More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Injil Yohanes - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Injil Yohanes - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Injil Yohanes

  • Afrikaans
  • አማርኛ
  • العربية
  • ܐܪܡܝܐ
  • مصرى
  • Asturianu
  • Aymar aru
  • Azərbaycanca
  • Boarisch
  • Batak Toba
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • བོད་ཡིག
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • کوردی
  • Čeština
  • Kaszëbsczi
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • Estremeñu
  • فارسی
  • Suomi
  • Na Vosa Vakaviti
  • Føroyskt
  • Français
  • Furlan
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • गोंयची कोंकणी / Gõychi Konknni
  • Hausa
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Chi-Chewa
  • Occitan
  • Papiamentu
  • Picard
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Ikinyarwanda
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • سرائیکی
  • Slovenščina
  • Gagana Samoa
  • ChiShona
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • SiSwati
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Twi
  • Reo tahiti
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • Zeêuws
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
  • IsiZulu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gospel of John)
Bagian dari Alkitab Kristen
Perjanjian Baru
Papirus 3
Lukas 7:36-37 pada Papirus 3
Injil
  • Matius
  • Markus
  • Lukas
  • Yohanes
Sejarah
Kisah Para Rasul
Surat
Surat-surat Paulus
  • Roma
  • 1 Korintus
  • 2 Korintus
  • Galatia
  • Efesus
  • Filipi
  • Kolose
  • 1 Tesalonika
  • 2 Tesalonika
  • 1 Timotius
  • 2 Timotius
  • Titus
  • Filemon
  • Ibrani
Surat-surat umum
  • Yakobus
  • 1 Petrus
  • 2 Petrus
  • 1 Yohanes
  • 2 Yohanes
  • 3 Yohanes
  • Yudas
Apokalips
Wahyu
  • Perjanjian Lama
  •  Portal Kristen
  • l
  • b
  • s

Injil Yohanes adalah salah satu kitab yang terdapat di Perjanjian Baru. Kitab yang termasuk dalam rangkaian Injil kanonik ini memiliki gaya dan struktur yang membuatnya unik dan berbeda dengan ketiga Injil yang lain (Injil Markus, Injil Matius, Injil Lukas),[1] meskipun begitu Injil ini tetap memuat wawasan peristiwa yang sama dengan ketiga Injil lainnya.[2] Injil Yohanes menekankan tentang keilahian Yesus Kristus, Anak Allah.[2] Tidak ada Injil lain yang menekankan sifat kemanusiawian sekaligus keilahianNya dengan tegas dan jelas selain Injil ini.[2] Waktu penulisannya diperkirakan terjadi pada tahun 40-140 M.[2] Memang tidak disebutkan dengan jelas siapa yang menulis Injil ini, tetapi Yohanes anak Zebedeus adalah orang yang diperkirakan menulisnya.[2]

Konteks Surat

[sunting | sunting sumber]

Surat ini ditujukan bagi kelompok pembaca yang menyendiri.[3] Kelompok ini merupakan cabang dari persekutuan umat purba yang tradisinya berpusat pada Yesus dan murid-muridNya.[3] Bahasa yang digunakan oleh kelompok pembaca adalah bahasa Yunani, karena itu penulis menerjemahkan beberapa istilah Yahudi ke dalam bahasa Yunani (misal: Mesias, Rabuni, Rabi, dll).[3] Kelompok pembaca ini bertikai dengan beberapa pihak.[3] Pertama dengan pengikut Yohanes Pembaptis, kedua dengan orang Yahudi.[3] Terlepas dari itu, tulisan-tulisan Yohanes dilatarbelakangi oleh pemikiran filsafat Gnostikisme untuk melawan pengaruh aliran tersebut dalam tubuh jemaat.[4] Hal ini ditegaskan dengan istilah-istilah yang digunakan dalam tulisan Yohanes, seperti kosmos, maut, hidup, anak-anak Allah, dll.[4]

Penulis

[sunting | sunting sumber]

Menurut tradisi yang berkembang pada zaman Ireneus, seorang bapak gereja pada abad ke-2, penulis Injil ini adalah Yohanes bin Zebedeus, murid Yesus.[3] Tradisi yang dianut oleh gereja hingga sekarang juga menyamakan penulis Injil dengan "murid yang dikasihi Yesus".[3] Dalam seluruh Injil ini, nama Yohanes bin Zebedeus tidak disebutkan sama sekali, padahal menurut Injil Sinoptik, murid-murid yang paling akrab dengan Yesus adalah Petrus, Yohanes bin Zebedeus, dan Yakobus bin Zebedeus (Matius 17:1;Markus 5:37;14:33); hal ini menunjukkan bahwa Yohanes sendirilah yang menuturkan kisah-kisah dalam Injil tersebut.[3] Penguatan pendapat bahwa Yohanes bin Zebedeus sebagai penulis Injil ini terdapat dalam Yohanes 21:22–23 karena ia murid yang hidup cukup lama dibandingkan Yakobus yang mati terbunuh pada 41 M.[3] Kanon Muratori mengindikasikan bahwa Yohanes menyusun Injil ini dengan sepengetahuan bahkan atas dorongan rasul-rasul yang lain, antara lain Andreas. Bukan juga Petrus karena Yohanes 13:23; 20:2; 21:20 menjelaskan kalau ia adalah murid yang dipertentangkan.[3]

Waktu dan Tempat Penulisan

[sunting | sunting sumber]

Waktu penulisannya diperkirakan terjadi pada tahun 40-140 M.[2] Menurut Irenaeus, Injil Yohanes ditulis di Asia Kecil, yaitu di Efesus ketika pertumbuhan gereja mulai matang dan timbul kebutuhan akan ajaran yang lebih lanjut tentang kaidah iman.[2] Penemuan-penemuan arkeologi mengindikasikan Injil Yohanes memuat detail akurat mengenai Bait Allah di Yerusalem dan lingkungannya sebelum tahun 70 M (misalnya Yohanes 9:7; 10:22–23; 19:13) yang mendukung bahwa Injil ini ditulis sebelum tahun 70 M, yaitu ketika Bait Allah dihancurkan.[5]

Maksud Penulisan

[sunting | sunting sumber]

Maksud Injil ini ditulis adalah untuk melawan Gnostikisme dengan mempertahankan suatu keyakinan (apologetic).[2] Yohanes menyatakan tujuan untuk tulisannya dalam 20:31, yaitu "supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya", yaitu aorist subjunctive ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan present subjunctive ("sehingga kamu dapat terus percaya"). Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak (bandingkan 17:3). Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama. Injil ini juga ditujukan bagi mereka yang memiliki minat terhadap filsafat.[2] Kisah-kisah yang terkandung dalam Injil Yohanes juga sengaja ditulis untuk melengkapi berita tentang kehidupan dan pekerjaan Yesus yang sudah ada pada masa itu dan yang sudah dinyatakan secara tertulis di dalam Injil-injil Sinoptis.[2] Walaupun ada pakar yang meragukan adanya ketergantungan Injil ini dengan Injil Sinoptik, kebanyakan pakar menerima bahwa Injil ini memang mempunyai ketergantungan dengan Injil-injil yang lain, paling tidak, penulisnya mengetahui isi ketiga Injil yang lain.[5]

Ayat-ayat terkenal

[sunting | sunting sumber]
  • Yohanes 1:1: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
  • Yohanes 1:14: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
  • Yohanes 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
  • Yohanes 14:6: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak Ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Struktur dan Isi

[sunting | sunting sumber]

Struktur dan isi Injil Yohanes, dapat dijabarkan sebagai berikut:[2]

  • Pembukaan Surat (1:1-18)
  • Periode Renungan (1:19-4:54)
    • Kesaksian Yohanes (1:19-51)
    • Kesaksian Pekerjaan Yesus (2:1-22)
    • Kesaksian Perkataan Yesus (2:23--4:54)
  • Periode Perdebatan antara Orang yang Percaya dan Tidak Percaya (5:1-6:71)
    • Dinyatakan dalam Perbuatan (5:1-18)
    • Dinyatakan dalam Argumentasi (5:19-47)
    • Dinyatakan dalam Peragaan (6:1-21)
    • Dinyatakan dalam Ajaran (6:22-71)
  • Periode Pertentangan antara Orang yang Percaya dan Tidak Percaya (7:1-11:53)
    • Pertentangan dijelaskan pada:
      • Sanak Keluarga Yesus (7:1-9)
      • Pada Orang Banyak (7:10-52)
      • Wanita yang berzinah (7:53-8:11)
      • Kaum Farisi dan Orang Yahudi (8:12-59)
    • Pertentangan digambarkan dalam:
      • Peristiwa Orang Buta (9:1-41)
      • Ajaran Gembala yang baik (10:1-21)
      • Argumentasi (10:22-42)
      • Kebangkitan Lazarus (11:1-53)
  • Periode Genting (11:54-12:36a)
  • Periode Pertemuan (12:36b-17:26)
    • Peneguhan Iman
      • Peralihan (12:36b-13:30)
      • Pertemuan dengan Para Murid (13:31-16:33)
      • Pertemuan dengan Bapa (17:1-26)
  • Periode Pelaksanaan (18:1-20:31)
    • Kemenangan atas Ketidakpercayaan
      • Pengkhianatan (18:1-27)
      • Pengadilan di Hadapan Pilatus (18:28-19:16)
      • Penyaliban (19:38-42)
      • Penguburan (19:38-42)
      • Kebangkitan (20:1-29)
  • Kata Penutup (21:1-25)
    • Tanggung Jawab Kepercayaan

Beberapa Tema Teologis

[sunting | sunting sumber]

Logos atau Firman

[sunting | sunting sumber]

Gagasan tentang logos memiliki latar belakang yang luas, baik dalam dunia Yahudi maupun Yunani.[3] Tetapi gagasan logos dalam Injil Yohanes memiliki maksud-maksud tertentu, diantaranya: pertama, Yohanes merujuk kepada keadaan sebelum penciptaan untuk menggambarkan hubungan Yesus dengan Bapa (1:1).[3] Hal ini dikaitkan dengan Kejadian 1:1 "pada mulanya" yang ingin menekankan tentang keberadaan firman sebelum segala sesuatu ada.[3] Yohanes 1:1 secara jelas juga ingin menyatakan keilahian firman itu, bahwa firman itu memiliki sifat Allah.[3] Kedua, Yohanes menyatakan kalau firman itu berperan dalam penciptaan dunia (1:3), ia tidak membedakan antara kuasa penciptaan yang dimiliki Logos dan Allah. Logos juga dibedakan dari hasil ciptaan dengan menggunakan kata "ada" sedangkan untuk menciptakan ia menggunakan kata "diciptakan".[3] Ketiga, Yohanes mengaitkan Logos dengan manusia (Yohanes 1:14), Logos itu menjadi manusia melalui nubuatan nabi dimana firman Tuhan memberikan kekuatan dan pemenuhan hidup.[6] Bagi Yohanes, "daging" menandakan bahwa Logos menjadi manusia secara utuh.[3]

Kesatuan Bapa dan Anak

[sunting | sunting sumber]

Injil Yohanes menekankan kesatuan yang kuat antara Bapa dan Anak (Yohanes 10:30), hal ini juga tampak dalam Yohanes 1:1 bahwa pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.[3] Penekanan ini jelas terlihat dari ungkapan "Aku dan Bapa adalah satu", atau "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau (Bapa)".[3]

Kata-kata: "Aku adalah" atau "Akulah"

[sunting | sunting sumber]

Ini merupakan ungkapan yang bersifat pernyataan kepada para pendengar dan pembaca, dan dalam Injil Yohanes ungkapan ini sering kali digunakan, seperti 'Akulah Roti Hidup" (6:35, 48), "Akulah terang dunia" (8:12), 'Akulah pintu bagi domba-dombaKu" (10:7), dll.[3] Kata seperti roti, terang, pintu, merupakan unsur yang penting bagi orang-orang pada zaman itu, dengan demikian ingin menunjukkan betapa pentingnya Yesus dalam kehidupan mereka.[3] Penggunaan ungkapan "Aku adalah...." ingin menekankan keilahian Yesus sebagai Tuhan yang datang ke dalam dunia untuk memberikan keselamatan kepada setiap orang yang percaya padaNya.[3]

Keunikan

[sunting | sunting sumber]
  • Tidak pernah menyebut nama "Yohanes" bin Zebedeus, saudara Yakobus, yang merupakan salah satu 3 murid terkemuka Yesus Kristus
  • Menyebut "Yohanes Pembaptis" hanya dengan nama "Yohanes", padahal istilah "Pembaptis" dipakai di Injil-injil lain (justru untuk membedakan dengan Yohanes, murid Yesus).
  • Tidak pernah menyebut nama "Maria", yang melahirkan Yesus, tetapi selalu menggunakan istilah "ibu-Nya".
  • Menggunakan sekitar 90 istilah bahasa Yunani yang tidak dijumpai di Injil-injil lain.[7]

Beberapa Judul Perikop dalam Injil

[sunting | sunting sumber]

Menurut judul perikop LAI Terjemahan Baru:[8]

  • Yesus memberi makan lima ribu orang (6:1-15)
  • Yesus berjalan di atas air (6:16-21)
  • Yesus disalibkan (19:16-27)
  • Yesus mati (19:28-30)
  • Yesus dikuburkan (19:38-42)
  • Kebangkitan Yesus (20:1-10)

Tujuh Hal Terkait

[sunting | sunting sumber]

Injil keempat ini ingin menekankan bahwa Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma.[2] Ada tujuh hal yang secara khusus terkait dengan tanda, ajaran, pernyataan, termasuk kebangkitan Yesus yang dapat dijadikan dasar bagi pengakuan tentang keilahian Yesus:

  1. Tujuh tanda
    1. Mengubah air menjadi anggur (Perkawinan di Kana) (2:1-11)
    2. Menyembuhkan anak pegawai istana (4:46-54)
    3. Menyembuhkan orang lumpuh di kolam Betesda (5:1-18)
    4. Memberi makan lima ribu orang (6:1-15)
    5. Berjalan di atas air (6:16-21)
    6. Menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya (9:1-41)
    7. Membangkitkan Lazarus (11:1-44)
  2. Tujuh ajaran
    1. Kelahiran kembali (3:1-21)
    2. Menyembah Allah Bapa dalam roh dan kebenaran (4:4-42)
    3. Bersaksi tentang diri sendiri (5:19-47)
    4. Roti hidup (6:22-59)
    5. Air hidup (7:37-44)
    6. Terang dunia (8:12-30)
    7. Gembala yang baik (10:1-21)
  3. Tujuh pernyataan "Aku adalah"
    1. Roti hidup (6:35)
    2. Terang dunia (8:12)
    3. Pintu (10:7)
    4. Gembala yang baik (10:11)
    5. Kebangkitan dan hidup (11:25)
    6. Jalan dan kebenaran dan hidup (14:6)
    7. Pokok anggur yang benar (15:1)
  4. Kebangkitan tubuh-Nya dari antara orang mati sebagai tanda terakhir dan puncak pembuktian bahwa Dia memang "Kristus, Anak Allah" (20:31).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • INRI
  • Kanon Muratori
  • Maka menangislah Yesus
  • Pontius Pilatus
  • Yohanes (Sang Penginjil)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ David L. Bartlett. 2003. Pelayanan dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 114-142.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas. Hlm 231-245.
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Samuel Benyamin Hakh. 2010. Perjanjian Baru: Sejarah dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi. Hlm 302-310.
  4. ^ a b Bambang Subandrijo. 2010. Menyingkap Pesan-pesan Peranjian Baru 2.Bandung: Bina Media Informasi. Hlm 82-84.
  5. ^ a b The New Oxford Annotated Bible. 4th ed. New York: Oxford Press, 2010.
  6. ^ Graham N. Stanton. 1989. The Gospels and Jesus. New York: Oxford University Press. Hlm 114.
  7. ^ May, Herbert G. and Bruce G. Metzger, The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Revised Standard Version, New York: Oxford University Press, 1977, p. 1286
  8. ^ Judul perikop menurut TB LAI[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Pendahuluan Injil Yohanes
  • (Indonesia) Garis Besar Injil Yohanes[pranala nonaktif permanen]
  • (Indonesia) Tujuan dan Survei Injil Yohanes
  • (Indonesia) Ciri Khas Injil Yohanes
  • (Inggris) Background to the Study of John
  • (Inggris) Introduction to the Study of the Book of John
  • (Inggris) The Gospel of John: Introduction, Argument, Outline
  • (Inggris) Introducing Jesus in John’s Gospel
  • (Inggris) Overview of Matthew, Mark, Luke, and John
  • (Inggris) John: The Man and His Gospel
  • (Inggris) An Overview of John in Retrospect
  • (Inggris) John 5:2 and the Date of the Fourth Gospel ... again
Injil Yohanes
Injil
Didahului oleh:
Injil Lukas
Perjanjian Baru
Alkitab
Diteruskan oleh:
Kisah Para Rasul


