More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Polivinil klorida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Polivinil klorida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Polivinil klorida

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Plastik PVC)
Polivinil klorida
Repeating unit of PVC polymer chain.
Space-filling model of a part of a PVC chain
Nama
Nama IUPAC
poli(1-kloroetilena)[1]
Nama lain
Polikloroetilena
Penanda
Nomor CAS
  • 9002-86-2
3DMet {{{3DMet}}}
Singkatan PVC
ChEBI
  • CHEBI:53243
ChemSpider
  • none
Nomor EC
KEGG
  • C19508
MeSH Polyvinyl+Chloride
Nomor RTECS {{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID5025940 Sunting ini di Wikidata
Sifat
Rumus kimia
(C2H3Cl)n[2]
Penampilan putih, padat rapuh
Bau tidak berbau
Kelarutan dalam air
tidak larut
Kelarutan dalam alkohol tidak larut
Kelarutan dalam tetrahidrofuran agak larut
Suseptibilitas magnetik (χ)
−10,71×10−6 (SI, 22 °C)[3]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Polivinil klorida biasa disingkat PVC IUPAC: Poli(kloroetanadiol) adalah polimer termoplastik urutan ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel dengan menambahkan plasticizer, umumnya ftalat. PVC yang fleksibel umumnya dipakai sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik.

PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah klor, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer lainnya.
Proses produksi yang dipakai pada umumnya adalah polimerisasi suspensi. Pada proses ini, monomer vinil klorida dan air diintroduksi ke reaktor polimerisasi dan inisiator polimerisasi, bersama bahan kimia tambahan untuk menginisiasi reaksi. Kandungan pada wadah reaksi terus-menerus dicampur untuk mempertahankan suspensi dan memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC. Reaksinya adalah eksotermik, dan membutuhkan mekanisme pendinginan untuk mempertahankan reaktor pada temperatur yang dibutuhkan. Karena volume berkontraksi selama reaksi (PVC lebih padat daripada monomer vinil klorida), air secara kontinu ditambah ke campuran untuk mempertahankan suspensi.

Ketika reaksi sudah selesai, hasilnya, cairan PVC, harus dipisahkan dari kelebihan monomer vinil klorida yang akan dipakai lagi untuk reaksi berikutnya. Lalu cairan PVC yang sudah jadi akan disentrifugasi untuk memisahkan kelebihan air. Cairan lalu dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada operasi normal, kelebihan monomer vinil klorida pada PVC hanya sebesar kurang dari 1 PPM.

Proses produksi lainnya, seperti suspensi mikro dan polimerisasi emulsi, menghasilkan PVC dengan butiran yang berukuran lebih kecil, dengan sedikit perbedaan sifat dan juga perbedaan aplikasinya.
Produk proses polimerisasi adalah PVC murni. Sebelum PVC menjadi produk akhir, biasanya membutuhkan konversi dengan menambahkan heat stabilizer, UV stabilizer, pelumas, plasticizer, bahan penolong proses, pengatur termal, pengisi, bahan penahan api, biosida, bahan pengembang, dan pigmen pilihan.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

PVC ditemukan secara tidak sengaja oleh Henri Victor Regnault pada tahun 1835 dan Eugen Baumann pada tahun 1872. Di awal abad ke 20, ahli kimia Rusia, Ivan Ostromislensky dan Fritz Klatte dari perusahaan kimia Jerman Griesheim-Elektron mencoba menetapkan penggunaan PVC sebagai produk komersial. Tetapi, kesulitan pengkakuan bahan menghalangi usaha mereka. Pada tahun 1926, Waldo Semon dan perusahaan B. F. Goodrich mengembangkan metode menjadikan PVC 'benar-benar plastik' dengan menambahkan berbagai bahan tambahan. Hasilnya, PVC menjadi lebih fleksibel dan lebih mudah diproses yang lalu mencapai penggunaan secara luas.1

Aplikasi

[sunting | sunting sumber]
Pipa PVC

Sifat PVC yang menarik membuatnya cocok untuk berbagai macam penggunaan. PVC tahan secara biologi dan kimia, membuatnya menjadi plastik yang dipilih sebagai bahan pembuat pipa pembuangan dalam rumah tangga dan pipa lainnya di mana korosi menjadi pembatas pipa logam.
Dengan tambahan berbagai bahan anti tekanan dan stabilizer, PVC menjadi bahan yang populer sebaga bingkai jendela dan pintu. Dengan penambahan plasticizer, PVC menjadi cukup elastis untuk digunakan sebagai insulator kabel.

Pakaian

[sunting | sunting sumber]

PVC telah digunakan secara luas pada bahan pakaian, yaitu membuat bahan serupa kulit. PVC lebih murah dari karet, kulit, atau lateks sehingga digunakan secara luas. PVC juga waterproof sehingga dijadikan bahan pembuatan jaket, mantel, dan tas.

Kabel listrik

[sunting | sunting sumber]

PVC yang digunakan sebagai insulasi kabel listrik harus memakai plasticizer agar lebih elastis. Namun jika terpapar api, kabel yang tertutup PVC akan menghasilkan asap HCl dan menjadi bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Aplikasi di mana asap adalah bahaya utama (terutama di terowongan), PVC LSOH (low smoke, zero halogen) adalah bahan insulasi yang pada umumnya dipilih.

Perpipaan

[sunting | sunting sumber]

Secara kasar, setengah produksi resin PVC dunia dijadikan pipa untuk berbagai keperluan perkotaan dan industri. Sifatnya yang ringan, kekuatan tinggi, dan reaktivitas rendah, menjadikannya cocok untuk berbagai keperluan. Pipa PVC juga bisa dicampur dengan berbagai larutan semen atau disatukan dengan pipa HDPE oleh panas,menciptakan sambungan permanen yang tahan kebocoran.

Kesehatan dan keamanan

[sunting | sunting sumber]
Ilustrasi Vinil klorida.

Plasticizer ftalat

[sunting | sunting sumber]

Banyak produk vinil mengandung bahan kimia tambahan untuk mengubah konsistensi kimia dari produk. Beberapa dari bahan tambahan kimia ini dapat keluar dari PVC ketika digunakan. Plasticizer yang ditambahkan untuk memfleksibelkan PVC telah menjadi suatu kekhawatiran.

Bahan PVC yang lembut pada mainan telah dibuat untuk bayi beberapa tahun lamanya, menjadi suatu kekhawatiran bahwa bahan tambahan keluar dari mainan menuju tubuh anak yang mengunyah mainan tersebut. Ftalat adalah bahan yang mengganggu hormon manusia dan juga mengganggu berbagai bentuk kehidupan lainnya seperti ikan dan invertebrata. DEHP (dietilheksil ftalat), salah satu bahan pelembut PVC telah dilarang penggunaannya oleh Uni Eropa pada tahun 2006. Berbagai perusahaan Amerika Serikat juga telah menghentikan penggunaan DEHP secara sukarela.

Pada September 2002, FDA menemukan banyaknya peralatan medis yang menggunakan PVC yang mengandung DEHP. Pada tahun 2004, tim gabungan peneliti Swedia dan Denmark meneliti pengaruh level kandungan udara terhadap DEHP dan BBzP(butil benzil ftalat) yang dipakai di rumah tangga terhadap alergi pada anak-anak. Lalu di bulan Desember 2006, Uni Eropa menyatakan bahwa BBzP tidak berbahaya bagi konsumen termasuk anak-anak.

Monomer vinil klorida

[sunting | sunting sumber]

Di awal tahun 1970, Dr. John Creech dan Dr. Maurice Johnson adalah yang pertama kali menyadari bahaya monomer vinil klorida terhadap risiko penyakit kanker. Para pekerja di bagian polimerisasi PVC didiagnosa menderita angiosarkoma hati yang merupakan penyakit langka. Sejak saat itu, dilakukan studi terhadap para pekerja di fasilitas polimerisasi PVC di Australia, Italia, Jerman, dan Inggris, dan ditemukan kondisi yang serupa.

Daur ulang

[sunting | sunting sumber]

Daur ulang PVC saat ini tidaklah populer karena biaya untuk menghancurkan dan memproses kembali resin PVC lebih mahal daripada membuat resin PVC dari bahan bakunya. Beberapa pembuat PVC telah menempatkan program daur ulang PVC, mendaur ulang sampah PVC kembali menjadi produk baru sebagai upaya untuk mengurangi perluasan lahan pembuangan sampah. Proses depolimerisasi termal bisa dengan aman dan efisien mengubah PVC menjadi bahan bakar, namun hal ini tidak dilakukan secara luas.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "poly(vinyl chloride) (CHEBI:53243)". CHEBI. Diakses tanggal 12 July 2012.
  2. ^ "Substance Details CAS Registry Number: 9002-86-2". Commonchemistry. CAS. Diakses tanggal 12 July 2012.
  3. ^ Wapler, M. C.; Leupold, J.; Dragonu, I.; von Elverfeldt, D.; Zaitsev, M.; Wallrabe, U. (2014). "Magnetic properties of materials for MR engineering, micro-MR and beyond". JMR. 242: 233–242. arXiv:1403.4760. Bibcode:2014JMagR.242..233W. doi:10.1016/j.jmr.2014.02.005. PMID 24705364. S2CID 11545416.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Informasi Umum PVC
  • Pengenalan Vinil
  • Informasi Tentang PVC: Keberadaannya di Sekitar Kita dan Bahayanya
  • l
  • b
  • s
Plastik (Polimer)
Senyawa
kimia
  • Akrilonitril butadiena stirena (ABS)
  • Polietilen ikatan silang (PEX, XLPE)
  • Etilen vinil asetat (EVA)
  • Poli (metil metakrilat) (PMMA)
  • Poli(etil metakrilat) (PEMA)
  • Asam poliakrilat (PAA)
  • Poliamida (PA)
  • Polibutilena (PB)
  • Polibutilena tereftalat (PBT)
  • Polikarbonat (PC)
  • Polyetheretherketone (MENGINTIP)
  • Poliester (PE)
  • Polietilena (PE)
  • Polietilen tereftalat (PET, PETE)
  • Polimida (PI)
  • Asam polilaktat (PLA)
  • Polioksimetilena (POM)
  • Polifenil eter (PPE)
  • Poli(p-fenilena oksida) (PPO)
  • Polipropilena (PP)
  • Polystyrene (PS)
  • Polisulfon (PES)
  • Polytetrafluoroethylene (PTFE)
  • Poliuretan (PU)
  • Polivinil klorida (PVC)
  • Polivinilidena klorida (PVDC)
  • Styrene maleic anhydride (SMA)
  • Styrene-acrylonitrile (SAN)
  • Tritan Kopoliester

Sifat
mekanik
  • Termoplastik
  • Termoset
  • Plastik yang diperkuat serat
  • Plastik bergelombang
  • Polimer busa
  • Plastik performa tinggi
Aditif
  • Aditif polimer
  • Pewarna
  • Pemlastis
  • Stabilizer polimer
  • Aditif biodegradable
  • Filler (material)
Manufaktur
Plastik
  • Injection moulding
  • Plastic extrusion
  • Blow molding
  • Thermoforming
  • Compression molding
  • Calendering
  • Transfer molding
  • Laminating
  • Fiberglass molding
  • Pultrusion
  • Filament winding
  • Vacuum forming
  • Rotational molding
Produk
Industri plastik
  • Komoditas Plastik
  • Konstruksi
  • Rekayasa plastik
  • Geosintetik
  • Plastik performa tinggi
  • Nurdle
  • Kategori:Aplikasi plastik
  • Plastikultur (Pertanian)
Barang lain
  • Paket blister
  • Kursi
  • Film kemasan
  • Botol
  • Tas
  • Alat Makan
  • Tas belanja
  • Wadah makanan busa
Lingkungan
dan kesehatan
Templat:Health issues of plastics
Limbah
  • Polusi plastik
    • Tumpukan sampah
      • Tempat sampah Great Pacific
    • Pencemar organik persisten
    • Dioksin
    • Daftar bahaya kesehatan lingkungan
  • Daur ulang plastik
  • Plastik biodegradabel
Kode identifikasi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polivinil_klorida&oldid=27177037"
Kategori:
  • Plastik
  • Bahan yang dapat didaur ulang
  • Termoplastik
  • Dielektrik
  • Polimer vinil
  • Bahan kimia komoditas
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Bahan kimia yang tidak memiliki ID ChemSpider yang ditetapkan
  • Chemicals without a PubChem CID
  • Articles without InChI source
  • Articles without UNII source
  • Articles containing unverified chemical infoboxes
  • Chembox image size set

Best Rank
More Recommended Articles