Padusan
Padusan adalah tradisi menyambut bulan Ramadan oleh masyarakat suku Jawa. Istilah ‘padusan’ berarti "mandi suci" yang bertujuan untuk membersihkan diri sebelum menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tradisi padusan dilakukan sehari jelang bulan Ramadan, tepatnya dimulai dari siang hingga sore hari. Ketika menjalankan tradisi padusan, masyarakat Jawa umumnya akan mandi atau berendam di sumber mata air.[1]
Etimologi
Istilah "padusan" berasal dari kata adus yang berarti ‘mandi’. Padusan merupakan tradisi masyarakat Jawa kuno yang yang diadopsi oleh golongan masyarakat abangan (Jawa Islam) sebagai suatu sarana untuk memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan maksud untuk mensucikan diri, membersihkan jiwa dan raga dari dosa untuk menyambut bulan suci Ramadhan.[2]
Padusan di berbagai daerah Indonesia
Daerah Istimewa Yogyakarta
Salah satu destinasi yang populer untuk Padusan adalah Umbul Pajangan di Jalan Kaliurang dan juga Sendang Klangkapan di Dusun Klangkapan, desa Margoluwih, Sleman. Menurut masyarakat setempat, Sendang Klangkapan dibuat oleh Sunan Kalijaga dalam pencarian air untuk berwudhu, yang membuat tempat ini kental dengan sejarah.[3]
Jawa Tengah
Terdapat beberapa daerah di Jawa Tengah yang melakukan tradisi Padusan, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Klaten: Salah satu sumber air alami bernama Umbul Manten, di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, selalu ramai dikunjungi menjelang bulan puasa oleh mereka yang ingin merayakan ritual padusan. Beberapa mata air lain di Klaten yang juga menjadi lokasi padusan antara lain Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Umbul Ponggok, dan masih banyak lagi. Padusan di OMAC biasanya dilakukan secara simbolis oleh Bupati Klaten yang melakukan siraman terhadap Duta Pariwisata Kabupaten Klaten lalu dilanjutkan oleh warga setempat.[3]
- Semarang: Kegiatan Padusan di Semarang biasanya dilakukan di Umbul Petilasan Joko Tingkir, Semarang. Ribuan warga tidak hanya dari Semarang tetapi juga dari daerah sekitarnya seperti Salatiga, datang ke petilasan ini untuk menjalani padusan. Di sini, lokasi padusan terbagi menjadi dua, yaitu Sendang Lanang bagi laki-laki dan Sendang Putri bagi perempuan.[3]
Jawa Timur
Sumber Maron berlokasi di Kediri, Jawa Timur. Lokasi ini merupakan tempat yang sering dikunjungi untuk padusan menjelang Ramadhan.[3]
Lihat juga
- Balimau, tradisi mandi menyambut Ramadhan di Sumatera Barat dan Riau
- Limau Barongge, tradisi menyambut bulan Ramadhan dengan mengarak-arak air perasan limau, di Kota Padang, Sumatera Barat
Referensi
- ^ Cantika, Yufi. "Apa Itu Padusan? Berikut Contoh Potretnya di Indonesia". Gramedia. Diakses tanggal 27 Februari 2025.
- ^ "Tradisi Padusan Jelang Puasa Ramadhan di Desa Duduwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo (Studi Pandang Tokoh Adat dan Tokoh Agama Islam)". Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses tanggal 27 Februari 2025.
- ^ a b c d Ali Majid, Rofi (9 Maret 2024). "Apa Itu Padusan dalam Tradisi Jawa, Niat, Tata Cara & Lokasinya". Tirto. Diakses tanggal 27 Februari 2025.