Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia. Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.
Saat ini terdapat 429 artikel pilihan dari 727.130 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.695 artikel di Wikipedia.
Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.
Umat Katolik Mangalore adalah sebuah komunitas etno-religiusKatolik Roma yang mengikuti Ritus Latin dari Keuskupan Mangalore (terletak di distrik Kanara Selatan) di pesisir barat daya Karnataka, India. Mereka adalah orang Konkani dan berbicara dalam bahasa Konkani. Meskipun berbagai pernyataan awal mengenai suatu identitas Katolik Mangalore yang berbeda bermula dari periode migrasi, namun perkembangan identitas budaya Katolik Mangalore baru timbul setelah masa pembuangan. Budaya umat Katolik Mangalore merupakan perpaduan antara budaya Mangalore dan Goa. Setelah migrasi, mereka mengadopsi beberapa aspek budaya Mangalore setempat, tetapi mempertahankan banyak tradisi dan kebiasaan mereka dari Goa; dan layaknya leluhur mereka dari Goa, budaya Katolik Mangalore modern dapat digambarkan secara tepat sebagai suatu budaya Indo-Latin yang disesuaikan dengan norma-norma Inggris. Diaspora Katolik Mangalore sebagian besar terkonsentrasi di negara-negara Arab di Teluk Persia dan Anglosfer. (Selengkapnya...)
Little Nemo merupakan film animasibisuberdurasi pendek tahun 1911 karya kartunis Amerika Serikat, Winsor McCay. Sebagai salah satu film animasi terawal dan film pertama karya McCay, Little Nemo menampilkan karakter dari komik strip McCay, Little Nemo in Slumberland. Animasi karakternya yang ekspresif membedakan film ini dari film-film percobaan McCay sebelumnya. Terinspirasi oleh buku flip yang dibawa pulang putranya, McCay melihat potensi dari film animasi. Empat ribu gambar di kertas beras untuk produksi film pendek ini direkam di Vitagraph Studios di bawah pengawasan Blackton. Sebagian besar durasi film ini terdiri dari adegan aksi nyata ketika McCay bertaruh dengan rekan-rekannya bahwa ia dapat membuat gambar bergerak. Ia memenangkan taruhan tersebut dengan menciptakan empat menit animasi yang menampilkan karakter Little Nemo beraksi, berinteraksi, dan bermetamorfosis sesuai keinginan McCay. Little Nemo tayang perdana di bioskop pada tanggal 8 April 1911, dan empat hari kemudian McCay mulai menggunakannya sebagai bagian dari pertunjukan vaudeville-nya. Kesuksesan film tersebut membuat McCay mendedikasikan lebih banyak waktu untuk membuat animasi. Ia melanjutkan kesuksesan Little Nemo dengan membuat film animasinya berikutnya, How a Mosquito Operates pada tahun 1912, dan filmnya yang paling terkenal, Gertie the Dinosaur pada tahun 1914. (Selengkapnya...)
Genosida Armenia adalah pemusnahan sistematis terhadap identitas dan bangsa Armenia di Kesultanan Utsmaniyah semasa Perang Dunia I. Atas perintah Talat Pasya, sekitar 800.000 sampai 1,2 juta warga Armenia digiring berpawai menjemput maut ke Gurun Pasir Suriah pada tahun 1915 dan 1916. Di bawah kawalan pasukan paramiliter, warga Armenia yang diusir tersebut tidak diberi makan maupun minum, bahkan dirampas harta bendanya, diperkosa, dan dibantai. Di Gurun Pasir Suriah, para penyintas kirab maut disebar ke sejumlah kamp konsentrasi. Pada tahun 1916, gelombang pembantaian atas perintah petinggi negara kembali terjadi, dan menyisakan 200.000 korban deportasi yang masih bertahan hidup pada akhir tahun itu. Sekitar 100.000 sampai 200.000 perempuan dan anak-anak Armenia dipaksa masuk Islam dan dibaurkan ke dalam keluarga-keluarga Muslim. Seusai Perang Dunia I, kaum pergerakan nasional Turki melakukan pembantaian dan pembersihan etnis terhadap warga Armenia yang tersisa selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan Turki. Genosida Armenia menghancurkan peradaban bangsa Armenia yang sudah berumur lebih dari dua ribu tahun di Anatolia timur. (Selengkapnya...)