More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Al-Qiyadah Al-Islamiyah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Al-Qiyadah Al-Islamiyah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Qiyadah Al-Islamiyah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Harap perbarui dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia. (Juli 2020)

Al-Qiyadah al-Islamiyah adalah sebuah aliran kepercayaan di Indonesia yang melakukan sinkretisme ajaran dari Quran, Perjanjian Lama dan Baru, juga wahyu yang diakui turun kepada pemimpinnya. Aliran ini didirikan dan dipimpin oleh Ahmad Moshaddeq alias Abdussalam yang juga menyatakan diri sebagai nabi atau mesias.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Al-Qiyadah merupakan aliran yang dibangun Moshaddeq pada tahun 2000 setelah pecah dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah 9. Moshaddeq merasa tidak cocok dengan NII di bawah pimpinan pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang.[2]

Ahmad Moshaddeq mendakwahkan pergerakan ini secara terang-terangan setelah mengaku mendapatkan mimpi setelah melakukan puasa dan menyepi selama 40 hari di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat berdasarkan uswah dari Nabi Musa as dan Nabi Isa as, pada 23 Juli 2007. Ia mengaku sebagai nabi utusan Allah. Perkembangan pengikut ajaran ini berkembang sangat cepat. Kurang lebih 1.000 pengikut baru direkrut setiap bulan.[3] Aliran ini tersebar di Sumatera Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Riau, dan pulau Sulawesi.

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Dalam rekaman ta'lim Moshaddeq pada tahun 2007, Moshaddeq sendiri menjelaskan,

"Kami ini bukan penganut agama, karena Ad-Diin itu selalu sama dari zaman Adam hingga Muhammad, kami hanya hendak berhukum pada hukum Azasi yang disebut dengan Islam, apapun sebutannya (Islam). Istilah agama saat ini telah membatasi Islam pada urusan budi pekerti, fiqih dan ritual."

Dikatakan wahyu yang diterima Moshaddeq bukan berupa kitab tetapi pemahaman yang benar dan aplikatif mengenai ayat-ayat Quran yang menurut pendapat Moshaddeq telah menyimpang. Gerakan ini sempat disorot secara besar-besaran pada akhir tahun 2006 yang kemudian mengakibatkan keluarnya stempel sesat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 4 Oktober 2007 karena menyimpang dari ajaran Islam dan melakukan sinkretisme agama.[4] Pada 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Moshaddeq 4 tahun penjara dipotong masa tahanan atas pasal penodaan agama.[5] Meski pernah menyatakan diri bertobat, Ahmad Moshaddeq hingga saat ini dianggap masih menyebarkan ajarannya dengan menggunakan nama lain diantaranya Milah Abraham[6] dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang masih aktif di beberapa wilayah di Indonesia.[7][8][9][10]

Keorganisasian

[sunting | sunting sumber]

Aliran ini mempercayai bahwa Moshaddeq adalah Al-Masih Al-Maw'ud, Mesias Yang Dijanjikan untuk umat Millah Ibrahim menggantikan Muhammad.[2] Termasuk di dalam kalimat syahadat, kata yang menyebutkan Nabi Muhammad juga dihapuskan. Aliran ini juga tidak mewajibkan pengikutnya untuk menjalankan salat lima waktu dengan alasan kewajiban tersebut belum perlu dilaksanakan kecuali menjelang hijrah dan setelahnya.[2]

Al-Qiyadah Al-Islamiyah memiliki organisasi yang terstruktur, dengan jabatan:

  • Rasul, Pemimpin Tertinggi;
  • Mala'ul Awwal;
  • Mala' Tsani;
  • Katib, Sekretaris;
  • Wazir, Manajemen;
  • Kisbul Maliyah, Finansial;
  • Kisbul Ummah, Sumber daya manusia;
  • Kisbul Difa', Keamanan.[butuh rujukan]

Tindakan kepolisian

[sunting | sunting sumber]

Setelah diputuskan sebagai aliran sesat oleh MUI pada 5 Oktober 2007, kepolisian segera menyita dua buah vila milik Moshaddeq untuk mencegah tindakan penghakiman sendiri oleh masyarakat sekitar.[11]

Kegiatan saat ini

[sunting | sunting sumber]

Al-Qiyadah Al-Islamiyah sudah membubarkan diri secara kelembagaan, namun karena faktor-faktor (antara lain sistem ekonomi yang terus berputar) secara de facto kegiatan masih berjalan dalam pengawasan KH Agus Miftach dari Wahdatul Ummah dan KH Said Agil Siradj dari NU. Jamaah dipimpin oleh rekan seperjuangan Ahmad Moshaddeq yaitu Ustadz Mudzakkir.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Anwar Musadeq". Diakses tanggal 9 February 2015.
  2. ^ a b c "Sang Nabi Pun Ngumpet". detikcom. Diakses tanggal 2020-07-10.
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2007-10-26. Diakses tanggal 2007-10-29.
  4. ^ "Ajaran Sesat - MUI Tetapkan Al Qiyadah Merupakan Aliran Sesat - Fokus". INDOSIAR.COM. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-09. Diakses tanggal 9 February 2015.
  5. ^ PT Indonesia News Center. "'Nabi' Musaddeq Divonis 4 Tahun - www.inilah.com". Diakses tanggal 9 February 2015.
  6. ^ Fahmi, Rival. "Gafatar Menyakini 2025 Era Kemunculan Nabi Baru". Okezone.com. Diakses tanggal 9 February 2015.
  7. ^ Bakri. "Diduga Aliran Sesat, Kantor Gafatar Digerebek Warga". Tribunnews.com. Diakses tanggal 9 February 2015.
  8. ^ "Ormas Ini Dituding Menyimpang dari Ajaran Islam". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-09. Diakses tanggal 9 February 2015.
  9. ^ Afif. Taufik, Mohamad (ed.). "Gafatar Aceh akui Musadeq, eks nabi palsu jadi guru spiritual". Merdeka.com. Diakses tanggal 9 February 2015.
  10. ^ "Kemenag: Ajaran Gafatar Menyimpang". KendariNews/KendariPos Online. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-09. Diakses tanggal 9 February 2015.
  11. ^ "Al-Qiyadah Al-Islamiyah". www.indonesiamatters.com. Diakses tanggal 2020-07-10.
  12. ^ "Gafatar dalam Narasi: Melampaui Isu Agama". https://crcs.ugm.ac.id (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2020-07-10.
  • l
  • b
  • s
Agama dan kepercayaan di Indonesia
Agama dan
kepercayaan
  • Adat Lawas
  • Adat Musi
  • Agama Buhun
  • Agama Helu
  • Aji Dipa
  • Aliran Kebatinan Tak Bernama
  • Aluk Todolo
  • Ameok
  • Anak Cucu Bandha Yudha
  • Angesthi Sampurnaning Kautaman
  • Anggayuh Panglereming Nafsu
  • Arat Sabulungan
  • Babolin
  • Babukung
  • Baha'i
  • Basorah
  • Buddha
    • Therawada
    • Mahayana
    • Vajrayana
    • Buddhayana
    • Maitreya
    • Tridharma
    • Nichiren Shoshu
  • Budi Daya
  • Budi Rahayu
  • Budi Sejati
  • Bumi Hantoro
  • Cakramanggilingan
  • Dharma Murti
  • Empung Loken Esa
  • Era Wulan Watu Tana
  • Galih Puji Rahayu
  • Gautami
  • Golongan Si Raja Batak
  • Guna Lera Wulan Dewa Tanah Ekan
  • Gunung Jati
  • Hajatan
  • Habonaron Do Bona
  • Hak Sejati
  • Hangudi Bawono Tata Lahir Satin
  • Hangudi Lakuning Urip
  • Hardo Pusoro
  • Hidup Betul
  • Hindu
    • Bali
    • Jawa
    • Kaharingan
    • Towani Tolotang
    • Siwa-Buddha
  • Ilmu Goib
  • Ilmu Goib Kodrat Alam
  • Imbal Wacono
  • Islam
    • Abangan
      • modern
    • Ahmadiyyah
    • Islam Nusantara
    • LDII
    • Modernis
    • Al-Qiyadah Al-Islamiyah
    • Salafi
    • Syiah
    • Tradisionalis
    • Wahidiyah
    • Wetu Telu
  • IWKU
  • Jainisme
  • Jawa Domas
  • Jingi Tiu
  • Kapitayan
  • Kejawen
  • Khonghucu
  • Koda Kirin
  • Kristen
    • Katolik
    • Mormonisme
    • Ortodoks
    • Protestan
    • Saksi-Saksi Yehuwa
  • Lera Wulan Dewa Tanah Ekan
  • Malesung
  • Marapu
  • Mazuisme
  • Masade
  • Naurus
  • Parmalim
  • Pelebegu
  • Pemena
  • Pepandyo
  • Perjalanan
  • Purwoduksino
  • Rila
  • Salamullah
  • Sedulur Sikep
  • Sikh
  • Sirnagalih
  • Subud
  • Sumarah
  • Sunda Wiwitan
    • Madraisme
  • Taoisme
  • Tonaas Walian
  • Wor
  • Yahudi
Ireligiusitas
  • Ateisme
Sejarah
  • Mitologi Indonesia
  • Daftar Dewa-Dewi Indonesia
  • Indianisasi Asia Tenggara
  • Penyebaran agama Buddha di sepanjang Jalur Sutra
  • Buddhisme Esoteris Indonesia
  • Penyebaran Islam di Nusantara
  • Pembantaian Banyuwangi 1998
  • Kerusuhan Poso
  • Konflik sektarian Maluku
  • Insiden Monas
Kajian agama
  • Agama asli Nusantara dan aliran kepercayaan
  • Agama impor
Hukum dan hak
  • Hukum penistaan agama
    • Langit Makin Mendung
    • Kontroversi angket Majalah Monitor
    • Aksi 2 Desember
  • Kebebasan beragama
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al-Qiyadah_Al-Islamiyah&oldid=27817979"
Kategori:
  • Artikel yang perlu pemutakhiran Juli 2020
  • Islam di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Articles with invalid date parameter in template
  • Semua artikel yang perlu pemutakhiran
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan

Best Rank
More Recommended Articles