More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Iskandar Tsani dari Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iskandar Tsani dari Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Iskandar Tsani dari Aceh

  • العربية
  • English
  • 日本語
  • Bahasa Melayu
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iskandar Tsani
إسكندر الثاني
Sultan
Sultan Aceh
Berkuasa27 Desember 1636 – 15 Februari 1641
PendahuluIskandar Muda
PenerusSafiatuddin
KelahiranAlauddin Mughayat
1610
Pahang, Kesultanan Johor
Kematian15 Februari 1641
Bandar Aceh Darussalam, Kesultanan Aceh
PasanganSafiatuddin
Nama lengkap
Iskandar Tsani Alauddin Mughayat Syah
WangsaPahang
AyahAhmad Shah II dari Pahang
IbuPutri Bongsu Chandra Dewi
AgamaIslam Sunni

Sultan Iskandar Tsani Alauddin Mughayat Syah (meninggal tahun 1641) merupakan Sultan Aceh ketiga belas, menggantikan Sultan Iskandar Muda. Iskandar Tsani adalah putera dari Sultan Pahang, Ahmad Syah, yang dibawa ke Aceh ketika Aceh menguasai Pahang pada tahun 1617 oleh Sultan Iskandar Muda. Ia menikah dengan puteri Sultan, yang kemudian bernama Ratu Safiatuddin, dan menggantikan Iskandar Muda sebagai Sultan Aceh ketika ia wafat pada tahun 1636. "Tsani" dalam bahasa Arab berarti "dua".

Memerintah sejak kemunduran dari Armada Aceh pada 1629, Iskandar Tsani tidak dapat melanjutkan kesuksesan pemerintah sebelumnya. Ia merupakan penguasa yang kuat, sanggup menekan orang kaya (bangsawan Aceh) dan berusaha untuk mensentralisasikan kekuasaan seperti yang dilakukan oleh Iskandar Muda.[1] Masa pemerintahannya terlalu pendek untuk membuat perubahan besar, bagaimanapun, setelah kematiannya kalangan elit memaksa pengaruh mereka, dan menempatkan jandanya, Ratu Safiatuddin, di kekuasaaan, sebagai yang pertama dari beberapa sultan yang lemah.[2]

Seperti Iskandar Muda, Istana Iskandar Tsani dikenal sebagai pusat dari pendidikan Islam. Ia merupakan pelindung dari Nuruddin ar-Raniri, seorang cendekiawan Islam dari Gujarat yang datang ke Aceh pada tahun 1637.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Sumber

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Barwise and White, 117
  2. ^ Ricklefs, 35

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • J.M. Barwise and N.J. White. A Traveller’s History of Southeast Asia. New York: Interlink Books, 2002.
  • M.C. Ricklefs. A History of Modern Indonesia Since c. 1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1994.
Didahului oleh:
Sultan Iskandar Muda
Sultan Aceh
1636—1641
Diteruskan oleh:
Ratu Safiatuddin


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iskandar_Tsani_dari_Aceh&oldid=27245995"
Kategori:
  • Sultan Aceh
  • Kematian 1641
Kategori tersembunyi:
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Mei 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi Sultan
  • Semua artikel rintisan Mei 2025
  • Rintisan biografi Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles