Man Chong
Man Chong | |
---|---|
滿寵 | |
Komandan Agung (太尉) | |
Masa jabatan Maret atau April 239 – antara 17 April atau 16 Mei 242 | |
Penguasa monarki | Cao Fang |
Jenderal Penyerang Timur (征東將軍) | |
Masa jabatan 230 – Maret atau April 239 | |
Penguasa monarki | Cao Rui Cao Fang |
Inspektor Provinsi Yu (豫州刺史) | |
Masa jabatan 228–238 | |
Penguasa monarki | Cao Rui |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sebelum 175 County Jinxiang, Shandong |
Meninggal | April atau Mei 242[1][a] |
Anak |
|
Pekerjaan | Jenderal, politikus |
Nama kehormatan | Bó níng (伯寧) |
Nama anumerta | Marquis Jing (景侯, Jǐng hóu) |
Gelar kebangsawanan | Hou (setara Marquis) Changyi (昌邑侯, Chāng yì hóu ) |
![]() ![]() |
Man Chong (ⓘ) (sebelum 175[2] - April atau Mei 242)[3][a] nama kehormatan Bó níng (伯寧), merupakan seorang jenderal militer negara bagian Cao Wei selama periode Tiga Kerajaan di Tiongkok. Dia sebelumnya bertugas di bawah panglima perang Cao Cao pada akhir Dinasti Han Timur. Man Chong terkenal karena membela kota Hefei dari serangkaian invasi oleh negara saingan Wei yaitu Wu Timur, antara tahun 230 hingga 235.[5]
Pengabdian dibawah Cao Cao
Prefek County Xu
Saat panglima perang Cao Cao memegang posisi Gubernur Provinsi Yan antara 191 dan 192, ia merekrut Man Chong sebagai asisten petugas (從事) dibawahnya. Kemudian, ketika Cao Cao telah menguasai istana Han dan sempat menjadi Jenderal Kepala pada tahun 196, ia mengangkat Man Chong sebagai Asisten di Biro Barat (西曹屬) dalam pemerintahannya. Man Chong kemudian diangkat sebagai Prefek Kabupaten Xu (許縣; sekarang Xuchang, Henan), ibu kota kekaisaran baru Dinasti Han Timur antara tahun 196 dan 220.[6] Jabatan ini merupakan jabatan sensitif mengingat Cao Cao baru saja mendapatkan kekuatan dari pemerintah pusat di cengkramannya dan Man Chong belum menginjak usia 30 tahun untuk menjabat di posisi penting tersebut.[7] Selama masa jabatannya, Man Chong terlibat dalam dua kontroversi.
Insiden pertama melibatkannya dengan Cao Hong, salah satu jenderal terkemuka dan juga sepupu Cao Cao. Beberapa pengikut Cao Hong melanggar hukum saat berada di Kabupaten Xu. Setelah Man Chong menangkap dan memenjarakan pengikutnya, Cao Hong menulis surat kepada Man Chong meminta pengikutnya dibebaskan dan Man Chong menghiraukan pesan tersebut. Cao Hong mengangkat masalah ini ke Cao Cao yang kemudian memanggil Man Chong untuk menemuinya. Mengetahui bahwa Cao Hong meminta Cao Cao memanggilnya untuk mengampuni pengikut Cao Hong, Man Chong menghukum mati pengikut Cao Hong sebelum bertemu Cao Cao. Cao Cao mendengarkan apa yang terjadi dari Man Chong dan dengan nada puas berkata, "Bukankah ini seharusnya apa yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan?"[8]
Insiden kedua terjadi saat berurusan dengan Yang Biao (楊彪), Komandan Agung dan salah satu pejabat tua di pemerintahan pusat Dinasti Han yang dipenjara karena dirumorkan membelot kepada Yuan Shu,[b] panglima perang yang memberontak dengan mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar dan mendirikan dinasti baru. Man Chong menerima permintaan dari Xun Yu dan Kong Rong untuk tidak memukul Yang Biao yang merupakan cedekiawan terkemuka selama interogasi. Namun, Man Chong menghiraukan permintaan tersebut dan menyiksa Yang Biao sesuai dengan aturan berlaku.[9] Beberapa hari kemudian, Man Chong melapor kepada Cao Cao: "Yang Biao tidak berkata apa-apa saat saya menginterogasinya. Sebelum mengeksekusi seorang kriminal, kita harus membuat bukti terhadap kejahatannya dan menunjukkannya kepada publik. Yang Biao merupakan orang terkemuka. Jika kita mengeksekusi dia mati tanpa bukti yang cukup yang menunjukkan dosanya, rakyat akan kehilangan kepercayaan terhadap kita. Saya harap Anda akan memikir ulang keputusan Anda sebelum bertindak memerintah hukuman mati Yang Biao." Cao Cao kemudian membebaskan Yang Biao. Xun Yu dan Kong Rong awalnya sangat geram dengan Man Chong setelah mendengar bahwa Yang Biao disiksa saat diinterogasi. Namun, sikap mereka terhadapnya melembut setelah mendengarkan apa yang dikatakan Man Chong kepada Cao Cao.[10]
Penilaian
Chen Shou yang menulis biografi Man Chong di Catatan Sejarah Tiga Negara menilai Man Chong sebagai orang yang ambisius, tegas, berani dan banyak akal.[11]
Keturunan
Man Chong setidaknya memiliki tiga orang putra dan seorang putri. Ia bersama putranya Man Wei dan cucunya Man Changwu dan Man Fen dideskripsikan memiliki tinggi delapan chi (≈1.84 meter).[12]
- Man Wei (滿偉) nama kehormatan Gongheng (公衡) mewarisi gelar ayahnya sebagai Marquis Changyi (昌邑侯). Ia dikenal sebagai orang yang bermoral lurus dan murah hati. Seperti ayahnya, ia bertugas di negara Cao Wei dan jabatan tertinggi yang dipegangnya adalah Menteri Pengawal (衞尉).[13]
- Putrinya menikahi Sima Gan (司馬幹), adik dari wali penguasa Cao Wei Sima Zhao.[14]
Catatan kaki
- ^ a b Menurut catatan biografi Cao Fang di Sanguozhi, Man Chong meninggal pada bulan ketiga tahun ketiga era Zhengshi pada masa pemerintahan Cao Fang.[4] Bila dibandingkan pada kalender Gregorian, tanggal kematian Man Chong dicatat diantara 17 April sampai 16 Mei 242.
- ^ Pada tingkat pribadi, Yang Biao juga merupakan saudara ipar Yuan Shu; biografi Yang Xiu dalam Kitab Han Akhir menunjukkan bahwa ia adalah keponakan Yuan Shu.
Referensi
- ^ ([正始三年]三月,太尉滿寵薨。) Sanguozhi vol. 4.
- ^ According to the chronology of Man Chong's biography in Records of the Three Kingdoms, he was older than 17 when he was recruited by Cao Cao during Cao's tenure as Governor of Yan Province between 191 and 192. By calculation, his birth year must be before 175.
- ^ (正始三年薨,謚曰景侯。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ ([正始三年]三月,太尉滿寵薨。) Sanguozhi vol. 4.
- ^ de Crespigny (2007), hlm. 662-663.
- ^ (太祖臨兖州,辟為從事。及為大將軍,辟署西曹屬,為許令。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ De Crespigny, Rafe (18 August 2010). Imperial Warlord: A biography of Cao Cao 155-220 AD (dalam bahasa Inggris). Leiden: Brill. hlm. 115–116. ISBN 9789004188303.
- ^ (時曹洪宗室親貴,有賔客在界,數犯法,寵收治之。洪書報寵,寵不聽。洪白太祖,太祖召許主者。寵知將欲原,乃速殺之。太祖喜曰:「當事不當耳邪?」) Sanguozhi vol. 26.
- ^ (故太尉楊彪收付縣獄,尚書令荀彧、少府孔融等並屬寵:「但當受辭,勿加考掠。」寵一無所報,考訊如法。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ (數日,求見太祖,言之曰:「楊彪考訊無他辭語。當殺者宜先彰其罪;此人有名海內,若罪不明,必大失民望,竊為明公惜之。」太祖即日赦出彪。初,彧、融聞考掠彪,皆怒,及因此得了,更善寵。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ (評曰:滿寵立志剛毅,勇而有謀。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ (寵、偉、長武、奮,皆長八尺。) Shiyu annotation in Sanguozhi vol. 26.
- ^ (子偉嗣。偉以格度知名,官至衞尉。) Sanguozhi vol. 26.
- ^ ([司馬文王弟安陽亭侯]幹妃,偉妹也。) Shiyu annotation in Sanguozhi, vol.26