More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Kudus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Kudus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Kudus

  • العربية
  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Italiano
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Malagasy
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Sunda
  • Svenska
  • Tiếng Việt
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang Kabupaten. Untuk Kecamatan bernama sama, lihat Kota Kudus, Kudus. Untuk kegunaan lain, lihat Kudus (disambiguasi).
Kabupaten Kudus
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦏꦸꦢꦸꦱ꧀
 • Pegonكودوس
 • Hanzi库杜斯
Dari kiri ke kanan; ke bawah: Ikon Kudus Kota Kretek, Joglo Pencu, dan Masjid Menara Kudus
Lambang resmi Kabupaten Kudus
Lambang
Etimologi: al-Quds
Julukan: 
  • Kota Kretek, Kota Santri, Soto, Jerusalem van Java
Motto: 
Nagri Carta Bhakti
(Sanskerta) Negeri yang makmur dan berbakti
Peta
Peta
Kabupaten Kudus di Jawa
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus
Peta
Tampilkan peta Jawa
Kabupaten Kudus di Indonesia
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 6°48′00″S 110°52′00″E / 6.8°S 110.8667°E / -6.8; 110.8667
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Dasar hukumUU No. 13 Tahun 1950
Hari jadi23 September 1549
Ibu kotaKota Kudus
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 9[1]
  • Kelurahan: 9[1]
  • Desa: 123[1]
Pemerintahan
 • BupatiSam'ani Intakoris
 • Wakil BupatiBellinda Putri Sabrina Birton
 • Sekretaris DaerahRevlisianto Subekti
 • Ketua DPRDMasan
Luas
[1]
 • Total425,15 km2 (164,15 sq mi)
Populasi
 (2023)[2]
 • Total874.632
 • Kepadatan2,100/km2 (5,300/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,53% Islam
  • 3,25% Kekristenan

      • 2,83% Protestan
      • 0,42% Katolik
  • 0,14% Buddha
  • 0,02% Hindu
  • 0,06% Lainnya[3][4]
 • BahasaIndonesia, Jawa
 • IPMKenaikan 75,02 (2024)
Tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
593xx – 593xx
Kode BPS
3319 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 291
Pelat kendaraanK
Kode Kemendagri33.19 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 427.700.000.000.000,- (2024)[6]
Semboyan daerahKudus SEMARAK
(Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, Konstitusional)
Flora resmiJambu bol
Fauna resmiCucak ijo
Situs webwww.kuduskab.go.id

Kabupaten Kudus (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀, Pegon: كودوس, Hanzi: 库杜斯) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Kudus Kota, yang terletak di jalur pesisir utara laut Jawa yang berada di antara Kota Semarang dan Kota Surabaya.[2]

Kudus dikenal sebagai penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. Kabupaten ini adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari adanya tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah administrasi Kabupaten Kudus meliputi:

Utara Kabupaten Jepara
Timur Kabupaten Pati
Selatan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
Barat Kabupaten Demak

Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah. Di sebagian wilayah utara berdiri sebuah gunung, yaitu Gunung Muria, dengan puncak Puncak Saptorenggo (1.602 m dpl), Puncak Rahtawu (1.522 m dpl), dan Puncak Argojembangan (1.410 m dpl). Sungai terbesar adalah Sungai Serang yang mengalir di sebelah barat, membatasi Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak. Kudus dibelah oleh Sungai Gelis di bagian tengah sehingga terdapat istilah Kudus Barat dan Kudus Timur. Kabupaten Kudus adalah kabupaten dengan wilayah terkecil di Jawa Tengah, namun menjadi kabupaten terkaya di Jawa Tengah dengan pendapatan per kapita mencapai Rp123 juta lebih.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Selat Muria

Kudus awalnya nama daerah di tepi Sungai Gelis, dan salah satu wilayah di Pulau Muria. Dahulu daerah Kudus bernama Tajug, disebut Tajug karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Tajug dahulunya di jadikan tempat bersembahyang warga Hindu di daerah tersebut. Dengan demikian Tajug dulunya sudah memiliki sifat kekeramatan tertentu. Sunan Kudus mendekati warga Tajug dengan membuat struktur atas Menara Kudus yang berbentuk Tajug. Warga hidup dari bertani, membuat batu bata, menangkap ikan, dan berdagang.

Setelah kedatangan Sunan Kudus, Kota itu dikenal sebagai "Al-Quds" yang berarti "Kudus". Kota Tajug memang sudah lama menjadi kota perdagangan, tetapi karena posisinya agak jauh dari Selat Muria, tidak ada pelabuhan besar di Kota Tajug, hanya pelabuhan transit, yang nanti akan transit lagi ke Pelabuhan Tanjung Karang di tepi Selat Muria. Pada saat itu, Selat Muria masih dalam dan lebar, sebagai jalan pintas perdagangan. Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.

Pedagang dari Timur Tengah, Tiongkok, dan pedagang antar pulau dari sejumlah daerah di Nusantara berdagang kain, barang pecah belah, dan hasil pertanian di Tajug, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Karang. Warga Tajug juga terinspirasi filosofi yang dihidupi Sunan Kudus, Gusjigang. Gus berarti bagus, ji berarti mengaji, dan gang berarti berdagang. Melalui filosofi itu, Sunan Kudus menuntun masyarakat menjadi orang berkepribadian bagus, tekun mengaji, dan mau berdagang. Dari pembauran lewat sarana perdagangan dan semangat ”gusjigang” itulah masyarakat Kudus mengenal dan mampu membaca peluang usaha. Dua di antaranya usaha batik dan jenang. Kini, selat muria sudah hilang ditelan sedimentasi, begitupun dengan Pelabuhan Tanjung Karang, hilang dan hancur ditelan sedimentasi.

Berdirinya Masjid Menara Kudus sebagai Hari Jadi Kabupaten Kudus. Masjid Menara Kudus tidak lepas dari peran Sunan Kudus sebagai pendiri dan pemrakarsa. Sebagaimana para walisongo yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang amat bijaksana dalam dakwahnya. Di antaranya, dia mampu melakukan adaptasi dan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Buddha. Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, salah satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini. Masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini dapat diketahui dari inskripsi (prasasti) pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid yang ditulis dalam bahasa Arab.

Sebenarnya, banyak orang salah paham dengan Menara Kudus. Masyarakat berpikir bahwa Menara Kudus dibangun bersama dengan Masjid Menara Kudus, padahal tidak. Menara Kudus sudah ada dari zaman Hindu-Buddha, dan umurnya jauh lebih tua dari Masjid Menara Kudus. Kini, kejayaan dan kemakmuran Kota Kudus karena perdagangan, terulang lagi karena Industri, dan posisi Kudus yang strategis sebagai lalu lintas perdagangan Jawa. Terletak di jalur Pantura atau AH2 (Asian Highway 2), membuat Kota Kudus ramai, dan maju. Bahkan Kudus adalah yang paling maju di Karesidenan Pati dan di Semenanjung Muria. Pendapatan perkapita Kudus juga yang tertinggi di Jawa tengah, karena hasil industri yang besar, serta penduduk yang tidak terlalu banyak, tetapi dengan kepadatan penduduk yang relatif tinggi.

Asal Nama

[sunting | sunting sumber]

Dahulu Kota Kudus bernama Kota "Tajug". Disebut Tajug karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Tajug dahulunya dijadikan tempat bersembahyang warga Hindu. Dengan demikian kota Tajug dulunya sudah memiliki sifat kekeramatan tertentu, kota ini dianggap suci bagi warga setempat yang merupakan beragama Hindu.

Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) tidak menghilangkan makna kekeramatan dan kesucian kota Tajug, terbukti Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) menamai kota tersebut dengan nama Kota Kudus berasal dari bahasa Arab yang berarti Suci. Kudus bukan satu-satunya kabupaten yang menyandang nama Arab di Tanah Jawa, karena Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal juga berasal dari Bahasa Arab. Pada mulanya Sunan Kudus sedang mencari ilmu di Arab, tepatnya di Palestina, di kota Yerusalem menghadapi sebuah wabah, lalu ditugaskan pemimpin daerah itu untuk menghentikannya, dan berhasil memusnahkan wabah tersebut.

