Wajak, Malang
Wajak  | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara | |||||
| Provinsi | Jawa Timur | ||||
| Kabupaten | Malang | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Hendra Tritjahjono, S.Sos., M.Si. | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 89.650 jiwa | ||||
| Kode pos | 65173  | ||||
| Kode Kemendagri | 35.07.08  | ||||
| Kode BPS | 3507110  | ||||
| Luas | 94,56 km² | ||||
| Desa/kelurahan | 13 | ||||
  | |||||
Wajak adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang terletak di timur. Wajak berada di kaki dan lereng Gunung Semeru yang menjadi hulu Sungai Lesti, yaitu salah satu anak sungai utama dari Brantas. Wajak terkenal dengan wisata alamnya yang sejuk seperti Hutan Pinus Semeru (HPS) dan Wana Wisata Winong, serta wisata air seperti Wisata Blayu Lesti Lestari dan Taman Keceh.[1][2] Pusat kecamatan ini berada di Desa Wajak yang terdapat Pasar Wajak. Pasar tersebut dilewati jalur penghubung Tumpang dengan Turen yang melintas dari utara ke selatan.[3]
Wajak dikenal sebagai sentra budidaya rumput yang dimanfaatkan menjadi berbagai komoditas dengan nilai ekonomis tinggi. Banyak petani di Desa Kidangbang dan Sukolilo yang membudidayakan rumput taman untuk keperluan hiasan rumah hingga stadion.[4][5] Sedangkan warga Desa Blayu memanfaatkan rumput mendong untuk dianyam menjadi tikar, tas, dan sangkar burung.[6]
Geografi

Wajak adalah kecamatan yang terletak di timur Malang. Wilayahnya memanjang dari barat yang berupa dataran rendah hingga ke timur di lereng Gunung Semeru yang termasuk bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bagian lereng Semeru menjadi sumber air untuk sungai-sungai kecil yang nantinya berakhir di Sungai Lesti. Sungai Lesti sendiri merupakan salah satu anak sungai utama dari Sungai Brantas. Sungai Lesti dieksploitasi oleh warga sekitar untuk tambang pasir yang merusak lingkungan dan jalan raya, bahkan banyak diantaranya bersifat ilegal.[7]
Sebagian besar penduduk sekaligus pusat kecamatan berada di bagian barat. Sedangkan desa paling timur dari Wajak yang berada di lereng Semeru diantaranya Bambang dan Sumberputih. Selain itu juga terdapat kampung terpencil di desa tersebut seperti Kampung Magersari di Sumberputih, serta Sumbersari dan Keramat di Desa Patokpicis.[8]
Batas wilayah Kecamatan Wajak adalah sebagai berikut:[9]
| Utara | Kecamatan Poncokusumo | 
| Timur | Lereng Gunung Semeru | 
| Selatan | Kecamatan Turen dan Kecamatan Dampit | 
| Barat | Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Bululawang | 
Daftar desa dan dusun
Kecamatan Wajak terdiri dari 13 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun / dukuh / kampung, yakni sebagai berikut:[9]
| No. | Nama Desa | Nama Dusun / Dukuh / Kampung | Ref | 
|---|---|---|---|
| 1 | Bambang | Krajan, Bendo, Pandanrejo | [9] | 
| 2 | Blayu | Krajan, Bebekan, Pijetan, Sumbersuko | [9] | 
| 3 | Bringin | Bringin, Boros, Garotan, Tamparsewu | [9] | 
| 4 | Codo | Codo, Sumberwuni | [9] | 
| 5 | Dadapan | Dadapan, Jangkung, Pagergunung | [9] | 
| 6 | Kidangbang | Krajan, Kidangberik, Meduran, Pojok | [10] | 
| 7 | Ngembal | Ngembal Krajan, Ngembal Bonegoro, Ngembal Santren | [9] | 
| 8 | Patokpicis | Patokpicis, Bangsri, Keramat, Klakah, Sumbersari, Sumbersuko | [11] | 
| 9 | Sukoanyar | Krajan, Baran, Jaten, Kajaran | [9] | 
| 10 | Sukolilo | Napel, Patuk Baran, Patuk Krajan, Patuk Rekesan, Pohkecik | [12] | 
| 11 | Sumberputih | Arjosari, Bopong, Josari, Magersari, Sarirejo, Sumbernongko | [9] | 
| 12 | Wajak | Krajan, Baran, Blimbingan, Gadungan (Kemuning, Wangkit), Gentengan, Jaruman, Kampung Tengah, Kauman, Pakem, Santren | [9] | 
| 13 | Wonoayu | Wonoayu | [9] | 
Tempat terkenal

Pariwisata
- Hutan Pinus Semeru (HPS)
 - Wisata Gentong Mas - kolam renang di Desa Sukolilo
 - Wisata Blayu Lesti Lestari - kolam renang dan kolam ikan di Desa Blayu
 - Wana Wisata Winong / Winong Camp Ground
 - Taman Keceh - kolam renang di Desa Sukoanyar
 - Wisata Kampung Enem (Wiken)
 
Lainnya
- Pasar Wajak
 - Pasar Garotan
 - Masjid Besar Al-Mukhlisin - masjid besar di pusat kecamatan
 - Tugu Semar Desa Wajak
 - Stadion Suropati
 - RS Umum Wajak Husada
 - Puskesmas Wajak
 
Tokoh terkenal
- Puguh Wiji Pamungkas - anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 dan pendiri RS Umum Wajak Husada[13]
 
Galeri
Referensi
- ^ Riski Wijaya (2023-01-01). "Hutan Pinus di Wajak Disulap Jadi Tempat Wisata Menarik". MALANG TIMES.
 - ^ Digma Heldy Pratama & Alexcander (2021-07-17). "Kenalkan Kolam Renang Pertama di Kecamatan Wajak dengan Sumber Mata Air Murni, Mahasiswa KKN UM Berikan Banner Penunjuk Arah". JURNALPOST.
 - ^ Luluul Isnainiyah (2025-04-24). "Status Jalan Pakis-Turen Akan Jadi Jalan Provinsi, Pemkab Malang Sudah Ajukan Peralihan ke Gubernur". SURYA MALANG.
 - ^ Milla Iqlima Al Farabi (2024-07-16). "Budidaya Rumput Penghasil Cuan Masyarakat Kabupaten Malang". RRI.
 - ^ Mahmudan (2025-01-21). "Banyak Stadion yang Pakai Rumput Taman dari Wajak Malang". RADAR MALANG.
 - ^ Dahli Irawati (2020-09-02). "Kerajinan Mendong Wajak Mencoba Mencari Peluang". KOMPAS.
 - ^ Sylvianita Widyawati (2012-06-28). "Dinas ESDM: Tambang Sirtu Codo Wajak Ilegal". SURYA.
 - ^ Dinas Iriandana (2019-06-03). "Kehidupan Masyarakat di Balik Rindangnya Hutan Pinus Desa Patokpicis". KOMPASIANA.
 - ^ a b c d e f g h i j k l Kabupaten Malang Dalam Angka Tahun 2015. BPS Kabupaten Malang. 2015-11-27.
 - ^ Tamara Adelia Nainggolan, Thuba Hkanifa Nurlaela Septi, Silvia Widyasari, Shazarina Safira Sofyan, Laila Lutfiatul Badriyah, Astrida Fitri Nuryani, Dano Purba (2024). "Konsistensi Organisasi Kita Pemuda Dalam Pengelolaan Sampah di Dusun Kidangberik Desa Kidangbang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang". RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan. 2 (4). Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia (APPISI). Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
 - ^ Muhammad Shoyyadul Ulum (2021). "ADAPTASI TRANSFORMASI AKSES MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN RPH BAMBANG UTARA DI DESA PATOKPICIS, KECAMATAN WAJAK, KABUPATEN MALANG" (PDF). Repository BKG (Brawijaya Knowledge Garden). Malang: Universitas Brawijaya.
 - ^ "STRUKTUR ORGANISASI DESA SUKOLILO". www.desasukolilo.id. Diakses tanggal 2025-10-11.
 - ^ Aditya Novrian (2024-09-13). "Cerita drh H Puguh Wiji Pamungkas MM dari Pengusaha Menjadi Anggota DPRD Jatim". RADAR MALANG.
 


