
Belut listrik adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari wilayah yang disebut Neotropis. Secara ilmiah, mereka dikelompokkan dalam genus Electrophorus dan merupakan anggota famili Gymnotidae. Keistimewaan utama mereka terletak pada kemampuan luar biasa untuk menghasilkan listrik dengan kekuatan yang cukup untuk melumpuhkan mangsanya. Sengatan listrik yang dihasilkan bisa mencapai tegangan hingga 860 volt. Kemampuan listrik belut listrik pertama kali diteliti pada tahun 1775, mempengaruhi penemuan baterai listrik pada tahun 1800. Meskipun namanya mengandung kata "belut," hewan ini sebenarnya tidak punya hubungan kekerabatan yang dekat dengan belut asli (kelompok ikan Anguilliformes). Belut listrik justru lebih tepat digolongkan sebagai anggota ordo Gymnotiformes, yaitu kelompok ikan pisau yang memiliki kemampuan merasakan medan listrik. Secara kekerabatan, mereka lebih dekat dengan ikan lele. Baru pada tahun 2019, ilmuwan membagi belut listrik menjadi tiga spesies yang berbeda. Selama lebih dari dua abad sebelumnya, semua belut listrik dianggap sebagai satu jenis saja, yaitu Electrophorus electricus. (Selengkapnya...)
|

Bonshō adalah lonceng besar yang dapat ditemui di kuil-kuil Buddha Jepang, dan digunakan untuk memanggil para biksu untuk berdoa serta menandai waktu. Berbeda dari lonceng pada umumnya, Bonshō dibunyikan dengan cara dipukul dari luar menggunakan palu genggam atau balok yang digantungkan pada tali. Bonshō biasanya terbuat dari perunggu, yang dicetak dengan metode cetakan sekali pakai. Lonceng ini biasanya ditambahi dengan berbagai bentuk hiasan timbul, lekukan melintang, dan ukiran. Bentuk paling awal dari lonceng ini dibuat sekitar tahun 600 M di Jepang, meskipun desain umumnya berasal dari Tiongkok yang jauh lebih awal dan memiliki berbagai corak seperi yang terlihat di lonceng-lonceng Tiongkok kuno. Nada lonceng yang tajam dan menyebar luas dapat terdengar hingga jarak yang cukup jauh, sehingga lonceng-lonceng ini digunakan sebagai sinyal, penunjuk waktu, dan alarm. Selain itu, suara lonceng ini dianggap memiliki sifat-sifat supranatural; misalnya, dipercaya dapat didengar di alam baka. Bonshō memiliki makna spiritual dengan memainkan peran penting dalam upacara-upacara Buddha, khususnya Tahun Baru dan festival Obon. Sepanjang sejarah Jepang, Bonshō dikaitkan dengan cerita dan legenda, baik yang fiktif, seperti Lonceng Benkei dari Mii-dera, maupun yang historis, seperti lonceng Hōkō-ji. Di zaman modern, bonshō telah menjadi simbol perdamaian dunia. (Selengkapnya...)
|
Casino Royale adalah novel pertama yang ditulis oleh penulis Inggris, Ian Fleming. Diterbitkan pada tahun 1953, buku ini merupakan buku pertama dalam seri James Bond, yang kemudian dilanjutkan melalui sebelas novel lainnya dan dua kumpulan cerita pendek. Setelah kematian Fleming pada tahun 1964, penulisan novel Bond dilanjutkan oleh para penulis lain sampai dengan saat ini. Dalam konteks alur cerita mata-mata, Casino Royale mengangkat tema tentang posisi Britania dalam dunia, terutama dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, mengingat kasus pembelotan Guy Burgess dan Donald Maclean ke Uni Soviet. Saat itu, novel ini mendapatkan ulasan positif dari para kritikus. Di Britania Raya, novel ini terjual habis dalam waktu kurang dari sebulan setelah dirilis pada tanggal 13 April 1953, meskipun penjualannya di Amerika Serikat pada tahun berikutnya tidak secepat itu. Sejak diterbitkan, Casino Royale juga diadaptasi menjadi komik setrip yang dimuat dalam surat kabar nasional Britania, yaitu Daily Express. Pada tahun 1954, novel ini juga diangkat menjadi satu episode dalam seri televisi CBS berjudul Climax!, dengan Barry Nelson memerankan karakter Bond yang berasal dari Amerika Serikat. Kemudian, novel ini diadaptasi dalam bentuk film pada tahun 1967 dengan judul yang sama, yang dibintangi oleh David Niven sebagai "Sir James Bond," dan film tahun 2006 yang merupakan bagian dari seri film oleh Eon Productions, dengan Daniel Craig sebagai pemeran utamanya. (Selengkapnya...)
|