Kota Prabumulih

Kota Prabumulih
Kota
Transkripsi bahasa daerah
• Abjad Jawi	ڤرابوموليه
• Surat Ulu	ꤶ꥓ꤽꤷꥈꤸꥈꤾꥇꥁ꥓
Stasiun Kereta Api Prabumulih
Lambang
Julukan:  Kota Nanas
Motto:  Prabumulih jaya - Seinggok sepemunyian Jayalah Kota Prabumulih - Seiya sekata
Peta
Kota Prabumulih Peta Tampilkan peta Sumatra Kota Prabumulih Kota Prabumulih (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 3°25′58″S 104°14′08″E / 3.4328°S 104.2356°E / -3.4328; 104.2356
Negara	Indonesia
Provinsi	Sumatera Selatan
Hari jadi	17 Oktober 2001
Jumlah satuan pemerintahan	Daftar Kecamatan: 6 Kelurahan: 37
Pemerintahan
• Wali Kota	H. Arlan
• Wakil Wali Kota	Franky Nasril, S.kom., M.M
• Sekretaris Daerah	H. Elman, ST., M.M
• Ketua DPRD	H. Deni Victoria. SH., M.Si
Luas [1]
• Total	434,46 km2 (167,75 sq mi)
Populasi  (30 Juni 2024)[2]
• Total	211.395
• Kepadatan	490/km2 (1,300/sq mi)
Demografi
• Agama	98,05% Islam 1,23% Kristen 0,90% Protestan 0,33% Katolik 0,69% Buddha 0,03% Lainnya
• IPM	76,46 (2023)  tinggi [3]
Zona waktu	UTC+07:00 (WIB)
Kode pos	31112 - 31134
Kode BPS	1672
Kode area telepon	0713
Pelat kendaraan	BG xxxx C**
Kode Kemendagri	16.74
DAU	Rp 442.323.811.000,- (2020)[4]
Situs web	www.kotaprabumulih.go.id

Kota Prabumulih (Jawi: ڤرابوموليه, artinya; tanah yang meninggi (Mehabung uleh))^[5] adalah kota di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Prabumulih adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim. Pada pertengahan tahun 2024, Kota Prabumulih memiliki penduduk sebanyak 211.395 jiwa, dengan kepadatan sebanyak 490 jiwa/km² dan merupakan kota ketiga terbesar di Sumatera Selatan, setelah Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau.^[2][1]

Dahulu, Prabumulih berstatus sebagai kota administratif dari kabupaten induk, Muara Enim, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982. Disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 Tanggal 21 Juni 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih, status Prabumulih telah ditingkatkan menjadi kota. Secara geografis kota ini terletak antara 3°20’09,1” – 3°34’24,7” lintang selatan dan 104°07’ 50,4” – 104°19’41,6” bujur timur, dengan luas daerah sebesar 434,46 km².

Sebagian besar keadaan tanah Kota Prabumulih berasal dari jenis tanah Podsolik Merah Kuning dengan derajat kemiringan tanah Kota Prabumulih antara 0 – 40 % pada ketinggian antara ± 34 meter dari permukaan laut. Kota Prabumulih termasuk daerah tropis basah dengan curah hujan 204,45 m³ dan suhu rata-rata 27 °C.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih
Dewan Perwakilan Rakyat Kota Prabumulih 2024-2029
Jenis
Jenis	Unikameral
Sejarah
Sesi baru dimulai	27 September 2024
Pimpinan
Ketua	H. Deni Victoria, SH, M.Si (Demokrat) sejak 14 Oktober 2024
Wakil Ketua I	H. Aryono, ST (Gerindra) sejak 14 Oktober 2024
Wakil Ketua II	Ir. Dipe Anom (PDI-P) sejak 14 Oktober 2024
Komposisi
Anggota	30
Partai & kursi	Demokrat (5)   Gerindra (5)   PDI-P (4)   PKS (4)   Golkar (4)   PPP (2)   PAN (2)   Hanura (2)   NasDem (1)   PBB (1)
Pemilihan
Sistem pemilihan	Representasi Proposional
Pemilihan terakhir	14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kota Prabumulih Jl. Jend. Sudirman No. 2 Prabumulih, Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Indonesia
Situs web
dprdkotaprabumulih.id
L • B

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih (disingkat DPRD Prabumulih) adalah lembaga perwakilan rakyat lokal tingkat daerah yang ada di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Pimpinan DPRD Kota Prabumulih terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.^[6]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Prabumulih dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik		Jumlah Kursi dalam Periode
		2014–2019[7][8]	2019–2024[9][10][11][12]	2024–2029
	PKB	1	0	0
	Gerindra	0	3	5
	PDI-P	2	3	4
	Golkar	3	4	4
	NasDem	3	1	1
	PKS	0	2	4
	Hanura	3	3	2
	PAN	2	3	2
	PBB	3	2	1
	Demokrat	3	1	5
	PPP	4	3	2
	PKPI	1	0
Jumlah Anggota		25	25	30
Jumlah Partai		10	10	10

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih adalah sebagai berikut.

Pada Pileg 2019,^[14] pemilihan DPRD Kota Prabumulih dibagi kedalam 3 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Peta daerah pemilihan DPRD Kota Prabumulih pada Pileg 2024 berdasarkan gabungan kecamatan dengan warna yang sama

Pada Pileg 2024,^[15] pemilihan DPRD Kota Prabumulih dibagi kedalam 3 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kota Prabumulih periode 2014–2019.^[16]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kota Prabumulih periode 2019–2024.^[17]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kota Prabumulih periode 2024–2029.^[18]

• Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
• Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan
• Kota Prabumulih
• Sumatera Selatan
• Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih

Kota Prabumulih memiliki 6 kecamatan, 25 kelurahan dan 12 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 190.913 jiwa dengan luas wilayahnya 251,94 km² dan sebaran penduduk 758 jiwa/km².^[1][2]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Prabumulih, adalah sebagai berikut:

Penduduk asli Kota Prabumulih yaitu Suku Rambang, Suku Belide dan Suku Lematang. Kota Prabumulih juga menjadi rumah bagi suku-suku bangsa pendatang seperti suku Jawa, Suku Minang, suku Batak, Tionghoa-Indonesia, Melayu Palembang, Ogan dan Komering.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri akhir tahun 2024, mayoritas penduduk Kota Prabumulih memeluk agama Islam. Adapun persentase agama penduduk Kota Prabumulih menurut agama adalah Islam sebanyak 98,05%, kemudian Kristen sebanyak 1,23% dengan rincian Protestan sebanyak 0,90% dan Katolik sebanyak 0,33%. Selanjutnya penduduk yang beragama Buddha sebanyak 0,69%, kemudian Hindu sebanyak 0,03% dan yang menganut agama Konghucu serta kepercayaan, kurang dari 0,01%.^[5][6]

Keragaman agama di Kota Prabumulih hingga sekarang tidak menimbulkan konflik terbuka secara langsung, namun disadari terdapat gesekan-gesekan yang terjadi antar umat beragama, terutama dalam hal pendirian rumah ibadah. Kebijakan formal yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menghindari permasalahan tersebut dibentuklah Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, yang beranggota para tokoh agama. Tugas utamanya adalah menyediakan mediasi permasalahan antar umat beragama.

Prabumulih menghasilkan ribuan barel minyak bumi dan jutaan meter kubik gas alam setiap tahunnya. Karena itu, ia disebut sebagai kota minyak. Julukan lainnya adalah kota nanas, karena salah satu hasil pertanian yang terkenal adalah nanas (Ananas Comosus). Nanas Prabumulih terkenal manis dan pemasarannya sampai ke Pulau Jawa.

Di Prabumulih terdapat sebuah bandar udara yang sudah tidak digunakan, bandara ini mempunyai kode IATA:PUH dan ICAO:WESS. Bandara yang berada 13/31 berukuran 2.750 x 45 meter (9.022 ft × 148 ft). Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Atungbungsu, Bandar Udara Silampari dan Bandar Udara Gatot Subroto dijadikan pasar Gatot Subroto.

Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001

• (Indonesia) Situs web resmi pemerintah daerah
• (Indonesia) Dusun Laman Prabumulih Diarsipkan 2009-09-20 di Wayback Machine.

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s