More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Inuman, Kuantan Singingi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Inuman, Kuantan Singingi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Inuman, Kuantan Singingi

  • Basa Banyumasan
  • Minangkabau
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Inuman
Kecamatan
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKuantan Singingi
Populasi
 • Total16,701 jiwa
Kode pos
29569
Kode Kemendagri14.09.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1401061 Edit nilai pada Wikidata
Luas453,01 km²
Kepadatan36,87 jiwa/km²
Desa/kelurahan14

Inuman adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Indonesia. Kecamatan ini dijuluki juga sebagai "Nagori Nan Tuo" di daerah Rantau Kuantan. Lebuh Lurus menjadi desa yang paling luas dengan ukuran wilayah 49,0 km2.[1]

Eksistensi Inuman sebagai wilayah hunian telah ada sejak beberapa abad silam. Misalnya di era penyebaran dakwah Syekh Imam Saleh pada abad ke-17 M. Inuman disebutkan telah berpenghuni tepatnya di daerah Koto Galuguak (Koto Galuguar) atau sekitar Koto Inuman dan dekat Kampung Baru Koto saat ini.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Inuman pada mulanya bernama Koto Tandun dan pusat pemukiman masyarakatnya berada di Sibuayo, yakni daerah perbatasan antara Cerenti dan Inuman di masa kini. Ketika terjadi penaklukan dari Aceh, masyarakat di Koto Tandun berpindah ke Koto Galuguak (Koto Galuguar).[2]

Asal usul nama Koto Galuguak, merujuk kepada nama suku yang bermukim di Koto Tandun. Ketika pindah akibat adanya serangan Aceh, maka nama pemukiman baru yang mereka tempati diberi sesuai dengan nama suku tersebut.

Disebutkan pada abad ke-13, Adityawarman mengirimkan lima orang Datuk ke Kuantan terkait urusan pemerintahan. Salah satunya adalah Datuk Dano Sikaro (Sekaro) yang berkedudukan di Inuman. Kedatangan para datuk ini lantas mendapat protes dari penghulu yang ada di Kuantan karena hukum adat ketika itu sudah berjalan baik. Maka posisi Datuk Dano Sikaro pun ditetapkan hanya sebagai duta Minangkabau saja dari Pagaruyung.[3]

Pada perkembangan berikutnya, Inuman termasuk ke dalam Tigo Koto di Hilir sebagai bagian Distrik Kuantan pada awal abad ke-20. Hal ini terjadi ketika Pemerintah Kolonial Belanda berhasil menaklukkan Kuantan. Pemimpin Tigo Koto di Hilir yang ditunjuk oleh Pemerintah Kolonial Belanda bergelar Datuk Dano Sikaro (Sekaro) sebagai urang godang yang berkedudukan di Inuman. Wilayah kepemimpinannya meliputi Pangean, Baserah dan Inuman itu sendiri.[4]

Ikon Kebudayaan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Inuman mempunyai beberapa ikon kebudayaan, di antaranya adalah:

Masjid Jami' Koto Tuo Inuman

[sunting | sunting sumber]
Masjid Jami' Koto Tuo Inuman.

Masjid ini merupakan salah satu masjid usang atau yang tertua di Kuantan Singingi. Lokasinya terletak di Desa Koto Inuman. Interior masjid masih dijaga keasliannya. Terdapat satu tiang soko penyanggah utama dan 16 tiang dengan ukuran yang lebih kecil di sekitarnya.


Pemakaman Syekh Imam Saleh

[sunting | sunting sumber]
Makam Syekh Imam Saleh di Bukit Limpato, sebelum Pasar Inuman.

Pemakaman ini terletak di Bukit Limpato atau sebelum Pasar Inuman saat ini. Syekh Imam Saleh dikenal sebagai orang pertama yang menyebarkan Islam di wilayah Inuman sekitar abad ke-17. Ia merupakan murid Syekh Abdurrauf As-Singkili atau Syekh Abdurrauf Ali Fansuri yang bermukim di negeri Aceh.

Ia disebut teman seangkatan Syekh Burhanuddin Ulakan, seorang ulama dan penyebar Islam di Minangkabau. Selain makam Syekh Imam Saleh, di pemakaman ini juga terdapat makam murid-muridnya dan para tongku/tuangku yang pernah hidup di Inuman.

Pantai Pulau Batu

[sunting | sunting sumber]

Merupakan lanskap berbatu dan berpasir yang terletak di Desa Pulau Busuk, Inuman. Tempat ini mahsyur dikenal sebagai tempat pelaksanaan shalat hari Raya oleh masyarakat sekitar. Selain karena bentang lahannya yang cukup luas, Pantai Pulau Batu juga berdampingan dengan Sungai Kuantan yang merupakan salah satu sumber air tawar terbesar di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pantai Pulau Batu juga menjadi tempat penyeberangan menggunakan kompang (sejenis getek) dari Desa Pulau Busuk ke Desa Pulau Sipan.
Lanskap Pantai Pulau Batu yang berada di Desa Pulau Busuk, Inuman.
Pantai Pulau Batu yang berdampingan dengan Batang Kuantan.
Bebatuan di Pantai Pulau Batu.
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau
Desa
  • Banjar Nantigo
  • Bedeng Sikuran
  • Kampung Baru Koto
  • Ketaping Jaya
  • Koto Inuman
  • Lebuh Lurus
  • Pasar Inuman
  • Pulau Busuk
  • Pulaubusuk Jaya
  • Pulau Panjang Hilir
  • Pulau Panjang Hulu
  • Pulau Sipan
  • Seberang Pulau Busuk
  • Sigaruntang
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Kuantan Singingi, Riau
  • Pusat Pemerintahan: Teluk Kuantan
  • Bupati: Suhardiman Amby (Plt.)
  • Wakil Bupati: Lowong
  • Ketua DPRD: Adam
Kecamatan
  • Benai
  • Cerenti
  • Gunung Toar
  • Hulu Kuantan
  • Inuman
  • Kuantan Hilir
  • Kuantan Hilir Seberang
  • Kuantan Mudik
  • Kuantan Tengah
  • Logas Tanah Darat
  • Pangean
  • Pucuk Rantau
  • Sentajo Raya
  • Singingi
  • Singingi Hilir
Lambang Kabupaten Kuantan Singingi
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Ikon rintisan

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  1. ^ BPS Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan Inuman dalam Angka 2023, hal. 5.
  2. ^ Kontribusi Informasi Buya Jafri Mi'in, Tokoh Masyarakat Inuman dan pernah menjadi Ketua MUI Kecamatan Inuman sekitar tahun 2020.
  3. ^ Ivan Taniputera, Ensiklopedi Kerajaan-Kerajaan Nusantara: Hikayat dan Sejarah, Cetakan I, (Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2017), hal. 533.
  4. ^ UU Hamidy, "Masyarakat Adat Kuantan Singingi", Cetakan Pertama, (Pekanbaru: UIR Press, 2000), hal. 21-22
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inuman,_Kuantan_Singingi&oldid=26754348"
Kategori:
  • Inuman, Kuantan Singingi
  • Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using infobox settlement with no map
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua kecamatan di Indonesia
  • Semua daerah tingkat III di Indonesia
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan kecamatan di Indonesia
  • Semua artikel rintisan Januari 2025
  • Rintisan kecamatan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles