Hubungan Jerman dengan Oman

Hubungan Jerman dengan Oman

Jerman	Oman

Hubungan Jerman dengan Oman merujuk kepada hubungan bilateral dan diplomatik antara Jerman dan Oman. Jerman adalah salah satu mitra ekonomi Oman yang paling penting di bidang di luar industri minyak.^[1]

Kontak pertama antara kedua negara dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, ketika dokter dan penjelajah Engelbert Kaempfer mengunjungi Muskat pada tahun 1688 dan kemudian menggambarkan kota tersebut dalam catatan perjalanannya. Pada tahun 1867, Putri Salama binti Said dari Zanzibari di Oman menikah dengan pedagang Hamburg Rudolph Heinrich Ruete dan kemudian tinggal di Jerman dengan nama Emily Ruete. Di sana ia menerbitkan sebuah otobiografi berjudul Memoar Seorang Putri Arab.^[2]

Di Oman yang dikuasai Inggris, pemberontakan meletus di wilayah Dhofar pada tahun 1960-an.^[3] Sebagai tanggapan, kelompok-kelompok berhaluan kiri di Jerman menunjukkan solidaritas dengan kelompok pemberontak Marxis PFLO. Kelompok-kelompok ini termasuk Frankfurter Oman-Hilfe dan Komite Solidaritas untuk Mendukung Gerakan Pembebasan Arab. Konflik berakhir pada tahun 1970-an dengan kemenangan pemerintah pusat dan perdamaian wilayah tersebut..^[2]

Hubungan diplomatik antara Republik Federal Jerman dan Oman terjalin pada 16 Mei 1972.^[4] Kedutaan besar Jerman di Muskat dibuka tiga tahun kemudian. Pada tahun 1979, mantan Nazi Gauleiter Hartmann Lauterbacher menjadi penasihat Sultan Qaboos bin Said untuk urusan pemuda..^[2] Dalam pembukaan negara di bawah Sultan Qaboos, Jerman menjadi mitra dalam memodernisasi infrastruktur di negara tersebut. Setelah menandatangani beberapa perjanjian ekonomi, nota kesepahaman juga ditandatangani pada tahun 2014 untuk mengintensifkan kerja sama di bidang budaya, pendidikan, sains, dan penelitian.^[1]

Perjanjian perlindungan dan promosi investasi (2010) dan perjanjian pajak berganda (2012) berlaku antara kedua negara. Volume perdagangan bersama pada tahun 2021 adalah 765 juta euro, menempatkan Oman di posisi ke-87 dalam peringkat mitra dagang Jerman.^[5] Jerman tidak mengimpor minyak apa pun dari Oman. Ada kerja sama dalam perlindungan lingkungan dan promosi energi terbarukan.^[1]

Di antara wisatawan dari Eropa yang berkunjung ke Oman, warga Jerman merupakan kelompok terbesar kedua. Banyak warga Oman yang berkunjung ke Jerman untuk wisata medis.^[1]

Perhimpunan Jerman-Oman yang didirikan pada tahun 1993, berfungsi untuk mempromosikan hubungan budaya bilateral. Di pihak Oman, terdapat Perhimpunan Persahabatan Jerman-Oman. Sejak tahun 2007, universitas swasta Jerman-Oman, Universitas Teknologi Jerman di Oman, telah berdiri, yang merupakan lembaga mitra Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen. Di Muskat, Goethe-Institut menawarkan kursus bahasa dan menyelenggarakan kegiatan budaya dari pusat regionalnya di Abu Dhabi.^[1]

• Jerman memiliki kedutaan besar di Muskat.^[6]
• Oman memiliki kedutaan besar di Berlin.^[7]

• Hubungan luar negeri Oman