More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Lomba makan kerupuk - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lomba makan kerupuk - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lomba makan kerupuk

  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah lomba makan kerupuk pada perayaan Hari Kemerdekaan RI

Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba yang diadakan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba ini sangat sederhana dan bisa diikuti oleh semua orang dari segala umur atau jenis kelamin. Bahan yang dibutuhkan untuk perlombaan ini hanyalah kerupuk dan tali. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah jenis kerupuk putih. Penentuan pemenang hanya berdasarkan siapa yang paling cepat dari peserta lain dalam menghabiskan kerupuk yang tergantung. Saat perlombaan berlangsung, tidak boleh ada bantuan tangan dan setiap peserta tangannya berada di belakang punggung atau diikat.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Lomba makan kerupuk adalah lomba yang berikatan dengan masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada 1930-1940an, Indonesia mengalami krisis ekonomi dan membuat rakyat Indonesia akrab dengan kerupuk sebagai pelengkap makanan saat itu. Selain itu, kerupuk juga makanan yang identik dengan rakyat dikarenakan harganya yang murah. Pada 1950an, Indonesia mengalami krisis dan perlombaan ini pertama kali diadakan untuk mengingat bawah rakyat Indonesia pernah berada pada masa krisis yang ditandai dengan rakyat yang mengonsumsi kerupuk.[1] Kerupuk ini menjadi lambang kesetaraan semua rakyat di saat sedang susahnya mencukupi kebutuhan pangan. Meski lomba kerupuk adalah hiburan pada masa sekarang, namun hal ini juga sebagai simbol persatuan agar masa sulit tidak terulang.[2]

Di Belanda

[sunting | sunting sumber]
Persiapan lomba koekhappen di Belanda

Versi Belanda dari lomba makan kerupuk disebut sebagai koekhappen ("menggigit kue"). Koekhappen adalah permainan yang sering dimainkan di pesta anak-anak, tapi juga populer di acara lain seperti Hari Raja (Koningsdag). Dalam permainan ini, kue ontbijtkoek (atau camilan lembut lainnya) digantungkan pada tali, dan para peserta harus mencoba menggigit kue tersebut tanpa menggunakan tangan - bisa dengan mata tertutup maupun terbuka. Tali dengan kue tersebut digantung tepat di atas kepala peserta.

Terdapat variasi lain dari koekhappen yang bernama appelhappen, dimana apel yang dilumuri sirop digantung pada tali. Karena licinnya sirop, menggigit apel menjadi lebih sulit. Risiko terkena sirop dan menjadi belepotan pun cukup besar.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nurhadi (18 Agustus 2021). Nurhadi (ed.). "Cerita Penderitaan di Balik Lomba Makan Kerupuk". Tempo.co. Diakses tanggal 11 February 2022.
  2. ^ Fitria, Riska (16 Agustus 2021). "3 Filosofi Lomba Makan Kerupuk dalam Peringatan 17 Agustusan". detikcom. Diakses tanggal 11 February 2022.
  3. ^ Limacher, Ute (2021-05-03). "Traditional Dutch games for children: Sjoelbak, Koekhappen en Spijkerpoep". Ute's International Lounge & Academy (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-07-06.
  • l
  • b
  • s
Permainan tradisional Indonesia
Lomba tradisional
  • Balap bakiak
  • Balap karung
  • Lari kelereng
  • Makan kerupuk
  • Panjat pinang
  • Perang bantal
  • Sepeda lambat
  • Tarik tambang
Dengan alat
  • Adu Kerito Surong
  • Ali oma
  • Balap bakiak
  • Bekel
  • Buang jung (permainan)
  • Bosukan
  • Bengkek
  • Campak bunga
  • Congklak (varian Dakon, Gunung (permainan))
  • Egrang (varian Ingkau)
  • Engklek
  • Gasing (variasiː Begasingan)
  • Gatrik
  • Goncang kaleng
  • Kelereng
  • Layang-layang
  • Lempar kaleng
  • Mallogo
  • Patekong
  • Patok lele
  • Platok
  • Perang bantal
  • Rorodaan
  • Tapuk tanggui
  • Tapuk anak
  • Setatak
  • Serentam
  • Tuju lubang
Menggunakan bambu
  • Bambu Gila
  • Bedil buluh
  • Meriam bambu
  • Pletokan
Menggunakan bola
  • Sepak raga (varianː Aqraga)
Menggunakan kelapa/pinang
  • Arul (permainan)
  • Belogo
  • Daro
  • Gatok
  • Porok (permainan)
  • Tarek situek
Menggunakan batu
  • Caca Gulali
  • Famaikara
  • Ongklak-angklok
  • Sisik (permainan)
Menggunakan kartu
  • Ceki
  • Truf
Menggunakan tali
  • Lompat tali
  • Tarik tambang
  • Tali (permainan)
Tanpa alat
  • Ancak-Ancak Alis
  • Bancakan
  • Belanjakan
  • Bebilun
  • Benteng-bentengan
  • Celle (permainan)
  • Cing Ciripit
  • Cublak-cublak Suweng (varianː Pong alau-alau)
  • Dolip-dolipan
  • Hompimpa
  • Kucing dan tikus
  • Main hadang (varianː Adang-adangan, Gobak sodor, Margala)
  • Patung-patungan
  • Petak umpet (varianː Cari-carian)
  • Randai
  • Rimau
  • Sepangkal
  • Suit
  • Ular naga panjang
Lihat juga: Daftar permainan Indonesia (menurut provinsi)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai crackers eating competition.


Ikon rintisan

Artikel bertopik permainan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lomba_makan_kerupuk&oldid=27715553"
Kategori:
  • Permainan tradisional di Indonesia
  • Cabang olahraga
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pranala kategori Commons ditentukan secara lokal
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik permainan
  • Semua artikel rintisan Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles