More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Anjungan Provinsi Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anjungan Provinsi Aceh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anjungan Provinsi Aceh

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pesawat Dakota RI-001 Seulawah (Livery Lama) di Anjungan Aceh pada bulan Januari 2010
Pesawat Dakota RI-001 Seulawah (Livery Baru) di Anjungan Aceh pada bulan Agustus 2010

Anjungan Provinsi Aceh (NAD) adalah salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Anjungan ini menampilkan dua rumah adat sebagai bangunan induk, lumbung padi (krueng pade), penumbuk padi (jeungki), tempat kumpul (bale), langgar (meunasah), panggung pergelaran, pesawat Dakota RI-001 Seulawah, toko cenderamata, dan bangunan kantor.

Bangunan induk pertama adalah rumah adat Aceh Besar (rumoh Aceh), berupa rumah panggung 2,5 sampai 3 meter di atas tanah. Rumah ini terbuat dari kayu dan ditopang empat deret tiang kayu bulat yang berjarak sama sehingga membentuk segi empat. Salah satu ciri rumah adat Aceh adalah pintu yang berada di lantai rumah, dibuka ke atas, dan dihubungkan oleh tangga yang diletakkan di kolong rumah. Meskipun demikian ada yang membuat pintu menghadap ke halaman dengan tangga di pinggir lantai.

Rumoh Aceh pada umumnya terdiri atas tiga ruangan: serambi depan (seuramo keue), berfungsi sebagai tempat menerima tamu, tempat mengaji, dan tempat tidur anak lelaki; ruangan tengah (jureu), memiliki dua bilik: rumoh inong yang berfungsi sebagai kamar tidur kepala keluarga dan ruang anjong untuk kamar tidur anak gadis; serta serambi belakang (seuramo liekot) yang berfungsi sebagai dapur dan tempat makan keluarga.

Bangunan ini dipergunakan sebagai ruang peragaan berbagai aspek budaya dan adat istiadat 18 kabupaten dan 5 kotamadya, antara lain pelaminan dengan motif sulaman khas Aceh, tempat tidur berkelambu, senjata tradisional, alat perlengkapan rumah tangga, alat penangkap ikan, kerajinan anyam-anyaman, dan foto dokumentasi perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda, termasuk para pahlawannya.

Bangunan induk kedua adalah rumah asli pahlawan wanita Aceh, Cut Meutia, yang dipindahkan dari tempat asalnya ke Taman Mini Indonesia Indah, sampai sekarang rumah bersejarah ini masih anggun dan berdiri kukuh meski telah berumur 175 tahun. Keunikan arsitekturnya terletak pada jendela—yang juga berfungsi sebagai ventilasi—berupa lubang-lubang sela ukiran di seluruh dinding. Pintu rumah panggung bertiang 16 ini berada di lantai rumah dengan daun pintu membuka ke atas, sehingga harus menggunakan tangga untuk masuk. Konon, pintu ini dibuat karena alasan keamanan.

Baik rumoh Aceh maupun rumah Cut Meutia beragam hias ukir tetumbuhan—seperti bungong meulu, bungong jeumpa, dan bungong mata uroe—pada dinding, pintu, tulak angin, jendela, dan beberapa bagian lainnya. Warna ukiran disesuaikan dengan warna dasar bangunan. Ukiran motif awan beriring (canek awan), lambang kesuburan, terdapat pada tangga, dinding, dan ruang tengah. Pada bagian atas pintu terdapat kaligrafi, sedangkan tulak angin dan dinding atas dengan ukiran keurawang bermotif sulur-suluran, selain untuk keindahan juga sebagai ventilasi. Kebanyakan ukiran hiasan rumah Aceh tidak mengandung lambang tertentu, melainkan sebagai unsur keindahan saja.

Pesawat terbang Dakota dengan nomor RI. 001 Seulawah, sumbangan rakyat Aceh sebagai bukti ikut dalam perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan, dipajang di halaman.

Panggung terbuka di sebelah kiri anjungan digunakan untuk pergelaran berbagai seni tradisional, seperti Saman dan Seudati, terutama pada hari Minggu dan libur. Sesekali kesenian langka, seperti Pe Em Toh, didatangkan langsung dari daerah, di samping duta seni dari daerah untuk peragaan upacara adat pada kegiatan Paket Acara Khusus yang biasanya berlangsung setahun sekali.

Anjungan NAD pernah dikunjungi beberapa tamu negara, seperti perdana menteri Selandia Baru, duta-duta besar Pakistan, Malaysia, Philipina, Muangthai, dan India.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Anjungan Aceh di situs resmi Taman Mini Indonesia Indah
  • l
  • b
  • s
Taman Mini Indonesia Indah
Fasilitas

Gedung dan fasilitas · Angkutan keliling · Kereta gantung · Tram Mover Garuda Kencana

Anjungan Daerah

Anjungan Aceh · Anjungan Sumatera Utara · Anjungan Sumatera Barat · Anjungan Riau · Anjungan Kepulauan Riau · Anjungan Jambi · Anjungan Bangka Belitung · Anjungan Bengkulu · Anjungan Sumatera Selatan · Anjungan Lampung · Anjungan Banten · Anjungan DKI Jakarta · Anjungan Jawa Barat · Anjungan Jawa Tengah · Anjungan DI Yogyakarta · Anjungan Jawa Timur · Anjungan Bali · Anjungan Nusa Tenggara Barat · Anjungan Nusa Tenggara Timur · Anjungan Kalimantan Barat · Anjungan Kalimantan Tengah · Anjungan Kalimantan Selatan · Anjungan Kalimantan Timur · Anjungan Sulawesi Utara · Anjungan Gorontalo · Anjungan Sulawesi Tengah · Anjungan Sulawesi Barat · Anjungan Sulawesi Selatan · Anjungan Sulawesi Tenggara · Anjungan Maluku Utara · Anjungan Maluku · Anjungan Papua Barat · Anjungan Papua

Sarana Rekreasi

Desa Seni dan Kerajinan · Istana Anak-Anak Indonesia · Menara Pandang Saudjana · Sasana Kriya · Skyworld Indonesia · Pasar Buku Langka · Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi · Taman Budaya Tionghoa Indonesia · Teater IMAX Keong Emas · Teater Tanah Airku

Taman Flora

Taman Apotik Hidup · Taman Bunga Keong Emas · Taman Kaktus · Taman Melati

Taman Fauna

Taman Aquarium Air Tawar · Taman Bekisar · Taman Burung

Museum

Bayt Al Qur'an dan Museum Istiqlal · Museum Asmat · Museum Fauna Indonesia · Museum Komodo dan Taman Reptil · Museum Indonesia · Museum Keprajuritan Indonesia · Museum Listrik dan Energi Baru · Museum Minyak dan Gas Bumi · Museum Penerangan · Museum Prangko Indonesia · Museum Pusaka · Museum Purna Bhakti Pertiwi · Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu · Museum Timor Timur · Museum Transportasi

Bangunan dan Sasono

Baluwerti · Jam Bunga · Miniatur Arsipel Indonesia · Miniatur Candi Borobudur · Monumen Persahabatan Negara Non Blok · Patung Cokot · Pendopo Agung Sasono Utomo · Peragaan Kayu Gede · Pintu Gerbang Utama "Kala Makara" · Prasasti APEC · Sasono Utomo · Sasono Adiguno · Sasono Langen Budoyo · Sasono Manganti · Tugu Api Pancasila

Tempat ibadah

Gereja Katolik Santa Catharina · Gereja Kristen Haleluya · Masjid Pangeran Diponegoro · Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi · Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa · Wihara Arya Dwipa Arama

Tempat penginapan

Desa Wisata Hostel · Graha Wisata Remaja

Tempat makan

Caping Gunung · Pasar Nusantara Sarinah TMII

Bangunan/bagian
yang sudah tutup

Museum Telekomunikasi · Museum Olahraga · Snowbay Waterpark · Taman Ria Atmaja

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anjungan_Provinsi_Aceh&oldid=23326251"
Kategori:
  • Anjungan di Taman Mini Indonesia Indah

Best Rank
More Recommended Articles