Atas nama balas budi, pemimpin daerah itu memberi tanah kepada dia, tetapi dia menolak. Sunan Kudus lebih suka membina tanah di tanah jawa, lalu pemimpin daerah itu memberi sebuah piagam batu, sebagai tanda hadiah kepemilikan tanah. Setelah pulang ke jawa, Sunan Kudus berdakwah di Kota Tajug (nama Kota Kudus sebelum islam), lalu berdakwah, dan membangun masjid di sana. Kini masjid itu dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, dan piagam kepemilikan tanah itu ditempatkan di atas mihrab, dan menandai berdirinya Kota Kudus. Sebenarnya disebut Al-Quds, tetapi karena lidah orang Jawa, cukup disebut Kudus saja.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Kudus


Berikut adalah daftar bupati Kudus dari masa ke masa:[7]

No. Bupati Awal Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati Ref.
1 R. Adipati Ario Padmonegoro
2 Kanjeng R.T. Tjokrohadinegoro
3 Kanjeng Kyai Adipati Ario Tjondronegoro II 1812 1837
4 Kanjeng Pangeran Ario Tjondronegoro IV 1837 1865
5 Kanjeng R Mas AA Tjokronegoro V 1865 1885
* Kanjeng Adipati Tjondronegoro V 1885 1890
6 Kanjeng Adipati Ario Tjokronegoro 1890 1925
* Raden Pandji Toemenggoeng Hadinoto 1925 1940
7 R. Tumenggung Adipati Hadinoto 1940 1943
8 R. Soebianto 1943 1945
Republik Indonesia
9 R. Soebarkah 1945 1946
10 R. M. Soebali 1946 1949
11 R. Ahmad Djojo Soedormo
12 R. Siswandi 1950
13 R. Agoes Tayib Koesoemodihardjo
14 R. Soekirdjo Reksoprodjo 1952 1954
15 R. Salim Hardjohantoro 1954 1958
16 R. Sinoeng Hardjopranoto 1958
17 R. Soeroto Hardjohoebojo 1958 1961
18 Drs. Soenarto Notowidagdo 1961 1966
19 Mochtar Harjo Soewignyo
(1909-1999)[8]
1966
20 Soebari 1967 1972
21 Soerawi 1972
22 Kolonel Inf. Marwotosoeko 1972 1978
23 Kolonel Czi. Wimpie Hardono 1978 1983
24 Kolonel Art. Soehartono 1983 1988
25 Kolonel Inf. H. Soedarsono 1988 1993
1993 1998
26 Kolonel Inf. H. M. Amin Munadjat 1998 2003
27 Ir. Muhammad Tamzil
(1961-)
2003 2008 Noor Haniah
28 H. Musthofa
(1963-)
2008 2013 Budiyono
2013 2018 Abdul Hamid
29 Ir. Muhammad Tamzil
(1961-)
2018 2019 H.M. Hartopo
30 H.M. Hartopo
(1967-)
2021 2023
31 Dr. Ars. Sam'ani Intakoris, S.T., M.T.
(1969-)
2025 Petahana Bellinda Putri Sabrina Birton


Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kudus dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[9] 2014–2019[10] 2019–2024[11] 2024–2029
PKB 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7 Steady 7
Gerindra (baru) 0 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7
PDI-P 9 Steady 9 Penurunan 8 Kenaikan 9
Golkar 8 Penurunan 4 Kenaikan 7 Penurunan 4
NasDem (baru) 4 Steady 4 Penurunan 3
PKS 1 Kenaikan 4 Steady 4 Steady 4
Hanura (baru) 2 Kenaikan 3 Penurunan 2 Steady 2
PAN 5 Penurunan 3 Steady 3 Steady 3
PBB 0 Kenaikan 1 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 4 Penurunan 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
PPP 3 Steady 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
PDK 2
PIS (baru) 2
PKPB 2
PKNU 1
Pelopor 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 13 Penurunan 11 Penurunan 10 Steady 10

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kudus

Kabupaten Kudus terdiri dari 9 kecamatan, 9 kelurahan dan 123 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 832.681 jiwa dengan luas wilayah 425,15 km² dan sebaran penduduk 1.958 jiwa/km².[12][13] Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus. Kudus adalah kabupaten di Jawa Tengah. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah pembantu bupati (kawedanan), yaitu: (1) Kawedanan Kota (Kecamatan Kota Kudus, Jati dan Kecamatan Undaan). (2) Kawedanan Cendono (Kecamatan Bae, Kecamatan Dawe, Kecamatan Gebog dan Kecamatan Kaliwungu). (3) Kawedanan Tenggeles (Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Jekulo).

