More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kuntulan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuntulan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kuntulan

  • Basa Banyumasan
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kuntulan adalah tari tradisional masyarakat Banyuwangi yang dipadukan dengan budaya Timur Tengah. Alat musik yang digunakan adalah rebana dan kluncing dengan lagu pengiring menggunakan Bahasa Osing. Jumah penari dalam Kuntulan sebanyak 6 orang perempuan berusia lima hingga dua belas tahun. Bagian atas pakaian penari berwarna kuning dengan hiasan bungan pada penutup kepala serta kaus tangan. Sedangkan bagian bawah mengenakan kaus kaki. Wajah penari juga dihias dengan kosmetik.[1] Gerakan dalam Kuntulan terbagi menjadi empat yaitu langkah satu-satu, langkah berjalan sambil berputar, lompat ke kanan dan ke kiri, serta gerakan hormat.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kuntulan dikembangkan dan disebarluaskan oleh Syekh Maulana Ishak pada masa dakwah Islam di wilayah Kerajaan Blambangan. Penyebarluasan Kuntulan kemudian berhenti setelah ia diusir oleh para penguasa kerajaan. Kuntulan kemudian berkembang pada masa kekuasaan Kesultanan Mataram di wilayah Blambangan pada abad ke-17 Masehi diikuti dengan masyarakat Blambangan yang menerima Islam sebagai agama mereka.[3]

Penamaan

[sunting | sunting sumber]

Penamaan Kuntulan berasal dari nama “burung kuntul”. Warna putih pada burung ini dijadikan sebagai kostum para penari. Burung kuntul hidup berkelompok sehingga melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan. Nama kuntulan juga merupakan gabungan dua kata dalam Bahasa Arab yaitu kuntu dan lailan yang berarti saya pada waktu malam. Nama ini dimaknai sebagai kegiatan mengisi waktu luang bagi para santri.[4]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Safitri dan Hutama 2016, hlm. 83.
  2. ^ Safitri dan Hutama 2016, hlm. 85.
  3. ^ Arif dan Nisa 2018, hlm. 60.
  4. ^ Arif dan Nisa 2018, hlm. 58.
  • Arif, M dan Nisa, J. (2018). "Komodifikasi Agama pada Kesenian Hadrah Kuntulan Banyuwangi". Sosio Didaktika. 5 (1): 54–63. ISSN 2442-9430. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Safitri, M.A., dan Hutama, F.S. (17 Desember 2016). "Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Tari Hadrah Kuntulan Banyuwangi". Seminar Nasional Pendidikan 2016. 1: 81–85. ISSN 2549-3728. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Ikon rintisan

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuntulan&oldid=27723073"
Kategori:
  • Budaya Osing
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik budaya
  • Semua artikel rintisan Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles