More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Soekarno Djojonegoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Soekarno Djojonegoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Soekarno Djojonegoro

  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Soekarno Djojonegoro" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Soekarno Djojonegoro
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ke-2
Masa jabatan
15 Desember 1959 – 29 Desember 1963
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Soekanto Tjokrodiatmodjo
Pengganti
Soetjipto Danoekoesoemo
Sebelum
Anggota Konstituante
Masa jabatan
23 Januari 1957 – 5 Juli 1959
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Raden Moh. Basah
Pengganti
Tidak ada, Konstituante dibubarkan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1908-05-15)15 Mei 1908
Banjarnegara, Hindia Belanda
Meninggal27 November 1975(1975-11-27) (umur 67)
Jakarta, Indonesia
HubunganR. Adipati Djojonagoro II (ayah)
AlmamaterOSVIA (1928)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1928 - 1966
Pangkat Jenderal Polisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jenderal Polisi (Purn.) Raden Soekarno Djojonegoro (15 Mei 1908 – 27 November 1975) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (dulu bernama Kepala Kepolisian Negara) dari 15 Desember 1959 hingga 29 Desember 1963.

Soekarno Djojonegoro adalah anak keempat Bupati Banjarnegara, Raden Adipati Djojonagoro II.

Karier

[sunting | sunting sumber]

Karier kepolisiannya dimulai pada tahun 1928, setelah ia menamatkan pendidikannya di OSVIA. Jabatan pertamanya adalah AIB di Jatibarang. Ia kemudian menjadi Mantri Polisi Residen Jepara Rembang (1931), Asisten Wedana Banyumas (1934), Asisten Residen Lampung (1935), Mantri Polisi Kedungwuni, Pekalongan (1936), Asisten Wedana Polisi Tegal (1941), Kepala Seksi IV Polisi Kota Semarang (1942), Kepala Polisi Salatiga (1943), Kepala Polisi Istimewa Kota Semarang (1944), Keibikatyo Kota Semarang (1944), Kepala Polisi Kendal (1945), Kepala Umum Kantor Besar Polisi Semarang (1945), Kepala Polisi Karesidenan Pekalongan (Februari 1950), Kepala Polisi Karesidenan Surabaya (Agustus 1950), Kepala Kepolisian Provinsi Jawa Timur (Desember 1950), dan Ajun Kepala Kepolisian Negara (November 1959).

Pada 15 Desember 1959, Djojonegoro dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara menggantikan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Beberapa peristiwa semasa ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara:

  • 1960 - Kepolisan Negara bergabung dalam ABRI
  • 1 Juli 1960 - empat janji prajurit kepolisian, "Catur Prasetya" diikrarkan
  • April 1961 - Catur Prasetya resmi dijadikan pedoman kerja kepolisian RI selain Tribrata sebagai pedoman hidup
  • 1962 - Kepolisian Negara Republik Indonesia berubah nama menjadi Angkatan Kepolisian RI (AKRI)

Masa kepemimpinannya ditandai konflik Irian Barat dengan Belanda dan pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan PKI, DI/TII, APRA dan lain-lain, namun hal-hal tersebut ditanganinya dengan baik.

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

Ia digantikan Ajun Komisaris Besar Polisi Soetjipto Danoekoesoemo pada 30 Desember 1963 dan segera diangkat menjadi Menteri Penasihat Presiden untuk Urusan Dalam Negeri. Djojonegoro memasuki masa pensiun mulai 31 Juli 1966. Hari-harinya dinikmatinya dengan berkumpul bersama keluarga.

Djojonegoro meninggal dunia di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia meninggalkan istrinya, R.A. Sukatinah, dan lima orang anak. Sesuai permintaannya, jenazahnya dimakamkan di makam khusus untuk pemakaman keluarga Djojonagoro, "Kuwondo Giri" di Banjarnegara.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Baris ke-1 Bintang Republik Indonesia Pratama (10 Januari 1963)[1]
Baris ke-2 Bintang Mahaputera Pratama (15 Februari 1961)[2] Bintang Dharma Bintang Gerilya
Baris ke-3 Bintang Bhayangkara Utama Satyalencana Satya Dasa Warsa Satyalencana Jana Utama
Baris ke-4 Satyalancana Karya Bhakti Satyalencana Prasetya Panca Warsa Satyalancana Karya Satya Kelas I
Baris ke-5 Satyalencana Perang Kemerdekaan I Satyalencana Perang Kemerdekaan II Satyalencana G.O.M I
Baris ke-6 Satyalancana G.O.M VI Satyalancana Satya Dharma Knight Commander of the Most Noble Order of the Crown of Thailand - Thailand (1960)[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 7 Januari 2020. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-07-29. Diakses tanggal 12 Agustus 2021.
  2. ^ "Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 7 Januari 2020. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 3 September 2021.
  3. ^ แจ้งความสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Biografi Soekarno Djojonegoro pada situs web komisikepolisianindonesia.com
  • (Indonesia) Biografi di situs web kepustakaan-presiden.pnri.go.id Diarsipkan 2014-11-08 di Wayback Machine.
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Menteri/Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia
1959–1963
Diteruskan oleh:
Soetjipto Danoekoesoemo
  • l
  • b
  • s
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Soekanto Tjokrodiatmodjo
  • Soekarno Djojonegoro
  • Soetjipto Danoekoesoemo
  • Soetjipto Joedodihardjo
  • Hoegeng Iman Santoso
  • Mohamad Hasan
  • Widodo Budidarmo
  • Awaloedin Djamin
  • Anton Soedjarwo
  • Mochammad Sanoesi
  • Kunarto
  • Banurusman Astrosemitro
  • Dibyo Widodo
  • Roesmanhadi
  • Rusdihardjo
  • Surojo Bimantoro
  • Da'i Bachtiar
  • Sutanto
  • Bambang Hendarso Danuri
  • Timur Pradopo
  • Sutarman
  • Badrodin Haiti
  • Tito Karnavian
  • Idham Azis
  • Listyo Sigit Prabowo
Lambang Polri
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soekarno_Djojonegoro&oldid=26882183"
Kategori:
  • Kelahiran 1908
  • Kematian 1975
  • Meninggal usia 67
  • Pejuang kemerdekaan Indonesia
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Jawa Tengah
  • Tokoh dari Banjarnegara
  • Politikus Indonesia
  • Menteri Indonesia
  • Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Penerima Bintang Republik Indonesia Pratama
  • Penerima Bintang Mahaputera Pratama
  • Penerima Bintang Gerilya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 15 Mei
  • Tanggal kematian 27 November
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Februari 2025
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles