  • Pemilu
  • Partai politik
  • Kewarganegaraan
Ekonomi
  • APBN
  • APBD
  • Bank
  • Pasar modal
    • IDX
    • JFX
  • Pariwisata
  • Pertanian dan perkebunan
  • Perusahaan
    • BUMN
  • Sains dan teknologi
  • Transportasi
    • Penerbangan
    • Perkeretaapian
Demografi
  • Suku bangsa
  • Bahasa nasional
  • Bahasa daerah
  • Agama
  • Nama orang
  • Tokoh
  • Kesehatan
    • Kesehatan hewan
    • Pelayanan kesehatan
  • Pendidikan
  • Olahraga
Budaya
  • Seni
    • Film
    • Tari
    • Sastra
    • Musik
    • Lagu
    • Teater
    • Bela diri
  • Masakan
  • Mitologi
  • Permainan tradisional
  • Busana daerah
  • Arsitektur
    • Bandar udara
    • Pelabuhan
    • Stasiun kereta api
    • Terminal
    • Pembangkit listrik
  • Warisan Budaya
    • UNESCO
    • Wayang
    • Batik
    • Keris
    • Angklung
    • Tari Saman
    • Noken
Simbol
  • Sang Saka Merah Putih
  • Garuda Pancasila
  • Ibu Pertiwi
  • Nusantara
Flora dan fauna
  • Fauna Indonesia
    • Binatang endemik
    • Identitas nasional dan regional
  • Flora Indonesia
    • Tumbuhan endemik
    • Identitas nasional dan regional
  • Burung
    • endemik
  • Ikan
  • Cagar alam
  • Suaka margasatwa
  • Taman nasional
  • Terumbu karang
Lainnya
  • Media
  • Telekomunikasi
    • Internet
    • Permainan video
  • Penyiaran
    • Televisi
      • Terestrial
      • Berlangganan
    • Radio
  • Tanda kehormatan
  • Kode pos
  • Kode telepon
  • Kode kendaraan
  • Hari penting
Outline Garis besar • Portal Portal
Krisis Timor Timur 1999
Peristiwa
  • Referendum Otonomi Khusus Timor Leste
  • Pembantaian Gereja Liquiçá
  • Pembantaian Rumah Manuel Carrascalão
  • Pembantaian Gereja Suai
  • Pembantaian Maliana
  • Pertempuran Aidabasalala
Bendera Timor Leste
Lihat pula
  • Integrasi Timor Timur
  • Milisi pro-Indonesia di Timor Leste
  • INTERFET
  • UNTAET
  • l
  • b
  • s
Timor Leste Pemilihan umum dan referendum di Timor Leste
Pemilu presiden
  • 2002
  • 2007
  • 2012
  • 2017
  • 2022
Pemilu parlemen
  • 1973
  • 2001
  • 2007
  • 2012
  • 2017
  • 2018
  • 2023
Pemilu suco
  • 1975
  • 2004–05
  • 2009
  • 2016
  • 2023
Referendum
  • 1999
  • l
  • b
  • s
Bacharuddin Jusuf Habibie
  • Presiden Indonesia ke-3
  • Wakil Presiden Indonesia ke-7
  • Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia ke-4
Keluarga
Orang tua
Alwi Abdul Jalil Habibie (ayah) dan Tuti Marini Puspowardojo (ibu)
Suku
Suku Gorontalo (ayah) dan Suku Jawa (ibu)
Pasangan dan saudara
Ainun Habibie (istri) • Fanny Habibie (adik)
Generasi ke-2
Ilham (anak) • Thareq (anak) • Adrie (keponakan) • Rusli (keponakan)
Almameter
Universitas Indonesia Bandung (sekarang ITB) • Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen
Masa Kekuasaan
Reformasi Indonesia (Tragedi Semanggi • Tragedi Lampung • Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999) • Kerusuhan Sambas • Konflik sektarian Maluku • Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 (Krisis Timor Timur 1999)
Setelah kekuasaan
Regio Aviasi Industri • Monumen B.J. Habibie • Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun
← Didahului: Soeharto
Digantikan: Abdurrahman Wahid →
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Referendum_kemerdekaan_Timor_Leste_1999&oldid=27269456"
Kategori:
  • Referendum
  • Sejarah Timor Leste
  • Sejarah Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Mei 2025
  • Artikel yang perlu dikembangkan dari Wikipedia berbahasa asing
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles