More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mattunu Sulong - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mattunu Sulong - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mattunu Sulong

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mattunu Sulong adalah tradisi yang berkembang di masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang dilakukan saat masuknya bulan ramadan. Selain pada saat ramadan, tradisi ini juga dilakukan pada saat memasuki Idul Fitri dan Idul Adha.

Mattunu artinya menyalakan. Adapun sulong atau sollo merupakan lilin khas Polewali Mandar. Sulong terbuat dari kapuk dan kemiri yang ditumbuk dan dicampur lalu dibentuk pada satu bilah bambu kecil menyerupai bentuk sate buntel.[1] Minyak dari kemiri yang akan menjadi bahan bakar dari api.  Sulong biasa juga disebut pallang-pallang dan sulo-sulo.[2] Itulah mengapa tradisi ini kerap juga dinamakan Mattunu Pallang-pallang.

Sulong ini diletakkan di pinggir jalan dan beberapa sudut halaman menambah suasana meriah bulan ramadan. Selain itu juga diletakkan di tangga pada rumah panggung, dapur dan kamar mandi.[3]

Makna dan Nilai

[sunting | sunting sumber]

Tradisi ini selain sebagai penanda masuknya ramadan juga sebagai bentuk rasa syukur karena bisa berjumpa dengan Ramadan.[4] Mereka berharap Ramadan sebagai cahaya dan bulan penerang dalam menjalani amalan-amalan dan ibadah sehari-hari.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Febriady, Abdy. "Mengenal Mattunu Sulong, Tradisi Cahaya Warga Polewali Mandar Sambut Ramadan". detiksulsel. Diakses tanggal 2025-02-28.
  2. ^ "Situnu Solung, Tradisi Orang Mandar Sambut Bulan Ramadan". kumparan. Diakses tanggal 2025-02-28.
  3. ^ "Menyalakan Lilin 'Mattunu Palla Pallang' Jadi Tradisi Warga Campalagian di Awal Ramadan". Tribun-sulbar.com. Diakses tanggal 2025-02-28.
  4. ^ "TRANS7 | Mattunu Sulong, Tradisi Warga Sulbar Sambut Ramadan". www.trans7.co.id. Diakses tanggal 2025-02-28.
  • l
  • b
  • s
Tradisi Ramadan di Indonesia
Sebelum Ramadan
  • Assuro maca
  • Bebantai
  • Belangiran
  • Bubur lambok
  • Cucurak
  • Dhandhangan
  • Dugderan
  • Grebeg syawal
  • Istighosah
  • Malamang
  • Marpangir
  • Mattunu sulong
  • Meugang
  • Megibung
  • Munggahan
  • Ngejot
  • Nyadran
  • Nyorog
  • Padusan
  • Papajar
  • Pacu jalur
  • Punggahan
  • Tabuh bedug
  • Ziarah (Ziarah kubro)
Saat Ramadan
  • Buka puasa
  • Karnaval ramadan
  • Malam Tujuh Likur
  • Meriam bulen
  • Ngabuburit
  • Pesantren kilat
  • Tadarus
Setelah Ramadan
  • Mudik
  • Nganggung
  • Takbiran
Baca pula : Idulfitri
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mattunu_Sulong&oldid=26994163"
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Wiki Cinta Ramadan 2025

Best Rank
More Recommended Articles