More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Taman Mini Indonesia Indah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Mini Indonesia Indah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Taman Mini Indonesia Indah

  • مصرى
  • Basa Bali
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Jawa
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Русский
  • Sunda
  • Svenska
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 6°18′6″S 106°53′48″E / 6.30167°S 106.89667°E / -6.30167; 106.89667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai, dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia. (November 2022)
Taman Mini Indonesia Indah
Istana Anak-Anak Indonesia di TMII
SloganJelajah Cerita Indonesia
LokasiJakarta Timur, Indonesia
Koordinat6°18′6″S 106°53′48″E / 6.30167°S 106.89667°E / -6.30167; 106.89667
PemilikPemerintah Indonesia
OperatorPT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Injourney Destination Management)
Dibuka20 April 1975; 50 tahun lalu (20 April 1975)
Luas area146,8 ha (363 ekar)
Situs webwww.tamanmini.com
StatusBeroperasi
Taman Mini Indonesia Indah pada sebuah perangko tahun 2009

Taman Mini Indonesia Indah (disingkat TMII; sebelumnya Taman Mini "Indonesia Indah" dengan tanda kutip) merupakan suatu taman hiburan bertemakan kebudayaan Indonesia di Jakarta Timur, DKI Jakarta, yang memiliki area seluas kurang lebih 147 hektare atau 1,47 kilometer persegi.[1] Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah.

Di samping anjungan-anjungan daerah, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia yang memiliki pertunjukkan air mancur menari dan atraksi drone bernama Tirta Cerita. TMII memiliki sarana rekreasi lainnya seperti kereta gantung, berbagai museum, Teater Keong Emas dan Teater Tanah Airku, menjadikannya sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di Jakarta.[2]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Tampak atas Danau Archipelago yang menggambarkan kepulauan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Ide pembuatan miniatur Indonesia ini bangkit setelah Ibu Negara mendengarkan dan menghayati isi pidato Presiden Soeharto tentang keseimbangan pembangunan umum DPR GR Tahun 1971. Selain itu, beliau juga sering menyertai Presiden mengunjungi negara-negara sahabat dan melihat objek-objek wisata di luar negeri. Sehingga bangkit gagasan untuk membangun taman rekreasi yang menggambarkan keindahan dan keberagaman Indonesia. Melalui taman rekreasi ini, diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia.[2][3] Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.

TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektare.[3] Aslinya topografi TMII agak berbukit karena merupakan danau raksasa yang dikeringkan, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lanskap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.[2]

Sejak pertama kali dibuka, kepemilikan dan pengelolaan TMII berada di bawah Yayasan Harapan Kita, sebuah yayasan milik keluarga Presiden Soeharto. Per April 2021, kepemilikan TMII diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara RI.[1][4] Sejak bulan Juli di tahun yang sama, Kemensetneg menyerahkan kepemilikan TMII kepada PT. Taman Wisata Candi Borobudur, anak usaha dari perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pariwisata, yakni InJourney.[5]

Pada Januari 2022, TMII mulai direvitalisasi sebagai bentuk persiapan untuk mendukung penyelenggaraan rangkaian acara pendukung KTT G20 Bali 2022 di Jakarta.[6] Meskipun demikian, TMII masih dibuka untuk umum, hingga akhirnya ditutup sementara pada 17 Mei 2022 untuk melakukan proses revitalisasi secara masif.[7]

Revitalisasi TMII mengangkat konsep "Indonesia Opera", yang didesain oleh tim Urban+. Fokus dari konsep tersebut adalah mengembalikan konsep awal TMII sebagai sinopsis dari kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia, dengan melakukan penataan ulang kawasan agar sesuai dengan sebagaimana mestinya. Dengan demikian, pengunjung dapat langsung merasakan kemajemukan budaya Indonesia begitu masuk ke dalam TMII.[6] Konsep Indonesia Opera juga dibuat ramah lingkungan, yaitu terdiri dari 70% ruang hijau dan 30% bangunan, sesuai konsep awal di tahun 1972, sehingga ruang hijau diperluas.[8] Selain perluasan ruang hijau, TMII telah dibuat menjadi sebuah kawasan rendah emisi, dimana pengunjung sudah tidak dapat mengelilingi kawasan TMII menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi. Sebagai gantinya, pengunjung dapat menggunakan angkutan bebas emisi yang tersedia di dalam kawasan, seperti kereta gantung, Tram Mover Garuda Kencana, dan layanan angkutan keliling (angling). Selain menggunakan layanan transportasi di atas, pengunjung juga dapat menyewa skuter listrik, mobil golf, atau sepeda[9]

TMII mulai dibuka untuk umum secara bertahap pada akhir tahun 2022, dan pada tanggal 31 Desember 2022, TMII dipilih sebagai tempat perayaan pergantian tahun tersebut.[butuh rujukan] Pada tanggal 1 September 2023, revitalisasi TMII diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.[10] Revitalisasi tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun, dengan anggaran tambahan dari InJourney sebesar Rp 200 miliar.[8]

Bagian

[sunting | sunting sumber]

Anjungan daerah

[sunting | sunting sumber]
Provinsi di Indonesia yang memiliki anjungan di TMII:
  Anjungan asli, berdasarkan jumlah provinsi pada saat TMII dibuka (1975)
  Anjungan baru, dibangun setelah periode pemekaran dan pembentukan provinsi-provinsi baru
  Provinsi yang belum memiliki anjungan di TMII

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 provinsi Indonesia (pada tahun 2004). Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Anjungan ini juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari, serta artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari, model bangunan, dan kerajinan tangan. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi juga dilengkapi panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu. beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang menyajikan berbagai Masakan Indonesia khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko cenderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai cenderamata.

Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 1999 dan memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena Indonesia terdiri atas 33 provinsi (pada tahun 2004), anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.

  • Tari Jaipongan di Anjungan Jawa Barat TMII.
    Tari Jaipongan di Anjungan Jawa Barat TMII.
  • Rumah Gadang di Anjungan Sumatera Barat.
    Rumah Gadang di Anjungan Sumatera Barat.

Bangunan keagamaan

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Gereja Santa Catharina, Taman Mini Indonesia Indah

Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan terdapat di TMII antara lain Masjid Pangeran Diponegoro, Gereja Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Pura Penataran Agung Kertabhumi, Vihara Arya Dwipa Arama, Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa, dan Klenteng Konghucu Kong Miao.

  • Gereja Santa Catharina tempat ibadah umat Katolik
    Gereja Santa Catharina tempat ibadah umat Katolik

Wahana rekreasi

[sunting | sunting sumber]
Istana Anak-Anak Indonesia.

Di TMII juga terdapat beberapa wahana rekreasi, yaitu Istana Anak-anak Indonesia, Contemporary Art Gallery, Kereta Gantung, Taman Among Putro, Panggung Budaya, Desa Wisata, Taman Legenda Keong Mas, Menara Pandang Saujana, Tirta Menari, dan Tirta Cerita Multimedia Show.

  • Contemporary Art Gallery (CAG) adalah sebuah galeri seni kontemporer yang terletak di dekat Museum Indonesia, bertujuan untuk melengkapi karya seni tradisional yang sudah ada di TMII dengan karya seni kontemporer modern. Di dalam gedung ini juga terdapat toko cenderamata (merchandise) resmi dari TMII.[11] Bangunan CAG sebelumnya digunakan sebagai kantor pengelola kawasan TMII.
  • Danau Archipelago yang terletak di tengah-tengah kawasan TMII memiliki pulau-pulau buatan berukuran kecil yang merupakan miniatur menyerupai gugusan kepulauan Indonesia jika dilihat dari atas. Setiap miniatur pulau dihiasi dengan lampu LED warni-warni pada sisi terluarnya. Di danau ini juga terdapat pertunjukan air mancur menari. Pada siang hari pertunjukan air mancur tersebut disebut Tirta Menari, dilengkapi dengan lagu-lagu nasional dan daerah yang di aransemen ulang. Pada malam harinya, pertunjukan air mancur tersebut dikombinasikan dengan layar proyeksi air (water screen) yang memproyeksikan beberapa dongeng dan legenda Nusantara (contohnya Kisah Kancil dan Buaya, Roro Jonggrang, Malin Kundang, dsb.) dan pertunjukan drone yang disebut Tirta Cerita. Pertunjukan drone tersebut penampilan menampilkan 300 drone LED yang membentuk burung garuda, Teater Keong Emas, dan logo TMII. Pertunjukan Tirta Menari dan Tirta Cerita dapat disaksikan dari sebuah amfiteater Plaza Promenade didepan anjungan Provinsi D.I. Yogyakarta, setiap hari (kecuali pertunjukan drone yang hanya ditampilkan di hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional) mulai pukul 18.30.[12]
  • Menara Pandang Saujana adalah sebuah menara observasi yang terletak di sebelah barat danau archipelago. Menara yang dibangun selama revitalisasi pada tahun 2022 ini,memberikan pemandangan Danau Archipelago yang lebih luas kepada pengunjung.[13]

Taman

[sunting | sunting sumber]

TMII memiliki sepuluh macam taman yang menggambarkan keindahan flora dan fauna Indonesia. Sepuluh taman tersebut adalah Taman Anggrek, Taman Apotek Hidup, Taman Kaktus, Taman Melati, Taman Legenda Keong Mas, Dunia Air Tawar dan Serangga, Taman Bekisar, Taman Burung, dan Taman Budaya Tionghoa Indonesia.

  • Kubah taman burung
    Kubah taman burung

Museum

[sunting | sunting sumber]
Museum Purna Bhakti Pertiwi adalah sebuah museum yang atapnya berbentuk tumpeng yang berisi koleksi pribadi dan mantan Presiden Soeharto
Museum Indonesia yang berarsitektur Bali.

Terdapat beberapa museum di TMII, antara lain:

  • Museum Indonesia
  • Museum Purna Bhakti Pertiwi
  • Museum Keprajuritan Indonesia
  • Museum Prangko
  • Museum Pusaka
  • Museum Transportasi
  • Museum Listrik dan Energi Baru
  • Museum Penerangan
  • Museum Asmat
  • Museum Fauna Indonesia
  • Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
  • Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK; bahasa Inggris: Indonesia Science Center, terj. har. 'Pusat Sains Indonesia'),
  • Museum Minyak dan Gas Bumi
  • Museum Timor Timur
  • Museum Hakka Indonesia
  • Museum Bayt Al-Quran dan Istiqlal
  • Museum Batik
  • Skyworld Indonesia

Beberapa museum dikelola langsung oleh kementerian atau lembaga negara lainnya yang berkaitan, contohnya: Museum Penerangan dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI selaku penerus Departemen Penerangan (Deppen), begitu pula PP-IPTEK (Indonesia Science Center) yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Teater

[sunting | sunting sumber]
  • Teater IMAX Keong Emas – Teater ini memiliki layar berukuran raksasa yang jauh lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal. Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan kebudayaan Nusantara, sampai film-film box office[butuh rujukan] yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Film IMAX yang diputar antara lain Indonesia Indah II, Force of Nature, T-Rex, Blue Planet, Arabia, Journey to Mecca, dll. Teater IMAX Keong Mas merupakan bioskop IMAX pertama dan satu-satunya di Indonesia hingga awal tahun 2010-an, sebelum dibukanya sebuah bioskop IMAX yang dikelola Cinema XXI di mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Beberapa film box office yang pernah diputar di sini di antaranya adalah:
    • Final Destination 4 (28 Agustus 2009)
    • Final Destination 5 (12 Agustus 2011)
  • Teater Tanah Airku

Transportasi di dalam kawasan TMII

[sunting | sunting sumber]
Salah satu armada mikrobus listrik untuk angkutan keliling pengunjung sedang bersiap untuk menaikan dan mengantarkan pengunujung ke penjuru TMII

Taman Mini Indonesia Indah memiliki beberapa transportasi pengunjung yang salah satunya juga berperan sebagai wahana rekreasi. Transportasi tersebut meliputi:

  • Kereta Gantung – Terdapat tiga stasiun, yakni:
    • Stasiun A, terletak di dekat Teater Keong Emas, Sasana Kriya, dan Klenteng Konghucu Kong Miao
    • Stasiun B, terletak di dekat Istana Anak-Anak Indonesia, Anjungan Papua, dan Museum Timor Timur, Taman Burung, dan Indonesia Science Center
    • Stasiun C, terletak di dekat gedung parkir, Museum Indonesia, dan Panggung Candi Bentar
  • Angkutan Keliling (angling) – Ini adalah layanan shuttle yang menggunakan armada kendaraan mikrobus bertenaga listrik, yang menjangkau seluruh kawasan TMII. Pengunjung yang ingin menaiki layanan angling harus menunggunya di halte bus yang ada di seluruh kawasan. Layanan ini memiliki dua koridor yang berbeda, yakni:[14]
    • Koridor Utara, yang berhenti di halte: Gerbang TIC - Anjungan Aceh - Anjungan Terpadu - Taman Burung - Community Center - Museum Penerangan - Anjungan Jambi
    • Koridor Selatan, yang berhenti di halte: Gerbang TIC - Anjungan Jawa Timur - Anjungan Sulawesi Tenggara - Taman Burung - PP IPTEK - Museum Migas - Museum Transportasi - Fresh Water Aquarium - Taman Legenda Keong Mas

Selain menggunakan layanan transportasi di atas, pengunjung juga dapat menyewa skuter listrik, mobil golf, atau sepeda.[9]

TMII sejatinya memiliki sistem kereta penggerak orang (people mover) dengan jalur layang yang menyerupai monorel bernama Tram Mover Garuda Kencana. Pada masa revitalisasi, sistem ini diujicobakan dengan kereta bertenaga listrik baterai yang diproduksi PT. INKA, menggantikan kereta bertenaga angin (aeromovel). Namun setelah TMII dibuka kembali untuk umum pada awal 2023, pengoperasiannya ditunda hingga kini, tanpa ada tanda-tanda akan beroperasi kembali.

Bagian/atraksi/bangunan yang sudah ditutup dan dibongkar

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta Wisata TMII – Kereta Wisata dahulu merupakan salah satu transportasi yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berwisata di TMII. Namun sejak revitalisasi pada 2022, kereta wisata ditutup permanen untuk mendukung langkah TMII untuk menghidupkan konsep green zone. Jalur keretanya kini sudah dibongkar. Namun ada sisa sisa alat dari Kereta Wisatanya, yaitu Lokomotif TC1011 (dari Trem Cikampek) dan lokomotif CDL-60 DZ.
  • Snowbay Waterpark – Snowbay adalah sebuah taman air dan kolam renang bertemakan pegunungan salju yang terletak di sebelah utara Tugu Api Pancasila. Walau pernah menjadi salah satu atraksi utama pengunjung, Snowbay Waterpark ditutup permanen dan dibongkar karena dianggap tidak selaras dengan semangat kebudayaan di TMII. Keberadaan Snowbay hanya menguntungkan kolam renang itu saja.[15] Kini lahan bekas Snowbay telah dijadikan sebagai gedung parkir dan landasan drone untuk pertunjukkan Tirta Cerita.[9]
  • Museum Telekomunikasi – Bertahun-tahun sebelum revitalisasi, museum ini sudah tampak terbengkalai,[16] sehingga bangunan museum dibongkar dan diubah menjadi Plaza Gajah Mada.[17] Patung Gajah Mada yang menjadi ciri khas Museum Telekomunikasi tetap dipertahankan.
  • Museum Olahraga (kini menjadi lahan parkir)
  • Dunia Inline – Dahulu merupakan sebuah trek sepatu roda yang terletak di sebelah timur pintu 3 dan barat daya Teater Keong Emas. Dunia Inline dibongkar dan dijadikan area plaza di pintu 3, sebagai pintu masuk TMII bagi pejalan kaki.
  • Taman Ria Atmaja Park – Sebuah panggung permanen dengan atap berukuran besar untuk menggelar acara kebudayaan dan konser musik. Taman Ria Atmaja dibongkar untuk digantikan dengan Panggung Budaya yang lebih sederhana: tempat terbuka dengan latar belakang danau Archipelago
  • Teater Garuda – Teater ini menyatu dengan Taman Ria Atmaja dan pernah digunakan sebagai tempat perlombaan Kabaddi pada Pesta Olahraga Asia 2018. Teater Garuda dibongkar untuk pembangunan Panggung Budaya.
  • Teater 4D (D'Motion) (kini menjadi Menara Pandang Saujana)

Identitas

[sunting | sunting sumber]

Logo

[sunting | sunting sumber]

Logo pertama TMII terdiri dari bangun persegi hitam dengan dua huruf 'I' (singkatan Indonesia Indah) miring berwarna kuning yang dikelilingi untaian padi dan kapas di samping kiri dan kanan, ditambah perisai dari lambang Garuda Pancasila di atasnya. Logo ini diduga sudah digunakan sejak TMII pertama kali dibuka pada tahun 1975.[butuh rujukan]

Logo kedua TMII diperkenalkan pada tahun 2007, dengan slogan '• pesona indonesia •' dibawah tulisan "tmii" dengan lingkaran merah besar diatas kedua huruf 'i'.

Pada 10 Agustus 2023, logo ketiga TMII diluncurkan sebagai perubahan minor dari logo sebelumnya, dengan corak warna baru yang datar, terkadang ditambahkan dengan elemen-elemen yang berasal dari motif batik.

  • Logo pertama TMII (1975 – 2007)
    Logo pertama TMII (1975 – 2007)
  • Logo kedua TMII (2007 – 2023)
    Logo kedua TMII (2007 – 2023)
  • Versi merah dari logo ketiga TMII (2023 – sekarang)
    Versi merah dari logo ketiga TMII (2023 – sekarang)

Slogan

[sunting | sunting sumber]

Setelah TMII dibuka kembali pasca revitalisasi, slogannya diubah menjadi "Taman Jelajah Indonesia" sejak kepemilikan berpindah ke InJourney melalui PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (InJourney Destination Management). Slogan tersebut tidak lama kemudian[kapan?] diubah lagi menjadi "Jelajah Cerita Indonesia".

  • Pesona Indonesia (2007 – 10 Agustus 2023)
  • Taman Jelajah Indonesia (10 Agustus – sekitar September 2023)
  • Jelajah Cerita Indonesia (September 2023 – sekarang

Maskot

[sunting | sunting sumber]

Maskot TMII berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan Nitra (Anjani Putra). Maskot ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu (16 tahun) usia TMII, pada tahun 1991.[18] Pada awal September 2024, Nitra mendapatkan perubahan signifikan pada desain agar relevan dengan perubahan zaman.[19]

Akses transportasi

[sunting | sunting sumber]

Kawasan TMII memiliki akses dari layanan LRT Jabodebek Lintas Cibubur di Stasiun TMII. Namun, letaknya sekitar 1.5 km dari pintu masuk utama. Pihak pengelola TMII menyediakan layanan bus antar-jemput (shuttle) gratis untuk mengangkut pengunjung dari dan menuju stasiun.[20]

TMII juga dapat dijangkau dengan layanan bus Transjakarta. Untuk layanan BRT, TMII dijangkau dengan koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit), rute 9C (Pinang Ranti–Bundaran Senayan), dan rute 9N (Pinang Ranti–Simpang Cawang) di halte Makasar; namun, letak halte tersebut masih jauh dari pintu masuk utama TMII, yakni 1.8 km. Sebagai alternatif, Transjakarta menyediakan layanan pengumpan (feeder) dengan rute 7D (TMII–Tegal Parang) yang berakhiran (terminus) tepat di jalan pintu masuk utama kawasan. Selain itu, Transjakarta juga menyediakan layanan pengumpan Mikrotrans dengan rute JAK-36 (Cilangkap–Cililitan) dan JAK-108 (Kramat Jati–Bambu Apus).

Untuk akses jalan tol, TMII dapat dijangkau melalui Tol Lingkar Luar Jakarta di pintu keluar KM 34 (dari arah Cikunir), serta Jalan Tol Jagorawi di pintu keluar KM 05 (dari arah Bogor) dan KM 04 (dari arah Cawang).

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Rumah Banjar Bubungan Tinggi di Anjungan Kalimantan Selatan
    Rumah Banjar Bubungan Tinggi di Anjungan Kalimantan Selatan
  • Gerbang Anjungan Bali
    Gerbang Anjungan Bali
  • Rumah adat Batak Toba di Anjungan Sumatera Utara
    Rumah adat Batak Toba di Anjungan Sumatera Utara
  • Rumah adat Karo di Anjungan Sumatera Utara
    Rumah adat Karo di Anjungan Sumatera Utara
  • Rumah adat Nias di Anjungan Sumatera Utara
    Rumah adat Nias di Anjungan Sumatera Utara
  • Rumah adat Baluk di Anjungan Kalimantan Barat
    Rumah adat Baluk di Anjungan Kalimantan Barat
  • Anjungan Jambi
    Anjungan Jambi
  • Rumah Limas, Anjungan Sumatera Selatan
    Rumah Limas, Anjungan Sumatera Selatan
  • Anjungan Riau
    Anjungan Riau
  • Rumah Melayu di Anjungan Riau
    Rumah Melayu di Anjungan Riau
  • Anjungan Aceh
    Anjungan Aceh
  • Rumah Tongkonan, Anjungan Sulawesi Selatan
    Rumah Tongkonan, Anjungan Sulawesi Selatan
  • Rumah Panggung Bugis, Anjungan Sulawesi Selatan
    Rumah Panggung Bugis, Anjungan Sulawesi Selatan
  • Rumah joglo di Anjungan Jawa Tengah
    Rumah joglo di Anjungan Jawa Tengah
  • Interior rumah Joglo, Anjungan Jawa Tengah
    Interior rumah Joglo, Anjungan Jawa Tengah
  • Rumah ibadah Konghucu Kong Miao
    Rumah ibadah Konghucu Kong Miao
  • Tirta Cerita Multimedia Show yang menampilkan pertunjukan air mancur menari dan drone di Danau Archipelago pada malam hari
    Tirta Cerita Multimedia Show yang menampilkan pertunjukan air mancur menari dan drone di Danau Archipelago pada malam hari

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Sugiarto, Eddy Cahyono (7 April 2021). "Siaran Pers: Kemensetneg Perbaiki Tata Kelola TMII Agar Bermanfaat Optimal Bagi Negara". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 16 January 2024.
  2. ^ a b c "History". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-05-31. Diakses tanggal 2011-01-31.
  3. ^ a b Savitri, Devita (29 Desember 2022). "TMII: Sejarah, Revitalisasi hingga Jadi Tempat Perayaan Puncak Tahun Baru". detikedu. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  4. ^ Nugraheny, Dian Erika (7 April 2021). Meiliana, Diamanty (ed.). "TMII Diambil Alih Negara Setelah 44 Tahun Dikelola Yayasan Milik Keluarga Soeharto". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  5. ^ "TMII Dibuka Terbatas, Ini Daftar Anjungan yang Selesai Direnovasi". Liputan6.com. 25 November 2022. Diakses tanggal 4 April 2025.
  6. ^ a b Laksono, Muhdany Yusuf (2022-01-19). Alexander, Hilda B. (ed.). "Revitalisasi TMII Berkonsep Indonesia Opera, Dimulai Januari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-12-21.
  7. ^ Pradewo, Bintang (17 Mei 2022). "TMII Kembali Ditutup Untuk Revitalisasi". Jawa Pos. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  8. ^ a b Nugraheny, Dian Erika (1 September 2023). Rastika, Icha (ed.). "Resmikan Revitalisasi TMII, Jokowi: Masyarakat Sekarang Bisa Nikmati Taman Mini yang Lebih Hijau". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  9. ^ a b c Intan, Putu (28 November 2022). "7 Perubahan TMII Pasca Revitalisasi". detikTravel. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  10. ^ Erwanti, Marlinda Oktavia (1 September 2023). "Jokowi Resmikan Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah". detiknews. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  11. ^ Itsnaini, Faqihah Muharroroh (7 November 2023). Widyanti, Ni Nyoman Wira (ed.). "Contemporary Art Gallery, Wisata Baru di TMII untuk Lihat Pameran Seni". Kompas.com. Diakses tanggal 4 Februari 2024.
  12. ^ Putrinda, Maria Gabrielle (29 September 2023). "Tirta Cerita, Atraksi Baru di TMII Tampilkan Dongeng Nusantara di Layar Air". beritasatu.com. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  13. ^ Chaniago, Suci Wulandari Putri (23 Maret 2023). Tashandra, Nabila (ed.). "Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian". Kompas.com. Diakses tanggal 3 Februari 2024.
  14. ^ Oktaviani, Tari (2023-04-28). "Rute Shuttle Bus Keliling di TMII". Kompas.com. Diakses tanggal 2024-02-03.
  15. ^ Laksono, Muhdany Yusuf (2022-01-20). Alexander, Hilda B. (ed.). "Mengupas Rencana Revitalisasi TMII Jakarta, Snow Bay Dihilangkan". Kompas.com. Diakses tanggal 2023-12-21.
  16. ^ Saputra, Ramadhan Rizki (20 Januari 2022). "Wajah Museum di TMII, Kian Terbengkalai Usai Diambil Alih Negara". CNN Indonesia. Diakses tanggal 21 Desember 2023.
  17. ^ Adristy, Charisma (2022-01-26). "Revitalisasi TMII, Museum Telekomunikasi Dibongkar". Tempo. Diakses tanggal 2023-12-21.
  18. ^ "Nitra, Maskot Taman Mini Indonesia Indah Jadi Idola Anak-Anak". iNews.ID. 2017-12-22. Diakses tanggal 2020-01-20.
  19. ^ @tmiiofficial (4 September 2024). "Siapa di sini yang bertanya-tanya patung apa sih yang kerap kali #TemanJelajah jumpai di depan Taman Burung atau di Halte Angling Jalur Utara?". Threads. Diakses tanggal 18 Juni 2025.
  20. ^ Diah, Femi (28 Desember 2023). "Cek, Cara ke Taman Mini Naik LRT, Gratis Shuttle Bus, lho". detikTravel. Diakses tanggal 9 Oktober 2024.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Taman Mini Indonesia Indah.
  • flagPortal Indonesia
  • (Indonesia) Official website
  • (Indonesia) Situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  • Situs Perpustakaan Taman Mini Indonesia Indah [1] Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Taman Mini Indonesia Indah
Fasilitas

Gedung dan fasilitas · Angkutan keliling · Kereta gantung · Tram Mover Garuda Kencana

Anjungan Daerah

Anjungan Aceh · Anjungan Sumatera Utara · Anjungan Sumatera Barat · Anjungan Riau · Anjungan Kepulauan Riau · Anjungan Jambi · Anjungan Bangka Belitung · Anjungan Bengkulu · Anjungan Sumatera Selatan · Anjungan Lampung · Anjungan Banten · Anjungan DKI Jakarta · Anjungan Jawa Barat · Anjungan Jawa Tengah · Anjungan DI Yogyakarta · Anjungan Jawa Timur · Anjungan Bali · Anjungan Nusa Tenggara Barat · Anjungan Nusa Tenggara Timur · Anjungan Kalimantan Barat · Anjungan Kalimantan Tengah · Anjungan Kalimantan Selatan · Anjungan Kalimantan Timur · Anjungan Sulawesi Utara · Anjungan Gorontalo · Anjungan Sulawesi Tengah · Anjungan Sulawesi Barat · Anjungan Sulawesi Selatan · Anjungan Sulawesi Tenggara · Anjungan Maluku Utara · Anjungan Maluku · Anjungan Papua Barat · Anjungan Papua

Sarana Rekreasi

Desa Seni dan Kerajinan · Istana Anak-Anak Indonesia · Menara Pandang Saudjana · Sasana Kriya · Skyworld Indonesia · Pasar Buku Langka · Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi · Taman Budaya Tionghoa Indonesia · Teater IMAX Keong Emas · Teater Tanah Airku

Taman Flora

Taman Apotik Hidup · Taman Bunga Keong Emas · Taman Kaktus · Taman Melati

Taman Fauna

Taman Aquarium Air Tawar · Taman Bekisar · Taman Burung

Museum

Bayt Al Qur'an dan Museum Istiqlal · Museum Asmat · Museum Fauna Indonesia · Museum Komodo dan Taman Reptil · Museum Indonesia · Museum Keprajuritan Indonesia · Museum Listrik dan Energi Baru · Museum Minyak dan Gas Bumi · Museum Penerangan · Museum Prangko Indonesia · Museum Pusaka · Museum Purna Bhakti Pertiwi · Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu · Museum Timor Timur · Museum Transportasi

Bangunan dan Sasono

Baluwerti · Jam Bunga · Miniatur Arsipel Indonesia · Miniatur Candi Borobudur · Monumen Persahabatan Negara Non Blok · Patung Cokot · Pendopo Agung Sasono Utomo · Peragaan Kayu Gede · Pintu Gerbang Utama "Kala Makara" · Prasasti APEC · Sasono Utomo · Sasono Adiguno · Sasono Langen Budoyo · Sasono Manganti · Tugu Api Pancasila

Tempat ibadah

Gereja Katolik Santa Catharina · Gereja Kristen Haleluya · Masjid Pangeran Diponegoro · Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi · Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa · Wihara Arya Dwipa Arama

Tempat penginapan

Desa Wisata Hostel · Graha Wisata Remaja

Tempat makan

Caping Gunung · Pasar Nusantara Sarinah TMII

Bangunan/bagian
yang sudah tutup

Museum Telekomunikasi · Museum Olahraga · Snowbay Waterpark · Taman Ria Atmaja

  • l
  • b
  • s
Tempat wisata di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kepulauan Seribu
  • Taman Nasional Kepulauan Seribu
  • Discovery Pulau Seribu
  • Pulau Ayer
  • Pulau Seribu
  • Pulau Harapan
  • Pulau Untung Jawa
  • Pulau Semak Daun
  • Pulau Bira
  • Pulau Bidadari
  • Pulau Tidung
  • Pulau Onrust
  • Pulau Kotok
  • Pulau Pramuka
  • Pantai Bukit Matahari
  • Pantai Pasir Perawan
  • Pantai Anyer
  • Penangkaran Hiu
Jakarta Barat
  • Museum Fatahillah
  • Taman Tomang (Taman Cattleya)
  • Hutan Kota Srengseng
  • Museum Wayang
  • Jakarta Aquarium
  • Museum Seni Rupa dan Keramik
  • Museum Tekstil
  • Kerta Niaga Kota Tua
  • Museum Mandiri
  • Pasar Glodok
  • Pasar Pancoran (Pecinan Glodok)
  • Slipi Jaya Plaza
  • ITC Roxy Square
  • Mall Taman Anggrek
  • Mall Puri Indah
  • Mall Daan Mogot
  • Mall Ciputra Jakarta
  • Lokasari Plaza
  • Lindeteves Trade Center
  • Taman Kalijodo
  • Hayam Wuruk Lindeteves
  • Harco Glodok
  • Glodok Plaza
Jakarta Pusat
  • Monumen Selamat Datang
  • Monumen Proklamasi
  • Taman Suropati
  • Masjid Istiqlal
  • Pecenongan
  • Taman Menteng
  • Taman Ismail Marzuki
  • Taman Lapangan Banteng
  • Kawasan Kota Tua
  • Museum Sumpah Pemuda
  • Museum Prasasti
  • Pasar Tanah Abang
  • Museum Gedung Mohammad Hoesni Thamrin
  • Monumen Nasional
  • Museum Nasional Republik Indonesia
  • Museum Adam Malik
  • Museum Prangko Indonesia
  • Taman Prasasti
  • Gedung Joang '45
  • Planetarium
  • Grand Indonesia
  • Gedung Sarinah
  • Thamrin City
  • Pusat Pertokoan Duta Merlin
  • Senayan City
  • Lifestyle X'nter
  • ITC Roxy Mas
  • Harco Manggua Dua
  • Harco Mas Mangga Dua
  • Dusit Mangga Dua
  • Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi Karet Sudirman
  • Plaza Atrium
  • Plaza Menteng
  • ITC Cempaka Mas
  • Gajah Mada Plaza
  • Plaza Indonesia
Jakarta Selatan
  • Budaya Betawi
  • Setu Babakan
  • Taman Anggrek
  • Taman Spathodea
  • Kebun Binatang Ragunan
  • Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
  • Taman Ayodya
  • Museum Satria Mandala
  • Pasaraya Blok M
  • Mall Blok M
  • Blok M Plaza
  • Melawai Plaza
  • Pasar Bata Putih
  • ITC Permata Hijau
  • Plaza Semanggi
  • Pacific Place
  • Setiabudi One
  • Mall Pondok Indah
  • Mall Ambassador
  • ITC Kuningan
  • ITC Fatmawati
  • Mall Cilandak
  • Cilandak Town Square
  • Plaza Kalibata Pancoran
  • Pancoran, Jakarta Selatan
  • Tebet Eco Park
  • Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi Karet Sudirman
Jakarta Timur
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • TMII Fresh Water Aquarium Park
  • SnowBay Waterpark
  • Bird Park TMII
  • Archipelago Conservation Park
  • BUPERTA
  • Monumen Pancasila Sakti
  • Museum Timor Timur
  • Museum Pengkhianatan PKI
  • Pulogadung Trade Center
  • Tamini Square
  • Pusat Grosir Cililitan
  • Cibubur Junction
  • Lippo Plaza Kramat Jati
  • Taman Ria Atmaja
Jakarat Utara
  • Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
  • Museum Bahari
  • Ocean Eco Park
  • Ocean Dream
  • Taman Impian Jaya Ancol
  • DUFAN Ancol
  • Sea World Ancol
  • Atlantis Water Adventure
  • Pantai Ancol
  • Pasar Seni Ancol
  • Gerbang Barat Ancol
  • Ancol Lagoon
  • Pantai Marunda
  • Marina Beach
  • Koja Trade Mall (KTM)
  • Plaza Koja
  • Emporium Pluit Mall
  • Mall of Indonesia
  • Kelapa Gading Trade Center
  • Sports Mall Kelapa Gading
  • Mall Artha Gading
  • Mangga Dua Square
  • Pasar Pagi Mangga Dua
  • WTC Mangga Dua
  • Pluit Village/Megamal Pluit
  • Mall Sunter
  • Mangga Dua Square
  • Mall Kelapa Gading
  • ITC Mangga Dua
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taman_Mini_Indonesia_Indah&oldid=27717635"
Kategori:
  • Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan November 2022
  • Waktu tidak jelas
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • InJourney
  • Tempat wisata di Jakarta
  • Pendirian tahun 1975 di Indonesia
  • Taman hiburan di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles with invalid date parameter in template
  • Semua artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
  • Koordinat di Wikidata
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles