More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pergeseran merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pergeseran merah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pergeseran merah

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • བོད་ཡིག
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Igbo
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Къарачай-малкъар
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Novial
  • Occitan
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • ᱥᱟᱱᱛᱟᱲᱤ
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • Vahcuengh
  • 中文
  • 文言
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri
Kosmologi fisik
  • Ledakan Dahsyat · Alam semesta
  • Umur alam semesta
  • Kronologi alam semesta
Alam semesta awal
  • Masa Planck
  • Masa penyatuan agung
  • Nukleosintesis Big Bang
  • Inflasi
  • Zaman Kegelapan
Latar belakang
  • Cosmic background radiation (CBR)
  • Gravitational wave background (GWB)
  • Cosmic microwave background (CMB) · Cosmic neutrino background (CNB)
  • Cosmic infrared background (INB)
Ekspansi · Masa depan
  • Hukum Hubble · Pergeseran merah
  • Ekspansi alam semesta
  • Metrik FLRW · Persamaan Friedmann
  • Masa depan alam semesta yang mengembang
  • Kematian panas alam semesta
  • Big Rip
  • Big Crunch
  • Big Bounce
Komponen · Struktur
Komponen
  • Model Lambda-CDM
  • Materi barionik
  • Energi
  • Radiasi
  • Energi gelap
    • Quintessence
    • Phantom energy
  • Materi gelap
    • Materi gelap dingin
    • Materi gelap hangat
    • Materi gelap panas
  • Radiasi gelap
Struktur
  • Bentuk alam semesta
  • Reionisasi · Pembentukan struktur
  • Pembentukan galaksi
  • Struktur skala besar
  • Grup kuasar besar
  • Filamen galaksi
  • Supergugus
  • Gugusan galaksi
  • Grup galaksi
  • Grup Lokal
  • Void
Eksperimen
  • BOOMERanG
  • Cosmic Background Explorer (COBE)
  • Illustris project
  • Planck space observatory
  • Dark Energy Survey
  • Euclid
  • Large Synoptic Survey Telescope
  • Sloan Digital Sky Survey (SDSS)
  • 2dF Galaxy Redshift Survey ("2dF")
  • Wilkinson Microwave Anisotropy
    Probe (WMAP)
  • Ilmuwan
  • Aaronson
  • Alfvén
  • Alpher
  • Bharadwaj
  • Boushaki
  • Copernicus
  • de Sitter
  • Dicke
  • Ehlers
  • Einstein
  • Ellis
  • Friedman
  • Galileo
  • Gamow
  • Guth
  • Hawking
  • Hubble
  • Lemaître
  • Linde
  • Mather
  • Newton
  • Penrose
  • Penzias
  • Rubin
  • Schmidt
  • Smoot
  • Starobinsky
  • Steinhardt
  • Suntzeff
  • Sunyaev
  • Tolman
  • Wilson
  • Zel'dovich
  • Sejarah subjek
    • Penemuan radiasi latar belakang
      gelombang mikro kosmis
    • Sejarah teori Big Bang
    • Garis waktu teori kosmologi
    • Category Kategori
    •  Portal Astronomi
    • l
    • b
    • s
    Garis serapan dalam spektrum kasatmata dari sebuah supergugus galaksi jauh (kanan), dibandingkan dengan garis serapan dalam spektrum kasatmata dari Matahari (kiri). Panah menunjukkan pergeseran merah.

    Pergeseran merah adalah gejala ketika frekuensi cahaya yang diamati lebih rendah daripada frekuensi aslinya. Ini biasa terjadi kalau sumber menjauh dari pengamat, seperti pada efek Doppler. Secara khusus, istilah pergeseran merah dipakai untuk menjelaskan pengamatan bahwa spektrum cahaya yang terpancar oleh galaksi jauh bergeser ke frekuensi yang lebih rendah (menuju ujung merah pada spektrum, sesuai namanya) kalau dibandingkan dengan spektrum bintang yang lebih dekat. Gejala ini menjadi bukti bahwa galaksi menjauh satu sama lain dan alam semesta mulai berkembang sejak Ledakan Dahsyat. Geser merah: semakin cepat galaksi menjauh semakin banyak panjang gelombang cahaya bintang yang dibentangkan, atau digeser merah.

    Secara umum, pergeseran merah (dan pergeseran biru, kebalikannya) dihitung sebagai berikut.

    z = (frekuensi terpancar - frekuensi teramati) / frekuensi teramati
    z = (panjang gelombang teramati - panjang gelombang terpancar) / panjang gelombang terpancar

    Pergeseran merah yang dilihat di astronomi bisa diukur karena spektrum emisi dan absorbsi untuk atom adalah khas dan diketahui dengan baik.

    Penyebab

    [sunting | sunting sumber]

    Pergeseran merah bisa disebabkan oleh tiga sebab, yaitu (1) pergerakan sumber, (2) perluasan ruang, dan (3) efek gravitasi.

    Pergerakan sumber

    [sunting | sunting sumber]

    Jika sumber cahaya menjauh dari pengamat, pergeseran merah (z > 0) terjadi; jika sumber mendekati pengamat, pergeseran biru (z < 0) terjadi. Hal ini berlaku untuk semua gelombang sesuai efek Doppler. Jika sumber bergerak menjauh dari pengamat dengan kecepatan (v) yang jauh lebih kecil daripada kecepatan cahaya (c), pergeseran merah dapat diperkirakan dengan rumus berikut.

    z ≈ v/c

    Perluasan ruang

    [sunting | sunting sumber]

    Model yang sekarang dipakai oleh kosmologi membenarkan perluasan ruang. Cahaya akan mengalami pergeseran merah jika ruang meluas. Dalam arti lain, tidak ada yang bergerak; namun, ruang di antaranya meluas sehingga jaraknya bertambah.

    Efek gravitasi

    [sunting | sunting sumber]

    Teori relativitas umum memuat bahwa perpindahan cahaya yang melewati bidang gravitasi yang kuat akan mengalami pergeseran merah atau biru. Ini diketahui sebagai pergeseran Einstein. Seperti nyala api pada sumbunya, yang dekat berwarna biru dan yang jauh berwarna merah.

    Efek ini sangat kecil, tetapi dapat diukur di Bumi dengan menggunakan efek Mossbauer. Namun, efek ini cukup signifikan di dekat lubang hitam. Ketika benda mendekat ke cakrawala, pergeseran merah menjadi tak terhingga.

    Efek gravitasi ditawarkan sebagai keterangan pergeseran merah dari kuasar pada tahun 1960-an, walaupun ini secara luas tidak disetujui sekarang.

    Ikon rintisan

    Artikel bertopik pengukuran, satuan, dan standar ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pergeseran_merah&oldid=26287718"
    Kategori:
    • Astrofisika
    • Kosmologi
    • Jarak astronomis
    Kategori tersembunyi:
    • Semua artikel rintisan
    • Rintisan bertopik pengukuran
    • Semua artikel rintisan September 2024

    Best Rank
    More Recommended Articles