More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Banyuwangi

  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • Jawa
  • Kumoring
  • Madhurâ
  • Basa Banyumasan
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Sunda
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang kabupaten di Indonesia. Untuk kecamatan bernama sama, lihat Kecamatan Banyuwangi.
"Banyuwangi" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Banyuwangi (disambiguasi).
Banyuwangi
Blambangan
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
 • OsingByanyuwangai (Latin)
بياۑوواڠاي (Pego)
ꦧꦾꦚꦸꦮꦔꦻ (Hanacaraka)
 • JawaBanyuwangé (Gêdrig)
باۑوواڠَي (Pégon)
ꦧꦚꦸꦮꦔꦺ (Hånåcåråkå)
 • MaduraBhânyowangè (Latèn)
بۤاۑَوواڠَي (Pèghu)
ꦨꦚꦺꦴꦮꦔꦺ (Carakan)
Gunung Ijen
Pelabuhan Ketapang
Tari Gandrung
Pantai Rajegwesi
Lambang resmi Banyuwangi
Lambang
Etimologi: Banyu + Wangi (lihat legenda Sri Tanjung)
Julukan: 
The Sunrise of Java
Motto: 
Satya bhakti praja mukti
(Sanskerta) Setia dan berbakti untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur
(1971 Masehi)[1]
Peta
Banyuwangi di Jawa
Banyuwangi
Banyuwangi
Tampilkan peta Jawa
Banyuwangi di Indonesia
Banyuwangi
Banyuwangi
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 8°13′07″S 114°22′01″E / 8.2186111111111°S 114.36694444444°E / -8.2186111111111; 114.36694444444
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri8 Agustus 1950
Dasar hukumUU No.12/1950
Hari jadi18 Desember 1771; 253 tahun lalu (1771-12-18)[2]
Ibu kotaBanyuwangi
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 25
  • Kelurahan: 28
  • Desa: 189
Pemerintahan
 • BupatiIpuk Fiestiandani
 • Wakil BupatiMujiono
 • Sekretaris DaerahGuntur Priambodo (Pj.)
 • Ketua DPRDI Made Cahyana Negara
Luas
[3]
 • Total3,593,06 km2 (1,387,29 sq mi)
Ketinggian tertinggi
3.000 m (10,000 ft)
Populasi
 (30 Juni 2024)[4]
 • Total1.785.316
 • Kepadatan500/km2 (1,300/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,94% Islam
  • 1,53% Hindu
    • 1,30% Kristen
      • 1,03% Protestan
      • 0,27% Katolik
  • 0,22% Buddha
  • 0,01% Kepercayaan[4]
 • BahasaIndonesia (resmi)
Jawa
– Osing
– Jawa Mataraman
– Jawa Arekan
Madura
– Madura Banyuwangi
Bali
bahasa-bahasa lainnya
 • IPMKenaikan 74,30 (2024)
Tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
684xx – 684xx
Kode BPS
3510 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 333
Kode ISO 3166ID-JI
Kode Kemendagri35.10 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 3.216.198.798.997,- (2021)[6]
PADRp 592.741.272.400,- (2021)[6]
Semboyan daerahBanyuwangi Rebound
Slogan pariwisataMajestic Banyuwangi
Flora resmiBambu manggong
Fauna resmiPenyu abu-abu
Situs webbanyuwangikab.go.id

Kabupaten Banyuwangi (Hanacaraka: ꦧꦚꦸꦮꦔꦶ, Pegon: باۑوواڠي; pelafalan dalam bahasa Indonesia: [baɲuˈwaŋi]) adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kota dari kabupaten ini berada di Kecamatan Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa di Indonesia, tepatnya di kawasan Tapal Kuda, yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso di sebelah utara, Selat Bali dan Provinsi Bali di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di sebelah barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur dan Kabupaten terluas nomor tiga di Pulau Jawa.

Di pesisir Banyuwangi, terdapat Pelabuhan Ketapang, yang merupakan penghubung utama antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Masyarakat penghuni daerah ini adalah suku Osing[7] atau Wong Blambangan yang merupakan sub suku jawa yang banyak terpengaruh suku Bali, kata Osing sendiri berasal dari Bahasa Bali tusing yang artinya tidak. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Banyuwangi sebanyak 1.769.234 orang.[4]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah Banyuwangi

Sejarah Banyuwangi tidak lepas dari sejarah Kerajaan Blambangan. Pada pertengahan abad ke-17, Banyuwangi merupakan bagian dari Kerajaan Hindu Blambangan yang dipimpin oleh Kangjeng Suhunan Prabu Tawang Alun.

Sejak tahun 1743, secara administratif VOC telah menganggap Blambangan sebagai wilayah kekuasannya, atas dasar Perjanjian Ponorogo yang diantara isinya adalah penyerahan kekuasaan Kartasura di Jawa bagian timur (termasuk Blambangan) oleh Pakubuwono II kepada VOC. Padahal Kartasura tidak pernah mewarisi Blambangan dari Kesultanan Mataram Islam karena Kangjeng Suhunan Prabu Tawangalun telah menyatakan kemerdekaan Balambangan pada 23 Februari 1653 dan Mataram Islam tidak pernah menundukkannya lagi, sehingga banyak keturunan Prajurit Mataram Islam yang lari ke daerah selatan Banyuwangi dan menikah dengan penduduk lokal, hingga Mataram Islam hancur akibat Perang Raden Trunajaya.

Pasca Perjanjian Ponorogo tahun 1743, VOC tidak pernah benar-benar menancapkan kekuasaannya sampai pada akhir abad ke-17, ketika Perusahaan Hindia Timur Britania menjalin hubungan dagang dengan Blambangan..[8]

VOC segera bergerak untuk mengamankan kekuasaannya atas Blambangan pada akhir abad ke-18. Hal ini menyulut perang besar selama lima tahun (1767–1772) dan bahkan baru berakhir tahun 1777.

Dalam rangkaian peperangan itu terdapat beberapa pertempuran dahsyat yang salah satunya disebut Perang Puputan Bayu yang merupakan perlawanan rakyat Blambangan untuk melepaskan diri dari belenggu VOC.

Pertempuran Puputan Bayu terjadi pada tanggal 18 Desember 1771 yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Banyuwangi. Sayangnya, perang ini tidak dikenal luas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kompeni Belanda.

Akhir dari perang ini, VOC-lah yang memperoleh kemenangan dengan diangkatnya R. Wiroguno I (Mas Alit) sebagai Bupati Banyuwangi pertama dan tanda runtuhnya Kerajaan Blambangan. Tetapi perlawanan sporadis rakyat Blambangan masih terjadi meskipun VOC sudah menguasai Blambangan. Itu bisa terlihat dengan tidak adanya pabrik gula yang dibangun oleh VOC saat itu, berbeda dengan kabupaten lainnya di Jawa Timur.[butuh rujukan]

Legenda

[sunting | sunting sumber]

Tokoh legenda yang terkenal adalah Putri Sri Tanjung yang di bunuh oleh suaminya di pinggir sungai karena dicurigai oleh suaminya telah selingkuh ketika dia ditinggal menuju medan perang. Dengan sumpah janjinya kepada sang suami sang putri berkata: "Jika darah yang mengalir di sungai ini amis memang Sri Tanjung selingkuh, tetapi jika berbau harum (wangi) maka Sri Tanjung tidak selingkuh". Dan ketika darah yang mengalir ke dalam sungai tersebut berbau wangi, maka menyesallah sang suami yang dikenal sebagai Sidopekso ini.[butuh rujukan]

Harumnya air itulah yang kemudian diyakini sebagai asal mula nama daerah itu sebagai Banyuwangi.

Tokoh sejarah lain ialah Minak Djinggo, seorang Adipati dari Blambangan yang memberontak terhadap Kerajaan Majapahit dan dapat ditumpas oleh utusan Majapahit, yaitu Damarwulan. Namun sesungguhnya nama Minak Djinggo tidak ada dalam daftar raja Balambangan menurut Babad Sembar sehingga dapat dipastikan bahwa kisah ini hanya legenda saja.

Julukan

[sunting | sunting sumber]
Patung selamat datang di Banyuwangi pada kaki gunung Gumitir

Banyuwangi menyandang beberapa julukan, di antaranya:[butuh rujukan]

  • The Sunrise of Java

Julukan The Sunrise of Java disandang Kabupaten Banyuwangi tidak lain karena daerah yang pertama terkena sinar matahari terbit di Pulau Jawa.

  • Bumi Blambangan

Sejarah berdirinya Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Blambangan, karena Blambangan merupakan cikal bakal dari Banyuwangi. Blambangan adalah kerajaan penerus kerajaan Majapahit yang dulunya Blambangan adalah bagian dari Majapahit Timur. Blambangan adalah kerajaan yang paling gigih bertahan terhadap serangan VOC serta Blambanganlah kerajaan yang paling akhir ditaklukkan penjajah Belanda di Pulau Jawa.

  • Osing

Salah satu keunikan Banyuwangi adalah penduduk yang multikultur, dibentuk oleh 4 elemen masyarakat yaitu Jawa Mataraman, Bali, Madura, dan Banyuwangen (kini lebih dikenal dengan Osing).

Suku Osing adalah penduduk asli Kabupaten Banyuwangi.[9] Mereka mempunyai adat-istiadat, budaya maupun bahasa yang berbeda dari masyarakat Jawa umumnya karena banyaknya pengaruh budaya dari Suku Bali, akan tetapi Bahasa Osing menggunakan diftongisasi khusus (perubahan vokal i menjadi ai dan vokal u menjadi au) yang tidak ditemui di dialek Jawa manapun, bahkan di Bahasa Bali juga tidak ada.

  • Santet

Julukan Banyuwangi bumi santet terkenal sejak peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai “Tragedi Santet” Tahun 1998.

  • Gandrung

Banyuwangi terkenal dengan Tari Gandrung yang menjadi maskot kabupaten ini.

  • 'Banteng

Banyuwangi dijuluki bumi banteng dikarenakan di Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo terdapat banyak banteng jawa.

  • Pisang

Sejak dahulu Banyuwangi sangat dikenal sebagai penghasil pisang terbesar, bahkan tiap dipekarangan rumah warga selalu terdapat pohon pisang.

  • Festival

Berawal dari sukses penyelenggaraan kegiatan budaya Banyuwangi Ethno Carnival pertama pada tahun 2011 lalu, maka pada tahun-tahun berikutnya seakan tak terbendung lagi semangat dan kegairahan masyarakat Banyuwangi untuk mengangkat potensi dan budaya daerah melalui rangkaian kegiatan yang dikemas dalam tajuk Banyuwangi Festival.

Maka sejak 2012 acara Banyuwangi Ethno Carnival ditahbiskan menjadi agenda tahunan berbarengan dengan kegiatan lain, baik yang bersifat seni, budaya, fashion, dan wisata olahraga.

Geografi

[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi
Genteng
Genteng
Bangorejo
Bangorejo
Kalibaru
Kalibaru
Glenmore
Glenmore
Srono
Srono
Songgon
Songgon
Licin
Licin
Banyuwangi
Banyuwangi
Sempu
Sempu
Rogojampi
Rogojampi
Giri
Giri
Kalipuro
Kalipuro
Gambiran
Gambiran
Tegalsari
Tegalsari
Pesanggaran
Pesanggaran
Purwoharjo
Purwoharjo
Wongsorejo
Wongsorejo
Glagah
Glagah
Kabat
Kabat
Singojuruh
Singojuruh
Blimbingsari
Blimbingsari
Muncar
Muncar
Cluring
Cluring
Tegaldlimo
Tegaldlimo
Siliragung
Siliragung
Peta administrasi kabupaten Banyuwangi

Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak pada koordinat 7º45’15”–8º43’2” LS dan 113º38’10” BT.

Wilayah Banyuwangi cukup beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan dengan Bondowoso, terdapat rangkaian Dataran Tinggi Ijen dengan puncaknya Gunung Raung (3.344 m) dan Gunung Merapi (2.799 m). Di balik Gunung Merapi terdapat Gunung Ijen yang terkenal dengan kawahnya. Gunung Raung dan Gunung Ijen adalah gunung api aktif. [10][11]

Bagian selatan terdapat perkebunan, peninggalan sejak zaman Hindia Belanda. Di perbatasan dengan Kabupaten Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam, yakni Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade merupakan kawasan penangkaran penyu. Di Semenanjung Blambangan juga terdapat cagar alam, yaitu Taman Nasional Alas Purwo.

Pantai timur Banyuwangi yang menghadap ke Selat Bali merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Muncar yaitu pelabuhan perikanan Muncar.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Kabupaten Banyuwangi berbatasan langsung dengan beberapa wilayah lain, yakni:[12]

Utara Kabupaten Situbondo
Timur Selat Bali
Selatan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Banyuwangi terletak di ketinggian 0–2.500 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan tingkat kelerengan, wilayah Kabupaten Banyuwangi terbagi dalam empat kategori tingkat kelerangan, yaitu tingkat kelerengan 0–2%, tingkat kelerengan 2–15%, tingkat kelerengan 15–40%, dan tingkat kelerengan >40%. Berikut adalah detailnya:

  • Tingkat kelerengan 0–2% dapat dijumpai di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi
  • Tingkat kelerengan 2–15% dapat dijumpai di hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, kecuali Kecamatan Muncang dan Kecamatan Cluring
  • Tingkat kelerengan 15–40% dapat dijumpai di sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi, kecuali Kecamatan Muncal, Cluring, Gambiran, Tegalsari, Genteng, Srono, Rogojampi, Singojuruh, Giri, dan Banyuwangi.
  • Tingkat kelerengan >40% dapat dijumpai di sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi, kecuali Kecamatan Purwoharjo, Muncal, Cluring, Gambiran, Tegalsari, Genteng, Srono, Rogojampi, Kabat, Singojuruh, Giri, Sempu, dan Banyuwangi.[13]

Geohidrologi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa sungai besar maupun kecil yang melintas Kabupaten Banyuwangi mulai dari bagian utara ke selatan sehingga merupakan daerah yang cocok pertanian lahan basah, yaitu meliputi :

  • Sungai Bajulmati (20 km), melewati Kecamatan Wongsorejo.
  • Sungai Selogiri (6,173 km), melewati Kecamatan Kalipuro.
  • Sungai Ketapang (10,26 km), melewati Kecamatan Kalipuro.
  • Sungai Sukowidi (15,826 km), melewati Kecamatan Kalipuro.
  • Sungai Bendo (15,826 km), melewati Kecamatan Glagah.
  • Sungai Sobo (13,818 km), melewati Kecamatan Banyuwangi dan Glagah.
  • Sungai Pakis (7,043 km), melewati Kecamatan Banyuwangi.
  • Sungai Tambong (24,347 km), melewati Kecamatan Glagah dan Kabat.
  • Sungai Binau (21,279 km), melewati Kecamatan Rogojampi.
  • Sungai Bomo (7,417 km), melewati Kecamatan Rogojampi, Srono, dan Muncar.
  • Sungai Setail (73,35 km), melewati Kecamatan Sempu, Genteng, Tegalsari, Gambiran, Purwoharjo dan Muncar.
  • Sungai Porolinggo (30,70 km)melewati Kecamatan Genteng.
  • Sungai Kalibarumanis (18 km), melewati Kecamatan Kalibaru dan Glenmore.
  • Sungai Wagud (14,60 km), melewati Kecamatan Genteng, Cluring dan Muncar.
  • Sungai Karangtambak (25 km), melewati Kecamatan Pesanggaran.
  • Sungai Bango (18 km), melewati Kecamatan Bangorejo dan Pesanggaran.
  • Sungai Baru (80,70 km), melewati Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Tegalsari, Siliragung dan Pesanggaran.[13]

Iklim

[sunting | sunting sumber]

Suhu udara di wilayah datara rendah berkisar antara 20°–34°C, sedangkan wilayah dataran tinggi bersuhu udara kurang dari 19°C. Tingkat kelembapan di Kabupaten Banyuwangi bervariasi antara 73–84%. Berdasarkan klasifikasi iklim Koppen, hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi masuk dalam kategori iklim tropis basah dan kering (Aw & Am) dengan dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau di wilayah Kabupaten Banyuwangi berlangsung pada periode Mei–Oktober dengan puncak musim kemarau adalah bulan Agustus. Sementara itu, musim hujan di wilayah Banyuwangi berlangsung pada periode November–April dengan bulan terbasah adalah bulan Januari dan Februari yang curah hujan bulanannya lebih dari 280 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Banyuwangi berkisar antara 1.000–2.000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan bervariasi antara 80–150 hari hujan per tahun.

Data iklim Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 32.7
(90.9)
33.6
(92.5)
33.7
(92.7)
32.7
(90.9)
31.9
(89.4)
31.5
(88.7)
31.2
(88.2)
32
(90)
33.2
(91.8)
34.6
(94.3)
33.8
(92.8)
33.3
(91.9)
32.85
(91.18)
Rata-rata harian °C (°F) 27
(81)
27.2
(81)
27
(81)
27.1
(80.8)
26.3
(79.3)
25.7
(78.3)
25
(77)
25.1
(77.2)
26
(79)
27.8
(82)
27.6
(81.7)
27.4
(81.3)
26.6
(79.97)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.4
(70.5)
21.8
(71.2)
22.5
(72.5)
21.5
(70.7)
20.8
(69.4)
19.9
(67.8)
18.9
(66)
19.7
(67.5)
20.8
(69.4)
21.4
(70.5)
22.8
(73)
21.6
(70.9)
21.09
(69.95)
Presipitasi mm (inci) 312
(12.28)
284
(11.18)
239
(9.41)
164
(6.46)
121
(4.76)
89
(3.5)
79
(3.11)
40
(1.57)
47
(1.85)
85
(3.35)
175
(6.89)
260
(10.24)
1.895
(74,6)
Rata-rata hari hujan 14 13 11 8 6 5 5 3 2 4 8 12 91
% kelembapan 83 83 81 78 75 72 69 65 67 71 77 80 75.1
Rata-rata sinar matahari bulanan 158 163 184 220 226 251 290 293 285 253 201 173 2.697
Sumber #1: Climate-Data.org [14]
Sumber #2: BMKG[15] & Weatherbase [16]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Bupati

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Banyuwangi
No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati
28 Ipuk Fiestiandani 20 Februari 2025 Petahana 33 Mujiono

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[17] 2014–2019[18] 2019–2024[19] 2024–2029
PKB 6 Kenaikan 10 Penurunan 9 Steady 9
Gerindra (baru) 4 Kenaikan 5 Steady 5 Kenaikan 6
PDI-P 12 Penurunan 10 Kenaikan 12 Penurunan 11
Golkar 7 Steady 7 Penurunan 5 Kenaikan 7
NasDem (baru) 2 Kenaikan 5 Kenaikan 7
PKS 0 Kenaikan 2 Steady 2 Penurunan 0
Hanura 2 Kenaikan 4 Penurunan 2 Penurunan 0
PAN 1 Steady 1 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 10 Penurunan 5 Kenaikan 6 Kenaikan 7
PPP 2 Kenaikan 4 Steady 4 Penurunan 3
PKNU (baru) 5
RepublikaN (baru) 1
Jumlah Anggota 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 10 Steady 10 Penurunan 9 Penurunan 7


Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi terdiri dari 25 kecamatan, 28 kelurahan, dan 189 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2021, luas wilayah Kabupaten Banyuwangi adalah 3.593,06 km².[20]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos[21] Status Daftar
Desa/Kelurahan
35.10.01 Pesanggaran 5 68489 Desa
  • Kandangan
  • Pesanggaran
  • Sarongan
  • Sumberagung
  • Sumbermulyo
35.10.02 Bangorejo 7 68487 Desa
  • Bangorejo
  • Kebondalem
  • Ringintelu
  • Sambimulyo
  • Sambirejo
  • Sukorejo
  • Temurejo
35.10.03 Purwoharjo 8 68483 Desa
  • Bulurejo
  • Glagahagung
  • Grajagan
  • Karetan
  • Kradenan
  • Purwoharjo
  • Sidorejo
  • Sumberasri
35.10.04 Tegaldlimo 9 68484 Desa
  • Kalipait
  • Kedungasri
  • Kedunggebang
  • Kedungwungu
  • Kendalrejo
  • Purwoagung
  • Purwoasri
  • Tegaldlimo
  • Wringinpitu
35.10.05 Muncar 10 68472 Desa
  • Blambangan
  • Kedungrejo
  • Kedungringin
  • Kumendung
  • Sumber Beras
  • Sumbersewu
  • Tambakrejo
  • Tapanrejo
  • Tembokrejo
  • Wringinputih
35.10.06 Cluring 9 68482 Desa
  • Benculuk
  • Cluring
  • Kaliploso
  • Plampangrejo
  • Sarimulyo
  • Sembulung
  • Sraten
  • Tamanagung
  • Tampo
35.10.07 Gambiran 6 68486 Desa
  • Purwodadi
  • Jajag
  • Gambiran
  • Yosomulyo
  • Wringinrejo
  • Wringinagung
35.10.08 Srono 10 68471 Desa
  • Bagorejo
  • Wonosobo
  • Sukonatar
  • Kebaman
  • Sumbersari
  • Parijatah Wetan
  • Parijatah Kulon
  • Rejoagung
  • Kepundungan
  • Sukomaju
35.10.09 Genteng 5 68465 Desa
  • Kembiritan
  • Gentengwetan
  • Gentengkulon
  • Setail
  • Kaligondo
35.10.10 Glenmore 7 68466 Desa
  • Tegalharjo
  • Sepanjang
  • Karangharjo
  • Tulungrejo
  • Sumbergondo
  • Bumiharjo
  • Margomulyo
35.10.11 Kalibaru 6 68467 Desa
  • Kalibarukulon
  • Kalibarumanis
  • Kalibaruwetan
  • Kajar Harjo
  • Banyuanyar
  • Kebonrejo
35.10.12 Singojuruh 11 68464 Desa
  • Gambor
  • Alasmalang
  • Benelan Kidul
  • Lemahbang Kulon
  • Singojuruh
  • Gumirih
  • Cantuk
  • Padang
  • Singolatren
  • Kemiri
  • Sumber Baru
35.10.13 Rogojampi 10 68462 Desa
  • Aliyan
  • Mangir
  • Gladag
  • Bubuk
  • Lemahbangdewo
  • Gitik
  • Karangbendo
  • Rogojampi
  • Pengatigan
  • Kedaleman
35.10.14 Kabat 14 68461 Desa
  • Bareng
  • Bunder
  • Gombolirang
  • Benelanlor
  • Labanasem
  • Pakistaji
  • Pondoknongko
  • Dadapan
  • Kedayunan
  • Kabat
  • Macanputih
  • Tambong
  • Pendarungan
  • Kalirejo
35.10.15 Glagah 2 8 68454 Desa
  • Glagah
  • Kampung Anyar
  • Kemiren
  • Kenjo
  • Olehsari
  • Paspan
  • Rejosari
  • Tamansuruh
Kelurahan
  • Bakungan
  • Banjarsari
35.10.16 Banyuwangi 18 - 68411-68419 Kelurahan
  • Kampung Mandar
  • Kampung Melayu
  • Karangrejo
  • Kebalenan
  • Kepatihan
  • Kertosari
  • Lateng
  • Pakis
  • Panderejo
  • Penganjuran
  • Pengantigan
  • Singonegaran
  • Singotrunan
  • Sobo
  • Sumber Rejo
  • Taman Baru
  • Temenggungan
  • Tukang Kayu
35.10.17 Giri 4 2 68422-68425 Desa
  • Grogol
  • Jambesari
Kelurahan
  • Boyolangu
  • Giri
  • Mojopanggung
  • Penataban
35.10.18 Wongsorejo 12 68453 Desa
  • Alasbuluh
  • Alasrejo
  • Bajulmati
  • Bangsring
  • Bengkak
  • Bimorejo
  • Sumberanyar
  • Sumberkencono
  • Sidodadi
  • Sidowangi
  • Watukebo
  • Wongsorejo
35.10.19 Songgon 9 68463 Desa
  • Balak
  • Bangunsari
  • Bayu
  • Bedewang
  • Parangharjo
  • Songgon
  • Sragi
  • Sumberarum
  • Sumberbulu
35.10.20 Sempu 7 68468 Desa
  • Sempu
  • Jambewangi
  • Karangsari
  • Temuguruh
  • Gendoh
  • Temuasri
  • Tegalarum
35.10.21 Kalipuro 4 5 68452 Desa
  • Bulusari
  • Kelir
  • Ketapang
  • Pesucen
  • Telemung
Kelurahan
  • Bulusan
  • Gombengsari
  • Kalipuro
  • Klatak
35.10.22 Siliragung 5 68488 Desa
  • Barurejo
  • Buluagung
  • Kesilir
  • Seneporejo
  • Siliragung
35.10.23 Tegalsari 6 68491 Desa
  • Dasri
  • Karangdoro
  • Karangmulyo
  • Tamansari
  • Tegalrejo
  • Tegalsari
35.10.24 Licin 8 68456 Desa
  • Banjar
  • Gumuk
  • Jelun
  • Kluncing
  • Licin
  • Pakel
  • Segobang
  • Tamansari
35.10.25 Blimbingsari 10 68461-68462 Desa
  • Badean
  • Blimbingsari
  • Bomo
  • Gintangan
  • Kaligung
  • Kaotan
  • Karangrejo
  • Patoman
  • Sukojati
  • Watukebo
TOTAL 28 189


Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Ibu kota Kabupaten Banyuwangi berjarak 290 km sebelah timur Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Banyuwangi merupakan ujung paling timur jalur pantura serta titik paling timur jalur kereta api pulau Jawa yaitu Stasiun Ketapang.[22]

Pelabuhan Ketapang terletak di Kota Banyuwangi bagian utara, menghubungkan Jawa dan Bali dengan kapal Ferry, LCM, roro dan tongkang.[butuh rujukan][23][24][25]

Angkutan Antarkota

[sunting | sunting sumber]

Dari Surabaya, Kabupaten Banyuwangi dapat dicapai dari dua jalur jalan darat, jalur utara dan jalur selatan. Jalur utara merupakan bagian dari jalur pantura yang membentang dari Anyer hingga pelabuhan Panarukan dan melewati Kabupaten Situbondo. Sedangkan jalur selatan merupakan pecahan dari jalur pantura dari Kabupaten Probolinggo melewati Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Di kedua jalur tersebut tersedia bus ekonomi maupun non-ekonomi.

Angkutan Kereta Api

[sunting | sunting sumber]

Terdapat pula moda transportasi darat lainnya, yaitu jalur kereta api lintas timur Jawa dan berakhir di Banyuwangi. Stasiun Banyuwangi Kota merupakan stasiun terdekat dengan Kota Banyuwangi. Stasiun Ketapang terletak di utara Kota Banyuwangi tidak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Stasiun kereta api yang cukup besar di Banyuwangi adalah Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Stasiun Kalisetail, (Kecamatan Sempu), dan Kalibaru. Selain itu ada juga stasiun yang lebih kecil seperti Singojuruh, Temuguruh, Glenmore, Sumberwadung dan Halte Krikilan.

Angkutan Daerah

[sunting | sunting sumber]

Untuk transportasi wilayah perkotaan terdapat moda angkutan mikrolet, taksi Bosowa, Ramayana, Using Transport serta van atau yang oleh masyarakat setempat disebut 'colt' yang melayani transportasi antar kecamatan dan minibus yang melayani trayek Banyuwangi dengan kota-kota kabupaten di sekitarnya.

Angkutan Udara

[sunting | sunting sumber]

Bandar Udara Internasional Banyuwangi di kecamatan Blimbingsari dalam pembangunannya sempat tersendat akibat kasus pembebasan lahan, dan memakan korban 2 bupati yang menjabat dalam masa pembangunannya yaitu Bupati Samsul Hadi (2000–2005) dan Bupati Ratna Ani Lestari (2005–2010). Dan pada tanggal 28 Desember 2010, Bandar Udara Blimbingsari telah dibuka untuk penerbangan komersial Banyuwangi (BWX) – Jakarta (CGK) – Banyuwangi (BWX) dan Banyuwangi (BWX) – Surabaya (SUB) – Banyuwangi (BWX).

Angkutan Laut dan Barang

[sunting | sunting sumber]

Selain itu terdapat Pelabuhan Tanjung Wangi di Ketapang, Kecamatan Kalipuro selain sebagai pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas, juga melayani pelayaran ke kepulauan di bagian timur Madura, seperti Kep. Sapeken, Kep. Kangean, dan Kep. Sapudi.

Moda transportasi alternatif yang juga sudah diluncurkan berupa Kapal Cepat Marina Srikandi yang memiliki kapasitas hingga 145 orang penumpang.[26] Kapal cepat ini beroperasi dari Pantai Boom Banyuwangi.[27] Pengoperasian kapal ini didorong oleh pemikiran bahwa pertumbuhan pariwisata Banyuwangi juga ditopang oleh pertumbuhan pariwisata di Bali dan Lombok, sehingga perjalanan yang menghubungkan ketiganya harus terus ditingkatkan.

Penduduk

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kabupaten Banyuwangi terdiri dari beragam suku.[28] Mayoritas adalah suku Osing, kedua adalah suku Jawa Mataraman dan Arekan yang signifikan di bagian selatan, selain itu terdapat pula suku Madura yang mendiami kecamatan Glenmore, Kalibaru, Kalipuro, Muncar, Wongsorejo, dan sebagian Licin. Selain itu, terdapat minoritas suku Bali, Mandar dan Bugis. Suku Bali banyak mendiami sebagian desa di kecamatan Blimbingsari, bahkan di desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari seperti miniatur desa Bali di Pulau Jawa. Suku Osing merupakan penduduk asli Kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah subsuku dari suku Jawa yang banyak terpengaruh Bali, terutama budaya. Mereka menggunakan bahasa Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua bahasa Jawa, Bahasa Osing menggunakan diftongisasi khusus (perubahan vokal i menjadi ai dan vokal u menjadi au) yang tidak ditemui di dialek Jawa manapun bahkan juga hal ini juga tidak ditemukan di Bahasa Bali. Suku Osing Mayoritas mendiami di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kabat, Rogojampi, Songgon, Sempu, Singojuruh, Srono, sebagian Blimbingsari, sebagian Genteng, sebagian Muncar serta sebagian kecil di kecamatan lain.[butuh rujukan][29][30]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Daftar perguruan tinggi

[sunting | sunting sumber]

Perguruan tinggi negeri

[sunting | sunting sumber]
Nama Perguruan Tinggi Alamat
Politeknik Negeri Banyuwangi Labanasem
Akademi Penerbangan Indonesia Blimbingsari
Universitas Airlangga PDD Banyuwangi Giri

Perguruan tinggi swasta

[sunting | sunting sumber]
Nama Perguruan Tinggi Alamat
Universitas 17 Agustus 1945 Taman Baru
Universitas Muhammadiyah Jember Kampus 2 Genteng
Universitas PGRI Banyuwangi Kertosari
Universitas Bhakti Indonesia Sraten
Sekolah Tinggi Komunikasi PGRI Banyuwangi Taman Baru
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi Giri
Akademi Kelautan Banyuwangi Ketapang
Akademi Kesehatan Rustida Krikilan
Institut Agama Islam Darussalam Blokagung
Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Ombak Pantai Plengkung, salah satu ombak terbaik di dunia.

Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak objek wisata seperti:[31][32][33]

Wisata Alam

[sunting | sunting sumber]
  • Kawah Ijen
  • Pantai Boom Banyuwangi
  • Pantai Plengkung
  • Pantai Rajegwesi
  • Pantai Pulau Merah
  • Pantai Watu Dodol
  • Pantai Teluk Hijau
  • Pantai Teluk Biru
  • Pantai Lampon
  • Pantai Blimbingsari
  • Pantai Wedi Ireng
  • Pantai Sukamade
  • Pantai Cemara
  • Pantai Cacalan
  • Pulau Tabuhan
  • Bangsring Underwater
  • Waduk Sidodadi
  • Waduk Bajulmati
  • Rawa Bayu
  • Air Terjun Lider
  • Air Terjun Wonorejo (Tirto Kemanten)
  • Air Terjun Jagir
  • Air Terjun Antogan
  • Air Terjun Selendang Arum
  • Air Terjun Telunjuk Raung
  • Wisata Arung Jeram Kali Badeng
  • Taman Nasional Alas Purwo
  • Taman Nasional Meru Betiri
  • Savanna Sadengan
  • Hutan De Djawatan

Wisata Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sejarah di Kabupaten Banyumas dijelaskan pada koleksi Museum Blambangan.[34]

  • Asrama Inggris
  • Situs Prabu Tawang Alun
  • Situs Umpak Songgo
  • Situs Kawitan
  • Situs Rawa Bayu
  • Situs Candi Agung Gumuk Kancil

Wisata Desa

[sunting | sunting sumber]
  • Desa Kemiren, desa dengan adat istiadat dan budaya masyarakat suku Osing yang masih terjaga.
  • Desa Tamansari, desa di kaki Gunung Ijen yang menawarkan keindahan alam khas dataran tinggi.
  • Desa Gintangan, desa dengan produk unggulan berupa kerajinan anyaman bambu kualitas ekspor yang banyak diburu wisatawan.
  • Desa Bangsring, desa yang menawarkan keindahan bawah laut Selat Bali dan eksotika Pulau Tabuhan.
  • Desa Patoman, desa yang dijuluki sebagai "Miniatur Pulau Bali" karena menawarkan suasana perdesaan ala Pulau Dewata.
  • Kelurahan Gombengsari, kelurahan dengan perkebunan kopi yang luas dan sajian olahan kopi lokal yang khas.
  • Kelurahan Temenggungan, kampung di pusat Kota Banyuwangi yang menawarkan suasana perkampungan klasik tempo dulu dengan balutan seni dan budaya lokal yang senantiasa dilestarikan.

Kebudayaan

[sunting | sunting sumber]
Petirtan di Pura Beji Ananthaboga dan Pelinggih Ganesha

Kabupaten Banyuwangi merupakan wilayah lintas pulau antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, sehingga menjadi salah satu tempat pertemuan berbagai jenis kebudayaan. Budaya masyarakat Osing Banyuwangi merupakan percampuran dari suku Jawa, suku Bali dan suku Madura. Terdapat pula budaya asing yang meliputi budaya Eropa.[35]

Di dusun Selorejo, kecamatan Glenmore, di lereng Gunung Raung, terdapat Pura Beji Ananthaboga, sebuah pura dan petirtaan yang terletakserta menempati wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Batik

[sunting | sunting sumber]

Batik yang disebut-sebut sebagai jati diri Bangsa Indonesia tak bisa diragukan. Keberadaannya memang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya orang Jawa. Motif-motifnya pun terinspirasi tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan banyuwangi, memiliki beberapa motif yang terkenal yaitu

  • Gajah Oling
  • Paras Gempal
  • Sekar Jagad
  • Kangkung Setingkes
  • Mata Ayam

Jenis Batik tadi merupakan sebagian dari Motif Batik khas Banyuwangi yang masih hidup dan berkembang di kalangan masyarakat setempat.

Lagu Daerah

[sunting | sunting sumber]
  • Umbul-Umbul Blambangan
  • Ugo-Ugo
  • Banyuwangi Ijo Royo-Royo
  • Seblang Lukinto
  • Cengkir Gadhing
  • Ulan Andung Andung

Kesenian tradisional

[sunting | sunting sumber]

Kesenian tradisional khas Banyuwangi antara lain:

  • Angklung Khas Osing
  • Angklung Caruk
  • Angklung Tetak
  • Angklung Paglat
  • Angklung Blambangan
  • Barong Banyuwangi
  • Barong Kemiren
  • Barong Kumbo
  • Barong Prejeng
  • Barong Lundoyo
  • Barong Ider Bumi
  • Barong Bali
  • Barongsai
  • Ogoh-Ogoh
  • Ondel-Ondel
  • Janger Banyuwangi
  • Teater Banyuwangi
  • Drama Janger
  • Drama Osing
  • Jejer Gandrung
  • Jaranan
  • Jaranan Buto
  • Pacu Gandrung
  • Gandrung Dor
  • Gandrung Marsan
  • Gandrung Seblang Lukinto
  • Gama Gandrung
  • Gandrung Banyuwangi
  • Gedhogan
  • Kebo-Keboan
  • Keboan
  • Kuwung
  • Kuntulan
  • Mocoan Pacul Gowang
  • Patrol Banyuwangi
  • Seblang
  • Wayang Osing

Jenis kesenian tadi merupakan sebagian dari kesenian khas Banyuwangi yang masih hidup dan berkembang di kalangan masyarakat setempat.

Musik khas Banyuwangi

[sunting | sunting sumber]

Gamelan Banyuwangi khususnya yang dipakai dalam tari Gandrung memiliki kekhasan dengan adanya kedua biola, yang salah satunya dijadikan sebagai pantus atau pemimpin lagu. Menurut sejarahnya, pada sekitar abad ke-19, seorang Eropa menyaksikan pertunjukan Seblang (atau Gandrung) yang diiringi dengan suling. Kemudian orang tersebut mencoba menyelaraskannya dengan biola yang dia bawa waktu itu, pada saat dia mainkan lagu-lagu Seblang tadi dengan biola, orang-orang sekitar terpesona dengan irama menyayat yang dihasilkan biola tersebut. Sejak itu, biola mulai menggeser suling karena dapat menghasilkan nada-nada tinggi yang tidak mungkin dikeluarkan oleh suling.

Selain itu, gamelan ini juga menggunakan "kluncing" (triangle), yakni alat musik berbentuk segitiga yang dibuat dari kawat besi tebal, dan dibunyikan dengan alat pemukul dari bahan yang sama, dan angklung, atau rebana.

Tokoh terkenal

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar seniman Indonesia dan Daftar tokoh Jawa Timur

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kali Bajulmati
  • Kali Setail

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lambang Kabupaten Banyuwangi, Berdasarkan Perda No. 2 Tahun 1971.
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-01-01. Diakses tanggal 2017-09-03.
  3. ^ KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-145 TAHUN 2022 TENTANG PEMBERIAN KODE, DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, DAN PULAU TAHUN 2021 2022. April 2022. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 2023-08-14.
  4. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan-Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 November 2023.
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 24 November 2023.
  6. ^ a b "Perda No. 8 Tahun 2020" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 2022-01-18.
  7. ^ "Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2021". www.banyuwangikab.bps.go.id. hlm. 6, 61, 133. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2021-07-29. Diakses tanggal 29 Juli 2021.
  8. ^ [1] Diarsipkan 2020-01-02 di Wayback Machine. Kisah asrama inggrisan di Banyuwangi
  9. ^ Paramita, R. W. D., Rizal, N., dan Taufiq, M. (2017). Noviansyah (ed.). Kemiren: Potret Budaya Adat Osing (PDF). Bantul: Azyan Mitra Media. hlm. 1. ISBN 978-602-61946-8-8. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. ^ [2] Diarsipkan 2018-08-08 di Wayback Machine. Gunung Raung, gunung berapi aktif
  11. ^ [3] Diarsipkan 2018-11-23 di Wayback Machine. Gunung Ijen, Gunung berapi aktif tempat wisata populer
  12. ^ Wijayanti DP, R., Rizal, N., dan Taufiq, M. (2019). Kemiren 3 (PDF). Lumajang: Widya Gama Press. hlm. 88. ISBN 978-623-91680-4-9. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  13. ^ a b "Profil Banyuwangi" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2020-02-26. Diakses tanggal 2020-10-05.
  14. ^ "Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
  15. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 76 & 141. Diakses tanggal 5 Oktober 2024.
  16. ^ "Banyuwangi, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 5 Oktober 2020.
  17. ^ Data Anggota DPRD Banyuwangi periode 2009-2014
  18. ^ 80 Persen DPRD Terpilih di Banyuwangi Caleg Baru
  19. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Banyuwangi 2019-2024
  20. ^ "KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-145 TAHUN 2022 TENTANG PEMBERIAN KODE, DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, DAN PULAU TAHUN 2021" (PDF). Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 14 Agustus 2023.
  21. ^ Kode Pos Kabupaten Banyuwangi
  22. ^ "Stasiun Banyuwangi". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-06-12.
  23. ^ Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>, Sani Malik. "Lintasan Ketapang - Gilimanuk". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-01. Diakses tanggal 2022-05-20.
  24. ^ Banyuwangi, Pelabuhan Indonesia-Pelabuhan Ketapang. "Pelabuhan Indonesia - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi | Shipsapp". shipsapp.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-07. Diakses tanggal 2022-05-20.
  25. ^ Nurfujitania, Niken. "Jadwal dan Harga Tiket Kapal Roro Ketapang Banyuwangi Tujuan Gilimanuk Bali, Bawa Kendaraan - Sudut Batam". batam.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-27. Diakses tanggal 2022-05-20.
  26. ^ Rachmawati, Ira (4 Januari 2018). Asdhiana, I Made (ed.). "Asyik! Ada Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar Bali dan Lombok". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-01-07. Diakses tanggal 13 Maret 2019.
  27. ^ "Banyuwangi Hadirkan Kapal Cepat ke Denpasar Hanya 2 Jam Perjalanan". Kabar Penumpang. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-31. Diakses tanggal 13 Maret 2019.
  28. ^ Apriyono, Fikri (2021). Hilwah, Bintana Alin (ed.). Etnomatematika Wilayah Tapal Kuda: (Eksplorasi Etnomatematika di Kabupaten Jember, Lumajang dan Banyuwangi) (PDF). Depok: Komojoyo Press. hlm. 56. ISBN 978-623-6961-65-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  29. ^ Septiyani, Kistin (2021-08-21). Prasetya, Anggara Wikan (ed.). "Mengenal Suku Osing di Banyuwangi, Ujung Timur Pulau Jawa". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-22. Diakses tanggal 2022-05-20.
  30. ^ pajarwati, unik. "Antropologi Budaya: Mengenal Suku Osing Banyuwangi". Kumparan. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20.
  31. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-11-21. Diakses tanggal 2015-11-20.
  32. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-11-21. Diakses tanggal 2015-11-20.
  33. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-10-26. Diakses tanggal 2016-10-18.
  34. ^ Disbudpar Banyuwangi (11 Oktober 2023). "Mengintip Museum Blambangan, Pusat Wisata Edukasi Budaya di Banyuwangi yang Tampilkan 4.300 Koleksi". Kabar Banyuwangi. Diakses tanggal 5 Juni 2025.
  35. ^ Suharti, Mamiek (2012). "Tari Gandrung Sebagai Obyek Wisata Andalan Banyuwangi" (PDF). Harmonia. 12 (1): 25. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 2022-01-17.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikiwisata memiliki panduan wisata Banyuwangi.
  • (Indonesia) Situs web resmi
  • (Indonesia) Info mengenai pembagian administratif Banyuwangi di bentangbanyuwangi.github.io
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
  • Bupati: Ipuk Fiestiandani
  • Wakil Bupati: Mujiono
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Bangorejo
  • Banyuwangi
  • Blimbingsari
  • Cluring
  • Gambiran
  • Genteng
  • Giri
  • Glagah
  • Glenmore
  • Kabat
  • Kalibaru
  • Kalipuro
  • Licin
  • Muncar
  • Pesanggaran
  • Purwoharjo
  • Rogojampi
  • Sempu
  • Siliragung
  • Singojuruh
  • Songgon
  • Srono
  • Tegaldlimo
  • Tegalsari
  • Wongsorejo
Lambang Kabupaten Banyuwangi
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi
  • l
  • b
  • s
Jawa Timur, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Surabaya
  • Gubernur: Khofifah Indar Parawansa
  • Wakil Gubernur: Emil Elistianto Dardak
Kabupaten
  • Bangkalan
  • Banyuwangi
  • Blitar
  • Bojonegoro
  • Bondowoso
  • Gresik
  • Jember
  • Jombang
  • Kediri
  • Lamongan
  • Lumajang
  • Madiun
  • Magetan
  • Malang
  • Mojokerto
  • Nganjuk
  • Ngawi
  • Pacitan
  • Pamekasan
  • Pasuruan
  • Ponorogo
  • Probolinggo
  • Sampang
  • Sidoarjo
  • Situbondo
  • Sumenep
  • Trenggalek
  • Tuban
  • Tulungagung
Lambang Jawa Timur
Kota
  • Batu
  • Blitar
  • Kediri
  • Madiun
  • Malang
  • Mojokerto
  • Pasuruan
  • Probolinggo
  • Surabaya
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah
  • l
  • b
  • s
Tapal Kuda Jawa Timur
  • Banyuwangi
  • Bondowoso
  • Jember
  • Lumajang
  • Pasuruan
  • Probolinggo
    • Kabupaten
    • Kota
  • Situbondo
  • l
  • b
  • s
Kabupaten di Indonesia
Sumatra
Aceh
  • Aceh Barat
  • Aceh Barat Daya
  • Aceh Besar
  • Aceh Jaya
  • Aceh Selatan
  • Aceh Singkil
  • Aceh Tamiang
  • Aceh Tengah
  • Aceh Tenggara
  • Aceh Timur
  • Aceh Utara
  • Bener Meriah
  • Bireuen
  • Gayo Lues
  • Nagan Raya
  • Pidie
  • Pidie Jaya
  • Simeulue
Sumatera Utara
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Humbang Hasundutan
  • Karo
  • Labuhanbatu
  • Labuhanbatu Selatan
  • Labuhanbatu Utara
  • Langkat
  • Mandailing Natal
  • Nias
  • Nias Barat
  • Nias Selatan
  • Nias Utara
  • Padang Lawas
  • Padang Lawas Utara
  • Pakpak Bharat
  • Samosir
  • Serdang Bedagai
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Tengah
  • Tapanuli Utara
  • Toba
Sumatera Barat
  • Agam
  • Dharmasraya
  • Kepulauan Mentawai
  • Lima Puluh Kota
  • Padang Pariaman
  • Pasaman
  • Pasaman Barat
  • Pesisir Selatan
  • Sijunjung
  • Solok
  • Solok Selatan
  • Tanah Datar
Riau
  • Bengkalis
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • Kampar
  • Kepulauan Meranti
  • Kuantan Singingi
  • Pelalawan
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
Kepulauan Riau
  • Bintan
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Lingga
  • Natuna
Jambi
  • Batanghari
  • Bungo
  • Kerinci
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Sarolangun
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tanjung Jabung Timur
  • Tebo
Bengkulu
  • Bengkulu Selatan
  • Bengkulu Tengah
  • Bengkulu Utara
  • Kaur
  • Kepahiang
  • Lebong
  • Mukomuko
  • Rejang Lebong
  • Seluma
Sumatera Selatan
  • Banyuasin
  • Empat Lawang
  • Lahat
  • Muara Enim
  • Musi Banyuasin
  • Musi Rawas
  • Musi Rawas Utara
  • Ogan Ilir
  • Ogan Komering Ilir
  • Ogan Komering Ulu
  • Ogan Komering Ulu Selatan
  • Ogan Komering Ulu Timur
  • Penukal Abab Lematang Ilir
Bangka Belitung
  • Bangka
  • Bangka Barat
  • Bangka Selatan
  • Bangka Tengah
  • Belitung
  • Belitung Timur
Lampung
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Mesuji
  • Pesawaran
  • Pesisir Barat
  • Pringsewu
  • Tanggamus
  • Tulang Bawang
  • Tulang Bawang Barat
  • Way Kanan
Jawa
Banten
  • Lebak
  • Pandeglang
  • Serang
  • Tangerang
Jakarta
  • Kepulauan Seribu1
Jawa Barat
  • Bandung
  • Bandung Barat
  • Bekasi
  • Bogor
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Cirebon
  • Garut
  • Indramayu
  • Karawang
  • Kuningan
  • Majalengka
  • Pangandaran
  • Purwakarta
  • Subang
  • Sukabumi
  • Sumedang
  • Tasikmalaya
Jawa Tengah
  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Batang
  • Blora
  • Boyolali
  • Brebes
  • Cilacap
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Klaten
  • Kudus
  • Magelang
  • Pati
  • Pekalongan
  • Pemalang
  • Purbalingga
  • Purworejo
  • Rembang
  • Semarang
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Tegal
  • Temanggung
  • Wonogiri
  • Wonosobo
Yogyakarta
  • Bantul
  • Gunungkidul
  • Kulon Progo
  • Sleman
Jawa Timur
  • Bangkalan
  • Banyuwangi
  • Blitar
  • Bojonegoro
  • Bondowoso
  • Gresik
  • Jember
  • Jombang
  • Kediri
  • Lamongan
  • Lumajang
  • Madiun
  • Magetan
  • Malang
  • Mojokerto
  • Nganjuk
  • Ngawi
  • Pacitan
  • Pamekasan
  • Pasuruan
  • Ponorogo
  • Probolinggo
  • Sampang
  • Sidoarjo
  • Situbondo
  • Sumenep
  • Trenggalek
  • Tuban
  • Tulungagung
Kalimantan
Kalimantan Barat
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Sintang
Kalimantan Tengah
  • Barito Selatan
  • Barito Timur
  • Barito Utara
  • Gunung Mas
  • Kapuas
  • Katingan
  • Kotawaringin Barat
  • Kotawaringin Timur
  • Lamandau
  • Murung Raya
  • Pulang Pisau
  • Seruyan
  • Sukamara
Kalimantan Selatan
  • Balangan
  • Banjar
  • Barito Kuala
  • Hulu Sungai Selatan
  • Hulu Sungai Tengah
  • Hulu Sungai Utara
  • Kotabaru
  • Tabalong
  • Tanah Bumbu
  • Tanah Laut
  • Tapin
Kalimantan Timur
  • Berau
  • Kutai Barat
  • Kutai Kartanegara
  • Kutai Timur
  • Mahakam Ulu
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
Kalimantan Utara
  • Bulungan
  • Malinau
  • Nunukan
  • Tana Tidung
Nusa
Tenggara
Bali
  • Badung
  • Bangli
  • Buleleng
  • Gianyar
  • Jembrana
  • Karangasem
  • Klungkung
  • Tabanan
Nusa Tenggara
Barat
  • Bima
  • Dompu
  • Lombok Barat
  • Lombok Tengah
  • Lombok Timur
  • Lombok Utara
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
Nusa Tenggara
Timur
  • Alor
  • Belu
  • Ende
  • Flores Timur
  • Kupang
  • Lembata
  • Malaka
  • Manggarai
  • Manggarai Barat
  • Manggarai Timur
  • Nagekeo
  • Ngada
  • Rote Ndao
  • Sabu Raijua
  • Sikka
  • Sumba Barat
  • Sumba Barat Daya
  • Sumba Tengah
  • Sumba Timur
  • Timor Tengah Selatan
  • Timor Tengah Utara
Sulawesi
Sulawesi Barat
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
Sulawesi Selatan
  • Bantaeng
  • Barru
  • Bone
  • Bulukumba
  • Enrekang
  • Gowa
  • Jeneponto
  • Kepulauan Selayar
  • Luwu
  • Luwu Timur
  • Luwu Utara
  • Maros
  • Pangkajene dan Kepulauan
  • Pinrang
  • Sidenreng Rappang
  • Sinjai
  • Soppeng
  • Takalar
  • Tana Toraja
  • Toraja Utara
  • Wajo
Sulawesi Tenggara
  • Bombana
  • Buton
  • Buton Selatan
  • Buton Tengah
  • Buton Utara
  • Kolaka
  • Kolaka Timur
  • Kolaka Utara
  • Konawe
  • Konawe Kepulauan
  • Konawe Selatan
  • Konawe Utara
  • Muna
  • Muna Barat
  • Wakatobi
Sulawesi Tengah
  • Banggai
  • Banggai Kepulauan
  • Banggai Laut
  • Buol
  • Donggala
  • Morowali
  • Morowali Utara
  • Parigi Moutong
  • Poso
  • Sigi
  • Tojo Una-Una
  • Tolitoli
Gorontalo
  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Gorontalo
  • Gorontalo Utara
  • Pohuwato
Sulawesi Utara
  • Bolaang Mongondow
  • Bolaang Mongondow Selatan
  • Bolaang Mongondow Timur
  • Bolaang Mongondow Utara
  • Kepulauan Sangihe
  • Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
  • Kepulauan Talaud
  • Minahasa
  • Minahasa Selatan
  • Minahasa Tenggara
  • Minahasa Utara
Maluku
Maluku Utara
  • Halmahera Barat
  • Halmahera Selatan
  • Halmahera Tengah
  • Halmahera Timur
  • Halmahera Utara
  • Kepulauan Sula
  • Pulau Morotai
  • Pulau Taliabu
Maluku
  • Buru
  • Buru Selatan
  • Kepulauan Aru
  • Kepulauan Tanimbar
  • Maluku Barat Daya
  • Maluku Tengah
  • Maluku Tenggara
  • Seram Bagian Barat
  • Seram Bagian Timur
Papua
Papua Barat
  • Fakfak
  • Kaimana
  • Manokwari
  • Manokwari Selatan
  • Pegunungan Arfak
  • Teluk Bintuni
  • Teluk Wondama
Papua Barat Daya
  • Maybrat
  • Raja Ampat
  • Sorong
  • Sorong Selatan
  • Tambrauw
Papua
  • Biak Numfor
  • Jayapura
  • Keerom
  • Kepulauan Yapen
  • Mamberamo Raya
  • Sarmi
  • Supiori
  • Waropen
Papua Tengah
  • Deiyai
  • Dogiyai
  • Intan Jaya
  • Mimika
  • Nabire
  • Paniai
  • Puncak
  • Puncak Jaya
Papua Pegunungan
  • Jayawijaya
  • Lanny Jaya
  • Mamberamo Tengah
  • Nduga
  • Pegunungan Bintang
  • Tolikara
  • Yahukimo
  • Yalimo
Papua Selatan
  • Asmat
  • Boven Digoel
  • Mappi
  • Merauke
1 Kabupaten administrasi (bukan daerah otonom)
Lihat pula
Daftar kabupaten di Indonesia menurut waktu pembentukan
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • MusicBrainz area
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Banyuwangi&oldid=27867107"
Kategori:
  • Kabupaten Banyuwangi
  • Kabupaten di Jawa Timur
  • Kabupaten di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: URL pengarsipan
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MusicBrainz area
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles