More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Masa nifas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masa nifas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masa nifas

  • Afrikaans
  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • कॉशुर / کٲشُر
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Madhurâ
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pusat perawatan masa nifas di Johor, Malaysia.

Masa nifas atau mengsandaran[1] adalah periode pasca kelahiran bayi di mana tubuh ibu mengalami proses pemulihan secara fisik dan psikologis. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berlangsung sekitar 6 hingga 8 minggu, meskipun rentangnya dapat bervariasi antara 6 hingga 40 hari. Selama masa ini, organ reproduksi ibu mengalami pemulihan setelah proses kehamilan dan persalinan. [2]

Selain pemulihan fisik, ibu juga mengalami perubahan psikologis yang melibatkan proses pencapaian peran maternal dan kelekatan dengan bayinya. Oleh karena itu, penting bagi ibu nifas untuk mendapatkan asuhan pelayanan nifas yang bermutu. Standar waktu kunjungan nifas biasanya dianjurkan minimal 3 kali untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang tepat dan memadai selama periode ini. [2][3]

Tahapan

[sunting | sunting sumber]

Postpartum memiliki empat tahap, pertama adalah Immediatiate postpartum yang biasanya sering terjadi perdarahan karena berada pada fase kritis dan harus dilakukan pemantauan lebih lanjut. Kedua, Early postpartum yaitu keadaan involusi uteri sudah dalam tahap normal. Ketiga, Late postpartum merupakan tahap di mana ibu sudah bisa mencoba untuk melakukan program KB Keluarga Berencana. Keempat Remote postpartum yaitu jangka waktu yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan yang memiliki permasalahan atau komplikasi[4]

Komplikasi

[sunting | sunting sumber]

Komplikasi yang bisa terjadi pada postpartum di antaranya adalah perdarahan pada vagina yang melebihi 1500 ml, muncul aroma dari vagina yang menyengat, adanya rasa nyeri pada daerah perineum, nyeri pada kepala yang berkepanjangan, terjadi perubahan pada payudara seperti; kemerahan, bengkak, dan ditemukannya benjolan, kedua kaki dan tangan membengkak dan terasa nyeri, serta pengilhatan buram.[5]

Perawatan

[sunting | sunting sumber]

Perawatan yang pada ibu postpartum paling penting dan bisa dilakukan mandiri adalah perawatan payudara. Perawatan payudara bertujuan untuk mempercepat dan memperlancar pengeluaran ASI (Air Susu Ibu) juga merawat payudara agar tetap sehat dan menghindari komplikasi yang kemungkinan bisa terjadi. Salah satu perawatan payudara yang bisa dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan pada payudara, menggunakan bra yang longgar dan berbahan katun, melakukan beberapa pemijatan dan pengurutan pada payudara dengan menggunakan kompres hangat setiap pagi atau sore hari, dan selalu mengosongkan ASI setelah menyusui bayi agar ASi tidak mengendap di dalam payudara karena bisa menyebabkan mastitis.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengsandaran - KBBI VI".
  2. ^ a b Febriati, Listia Dwi; Zakiyah, Zahrah; Ratnaningsih, Ester (2023-07-05). "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU NIFAS". Jurnal Kebidanan Indonesia (dalam bahasa American English). 14 (2): 48–54. doi:10.36419/jki.v14i2.856. ISSN 2579-7824.
  3. ^ Reinissa, Arindita; Indrawati, Fitri (2017-08-04). "Persepsi Ibu Nifas tentang Mutu Pelayanan Postnatal Care dengan Kunjungan Ulang". HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) (dalam bahasa Inggris). 1 (3): 33–42. ISSN 2541-5581.
  4. ^ Fauziah, Siti (2015). Keperawatan Maternitas VOL. 2 Persalinan. Jakarta: PT Aditya Andrebina Agung.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Wahyuningsih, Heni Puji (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Kemenkes RI BPPSDMK & PPSDMK.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • l
  • b
  • s
Kehamilan dan Kelahiran
Perencanaan
  • Kontrol kelahiran
  • Keluarga berencana alami
  • Konseling pra-konsepsi
Pembuahan
  • Teknologi reproduksi berbantuan
    • inseminasi buatan
    • penipuan kesuburan
    • obat kesuburan
    • fertilisasi in vitro
    • reproduksi dengan bantuan pasangan
  • Kesadaran kesuburan
  • Kehamilan yang tidak diinginkan
Tes
  • USG 3D
  • USG Obstetri
  • Tes kehamilan
    • pengujian di rumah
  • Pengujian pralahir
  • Pencitraan medis
Jenis
  • Serviks
  • Kriptik
  • Ektopik
  • Perut
  • Heterotopik
  • Molar
  • Ovarium
  • Hamil lewat waktu
  • Tidak diinginkan
  • Interstitial
  • Tanduk rudimenter
Persalinan
Persiapan
  • Metode Bradley
  • Hypnobirthing
  • Lamaze
  • Insting bersarang
Peran
  • Ibu
  • Bayi Baru Lahir
    • kelahiran prematur
  • Kehamilan lewat waktu
  • Doula
  • Penolong Kelahiran
  • Peran laki-laki
  • Bidan
    • Bidan perawat bantu
  • Dokter Obstetri
  • Perawat perinatal
  • Penolong persalinan tradisional
Kelahiran
  • Pelvimetri / Skor Bishop
    • pelebaran serviks
    • penipisan serviks
    • posisi
  • Pertunjukan berdarah
  • Kontraksi rahim
  • Persalinan normal
  • Presentasi
    • sungsang
    • cephalic
    • bahu
  • Pecahnya selaput
  • Caesar
  • Posisi Melahirkan
  • Melahirkan di rumah
  • Induksi persalinan
  • Kelahiran ganda
  • Persalinan alami
  • Kelahiran tanpa suara
  • Melahirkan tanpa bantuan
  • Persalinan di air
  • Pengusiran plasenta
  • Gentle birth
  • Lotus Birth
Sebelum melahirkan
Anatomi
  • Air ketuban
  • Kantung ketuban
  • Endometrium
  • Plasenta
Perkembangan
  • Janin
  • Tinggi fundus
  • Usia kehamilan
  • Embriogenesis manusia
  • Perubahan fisiologis ibu
  • Perubahan fisiologis setelah melahirkan
Perawatan
  • Nutrisi
    • peracunan lingkungan
    • dalam kehamilan
    • prenatal
  • Imunisasi
  • Kondisi bersamaan
    • Anemia
    • Hipertensi
    • Hiperkoagulabilitas
    • Penggunaan zat
      • Merokok
      • Alkohol
      • Ganja
    • Penyakit endokrin
      • Diabetes
      • Penyakit tiroid
    • Penyakit hati
      • Perlemakan hati akut
      • Kolestasis intrahepatik
    • Infeksi
      • HIV
      • COVID-19
      • Hepatitis C
      • Malaria
    • Penyakit kulit
      • Lupus
      • Folikulitis pruritus
      • Dermatosis
    • Yang lain
      • Obat
      • Flora vagina
      • Pendarahan
      • Emisi kendaraan bermotor
      • Penyakit yang sudah ada sebelumnya
Prosedur
  • Amniosentesis
  • Kardiotokografi
  • Pengambilan sampel chorionic villus
  • Uji nonstres
  • Aborsi
Pascapersalinan
Ibu
  • Perawatan setelah melahirkan
  • Kurungan setelah melahirkan
  • Seks setelah kehamilan
  • Gangguan kejiwaan saat melahirkan
  • Perubahan fisiologis setelah melahirkan
Peran
  • Doula
  • Pengunjung kesehatan
  • Konsultan laktasi
  • Perawat bulanan
  • Pengasuh bayi
Anak
  • Adaptasi dengan kehidupan ekstrauterin
  • Skor APGAR
  • Penitipan anak
  • Kelainan bawaan
Riwayat kebidanan
  • Graviditas dan paritas
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masa_nifas&oldid=26807800"
Kategori:
  • Ibu
  • Ibu menyusui
  • Melahirkan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Status URL

Best Rank
More Recommended Articles