  • l
  • b
  • s
  • Injil Yohanes
  • κατὰ Ἰωάννην εὐαγγέλιον (kata Ioannon euaggelion)
Alkitab
Pasal
  • Yohanes 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21
Ayat
  • Yohanes 1:1
  • 3:16
  • 11:35
  • 13:1-38
  • 17:21
Peristiwa
  • Amanat Perpisahan
  • Berjalan di atas air
  • Gembala yang Baik
  • Hari raya Pentahbisan
  • Kebangkitan Lazarus
  • Kebangkitan Yesus
  • Memberi makan 5000 orang
  • Pembasuhan kaki
  • Pengadilan Yesus
  • Penyaliban Yesus
  • Penyembuhan anak pegawai istana
  • Penyembuhan orang buta
  • Penyembuhan orang lumpuh
  • Perjamuan Malam Terakhir
  • Perkawinan di Kana
Istilah
  • Ecce homo
  • Firman
  • Maka menangislah Yesus
  • Makam kosong
  • Supaya mereka semua menjadi satu
  • Ut omnes unum sint
  • Akulah
  • INRI
Tempat
  • Ainon
  • Betabara
  • Betania
  • Betsaida
  • Galilea
  • Kana
  • Kapernaum
  • Sungai Kidron
  • Samaria
  • Sikhar
  • Sumur Yakub
  • Yerusalem
  • Yudea
Tokoh
Pemimpin
Yesus Kristus
Yohanes Pembaptis
Murid
Andreas
Filipus
Natanael
Perempuan Samaria
Simon Petrus
Tomas
Yudas Iskariot
Orang Yahudi
Hanas
Ibu Yesus (Maria)
Kayafas
Lazarus
Malkhus
Marta
Maria Magdalena
Maria saudari Marta
Nikodemus
Simon dari Kirene
Simon si kusta
Yusuf Arimatea
Zebedeus
Pejabat Romawi
Herodes Antipas
Pontius Pilatus
Golongan
Malaikat
Iblis
Orang Farisi
Orang Saduki
Orang Samaria
Sanhedrin
Sumber
  • Teks Yunani
  • Latin Vulgata
  • Versi Terjemahan Baru
  • Versi Wycliffe
  • Versi King James
  • Versi American Standard
  • Versi World English
Wikipedia:Buku/Yohanes
Injil Lukas (pasal 24) ← Yohanes → Kisah Para Rasul (pasal 1)
  • l
  • b
  • s
Kitab-kitab dalam Alkitab
Pembagian
utama
Alkitab Ibrani/
Perjanjian Lama
(Protokanonika)
  • Kejadian
  • Keluaran
  • Imamat
  • Bilangan
  • Ulangan
  • Yosua
  • Hakim-hakim
  • Rut
  • Samuel
    • 1
    • 2
  • Raja-raja
    • 1
    • 2
  • Tawarikh
    • 1
    • 2
  • Ezra–Nehemia
    • Ezra
    • Nehemia
  • Ester
  • Ayub
  • Mazmur
  • Amsal
  • Pengkhotbah
  • Kidung Agung
  • Yesaya
  • Yeremia
  • Ratapan
  • Yehezkiel
  • Daniel
  • Dua Belas Nabi
    • Hosea
    • Yoël
    • Amos
    • Obaja
    • Yunus
    • Mikha
    • Nahum
    • Habakuk
    • Zefanya
    • Hagai
    • Zakharia
    • Maleakhi
Deuterokanonika
dan Apokrifa
  • Katolik
  • Ortodoks
  • Tobit
  • Yudit
  • Tambahan Ester
  • 1 Makabe
  • 2 Makabe
  • Kebijaksanaan
  • Sirakh
  • Barukh
    • Surat Yeremia
  • Tambahan Daniel
    • Doa Azarya dan Lagu Pujian Ketiga Pemuda
    • Susana
    • Dewa Bel dan Naga Babel
khusus Ortodoks
  • 1 Esdras
  • 2 Esdras
  • Doa Manasye
  • Mazmur 151
  • 3 Makabe
  • 4 Makabe
  • Syair Pujian
Tewahedo Ortodoks
  • Henokh
  • Yobel
  • 1, 2, dan 3 Makabian
  • Paralipomena Barukh
  • Kanon lebih luas
Suriah
  • Surat Barukh
  • 2 Barukh
  • Mazmur 152–155
Perjanjian Baru
  • Matius
  • Markus
  • Lukas
  • Yohanes
  • Kisah Para Rasul
  • Roma
  • 1 Korintus
  • 2 Korintus
  • Galatia
  • Efesus
  • Filipi
  • Kolose
  • 1 Tesalonika
  • 2 Tesalonika
  • 1 Timotius
  • 2 Timotius
  • Titus
  • Filemon
  • Ibrani
  • Yakobus
  • 1 Petrus
  • 2 Petrus
  • 1 Yohanes
  • 2 Yohanes
  • 3 Yohanes
  • Yudas
  • Wahyu
Pembagian
  • Pasal dan ayat
  • Perjanjian Lama
    • Protokanonika
    • Deuterokanonika
    • Apokrifa
    • Taurat
    • Sejarah
    • Puisi
      • Hikmat
    • Kenabian
      • Besar
      • Kecil
  • Perjanjian Baru
    • Injil
      • Sinoptik
    • Sejarah kerasulan
    • Epistola
      • Paulus
      • Umum
      • Yohanes
      • Pastoral
    • Apokalips
      • Sastra
Perkembangan
  • Kanon Perjanjian Lama
  • Kanon Perjanjian Baru
  • Antilegomena
  • Kanon Yahudi
  • Kanon Kristen
Naskah
  • Naskah Laut Mati
  • Taurat Samaria
  • Septuaginta
  • Targum
  • Diatessaron
  • Fragmen Muratori
  • Pesyita
  • Vetus Latina
  • Teks Masoret
  • Kategori Naskah Perjanjian Baru
  • Papirus Perjanjian Baru
  • Uncial Perjanjian Baru
Lihat pula
  • Kanon Alkitab
  • Penulis
  • Terjemahan Alkitab
  • Kitab lain yang dikutip dalam Kitab Suci
  • Pseudopigrafa
    • daftar
  • Apokrifa Perjanjian Baru
  • Studi Alkitab
  • Sinode Hippo
  • Kritik teks
  • Kata serapan dari bahasa Tamil Kuno dalam bahasa Ibrani Alkitabiah
  • Kategori
  • Portal
  • BukuWiki
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Injil_Yohanes&oldid=25222887"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Injil Yohanes
  • Injil
  • Kitab Perjanjian Baru
  • Yesus
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen

Best Rank
More Recommended Articles