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kudus, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[14] Status Daftar
Desa/Kelurahan
33.19.07 Bae 10 59321-59329 Desa
  • Bacin
  • Bae
  • Dersalam
  • Gondangmanis
  • Karangbener
  • Ngembalrejo
  • Panjang
  • Pedawang
  • Peganjaran
  • Purworejo
33.19.09 Dawe 18 59353 Desa
  • Cendono
  • Colo
  • Cranggang
  • Dukuhwaringin
  • Glagah Kulon
  • Japan
  • Kajar
  • Kandangmas
  • Kuwukan
  • Lau
  • Margorejo
  • Piji
  • Puyoh
  • Rejosari
  • Samirejo
  • Soco
  • Tergo
  • Ternadi
33.19.08 Gebog 11 59354 Desa
  • Besito
  • Getasrabi
  • Gondosari
  • Gribig
  • Jurang
  • Karangmalang
  • Kedungsari
  • Klumpit
  • Menawan
  • Padurenan
  • Rahtawu
33.19.03 Jati 14 59341-59349 Desa
  • Getaspejaten
  • Jati Kulon
  • Jati Wetan
  • Jepangpakis
  • Jetiskapuan
  • Loram Kulon
  • Loram Wetan
  • Megawon
  • Ngembal Kulon
  • Pasuruhan Kidul
  • Pasuruhan Lor
  • Ploso
  • Tanjungkarang
  • Tumpangkrasak
33.19.06 Jekulo 12 59382 Desa
  • Bulung Kulon
  • Bulungcangkring
  • Gondoharum
  • Hadipolo
  • Honggosoco
  • Jekulo
  • Klaling
  • Pladen
  • Sadang
  • Sidomulyo
  • Tanjungrejo
  • Terban
33.19.01 Kaliwungu 15 59361 Desa
  • Bakalankrapyak
  • Banget
  • Blimbing Kidul
  • Gamong
  • Garung Kidul
  • Garung Lor
  • Kaliwungu
  • Karangampel
  • Kedungdowo
  • Mijen
  • Papringan
  • Prambatan Kidul
  • Prambatan Lor
  • Setrokalangan
  • Sidorekso
33.19.02 Kudus 9 16 59311-59319 Desa
  • Barongan
  • Burikan
  • Damaran
  • Demaan
  • Demangan
  • Glantengan
  • Janggalan
  • Kaliputu
  • Kauman
  • Krandon
  • Langgardalem
  • Mlati Lor
  • Nganguk
  • Rendeng
  • Singocandi
  • Kramat
Kelurahan
  • Kajeksan
  • Kerjasan
  • Mlati Kidul
  • Mlati Norowito
  • Panjunan
  • Purwosari
  • Sunggingan
  • Wergu Kulon
  • Wergu Wetan
33.19.05 Mejobo 11 59381 Desa
  • Golantepus
  • Gulang
  • Hadiwarno
  • Jepang
  • Jojo
  • Kesambi
  • Kirig
  • Mejobo
  • Payaman
  • Temulus
  • Tenggeles
33.19.04 Undaan 16 59372 Desa
  • Glagahwaru
  • Kalirejo
  • Karangrowo
  • Kutuk
  • Lambangan
  • Larikrejo
  • Medini
  • Ngemplak
  • Sambung
  • Terangmas
  • Undaan Kidul
  • Undaan Lor
  • Undaan Tengah
  • Wates
  • Wonosoco
  • Berugenjang
TOTAL 9 123


Tugu Perbatasan Kudus

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kudus mempunyai satu gerbang kota yang bernama Gerbang Kudus Kota Kretek di perbatasan Kudus–Demak (Tanggulangin, Jati, Kabupaten Kudus)

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Perguruan tinggi

[sunting | sunting sumber]

Perguruan tinggi di kabupaten Kudus, adalah:

  • Universitas Muria Kudus
  • Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU)
  • UIN Sunan Kudus
  • Politeknik Kudus
  • Politeknik Rukun Abdi Luhur
  • Institut Teknologi Kesehatan (ITEKES) Cendekia Utama
  • Akbid Mardi Rahayu
  • Akbid Muslimat NU

Industri

[sunting | sunting sumber]

Perkembangan perekonomian di Kudus tidak lepas dari pengaruh perindustrian. Beberapa perusahaan industri besar yang ada di Kudus adalah PT Djarum (industri rokok), Petra, Djambul Bol, PR. Sukun (industri rokok), PT Nojorono, PT Hartono Istana Teknologi (d/h PT Indonesian Electronic & Engineering dan PT Hartono Istana Electronic) (industri elektronik, dengan merek Polytron), PT Pura Barutama (industri kertas & percetakan). Selain itu, Kudus juga memiliki ribuan perusahaan industri kecil dan menengah.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa jenis moda transportasi di Kudus, di antaranya:

Kereta api

[sunting | sunting sumber]

Dulu, terdapat perusahaan kereta api dan trem Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan tersebut pada tahun 1885 membuka jalur kereta api Semarang–Demak–Kudus–Pati–Juwana. Setelah itu, SJS membuka jalur cabang Kudus–Mayong–Pecangaan pada 5 Mei 1895 dan memperpanjang jalur utamanya yang semula berawal dari Semarang sampai Juwana menjadi sampai Lasem pada 1 Mei 1900. Selanjutnya, pada 10 November 1900, SJS membuka jalur baru lagi yang melayani rute Mayong–Welahan.

Bus

[sunting | sunting sumber]

Kudus terdapat 2 Terminal Bus yaitu:

  • Terminal Induk Jati Wetan Kudus (Tipe A).
  • Terminal Jetak (Tipe C).

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Kudus Extension Mall

Wisata Alam

[sunting | sunting sumber]
  • Air Terjun Monthel, di Desa Colo
  • Air Terjun Gua, di Desa Piji
  • Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan Dukuh Rejenu
  • Sendang Jodo, di Desa Purworejo
  • Sendang Pereng, di Desa Prambatan Lor
  • Sendang Bulusan, di Desa Hadipolo
  • Gray Canyon, di Desa Tanjungrejo

Wisata Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Museum

[sunting | sunting sumber]

Di Kabupaten Kudus terdapat beberapa museum yaitu Museum Kretek,[15] Museum Situs Patiayam,[16] dan Museum Sunan Kudus.[17] Museum Kretek terletak di Desa Getaspejaten.[18] Museum Situs Patiayam terletak di Desa Terban.[19] Sedangkan Museum Sunan Kudus terletak di Desa Kauman. Wisata sejarah lain di Kabupaten Kudus yaitu:

  • Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman
  • Masjid Bubrah, di desa Demangan
  • Tugu Identitas Kudus, di Desa Getaspejaten
  • Goa Jepang, di Desa Colo
  • Goa Siluman, di Desa Terban
  • Goa Muin Gecil, di Desa Terban
  • Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, di Desa Ploso
  • Bendungan Wilalung, di Desa Kalirejo
  • Waduk Logung, di Desa Tanjungrejo
  • Museum Jenang, di Desa Glantengan

Kuliner Khas

[sunting | sunting sumber]
Soto Kudus
Jenang Kudus

Masakan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:

  • Soto Kudus
  • Lentog Tanjung
  • Garang Asem
  • Sate Kerbau Kudus
  • Sego Jangkrik
  • Bebek Kota Kretek
  • Pindang Kerbau
  • Opor Bakar Sunggingan
  • Sate Kambing

Sambal

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa sambal khas, di antaranya:

  • Sambal Cengkeh
  • Sambal Jambu Bol

Minuman

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:

  • Kopi Jetak

Kopi Jetak adalah Kopi yang kebunnya berasal dari daerah yang bernama Jetak yaitu di Desa Kedungdowo.

  • Wedang Jasase

Minuman ini merupakan[20] wedang yang terbuat dari jahe, daun salam, sereh, daun alpukat dan daun sirsat ditambah serutan jagung manis.

  • Wedang Pejuh

Minuman ini[21] terbuat dari jahe, susu, sereh, jeruk pomelo. Minuman ini cocok diminum dimalam hari.

  • Wedang Alang-Alang Kudus

Minuman ini merupakan minuman berasal dari alang-alang yang di keringkan kemudian dijadikan wedhang, Wedang Alang-Alang terdapat di daerah Kaliwungu.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Juni 2018.
  2. ^ a b "Kabupaten Kudus Dalam Angka 2024" (pdf). BPS Kabupaten Kudus. hlm. 5, 38, 89–90. Diakses tanggal 10 Februari 2025. ;
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
  4. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Agama di Kabupaten Kudus, 2023". Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus. 10 Februari 2024. Diakses tanggal 10 Februari 2025. ;
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2023-2024". www.bps.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2025.
  6. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2024" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. 2024. Diakses tanggal 10 Februari 2025.
  7. ^ "Periodesasi Bupati Kudus | Pemerintah Kabupaten Kudus". www.kuduskab.go.id. Diakses tanggal 24 November 2023.
  8. ^ "Mengenal Mochtar HS, Bupati Kudus yang Dikenal Jujur dan Sederhana Hingga Diberi Rumah oleh Warganya". Beta News ID. 22 Agustus 2022. Diarsipkan dari asli tanggal 29 November 2023. Diakses tanggal 29 November 2023.
  9. ^ "Kudus Dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus. 22-11-2013. Diakses tanggal 24-03-2023.
  10. ^ Redaksi (2014-04-30). "Inilah Daftar Anggota DPRD Kudus 2014-2019 Terpilih Hasil Pemilu 2014". Beta News. Diakses tanggal 2023-03-24.
  11. ^ "ANGGOTA DPRD KAB. KUDUS MASA KEANGGOTAAN 2019-2024 UCAPKAN SUMPAH/JANJI". hukum.kuduskab.go.id. Diakses tanggal 2023-03-24.
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  14. ^ Kode Pos Kabupaten Kudus
  15. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 436. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  16. ^ Rizqiyah, Aslamatur (21 Desember 2023). "Mengenal Lebih Jauh Jejak Kehidupan Hewan Purba di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus". Good News from Indonesia. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  17. ^ Nazaruddin, Akhmad (3 Juli 2013). Senjaya, Immanuel Citra (ed.). "Kompleks Makam Sunan Kudus Bakal Dilengkapi Museum". jateng.antaranews.com. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  18. ^ Disporapar Provinsi Jawa Tengah (2025). "Museum Kretek". Visit Jawa Tengah. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  19. ^ "Museum Situs Purbakala Patiayam". Museum Ranggawarsita. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  20. ^ https://www.sonora.id/read/422444809/teman-di-musim-hujan-wedang-jasase-khas-lereng-gunung-muria-kudus
  21. ^ Templat:Https://www.suara.com/lifestyle/2020/11/24/170703/resep-wedang-pejuh-khas-kudus-nikmatnya-siap-hangatkan-tenggorokan

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs web resmi
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
  • Bupati: Sam'ani Intakoris
  • Wakil Bupati: Bellinda Putri Sabrina Birton
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Bae
  • Dawe
  • Gebog
  • Jati
  • Jekulo
  • Kaliwungu
  • Kota Kudus
  • Mejobo
  • Undaan
Lambang Kabupaten Kudus
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kudus
  • l
  • b
  • s
Jawa Tengah, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Semarang
  • Gubernur: Ahmad Luthfi
  • Wakil Gubernur: Taj Yasin Maimoen
Kabupaten
  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Batang
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Klaten
  • Kudus
  • Magelang
  • Pati
  • Pekalongan
  • Pemalang
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Rembang
  • Semarang
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Tegal
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo
Lambang Jawa Tengah
Kota
  • Magelang
  • Pekalongan
  • Salatiga
  • Semarang
  • Surakarta
  • Tegal
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala daerah
  • Indeks pembangunan manusia
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Israel
Geografis
  • MusicBrainz area
Lain-lain
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kudus&oldid=27861378"
Kategori:
  • Kabupaten Kudus
  • Kabupaten di Jawa Tengah
  • Kabupaten di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles