More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pantai Slamaran Indah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pantai Slamaran Indah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Slamaran Indah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Slamaran Indah adalah salah satu Pantai yang diminati oleh masyaratkat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pantai terletak dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, tepatnya di Pekalongan utara, Kota Pekalongan dan berjarak 5 Km dari kota Pekalongan. Untuk luas lahan pantai, masih tergolong kecil dengan luas lahan sekitar 3.5 Ha.[1]

Mitos

[sunting | sunting sumber]

Dahulu di suatu tempat Kota Pekalongan ada seorang putri yang sangat cantik jelita yang bernama Dewi Rara Kuning. Dewi Rara Kuning mempunyai penderitaan yang sangat berat. Karena saat yang sangat muda dia sudah janda. Suaminya meninggal dunia setelah melaksanakan akad nikah. Disaat itulah Dewi Rara Kuning dikenal dengan julukan Dewi Lanjar (perempuan yang bercerai dari suaminya saat sangat masih muda dan belum mempunyai anak). Sejak ditinggal suami, hidup Dewi Lanjar menjadi sangat merana dengan selalu memikirkan suaminya saja. Seiring berjalannya waktu, Dewi Lanjar berpikir kembali bahwa jika seperti ini terus akan berakibat tidak baik. Akhirnya dia pergi dengan meninggalkan kediamannya sambil menangis hatinya. Sesampainya di sungai Opak, Dewi Lanjar bertemu dengan Raja Mataram bersama Mahapatih Singaranu yang sedang bertapa ngapung diatas air di sungai itu. Dalam pertemuan itu Dewi Lanjar mengutarakan isi hatinya serta pula mengatakan tidak bersedia untuk menikah lagi. Panembahan Senopati dan Mahapatih Singoranu demi mendengar tuturnya terharu dan merasa kasihan. Oleh karena itu dinasihatinya agar bertapa di Pantai Selatan serta pula menghadap kepada Ratu Kidul. Setelah beberapa saat lamanya, mereka berpisah serta melanjutkan perjalanan, Panembahan dan Senopati beserta patihnya melanjutkan bertapa menyusuri sungai Opak sedangkan Dewi Lanjar pergi ke arah Pantai Selatan untuk menghadap Ratu Kidul. Sesampainya di Pantai Selatan dengan mencari tempat yang baik untuk bertapa. Karena ketekunan dan keyakinan akan nasihat dari Raja Mataram itu akhirnya Dewi Lanjar dapat moksa ( hilang ) dan dapat bertemu dengan Ratu Kidul. Dalam pertemuan, Dewi Lanjar memohon untuk menjadi anak buahnya, Ratu Kidul tidak keberatan. Pada suatu hari Dewi Lanjar bersama jin - jin diperintahkan untuk mengganggu dan mencegah Raden Bahu yang sedang membuka hutan Gambiren (kini letaknya disekitar jembatan anim Pekalongan dan desa Sorogenen tempat Raden Bahu membuat api) tetapi karena kekuatan Raden Bahu, yang didapat dari bertapa Ngalong (Kelelawar), semua godaan Dewi Lanjar dan jin - jin dapat mudah dikalahkan bahkan tunduk kepada Raden Bahu. Dewi Lanjar tidak berhasil menyelesaikan tugas maka dia memutuskan tidak kembali ke Pantai Selatan, akan tetapi memohon izin kembali kepada Raden Bahu untuk menetap di Pekalongan. Raden Bahu pun menyetujui bahkan pula oleh Ratu Kidul. Dewi Lanjar akhirnya diperkenankan menetap dipantai utara Jawa Tengah terutama di Pekalongan. Menurut orang sekitar, letak keraton Dewi Lanjar terletak dipantai Pekalongan tepatnya disebelah sungai Slamaran.[2]

Harga Tiket

[sunting | sunting sumber]

Dengan pantai yang masih tergolong kecil, Harga Tiket Masuk (HTM) untuk per orangnya sekitar Rp 3.000,00 s/d Rp 5.000,00. Pada hari biasa hanya sekitar Rp 3.000,00 per orang saja sementara untuk hari libur serta tanggal merah pasti akan naik sebesar Rp 5.000 rupiah per orang. Tiket ini pastinya sangat terjangkau untuk pengunjung, apalagi yang dari luar kota Pekalongan. Harga tiket sudah termasuk biaya asuransi pengunjung berdasarkan Perda Pekalongan No.25 Tahun 2011. Dan untuk menikmati fasilitas lain, seperti perahu, harus mengeluarkan uang lagi yang ditentukan oleh penyewa tanpa campur tangan dari pihak pengelola pantai.[3]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Walaupun pantai ini masih kecil, tetapi fasilitas juga tidak kalah. Di pinggir pantai juga masih ada bebatuan besar yang menahan dari ombak besar. Ada juga pasir yang bersih untuk bermain. Untuk fasilitas antara lain, tersedianya lahan parkir kendaraan yang luas karena belum ramai dengan pedagang, ada rumah makan sederhana yang menjual kelapa muda serta seafood, serta perahu sewa yang siap mengantarkan pengunjung berkeliling di laut lepas Pantai Slamaran. Namun, untuk lingkungan sekitar masih banyak pepohonan di sekitar pantai dan bersih dari sampah plastik maupun pepohonan.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kota Pekalongan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-11-10. Diakses tanggal 2016-11-10.
  2. ^ http://wikimapia.org/2309268/Pantai-Slamaran
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-10-11. Diakses tanggal 2016-10-10.
  4. ^ [1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Web resmi Kota Pekalongan Diarsipkan 2020-10-23 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Tempat wisata di Jawa Tengah
Anjungan
  • Anjungan Kabupaten Blora
  • Anjungan Kabupaten Demak
  • Anjungan Kabupaten Grobogan
  • Anjungan Kabupaten Jepara
  • Anjungan Kabupaten Kudus
  • Anjungan Kabupaten Pati
  • Anjungan Kabupaten Rembang
  • Anjungan Kabupaten Semarang
  • Anjungan Kota Semarang
Sejarah
  • Borobudur
  • Candi Mendut
  • Brown Canyon
  • Candi Bubrah (Jepara)
  • Benteng Van der Wijck
  • Gereja Ayam
  • Astana Girilayu
  • Astana Mangadeg
  • Museum Kartini
  • Kelenteng Hian Thian Siang Tee
  • Museum Kereta Api Ambarawa
  • Museum PALAGAN Ambarawa
  • Candi Tugu
  • Candi Pawon
  • Candi Ngawen
Air terjun
  • Air Terjun Baladewa
  • Air Terjun Sindaro
  • Air Terjun Suroloyo
  • Air Terjun Tadah Hujan
  • Kali Pancur Getasan
  • Air Terjun Kedung Kayang
  • Air terjun Grenjengan Kembar
  • Curug Silawe
  • Curug Benowo
  • Curug Sibedil
  • Curug Bengkawah
  • Air Terjun Nglimut
Cagar Alam
  • Cagar Alam Telaga Ranjeng
  • Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung
  • Telaga Warna (Dieng)
Pantai
  • Pancuran Pitu
  • Pantai Ayah
  • Pantai Joko Tingkir
  • Pantai Bayuran
  • Pantai Karangbolong
  • Pantai Lembupurwo
  • Pantai Logending
  • Pantai Menganti
  • Pantai Sendang Sekucing
  • Pantai Suwuk
  • Pantai Tegalsambi
  • Pantai Tirto Samodra (Pantai Bandengan) Jepara
  • Pantai Kartini
  • Pantai Empu Rancak
  • Pantai Blebak
  • Pantai Pecatu
  • Pantai Ombak Mati
  • Pantai Pailus
  • Pantai Teluk Awur
  • Pantai Semat
  • Pantai Metawar
  • Pantai Pungkruk
  • Pantai Suweru (Pantai Kuta-nya Jawa Tengah)
  • Pantai Beringin
  • Pantai Widarapayung
  • Pantai Marina
  • Pantai Maron
  • Pantai Slamaran Indah
  • Pantai Widarapayung
  • Pantai Widuri
  • Pantai Sembukan
Pesona Alam
  • Nepal van Java
  • Ketep Pass
  • Negeri Sayur Sukomakmur
  • Negeri Kahyangan
Taman dan hutan
  • Taman Balekambang
  • Taman Kiai Langgeng
  • Taman Lele Semarang
  • Taman Mini Jawa Tengah (Puri Maerokoco)
  • Kebun Binatang Jurug
  • Eduwisata Arboretum Mangrove Kolak Sekancil
Gua
  • Goa Kreo
  • Gua Ngantap
  • Gua Petruk
  • Gua Jatijajar
  • Goa Tritip
  • Goa Tratak
  • Goa Manik
  • Goa Sakti
  • Guci Indah
Religi
  • Masjid Mantingan
  • Masjid Agung Demak
  • Masjid Kauman Semarang
  • Masjid Agung Jawa Tengah
  • Masjid Menara Kudus
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pantai_Slamaran_Indah&oldid=27940926"
Kategori:
  • Pantai di Jawa Tengah
  • Kabupaten Pekalongan
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles