More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sungai Tulangbawang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Tulangbawang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sungai Tulangbawang

  • العربية
  • مصرى
  • Cebuano
  • English
  • Svenska
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 4°24′20″S 105°50′20″E / 4.40568°S 105.83901°E / -4.40568; 105.83901
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Sungai Tulang Bawang)
Sungai Tulangbawang
Way Tulang Bawang
Sungai Tulang Bawang, Wai Tulangbawang,
Wai Toelangbawang, Tolangbawang
Way Tulang Bawang di Menggala (1922)
Sungai Tulangbawang di Sumatra
Sungai Tulangbawang
Lokasi mulut sungai
Tampilkan peta Sumatra
Sungai Tulangbawang di Indonesia
Sungai Tulangbawang
Sungai Tulangbawang (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Peta OpenStreetMap
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 4°24′20.45″S 105°50′20.44″E / 4.4056806°S 105.8390111°E / -4.4056806; 105.8390111
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiLampung
Ciri-ciri fisik
Muara sungaiLaut Jawa
Panjang136 km (85 mi)[1]
Debit air 
 - rata-rata200 m3/s (7.100 cu ft/s)
Luas DASDAS: 1.285 km2 (496 sq mi)[1]
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames1623094

Sungai Tulangbawang atau biasa disebut sebagai Way Tulangbawang (Abung: 𞜐𞜘𞜇𞜔𞜏𞜖𞜋𞜐𞜖) , adalah sungai terpanjang keempat di Provinsi Lampung, Indonesia.[2] Dengan luas daerah tangkapan air mencapai 1.285 km², sungai ini pun mendominasi bentang alam Kabupaten Tulangbawang dan melintasi ibu kota kabupaten tersebut, yakni Menggala. Sebagai salah satu sungai terbesar di Lampung, aliran sungai ini digunakan oleh penduduk setempat terutama sebagai sumber air irigasi dan sebagai sarana transporasi sungai.[3]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama sungai ini diambil dari nama tempat, Tulangbawang, yang telah dikenal lama bahkan semenjak masa awal Kerajaan Sriwijaya di abad ke-5 M.[4][5]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sekitar tahun 1750-an, Perusahaan Hindia Belanda VOC bersaing dengan Imperium Britania dan Kesultanan Palembang untuk menguasai Lampung, terutama dalam bidang perniagaan rempah-rempah. Awalnya daerah ini dianggap kurang menguntungkan untuk penduduk Tulang Bawang setempat yang cenderung menghindari konflik lokal. Pada tahun 1751 sebuah pos Belanda diserang dan direbut oleh seorang penguasa daerah.[6] Barulah pada pertengahan tahun 1800-an pemerintah Hindia Belanda berhasil menaklukkan para penguasa lokal dan mendirikan administrasi resmi pada kedua tepian sungai. Pada pergantian abad ke-20, tepian sungai Tulangbawang dan anak-anak sungainya dihuni oleh sekitar 30.000 penduduk, dibandingkan dengan daerah-daerah yang jarang dihuni semakin jauh dari sungai. Kebanyakan orang suku Lampung (suku Abung) tinggal di dalma rumah-rumah tradisional mereka.[7]

Hidrologi

[sunting | sunting sumber]

Kawasan daerah aliran sungai mencakup sejumlah anak sungai yang lebih dari 50 km panjangnya, di antaranya

  • Way Kanan, panjang 51 km, luas daerah tangkapan (ldt.) 1.197 km persegi
  • Way Rarem, panjang 53,50 km, ldt. 870 km persegi
  • Way Umpu, panjang 100 km, ldt. 1.179 km persegi
  • Way Tahmy, panjang 60 km, ldt. 550 km persegi
  • Way Besay, panjang 113 km, ldt. 879 km persegi
  • Way Giham, panjang 80 km, ldt. 506,25 km persegi.

Selain dapat dijadikan sebagai objek wisata petualangan, berkemah, memancing dan lainnya. Saat ini masyarakat yang mendiami beberapa bagian sungai ini memanfaatkannya sebagai tempat tinggal maupun sebagai tempat mencari nafkah, dengan memancing dan memasang keramba ikan di sekitar sungai ini.

Rawa Tulang Bawang merupakan lahan basah tersisa yang terbaik di Sumatra. Beberapa wilayah rawa alam yang masih banyak menyimpan keaslian lingkungan alam setempat berikut isinya adalah Rawa Pacing dan Rawa Kandis serta bagian-bagian dari Rawa Bujungtenuk.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Sungai ini mengalir di wilayah tenggara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[8] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[9] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3248 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 547 mm, dan yang terendah September, rata-rata 40 mm.[10]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Daftar Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia
  • Daftar sungai di Sumatra
  • Daftar sungai di Indonesia
  • Wilayah sungai

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Karana, Sjafril; Kadir, Abdul (2017). "Pengembangan Kapal Sebagai Sarana Transportasi Sungai di Kabupaten Tulang Bawang". Jurnal Transportasi Multimoda. 15 (2): 101–110. Diakses tanggal 12 Desember 2022.
  2. ^ Wai Tulangbawang - Geonames.org.
  3. ^ Yasland, Mursalin (3 February 2017). "Dua Sungai di Lampung Jadi Transportasi Publik". Republika. Diakses tanggal 5 October 2017.
  4. ^ Miksic, J.N. & Goh Geok Yian (2017). Ancient Southeast Asia. New York: Routledge. p.209
  5. ^ Miksic, J.N. (2013). Singapore and the Silk Road of the Sea, 1300-1800. Singapore: NUS Press. p.43
  6. ^ Atsushi, Ota (2006). Changes of regime and social dynamics in West Java : society, state, and the outer world of Banten, 1750-1830. Leiden: Brill. hlm. 68, 92. ISBN 9789004150911.
  7. ^ Kusworo, Ahmad (2014). Pursuing Livelihoods, Imagining Development: Smallholders in Highland Lampung, Indonesia. ANU E Press. hlm. 20. ISBN 9781925021486. Diakses tanggal 5 October 2017.
  8. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  9. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2017-10-05.
  10. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.

Kepustakaan

[sunting | sunting sumber]
  • Ariwibowo, Gregorius Andika (2017). "Sungai Tulang Bawang dalam Perdagangan di Lampung pada Periode 1684 hingga 1914". Masyarakat & Budaya. 19 (2): 253–268. doi:10.14203/jmb.v19i2.442. ISSN 1410-4830.

4°24′20″S 105°50′20″E / 4.40568°S 105.83901°E / -4.40568; 105.83901

  • l
  • b
  • s
Sungai di Sumatra
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Aceh
  • Aceh
  • Alas
  • Batee Iliek
  • Cunda
  • Jamboaye
  • Kluet
  • Peureulak
  • Peusangan
  • Renun
  • Simpangkanan
  • Tamiang
  • Teunom
  • Tripa
  • Woyla
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Bengkulu
  • Alas
  • Bantai
  • Bengkulen
  • Bengkulu
  • Besi
  • Blimbing
  • Dendan
  • Dikit
  • Ipuh
  • Kelingi
  • Keruh
  • Lais
  • Lemau
  • Lintang Kiri
  • Ketahun
  • Luas
  • Manna
  • Musi
  • Napal
  • Nasal
  • Nelang
  • Padang
  • Palik
  • Pikat
  • Rawas
  • Seblat
  • Selagan
  • Seluma
  • Tanjung Aur
  • Sungai Padanggila
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Jambi
  • Batang Hari
  • Batang Merangin
  • Batang Tembesi
  • Tungkal
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Lampung
  • Mesuji
  • Sekampung
  • Seputih
  • Tulangbawang
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Riau
  • Kampar
  • Kampar Kanan
  • Kampar Kiri
  • Kumu
  • Mandau
  • Ombilin-Kuantan-Indragiri
  • Rokan
  • Rokan Kanan
  • Rokan Kiri
  • Siak
  • Simpangkiri
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Sumatera Barat
  • Alahan Panjang
  • Anai
  • Arau
  • Danau Kariang
  • Batang Hari
  • Kampar
  • Kampar Kiri
  • Kandis
  • Kuranji
  • Lunto
  • Ombilin/Kuantan
  • Sinamar
  • Sumpur
  • Tarusan
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Sumatera Selatan
  • Banyuasin
  • Belida
  • Keruh
  • Komering
  • Lematang
  • Musi
  • Ogan
  • Rawas
  • Simpangkanan
  • l
  • b
  • s
Sungai di provinsi Sumatera Utara
  • Asahan
  • Barumun
  • Batang Gadis
  • Bekulap
  • Belawan
  • Bila
  • Bingai
  • Bohorok
  • Deli
  • Kualu
  • Lau Tenges
  • Mencirim
  • Renun
  • Silau
  • Simpangkanan
  • Toru
  • Wampu
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sungai_Tulangbawang&oldid=27191438"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Kabupaten Tulang Bawang
  • Sungai di Lampung
  • DAS Tulangbawang
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan galat skrip
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Koordinat di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles