More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Rusmadi Wongso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rusmadi Wongso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rusmadi Wongso

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rusmadi Wongso
Wakil Wali Kota Samarinda Ke-5
Masa jabatan
26 Februari 2021 – 20 Februari 2025
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
GubernurIsran Noor
Akmal Malik (Pj.)
Wali KotaAndi Harun
Sebelum
Pendahulu
Muhammad Barkati
Pengganti
Saefuddin Zuhri
Sebelum
Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Timur
Masa jabatan
10 Februari 2016 – 11 Januari 2018
Sebelum
Pendahulu
Irianto Lambrie
Pengganti
Syahbani
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir30 Oktober 1962 (umur 62)
Samarinda, Kalimantan Timur
KebangsaanIndonesia
Suami/istriHerly Warsita
PekerjaanBirokrat, Akademisi, dosen, politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rusmadi Wongso (lahir 30 Oktober 1962) adalah akademisi, birokrat, dan politikus Indonesia yang mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda, kemudian menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur dari 2013–2018, lalu menjabat Wakil Wali Kota Samarinda periode 2021–2025 yang mendampingi Wali Kota Andi Harun.[1]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Rusmadi menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga S-1 di Samarinda. Ia bersekolah di SMP Negeri 2 Samarinda dan SMA Negeri 1 Samarinda. Ia meraih gelar Insinyur (Ir), Bidang Ekonomi Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Kemudian, gelar Magister Sains (MS) bidang Ekonomi Pertanian diraihnya dari Program KPK Universitas Brawijaya-Universitas Gajah Mada. Studi S-3 dijalaninya di University of the Philiphines Los Banos dari meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Production Economic and Farm Management, College of Economic and Management.[2]

Karier akademisi dan birokrat

[sunting | sunting sumber]

Rusmadi memulai karier sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda. Di kampus perguruan tinggi negeri ini ia pernah memegang sejumlag jabatan. Awalnya ia menjadi Sekretaris Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah P3W Universitas Mulawarman (1996–1998). Kemudian Asisten Direktur Program Magister Pertanian Universitas Mulawarman (2002–2005). Lalu Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (2005–2008). Berikutnya menjadi Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (2008–2009).[2]

Pada 2009 Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak merekrut Rusmadi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur. Jabatan ini ia pegang sampai 2016.[3] Pada 2013 ia diangkat sebagai Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur hingga 2016. Gubernur melantiknya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur definitif pada 2016.[4] Pada Januari 2018 Rusmadi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karena mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Timur pada Pilkada 2018.[5]

Karier politik

[sunting | sunting sumber]

Pada 2018 Rusmadi Wongso dan Kapolda Kalimantan Timur Safaruddin menjadi peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan Partai Hanura.[6] Perolehan suara pasangan ini menempati urutan kedua terbanyak dengan 324.224 suara. Adapun pemenangnya adalah pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan 417.711 suara. Urutan ketiga dan keempat adalah pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat dengan 302.987 suara dan Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi dengan 228.166 suara.[7][8]

Pada Pemilu 2019 Rusmadi menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan Kalimantan Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, hasil perolehan suaranya tidak mencukupi untuk menjadi anggota parlemen pusat.[9]

Pada 2020 Rusmadi mengikuti Pilkada Samarinda sebagai calon Wakil Wali Kota Samarinda berpasangan dengan Andi Harun. Pasangan ini memperoleh suara tertinggi yakni 102.592 suara atau 36,11 persen. Perolehan suara kedua disusul pasangan Zairin Zain-Sarwono sebanyak 98.245 atau 34,58 persen. Adapun pasangan Barkati-Darlis Pattalongi meraih 83.243 suara atau 29,30 persen. Andi Harun dan Rusmadi menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk periode 2021–2025.[10]

Pada Pilkada 2024 Rusmadi tidak menjadi kontestan kepala daerah sehingga jabatan sebagai Wakil Wali Kota Samarinda berakhir pada 20 Februari dan tidak berlanjut ke periode kedua. Karier politiknya berlanjut sebagai ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025–2030, Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Tim ini bertugas menjembatani visi gubernur dengan birokrasi yang sedang berjalan.[11]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Pada 8 Juni 2017 Rusmadi medeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Timur untuk Pilkada 2018. Sejak itu ia aktif melakukan sosialisasi. Namun, pada 4 Januari 2018 Rusmadi menyatakan pengunduran diri sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Timur.[12] Satu dari alasannya adalah karena ia tidak ingin berseberangan dengan putra Gubernur Awang Farouk, yakni Awang Ferdian Hidayat, yang akan maju pada kontestasi Pilgub 2018.[13] Beberapa hari kemudian ia kembali mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur dan pada 10 Januari 2018 mendaftarkan pencalonannya secara resmi di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Timur.[14] Ia pun bersaing dengan putra gubernur dan dua pasangan lainnya dalam Pilgub 2018.[15]

Pada Pilkada 2024 Rusmadi berbeda pilihan politik dengan partainya, PDIP, dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur Kalimantan Timur. PDIP mengusung pasangan Isran Hadi-Hadi Mulyadi, sedangkan Rusmadi mendukung pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji. Tim pemenangan Isran-Noor melaporkan Rusmadi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur atas dugaan pelanggaran netralitas kepala daerah. Kasus yang dituduhkan adalah kehadiran Rusmadi pada kampanye Rudy-Seno di dua lokasi pada 27 Oktober 2024.[16] Kepada Bawaslu, Rusmadi mengklarifikasi bahwa dirinya berkampanye pada hari libur (Minggu) sehingga tidak melanggar ketentuan.[17] Bawaslu menghentikan kasusnya dan menyatakan tidak terjadi pelanggaran pidana maupun administrasi. Rusmadi mengundurkan diri sebagai anggota PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota PDIP kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Timur pada 1 November 2024.[18][19]

Organisasi kemasyarakatan

[sunting | sunting sumber]

Rusmadi pernah menjadi Ketua Umum DPD Ikatan Paguyuban Keluarga Tana Jawi (Ikapakarti) periode 2017–2022).[20] Pada 2021 ia didaulat oleh pegiat literasi menjadi Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda untuk periode 2021–2024. Selanjutnya ia menjadi pembina GMPB Kota Samarinda periode 2024–2027.[21]

Sultan Hamengkubowono ke X dan Rusmadi.

Karya buku

[sunting | sunting sumber]
  • Risiko dan Ketidakpastian dalam Agribisnis; Teori dan Aplikasi, Rajawali Press Jakarta (1993);
  • Factors Affecting Farmers “Pest Management Decisions The South Sulawesi, Indonesia Case Study”, FORCE (2005);
  • Membangun Prakarsa Publik, Mengawal Praktik Coorporate Social Responsibility, IRE Press Yogyakarta (2006);
  • Membangun Perencanaan Partisipatif di Desa, IRE Press Yogyakarta (2006)
  • Riset Operasi, Aplikasi di Bidang Pertanian (2009)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chaniago, Ical (9 Maret 2021). "Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso dari Dunia Birokrasi dan Akademisi Melenggang menjadi Politisi". Kagama. Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  2. ^ a b "Profil Rusmadi". Kaltim Today. 13 Februari 2020. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  3. ^ "Berita Bappeda". Bappeda Kaltim. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-06-22. Diakses tanggal 2017-05-22. ;
  4. ^ Dwinanto, Rafan (5 Februari 2016). "Selamat, Rusmadi Akhirnya Terpilih sebagai Sekretaris Provinsi Kaltim". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 5 Februari 2016.
  5. ^ DK (10 Januari 2018). "Rusmadi Mundur, Gubernur Tunjuk Meiliana sebagai Plt Sekdaprov". ANTARA. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  6. ^ https://www.merdeka.com/politik/duet-dengan-sekda-kaltim-rusmadi-irjen-safarudin-deklarasi-jadi-cawagub.html
  7. ^ Arumanto (8 Juli 2018). "Isran-Hadi resmi menang di Pilgub Kaltim". ANTARA. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  8. ^ Afriandi, Fadli (2019). "Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Runtuhnya Dinasti Kekuasaan di Kutai Kartanegara". Jurnal PolGov. 1 (1): 57–87. doi:10.22146/polgov.v1i1.48305.
  9. ^ Mubin, Ufqil (9 Mei 2019). "Para Bintang yang Lolos dan Gugur di Dapil Kaltim". Akurasi. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  10. ^ Daton, Zakarias Demon (22 Januari 2021). "KPU Samarinda Tetapkan Andi Harun sebagai Wali Kota Terpilih". Kompas. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  11. ^ Rolles, Bayu (15 Februari 2025). "Rusmadi Wongso Pimpin Tim Transisi Gubernur Kaltim, Jembatani Visi Rudy-Seno". Kaltim Post. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  12. ^ Sumarsono (5 Januari 2018). "Rusmadi Wongso Nyatakan Mundur dari Bursa Cagub Kaltim, Ini Pernyataan Rusmadi". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  13. ^ Dwinanto, Rafan (13 Januari 2018). "Tak Ingin Dianggap Bersebrangan dengan Awang Faroek, Rusmadi Beri Penjelasan Begini". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  14. ^ Arumanto (10 Januari 2018). "Rusmadi-Safaruddin Daftar Pilgub Kaltim". ANTARA. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  15. ^ "Ini, Empat Pasangan Cagub – Cawagub Kaltim". Dinas Sosial Kalimantan Timur. 13 Februari 2018. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  16. ^ "Diduga Ikut Kampanyekan Rudy-Seno, Rusmadi Dilaporkan ke Bawaslu". Kaltim Faktual. 28 Oktober 2024. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  17. ^ Hamsah, La (28 Oktober 2024). "Plt Wali Kota Samarinda yang Dilaporkan ke Bawaslu Kaltim Sebut Tak Langgar Aturan". Kaltimkece. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  18. ^ Rolles, Bayu (11 November 2024). "Bawaslu Kaltim Hentikan Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu". Kaltim Today. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  19. ^ Rolles, Bayu (2 November 2024). "Beda Pilihan di Pilgub Kaltim, Rusmadi Mundur sebagai Kader PDIP". Kaltim Post. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  20. ^ "Ketua IKAPAKARTI Kaltim Rusmadi". Ikapakarti Kaltim. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-05. Diakses tanggal 22 Mei 2017.
  21. ^ Nevrianto (19 November 2024). "Inui Nurhikmah jadi Ketua GPMB Samarinda, Dikenal Sebagai Pustakawan Dispursip". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 22 Februari 2025.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhammad Barkati
Wakil Wali Kota Samarinda
2021—sekarang
Petahana
  • l
  • b
  • s
Kota Samarinda, Kalimantan Timur
  • Wali Kota: Andi Harun
  • Wakil Wali Kota: Saefuddin Zuhri
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Loa Janan Ilir
  • Palaran
  • Samarinda Ilir
  • Samarinda Kota
  • Samarinda Seberang
  • Samarinda Ulu
  • Samarinda Utara
  • Sambutan
  • Sungai Kunjang
  • Sungai Pinang
Lambang Kota Samarinda
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda
  • l
  • b
  • s
Wakil Wali Kota Samarinda
Achmad Amins (1995–2000) · Syaharie Jaang (2000–2010) · Nusyirwan Ismail (2010–2018) · Muhammad Barkati (2019–2021) · Rusmadi Wongso (2021–2025) · Saefuddin Zuhri (2025–2030)
  • l
  • b
  • s
Wakil kepala daerah petahana di Kalimantan Timur
  • Wakil Gubernur: Seno Aji
Wakil Bupati
  • Berau: Gamalis
  • Kutai Barat: Nanang Adriani
  • Kutai Kartanegara: Rendi Solihin
  • Kutai Timur: Mahyunadi
  • Mahakam Ulu: Yohanes Avun
  • Paser: Ikhwan Antasari
  • Penajam Paser Utara: Abdul Waris Muin
Wakil Wali Kota
  • Balikpapan: Bagus Susetyo
  • Bontang: Agus Haris
  • Samarinda: Saefuddin Zuhri
Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2025
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rusmadi_Wongso&oldid=27183960"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 63
  • Kelahiran 1962
  • Birokrat Indonesia
  • Alumni Universitas Mulawarman
  • Alumni Universitas Brawijaya
  • Alumni Universitas Gadjah Mada
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Kalimantan Timur
  • Tokoh dari Samarinda
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Wakil Wali Kota Samarinda
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 30 Oktober
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi April 2025

Best Rank
More Recommended Articles